Anda di halaman 1dari 16

LEMBAGA KEUANGAN

INTERNASIONAL
Nama :Ni Luh Megiarti
NIM :1702612010620
No Absen :27
Peta Konsep

1. Pengertian 2. Fungsi Lembaga


Lembaga Keuangan Keuangan
Internasional Internasional

3. Tujuan Lembaga 4. Bentuk –Bentuk


Keuangan Lembaga Keuangan
Internasional Internasional
Pengertian Lembaga
Keuangan Internasional

Lembaga keuangan internasional adalah lembaga


keuangan yang telah ditetapkan oleh lebih dari satu negara,
dan merupakan subyek hukum internasinal. Pemiliknya atau
pemegang saham umumnya pemerintah nasional, meski lain
lembaga – lembaga internasional dan organisasi lain kadang –
kadang sosok sebagai pemegang saham.
Lembaga keuangan internasional didirikan untuk
menangani masalah – masalah yang bersifat internasional,
baik berupa bantuan pinjaman maupun bantuan lainnya.
Pemberian bantuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan
internasional dapat bersifat lunak artinya dengan suku bunga
yang rendah dan jangka waktu pengembaliannya relatif
panjang. Kemudian bantuan internasional juga dilakukan
dengan tujuan komersial, yang biasanya dilakukan oleh
lembaga keuangan internasional swasta
Fungsi Lembaga
Keuangan Internasional

Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai


perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung
jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan
yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan
inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan
dalam bentuk tabungan sehingga resiko dari para investor beralih
pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana
tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan.
Tujuan Lembaga
Keuangan Internasional

Membantu negara – negara asia khususnya dalam


mengkoordinasikan kebijakan dan rencana pembangunannya
1
dengan tujuan antara lain : menyehatkan perekonomian dan
meningkatkan ekspansi perdagangan luar negri.

Memanfaatkan sumber daya yang sedia dengan prioritas


2 untuk membangun negara – negara asia khususnya yang
masih terbelakang.

Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan,


membiayai dan melaksanakan berbagai program /
3
proyek pembangunan termasuk memformulasikannya
usulan proyek.
Bentuk-Bentuk Lembaga
Keuangan Internasional

2. International
1. Bank Dunia Monetary Fund (IMF)

3. The Asian Development


4. Bank Pembangunan
Bank (Bank Pembangunan
Islam (IBD)
Asia)
Bank Dunia atau World Bank
Bank dunia merupakan lembaga
keuangan internasional didirikan
dengan tujuan untuk memecahkan
masalah masalah internasional
terutama yang yang
berkaitan dengan
masalah moneter dan keuangan
lainnya. Kegiatan utamanya pada
waktu itu difokuskan untuk
membantu proses rekonstruksi
Sumber sumber dana bank dunia bagi negara yang menderita karena
diperoleh dari bank dunia sendiri, Perang Dunia II. Bantuan bank
pemerintah pemerintah asing dunia selanjutnya dialihkan kepada
dan modal swasta. Kemudian pemberian bantuan pinjaman
dana tersebut dikembalikan dalam rangka membantu negara
kepada negara negara anggota berkembang menjadi anggota bank
yang membutuhkannya dengan dunia. Pinjaman yang dibiayai oleh
resiko dibebankan kepada bank dunia hanya ditujukan untuk
negara yang bersangkutan. proyek – proyek produktif.
Bank dunia saat ini memiliki dua keanggotaan yang
meliputi keanggotaan:

1. International Finance Kegiatan lembaga ini dalam


Corporation rangka memberikan bantuan
kepada sektor sektor swasta
dinegara berkembang.

2. International Kegiatannya sama dengan


Development IFC, hanya bantuan lebih
Association (IDA) ditujukan kepada negara
negara miskin dan dengan
perysaratan pinjaman yang
lebih mudah. IDA juga turut
mensponsori kegiatan ICSID
(international for the settlement
invesment development).
Peran Bank Dunia bagi
Dunia Internasional

Sejak didirikan, Bank Dunia telah mengambil banyak peran bagi perkembangan
dunia Internasional. Sebagaimana tujuan didirikannya, Bank Dunia telah
membantu negara-negara korban perang, terutama di wilayah Eropa, untuk segera
merekonstruksi infrastruktur dan perekonomiannya yang hancur pascaperang
dunia kedua. Setelah proses rekonstruksi pascaperang selesai, Bank Dunia
memulai peran baru sebagai lembaga pemberi pinjaman uang berbunga rendah
untuk negara-negara berkembang yang membutuhkan.

