Anda di halaman 1dari 20

Disus

u
n ole
Kelompok 2
h: 1.
2. In Final
d e s A A ul i a C /
3. R zr i a n 07
a f i an iF/
4 . Re a s Zuh 09
g i ta r oh /
5. Sa Ca h y 22
trio a /23
6. S e Bagu
n d yH s P.N
7 . Sh erna / 25
a fa C ndra
a h ya /2 6
/2 7
Peta Konsep

Kerja Sama Antarnegara

Kerja Sama
Kerja Sama Kerja Sama
Bidang Sosial
Bidang Politik Bidang Ekonomi
Budaya

Lembaga-Lembaga Kerja Sama


Tingkat Regional dan Internasional

Kontribusi terhadap Pembangunan


Tema

B. KERJA SAMA BIDANG


EKONOMI
TUJUAN KERJA SAMA ANTARNEGARA
BIDANG EKONOMI :
Mengirimkan misi dagang ke negara lain merupakan salah satu upaya
untuk mencapai tujuan dalam kerja sama ekonomi antarnegara. Kerja sama
ekonomi antarnegara meiliki tujuan:
a) Memperluas derah pemasaran
b) Mendorong produktivitas produk dalam negeri
c) Mencukupi kebutuhan dalam negeri mempercepat pertumbuhan ekonomi
d) Membebaskan negara dari keterbelakangan ekonomi
e) Mendukung terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia
f) Lembaga kerja sama antarnegara bidang ekonomi
LEMBAGA KERJA SAMA ANATARNEGARA
BIDANG EKONOMI :
1. Lembaga Kerja sama Ekonomi Regional
a) ASEAN : ada 5 komite ASEAN untuk bidang ekonomi yang berkedudukan
tetap di negara-negara pendiri ASEAN. Lima komite tersebut yaitu:
 Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking-
COFAB), berkedudukan di Thailand
 Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food
Agricultural and Forest-COFAF), berkedudukan di Indonesia
 Komite Industri, Mineral, dan Energi (Committee on Industry, Mining and
Energi-COLME), berkedudukan di Filipina
 Komite Perhubungan dan Komunikasi (Comminittee on Transportation an
Communication- COTAC), berkedudukan di Malaysia
 Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade an Tourism-COTT),
berkedudukan di Singapura
b) APEC : dibentuk di Australia pada tahun 1989 yang beranggotakan negara-
negara dari Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Tujuannya adalah menjalin kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata,
dan memperkuat perdagangan multilateral bagi kepentingan Asia Pasifik.
c) ADB : didirikan pada tanggal 19 Desember 1966 yang beranggotakan
negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuannnya adalah untuk membantu
negaranegara Asia yang sedang mambangun dengan cara memberikan
pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta
bunga yang rendah. ADB berpusat di Manila, Filipina.
2. Lembaga Kerja Sama Ekonomi
Internasional
a. Lembaga kerja sama ekonomi
internasional dalam naungan PBB
 IMF : didirikan pada tanggal 27
September 1945 dengan tujuan untuk
menciptakan stabilitas sistem keuangan
internasional dan memajukan kerja sama
internasional vdalam bidang ekonomi,
keuangan, dan perdagangan sehingga
dapat memperluas kesempatan kerja dan
mencapai kemakmuran bersama anggota-
anggotanya. Markas besar IMF berada di
Washington DC, Amerika Serikat.
 World Bank : lembaga yang
berkedudukan di washington DC, Amerika
Serikat ini, didirikan pada tanggal 27
Desember 1947 dengan tujuan untuk
memecahkan masalah moneter dan
keuangan lainnya.
 WTO : adalah organisasi internasional yang bertugas menata dan memfasilitasi
lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan
antarnegara. Lembaga yang dibentuk pada tahun 1995 ini bertujuan memantau
pelaksanaan perjanjian dagang yang telah disepakati bersama dan
mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota. WTO juga
berperan sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif dalam menangaani
konflik perdagangan yang terjadi dan juga memberikan bantuan teknik dan
pelatihan bagi negara-negara berkembang dalam bidang yang berhubungan
dengan perdagangan internasional seta bekerja sama dengan organisasi
internasional lainnya.
 FAO : lembaga yang bermarkas besar di Roma, Italia ini, didirikan pada
tanggal 16 Oktober 1945 di Kanada dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah
dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan
produksi agraris internasional. Indonesia pernah menerima penghargaan dari
FAO atas keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.
 ILO : merupakan organisasi buruh dunia. ILO memiliki tugas dan tujuan
memperbaiki syarat dan kondisi kerja, mengatur standar upah internasional, hal
dan kewajiban buruh, serta meningkatkan kesejahteraan buruh. Prinsip ILO
adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan pada keadilan sosial.
 IFC : merupakan organisasi kerja sama di bidang keuangan dan merupakan
