Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

WORLD BANK

Disusun Oleh :

Erliana Muta'ali Amaliya A1G021003


Winanti Etik Pratiwi A1A020050
Dimas Rakhmat Pangestuning U. A1A020061
Alfarino Zannuba Farhan A1A020080
Nadila Syiffa Maharini A1A020089

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... i


I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................. 2
II. PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Latar Belakang Terbentuk ................................................................... 3
B. Masalah yang Terjadi sehingga Terbentuk World Bank..................... 3
C. Tujuan Terbentuk World Bank ........................................................... 4
D. Visi Misi World Bank ......................................................................... 5
E. Anggota World Bank .......................................................................... 6
F. Negara-negara yang Tergabung World Bank serta Syarat Anggota
dan Batasannya ........................................................................................... 7
G. Cakupan Pekerjaan/Wewenang World Bank ...................................... 9
H. Aturan atau Kebijakan World Bank yang telah Diaplikasikan ......... 10
III. PENUTUP ......................................................................................... 12
A. Kesimpulan ....................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 14

i
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank Dunia (World Bank) yaitu lembaga keuangan Internasional yang


memiliki perwakilan anggotanya di hampir di setiap negara khususnya negara-
negara berkembang. Bank Dunia berperan dalam menyediakan pinjaman sebagai
program pemberian modal dalam rangka mewujudkan salah satu tujuannya yaitu
mengurangi kemiskinan. Bank Dunia berdiri pada tanggal 27 Desember 1945
berdasarkan ratifikasi Internasional atau proses adopsi dari perjanjian
Internasional yang mana diadakan sebuah konferensi pada tanggal 1 – 22 Juli
1944 di kota Bretton Woods.
Grup Bank Dunia adalah salah satu sumber pendanaan dan pengetahuan
terbesar di dunia untuk negara-negara berkembang. Kelima lembaganya berbagi
komitmen untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kemakmuran bersama,
dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Bank dunia bermitra dengan
pemerintah maupun dengan swasta. Saat ini, Bank Dunia dipimpin oleh David
Malpass sejak 9 April 2019 dengan masa jabatan selama lima tahun. Bank dunia
juga memiliki peran dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-
negara di dunia salah satunya Indonesia.
Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia pada tanggal 17 Juni 2022 telah
menyetujui dukungan keuangan terbaru kepada Pemerintah Indonesia senilai $750
juta untuk meningkatkan pendapatan pajak, memperkuat sistem perpajakan
menjadi lebih merata, serta memperkuat kelembagaan dalam melakukan
perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih efisien (Keyes, 2022).
Berdasarkan data tersebut, maka perlu dibahas lebih lanjut terkait latar
belakang terbentuknya World Bank, masalah pemicu yang mendasari
terbentuknya World Bank, tujuan, visi dan misi yang diterapkan, anggota, negara
yang tergabung serta syarat dan batasan yang diberlakukan, wewenang, serta
aturan atau kebijakan yang telah diaplikasikan oleh World Bank.

1
B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah yang bertema World Bank ini yaitu
diantaranya
1. Mahasiswa dapat mengetahui latar belakang terbentuknya World Bank
2. Mahasiswa dapat mengetahui masalah yang terjadi sehingga terbentuk World
Bank
3. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan terbentuknya World Bank
4. Mahasiswa dapat mengetahui Visi dan Misi yang diterapkan oleh World
Bank
5. Mahasiswa dapat mengetahui siapa saja yang termasuk dalam anggota World
Bank
6. Mahasiswa dapat mengetahui negara-negara yang tergabung serta syarat
anggota World Bank dan batasannya
7. Mahasiswa dapat mengetahui cakupan pekerjaan atau wewenang World Bank
8. Serta mahasiswa dapat mengetahui aturan atau kebijakan yang telah
diaplikasikan oleh World Bank.