Jika dilihat secara global, bantuan-bantuan dana kepada masing-masing


negara peminjam telah menjadi penyangga, sehingga perekonomian
dunia menjadi lebih stabil dan terkendali. Hal ini tentunya juga sesuai
dengan tujuan keberadaan dari Bank Dunia. Karena keruntuhan, atau
setidaknya kemunduran ekonomi suatu negara (yang mungkin terjadi
tanpa bantuan Bank Dunia) dapat berdampak bagi negara-negara
lainnya, baik di tingkat regional ataupun multinasional.
International Monetary Fund
(IMF)

Dana Moneter Internasional (IMF) adalah sebuah organisasi internasional


yang mengawasi sistem keuangan global dengan mengikuti kebijakan
makroekonomi dari negara-negara anggota, terutama mereka yang memiliki
dampak terhadap nilai tukar dan neraca pembayaran. Ini adalah suatu
organisasi yang dibentuk dengan tujuan yang dinyatakan menstabilkan nilai
tukar internasional dan memfasilitasi pembangunan ini juga menawarkan
sangat leveraged pinjaman, terutama kepada negara-negara miskin.

Sumber pendanaan IMF berasal dari sumbangan anggota yang dikenal


dengan Quota. Sumber ini dapat berupa emas atau valuta masing masing
negara anggota. Besarnya quota dihitung berdasarkan mata uang US Dollar.
Selanjutnya quota ditinjau setiap 5 tahun sekali dan disesuaikan dengan
kebutuhan dari anggota masing masing serta kebutuhan perdagangan
internasioanl. Disamping itu, para anggota diwajibkan pula membayar iuran
kepada IMF.
Tujuan International Monetary
Fund (IMF)

1. Untuk memajukan kerjasama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga


2. Untuk memperluas perdagangan dan investasi dunia
3. Untuk memajukan stabilitas kurs valuta asing
4. Untuk mengurangi dan membatasi praktek – praktek pembatasan terhadap
pembayaran internasional
5. Untuk menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek
atau jangka menengah yang dibutuhkan guna mempertahankan kurs valuta asing yang stabil
selama neraca pembayaran mengalami defisit yang sifatnya semnetara sampai dapat diatasi
dengan jalan menyesuaikan tingginya kurs devisa.
6. Untuk memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran
7. Menjadi tempat secara permanen bagi pertemuan-pertemuan dan perundingan untuk
mencapai kerja sama internasional dalam bidang keuangan
8. Membantu memperluas perdagangan internasional yang seimbang diantara anggotanya
dan membantu perekonomian para anggotanya
9. Berusaha meniadakan competitive depresitions dan mengusahakan tercapainya stable
exchange rates.
10. Menghilangkan exchange retrictions.
11. Membantu para anggota yang mengalami kesukaran dalam pinjaman luar negeri agar
jangan mengambil tindakan-tindakan yang dapat merugikan negara yang bersangkutan dan
negara lainnya. Tujuannya adalah memberikan kepercayaan kepada para anggotanya.
12. Mengurangi waktu dan besarnya disekuilibrium dalam neraca pembayaraan negara anggota
IMF.
The Asian Development Bank
(Bank Pembangunan Asia)

Bank pembangunan asia dalam rangka memberikan bantuan keuangan


kepada negara negara di Asia. Bank Pembangunan Asia didirikan pada
tahun 1966 sebagai rasa solidaritas bangsa bangsa di Asia yang sangat
memerlukan dana bagi pembangunan negaranya. Tujuan pendirian Bank
Asia lebih didasarkan dalam rangka kerja sama ekonomi dan
pembangunan akibat sulitnya memperoleh bantuan dari negara negara
maju.

Sumber sumber dana bank Pembangunan


Asia, sebagian besar dari negara negara asia.
Begitu pula pemimpinnya baik presiden
muaupun anggota direksi adalah orang asia.
Selain itu, struktur permodalan Bank
Pembangunan Asia juga diperoleh dari luar
negara asia. Saat ini anggota Bank
Pembangunan Asia tidak hanya negara
negara di kawasan asia, tetapi sudah meliputi
negara negara non asia.
Tugas Bank Pembangunan Asia adalah berupaya untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara negara benua asia
dan meningkatkan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang
dengan sesama anggotanya. Pemberian bantuan kepada
anggotanya dapat berupa bantuan keuangan atau bantuan teknik
secara berkala atau sesuai kebutuhan.

Adapun kegiatan Bank Pembangunan asia antara lain:

1. Memberikan bantuan pinjaman untuk berbagai


proyek, baik mata uang lokal maupun mata uang asing.
2. Memberikan bantuan tekni berupa:
Penyedian jasa konsultasi
Penyediaan jasa tenaga ahli
Bank Pembangunan Islam

Ide awal pembentukan Bank Islam


International guna memayungi sistem
keuangan negara negara islam diseluruh
dunia adalah proposal yang diaukan oleh
Mesir pada sidang Menteri Luar Negeri
Negara negara islam (OKI) di Karachi,
pakistan bulan Desember tahun 1970.
Proposal ini berisikan tentang studi pendirian
Bank Pembangunan Islam International yang
difokuskan untuk perdagangan dan
pembangunan (international islamic Bank for
Trade and Develpment) dan pendirian
Federasi Bank Islam (Federation os Islamci
Banks). Proposal ini kemudian dikaji oleh 18
negara Islam. Isi dari proposal tersebut
mengusulkan sistem keuangan yang selama
ini didasarkan kepada bunga harus diganti
dengan kerja sama dengan skema bagi hasil,
baik bagi untung maupun bagi rugi.

Anda mungkin juga menyukai