bagian Bank Dunia yang didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di Washington
DC, Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk membantu penambahan modal
yang sudah ada dan membantu memberikan kredit jangka panjang kepada
pengusaha swasta yang memperoleh jaminan dari negara asal.
 UNDP : adalah badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai
program-program pembangunan terutama bagi negara-negara berkembang.
Lembaga ini dibentuk pada bulan November 1965.
 UNIDO : merupakan organisasi pembangunan industri PBB yang didirikan
pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria. Tujuannya
adalah untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara
berkembang, yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program-program
pelatihan, penelitian, dan penyediaan informasi.
b. Lembaga kerja sama ekonomi internasional di luar naungan PBB
 OPEC : lembaga ini didirikan pada tahun1960 atas prakarsa 5 negara
pengekspor minyak, yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan Vanezuela.
Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan prinsip saling
menguntungkan, mengatur pemasaran minyak, menentukan jumlah produksi
minyak dunia.
 OECD : merupakan organisasi yang bergerak dibidang kerja sama ekonomi
dan pembangunan. Lembaga ini didirikan pada tahun 1960 di Paris.
 IGGI dan CGI : IGGI merupakan gabungan negara-negara industri maju
yang dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan pinjaman kepada
Indonesia dengan syarat lunak. CGI merupakan lembaga yang dibentuk oleh
Bank Dunia atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI.
Anggota CGI terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional
yang sebagian besar merupakan mantan anggota IGGI.
c. Lembaga keuangan sebagai sarana pendukung kerja sama ekonomi
Salah satu peran penting bank diantaranya sebagai penyedia alat pembayaran
dan mengatur mekanisme pembayaran. Dalam kegiatan ekspor-impor, bank berperan
sebagai penjamin pembayaran dan fasilitator pembiayaan perdagangan antara
eksportir dan importir.
 Lembaga Keuangan Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca, artinya papan panjang untuk
duduk. Menurut UU Perbankan No.7 Tahun 1992, bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dengan tujuan maningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
1) Asal mula kegiatan perbankan
 Kegiatan perbankan diperkirakan sudah dikenal pada zaman Babylonia,
Yunani, dan Romawi. Pada zaman Babylonia, harta benda dititipkan di
kuil-kuil kerajaan dan dipinjamkan kepada warga yang sangat
membutuhkan. Pada zaman Yunani, penyimpanan harta banda di kuil-kuil
kerajaan juga dilakukan disertai dengan pungutan biaya penyimpanannya
serta meminjamkannya kepada masyarakat. Pada zaman Romawi, kegiatan
perbankan bertambah luas, yakni tukar-menukar mata uang, menerima
deposito, memberikan kredit, dan mentransfer modal. Bank pertama di
dunia didirikan di Venesia, Italia pada tahun 1171 yang bernama Bank
Venesia. Di Indonesia, kegiatan perbanka berkembang pada zaman
Belanda. Bank pertama di indonesia didirikan pada tahun 1827 yang
bernama De Javasche Bank.
2) Fungsi bank
 Berdasarkan UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, beberapa
fungsi bank Indonesia adalah :
 Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, sertifikat
deposito, dan deposito berjangka. Banyak cara yang dilakukan bank untuk
menarik minat masyarakat agar menyimpan uangnya di bank, di antaranya
adalah memberikan balas jasa berupa bunga, bagi hasil, hadiah, atau balas
jasa lainnya.
 Menyalurkan dana dan memberi kredit kepada masyarakat. Melalui kegiatan
ini, bank mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil dan bunga kredit.
3) Jenis-jenis bank
Bank umum : adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasar prinsip syariah yang kegiataannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Bank umum terdiri dari:
1. Bank umum milik pemerintah : yaitu bank yang seluruhnya atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh pemerintah (Contoh : BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri)
2. Bank umu swasta : yaitu bank yang modalnya dimiliki oleh pengusaha ata pihak
swasta. Berdasarkan kepemilikannnya, bank umum swasta dibagi menjadi 2, yaitu
bank umum milik swasta nasional ( Contoh : BCA, Bank Niaga ), dan bank umum
milik swasta asing (Contoh : City Bank, Bank HSBC, ABN AMRO Bank).
Bank umum melakukan seluruh kegiatan perbankan (bersifat umum). Kegiatan utama
bank umum :
a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan, dan bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