2
II. PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Terbentuk

Bank Dunia atau World Bank adalah lembaga keuangan internasional yang
bekerja sama dengan PBB untuk memberikan dana bagi proyek-proyek
pembangunan di negara-negara anggotanya. Tujuannya adalah untuk
memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
pemberian bantuan dana dan saran untuk sektor-sektor seperti infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam. Bank Dunia
didirikan pada tanggal 27 Desember 1945.
Sejarahnya adalah ketika 45 negara berkumpul pada Juli 1944 di Bretton
Woods, Amerika Serikat, dan membentuk The International Bank for
Reconstruction and Development atau IBRD. Tujuan dari dibentuknya IBRD
adalah agar membantu kembali ekonomi Eropa Barat yang telah hancur pasca
terjadinya Perang Dunia II. Tidak lama setelah itu, perhatian juga bergeser pada
negara-negara di Selatan yang juga korban Perang Dunia II, maka diubahlah nama
IBRD menjadi Bank Dunia pada 27 Desember 1945 (Toussaint & Millet, 2019:
59-60).

B. Masalah yang Terjadi sehingga Terbentuk World Bank

Masalah yang mengakibatkan terbentuknya World Bank adalah disebabkan


akibat keterpurukan ekonomi usai Perang Dunia II. Pada bulan Juli 1944, satu
tahun sebelum berakhirnya Perang Dunia II, delegasi dari 45 negara bertemu
untuk menghadiri Konferensi Moneter dan Keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa
yang diselenggarakan di Mount Washington Hotel di Bretton Woods, New
Hampshire. Konferensi ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja untuk
kerja sama dan rekonstruksi ekonomi internasional pasca perang.

3
C. Tujuan Terbentuk World Bank

World Bank atau Bank Dunia adalah salah satu lembaga keuangan
internasional yang dibentuk pada tahun 1944. Tujuan utama terbentuknya World
Bank adalah untuk membantu membangun kembali ekonomi negara-negara yang
hancur akibat perang, terutama negara-negara Eropa. World Bank juga didirikan
untuk memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara berkembang yang
membutuhkan bantuan dalam membangun ekonomi mereka.
Selain itu, World Bank juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di
seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan ini, World Bank memberikan pinjaman dan
bantuan teknis kepada negara-negara yang membutuhkan untuk membangun
infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan gedung-gedung pemerintah. Dalam
hal ini, World Bank memberikan bantuan kepada negara-negara yang memenuhi
persyaratan tertentu seperti melakukan reformasi ekonomi dan kebijakan yang
mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan lain dari World Bank adalah untuk mempromosikan perdagangan
dan investasi global. World Bank memberikan dukungan dan bantuan teknis
kepada negara-negara yang ingin meningkatkan daya saing ekonomi mereka. Hal
ini dilakukan dengan memberikan saran dan bantuan teknis dalam hal pembuatan
undang-undang dan kebijakan yang mendukung investasi asing, serta dengan
memfasilitasi perdagangan global melalui berbagai program dan proyek yang
diluncurkan oleh World Bank.
Secara keseluruhan, World Bank bertujuan untuk mempromosikan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di seluruh
dunia. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada
negara-negara yang membutuhkan, serta dengan mempromosikan perdagangan
dan investasi global. Dengan tujuan ini, World Bank menjadi salah satu lembaga
keuangan internasional yang sangat penting dalam upaya untuk membangun
ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di seluruh dunia.

4
D. Visi Misi World Bank

Visi World Bank adalah menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan
berkelanjutan, di mana orang-orang dapat hidup dengan martabat dan mengalami
kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. World Bank juga berusaha untuk
menciptakan sebuah dunia yang bebas dari kemiskinan ekstrem, ketidaksetaraan,
dan ketidakadilan.
Misi World Bank adalah memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada
negara-negara di seluruh dunia untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan
dan mengurangi kemiskinan. World Bank juga bertujuan untuk mempromosikan
investasi asing dan perdagangan global, serta meningkatkan ketersediaan
infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sistem air bersih. Selain itu, World
Bank berusaha untuk membantu negara-negara dalam upaya peningkatan
kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Untuk mencapai visi dan misinya, World Bank berkomitmen untuk
bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya dalam menciptakan solusi
yang berkelanjutan dan terukur. World Bank juga memprioritaskan inovasi dan
pengembangan teknologi dalam memfasilitasi pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, World Bank
mempromosikan nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi
publik dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
Secara keseluruhan, World Bank memiliki visi dan misi yang sangat
ambisius untuk membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan
memberikan dukungan keuangan dan teknis, mempromosikan investasi asing dan
perdagangan global, dan meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan
layanan sosial, World Bank bertujuan untuk membangun ekonomi yang
berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. World Bank
berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya untuk
mencapai tujuan-tujuan ini dan menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera
bagi semua orang.

5
E. Anggota World Bank

World Bank merupakan salah satu lembaga keuangan internasional yang


terdiri dari 189 anggota negara. Keanggotaan World Bank terbuka bagi negara-
negara yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memiliki
kapasitas untuk memenuhi kewajiban keanggotaannya. Keanggotaan ini terdiri
dari negara-negara maju dan berkembang, baik dari wilayah Amerika, Eropa,
Asia, maupun Afrika.
Anggota World Bank terdiri dari dua kelompok yaitu International Bank
for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development
Association (IDA). IBRD terdiri dari 189 anggota negara yang berkontribusi
dalam memberikan pinjaman dan dukungan teknis kepada negara-negara dengan
ekonomi menengah hingga maju. Sementara itu, IDA merupakan lembaga yang
terpisah dari IBRD dan terdiri dari 173 negara anggota, yang memberikan bantuan
keuangan dan teknis kepada negara-negara dengan ekonomi yang kurang
berkembang.
Negara-negara anggota World Bank juga memiliki hak suara dalam
mengambil keputusan terkait dengan kebijakan dan program Bank. Pada IBRD,
hak suara tiap negara tergantung pada kontribusinya terhadap modal Bank,
sedangkan pada IDA, hak suara ditentukan oleh kontribusi keuangan masing-
masing negara.
Selain itu, World Bank juga memiliki hubungan kerja sama dengan
organisasi-organisasi internasional lainnya seperti Bank Pembangunan Asia, Bank
Pembangunan Afrika, dan Bank Pembangunan Inter-Amerika. Melalui kerja sama
ini, World Bank berupaya untuk memperkuat sinergi dalam memberikan bantuan
dan dukungan bagi negara-negara berkembang.
Secara keseluruhan, anggota World Bank terdiri dari berbagai negara maju
dan berkembang di seluruh dunia. Keanggotaan dibagi menjadi IBRD dan IDA,
yang memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada negara-negara dengan
ekonomi menengah hingga kurang berkembang. World Bank juga memiliki kerja

6
sama dengan organisasi internasional lainnya dalam upaya memberikan dukungan
bagi negara-negara berkembang.

F. Negara-negara yang Tergabung World Bank serta Syarat Anggota


dan Batasannya

1. Negara yang Tergabung dengan World Bank


World Bank adalah lembaga keuangan internasional yang terhubung
dengan negara-negara di seluruh dunia. Saat ini, terdapat 189 negara anggota
World Bank, termasuk negara maju dan berkembang. Negara-negara anggota
ini berpartisipasi dalam program pinjaman, hibah, dan bantuan teknis yang
disediakan oleh World Bank untuk memperkuat perekonomian mereka.
Salah satu negara anggota terbesar dari World Bank adalah Amerika
Serikat. Sebagai negara anggota terbesar, Amerika Serikat memiliki suara
yang signifikan dalam mengambil keputusan terkait kebijakan dan program
Bank. Amerika Serikat juga merupakan kontributor terbesar dalam dana
keanggotaan World Bank.
Negara-negara maju lainnya seperti Jepang, Inggris, Jerman, Prancis,
dan Kanada juga menjadi anggota World Bank. Negara-negara ini memiliki
kekuatan ekonomi yang besar dan berperan penting dalam memberikan
dukungan keuangan dan teknis kepada negara-negara berkembang yang
menjadi penerima bantuan World Bank.
Di sisi lain, World Bank juga terhubung dengan negara-negara
berkembang yang membutuhkan bantuan untuk memperkuat
perekonomiannya. Negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin adalah
beberapa contoh negara berkembang yang menjadi anggota World Bank.
Negara-negara ini memerlukan bantuan dalam mengatasi berbagai masalah
ekonomi dan sosial seperti kemiskinan, keterbelakangan infrastruktur, dan
akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

7
Meskipun terdapat banyak negara anggota World Bank, ada juga
beberapa negara yang belum menjadi anggota. Beberapa negara yang belum
menjadi anggota World Bank antara lain Kuba, Korea Utara, dan Taiwan.
Negara-negara ini belum memenuhi syarat untuk menjadi anggota World
Bank, karena berbagai alasan seperti masalah politik dan keuangan. Namun,
World Bank terus berupaya untuk membuka kerja sama dengan negara-
negara ini melalui program-program khusus dan bantuan teknis.
2. Syarat dan Batasan Anggota World Bank
Bergabung dengan World Bank adalah keputusan penting bagi
negara-negara yang ingin mendapatkan dukungan keuangan dan teknis untuk
memperkuat perekonomian mereka. Namun, menjadi anggota World Bank
juga memerlukan beberapa syarat dan batasan yang harus dipenuhi oleh
negara-negara yang ingin bergabung.
Pertama, negara harus menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) sebelum bergabung dengan World Bank. Hal ini karena World Bank
berfungsi sebagai lembaga khusus PBB yang bertujuan untuk memperkuat
perekonomian dunia dan memberikan dukungan teknis serta keuangan kepada
negara-negara anggota PBB.
Kedua, negara harus menerima syarat-syarat yang tercantum dalam
perjanjian pendirian World Bank, yaitu Articles of Agreement. Syarat-syarat
tersebut meliputi kewajiban negara untuk membayar iuran keanggotaan setiap
tahunnya, menyelesaikan pembayaran pinjaman secara tepat waktu, dan
melaksanakan program-program yang telah disepakati dengan World Bank.
Ketiga, negara harus memenuhi standar kinerja dan tata kelola yang
ditetapkan oleh World Bank. World Bank memeriksa kinerja dan tata kelola
negara secara berkala untuk memastikan bahwa negara-negara anggota telah
memenuhi persyaratan yang diperlukan. Jika terdapat masalah kinerja atau
tata kelola yang tidak memenuhi standar, maka World Bank dapat
memberikan peringatan atau sanksi kepada negara anggota.
Keempat, negara harus memiliki kemampuan keuangan dan
kredibilitas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keanggotaannya. Hal ini

8
berarti negara harus mampu membayar iuran keanggotaan setiap tahunnya
dan memiliki kredibilitas yang baik dalam memenuhi kewajiban pembayaran
pinjaman kepada World Bank.
Kelima, terdapat batasan jumlah pinjaman yang dapat diterima oleh
negara dari World Bank. Batasan ini disesuaikan dengan kemampuan negara
untuk mengelola utang dan risiko yang terkait dengan pinjaman tersebut.
World Bank juga mengkaji kebutuhan dan prioritas pembangunan setiap
negara untuk menentukan jumlah pinjaman yang dapat diberikan.
Dalam kesimpulannya, bergabung dengan World Bank memerlukan
negara-negara untuk memenuhi beberapa syarat dan batasan yang telah
ditetapkan. Namun, bergabung dengan World Bank memberikan kesempatan
bagi negara-negara untuk memperkuat perekonomian mereka melalui program
pinjaman, hibah, dan bantuan teknis yang disediakan oleh Bank.

G. Cakupan Pekerjaan/Wewenang World Bank

World bank merupakan lembaga keuangan internasional yang dirancang


untuk memberikan proyek-proyek pembangunan pada negara anggotanya. Selain
itu, World Bank juga memberikan bantuan berupa teknikal dan saran regulasi
ekonomi. Lembaga ini pun turut mengawasi pelaksaan pasar bebas termasuk
infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Pada pertengahan 1950-an, World Bank mulai memainkan perannya dalam
berinvestasi berupa infrastruktur kepada negara berkembang, sehingga
dibentuklah lima konstituen yang terdiri dari:

1. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). IBRD


berperan memberikan bantuan kepada negara dengan pendapatan menengah
yang layak kredit. Badan ini didirikan pada tahun 1944.
2. International Development Association (IDA). Lembaga IDA dibuat pada
tahun 1960 untuk melengkapi tugas IBRD. Yakni memberikan pinjaman uang
kepada negara berkembang dan miskin.

9
3. The International Finance Corporation (IFC). IFC lebih menyasar kepada
layanan non finansial dan sektor privat. IFC berfungsi menyediakan
konsultasi dan kesempatan investasi keuangan pada negara berkembang.
4. The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). Selanjutnya tugas
Bank Dunia lembaga MIGA yakni memberikan jaminan dari serangan
perpolitikan kepada para investor. MIGA juga melindungi investasi asing dan
non komersial di negara berkembang.
5. The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
ICSID memfasilitasi penyelesaian sengketa investasi global dan urusan
arbitrase lainnya. Artinya, ICSID sebagai penengah sekaligus navigator
terhadap konflik investasi.
Selain lima konstituen yang dibentuk dan diberikan tugasnya. World bank juga
memiliki peran penting lain dari lembaga keuangan sejenis, beberapa peran
diantaranya yaitu :

1. Membuat strategi untuk memerangi kemiskinan


2. Memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti memberikan dana
bantuan
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat di berbagai negara berkembang,
membantu ketersediaan pangan untuk negara miskin yang ada di dunia
4. CAI atau Clean Air Initiative yaitu inisiatif dari bank dunia untuk
meningkatkan inovasi dalam memperbaiki kualitas udara dari berbagai kota
di negara berkembang.

H. Aturan atau Kebijakan World Bank yang telah Diaplikasikan

Salah satu kebijakan world bank yang telah diaplikasikan adalah Indonesia
Fiscal Reform Development Policy Loan. Kebijakan tersebut merupakan bantuan
dari World Bank kepada Indonesia berupa pendanaan sebesar US$750 juta atau
Rp1,11 triliun untuk meningkatkan pendapatan pajak, memperkuat sistem

10
perpajakan menjadi lebih merata, serta memperkuat kelembagaan dalam
melakukan perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih efisien.
Kebijakan ini akan membantu Indonesia dalam mengatasi tantangan utama
penerimaan dan belanja negara melalui dua pilar. Pilar pertama, bertujuan untuk
meningkatkan penerimaan melalui peningkatan tarif pajak pertambahan nilai
(PPN), terutama individu dengan penghasilan tinggi dan dengan merasionalkan
pembebasan pajak. Pilar ini juga akan memperkenalkan pajak karbon. Pilar ini
juga akan memperkenalkan pajak karbon yang akan mendukung ekonomi rendah
karbon dengan mengenakan pajak emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara.
Kemudian pilar kedua, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
belanja negara dengan memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam hal sistem
transfer fiskal, memperkuat hubungan antara perencanaan dan penganggaran, dan
bagaimana anggaran dilaksanakan. Upaya ini akan membantu meningkatkan
pendanaan untuk daerah yang lebih padat penduduknya, meningkatkan hasil
belanja pembangunan, dan lebih selaras dengan prioritas pembangunan nasional.
Sebagaimana diketahui, pandemi telah mempersempit ruang fiskal untuk
belanja pembangunan Indonesia lantaran pendapatan negara yang rendah.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen
mengatakan, reformasi fiskal ini akan mendukung pemulihan pasca pandemi
dengan menciptakan pemasukan yang lebih banyak dan mendukung perbaikan
mutu belanja. Salah satu kebijakan world bank yang telah diaplikasikan adalah
Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan. Kebijakan tersebut
merupakan bantuan dari world bank kepada Indonesia berupa pendanaan sebesar
US$750 juta atau Rp1,11 triliun untuk meningkatkan pendapatan pajak,
memperkuat sistem perpajakan menjadi lebih merata, serta memperkuat
kelembagaan dalam melakukan perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih
efisien.

11
III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan, dapat disimpulkan bahwa World Bank


merupakan lembaga keuangan internasional yang terbentuk dilatarbelakangi oleh
permasalahan keterpurukan ekonomi akibat perang dunia II. Tujuan utama
terbentuknya World Bank adalah untuk membantu membangun kembali ekonomi
negara-negara yang hancur akibat perang, terutama negara-negara Eropa. Selain
itu saat ini tujuan World Bank yaitu memberikan dukungan keuangan kepada
negara-negara berkembang yang membutuhkan bantuan dalam membangun
ekonomi mereka dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Sebagai sebuah lembaga World
Bank memiliki visi yaitu menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan
berkelanjutan, dan menciptakan sebuah dunia yang bebas dari kemiskinan
ekstrem, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan. Untuk Misi World Bank yaitu
memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada negara-negara di seluruh dunia
untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan,
mempromosikan investasi asing dan perdagangan global, serta meningkatkan
ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sistem air bersih.
World Bank terdiri dari 189 anggota negara, keanggotaan ini terdiri dari
negara-negara maju dan berkembang, baik dari wilayah Amerika, Eropa, Asia,
maupun Afrika. Untuk dapat bergabung dengan World Bank negara-negara perlu
untuk memenuhi beberapa syarat dan batasan yang telah ditetapkan. Namun,
bergabung dengan World Bank memberikan kesempatan bagi negara-negara
untuk memperkuat perekonomian mereka melalui program pinjaman, hibah, dan
bantuan teknis yang disediakan oleh Bank.
World Bank membentuk lima konstituen untuk menjalankan perannya
yang terdiri dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD),
International Development Association (IDA), The International Finance

12
Corporation (IFC), The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), The
International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).

13
DAFTAR PUSTAKA

Anggela, N. L. 2022. Bank Dunia Kucurkan Pinjaman Rp1,11 Triliun untuk


Indonesia. https://ekonomi.bisnis.com/read/20220625/9/1547810/bank-
dunia-kucurkan-pinjaman-rp111-triliun-untuk-indonesia diakses pada 07
Mei 2023

Firdaus, D. W., & Megantara, T. (2022). Hubungan Bank Dunia Dengan


Kegagalan Ekonomi Di Indonesia Pada Masa Orde Baru. Jurnal Artefak
Vol.9 No.2, 181-188.

Grasso, M. (2016). The World Bank: A critical primer. Pluto Press.

Kusnawati, R. 2018. Analisis Indonesia Sebagai Mitra Strategis Bank


Dunia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

OCBC. 2018. Bank Dunia: Sejarah, Pengertian, Peran dan Fungsinya.

OCBC. 2022. Bank Dunia: Sejarah, Pengertian, Peran dan Fungsinya.


https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/09/08/bank-dunia-adalah
diakses pada 07 Mei 2023

Vivian, Y.F. A. 2023. Apa Itu World Bank? Cek Sejarah dan Fun Factnya Di
Sini. https://www.pajakku.com/read/63d399b3b577d80e80a63a5e/Apa-Itu-
World-Bank?-Cek-Sejarah-dan-Fun-Factnya-Di-Sini diakses pada 07 Mei
2023
The World Bank. (2021). World Bank Group Strategy.
https://www.worldbank.org/en/about/what-we-do/brief/world-bank-group-
strategy
The World Bank. (2021). Our Members.
https://www.worldbank.org/en/about/leade
World Bank. Explore History. https://www.worldbank.org/en/archive/history
diakses pada 07 Mei 2023.

14
World Bank. Who We Are. https://www.worldbank.org/en/who-we-
are#:~:text=The%20World%20Bank%20Group%20is%20one%20of%20t
he%20world's%20largest,prosperity%2C%20and%20promoting%20sustai
nable%20development diakses pada 07 Mei 2023.
World Bank. (2021). Membership. Retrieved from
https://www.worldbank.org/en/about/leadership/membership

World Bank Group. (2020). World Bank Group Annual Report 2020. Retrieved
fromhttps://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/34839rship/memb
ers

15

Anda mungkin juga menyukai