b) Memberikan kredit
c) Menerbitkan surat pengakuan utang
d) Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah dan atas perintah nasabahnya (Contoh: surat wesel, obligasi, surat jamina
pemerintah, sertifikat Bank Indonesia).
 Bank Perkreditan rakyat (BPR) : adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPR tidak
melakukan seluruh kegiatan perbankan. Kegiatan yang tidak dilakukan oleh
BPR :
a) Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran
b) Melakukan atau mengikuti kliring (transaksi utang piutang antar bank)
c) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
d) Melakukan usaha peraasuransian
 Bank sentral : adalah otoritas tertinggi dalam mengambil kebijakan moneter
(keuangan) nasional. Tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral
adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas Bank
Indonesia yaitu:
a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b) Mengatur dan menjada kelancaran sistem pembayaran
c) Mengatur dan mengawasi bank
 Bank syariah : adalah yang beroperasi mengikuti ketentuan-ketantuan syarian
Islam. Prinsip syariah tersebut di antaranya adalah prinsip bagi hasil, prinsip
penyertaan modal, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan,
pembiayaaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan, dan
pemindahan kepemilikkan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak
lain.
Contoh bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri.
Kegiatan usaha yamg dilakuakn bank syariah di antaranya adalah:
a) Menghimpun dana dari masyarakat, seperti goro dan deposito
b) Melakukan penyaluran dana melalui transaksi jual beli, pembiayaan bagi
hasil, dan pembelian surat-surat berharga pemeritah
c) Memberikan jasa-jasa, seperti transfer antarbank, melakukan kegiatan wali
amanat, dll
d) Melaakukan kegiatan lain, seperti kegiatan valuta asing, penyertaan modal,
dll
 Lembaga Keuangan Bukan Bank
Adalah badan usaha yang melakukan kegiatan-kegiatan dibidang
keuangan dengan menghimpun dana vdari masyarakat dan menyalurkannya
kembali kepada masyarakat. LKBB didirikan dengan tujuan mendorong
pengembangan pasar modal dan membantu permodalan industri kecil.
 Koperasi simpan pinjam
Adalah lembaga keuangan berbentuk koperasi yang bergerak dibidang
perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan memperbaiki kesejakteraan
anggotanya. Kegiatan koperasi simpan pinjam adaalah menerima simpanan
dari anggotanya dan meminjamkan kepada anggota yang membutuhkan
dengan syarat mudah dan bunga ringan.
 Perum pegadaian
Adalah lembaga keuangan bukan bank milik negara yang menyediakan jasa
pemberian pinjaman berdasarkan penyerahan barang, baik sebagai jaminan
maupun sebagai dasar perhitungan nilai pinjaman. Tujuan utamanya adalah
membantu masyarakat yang sedang membutuhkan uang agar terhindar daari
rentenir yang meminjamkan uang deengan bunga tinggi.
 Perusahaan asuransi
Merupakan bvadan usaha yang memberikan perlindungan pada tertanggung
terjadi risiko di masa mendatang. Perusahaan asuransi menghimpun dana dari
masyarakat melali pengumpulan premi asuransi. Premi asuransi adaalah
sejumlah uang yang dibayarkan oleh pihak tertanggungkepada penanggung
(perusahaan suransi) secara berkala. Jenis perusaan asuransi di Indonesia
yaitu asuransi kerugian, asuransi jiwa, asuransi sosial dan reasuransi.
 Perusahaan dana pensiun
Adalah dana yang disediakan ole pemerintah atau perusahaan untuk para
pegawai atau karyawan yang telah mencapai batas usia tertentu atau purna
tugasa sebagai cadangan hari tuanya. Untuk pegawai negeri, dana pensiun
dikelola ole PT TASPEN.
 Pasar modal
Adalah pasar yang mempertemukan pihak penawar dan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang dalam bentuk surat bukti utang jangka
panjang (obligasi), surat tanda penyertaan modal (saham), atau surat berharga
lainnya dengan jangka waktu satu tahun ke atas. Pihak penawar adalah
perusahaan asuransi, dana pensiun, dan vbank-bank tabungan. Pihak yang
memerlukan dana adalah perusahaan, pemerintah, dan masyarakat umum.
 Lembaga pembiayaan
Adalah lembaga yang kegiatannya dilakukan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal dengan tidak manarik dana secara
langsung dari masyarakat. Contoh lembaga ini yaitu:
a) Perusahaan pembiayaan konsumen
b) Perusahaan kartu kredit
c) Perusahaan sewa guna usaha (Leasing Company)
d) Perusahaan perdagangan surat berharga (Securities Company)
e) Perusahaan modal ventura.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai