WORLD BANK
Disusun Oleh :
i
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang bertema World Bank ini yaitu
diantaranya
1. Mahasiswa dapat mengetahui latar belakang terbentuknya World Bank
2. Mahasiswa dapat mengetahui masalah yang terjadi sehingga terbentuk World
Bank
3. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan terbentuknya World Bank
4. Mahasiswa dapat mengetahui Visi dan Misi yang diterapkan oleh World
Bank
5. Mahasiswa dapat mengetahui siapa saja yang termasuk dalam anggota World
Bank
6. Mahasiswa dapat mengetahui negara-negara yang tergabung serta syarat
anggota World Bank dan batasannya
7. Mahasiswa dapat mengetahui cakupan pekerjaan atau wewenang World Bank
8. Serta mahasiswa dapat mengetahui aturan atau kebijakan yang telah
diaplikasikan oleh World Bank.
2
II. PEMBAHASAN
Bank Dunia atau World Bank adalah lembaga keuangan internasional yang
bekerja sama dengan PBB untuk memberikan dana bagi proyek-proyek
pembangunan di negara-negara anggotanya. Tujuannya adalah untuk
memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
pemberian bantuan dana dan saran untuk sektor-sektor seperti infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam. Bank Dunia
didirikan pada tanggal 27 Desember 1945.
Sejarahnya adalah ketika 45 negara berkumpul pada Juli 1944 di Bretton
Woods, Amerika Serikat, dan membentuk The International Bank for
Reconstruction and Development atau IBRD. Tujuan dari dibentuknya IBRD
adalah agar membantu kembali ekonomi Eropa Barat yang telah hancur pasca
terjadinya Perang Dunia II. Tidak lama setelah itu, perhatian juga bergeser pada
negara-negara di Selatan yang juga korban Perang Dunia II, maka diubahlah nama
IBRD menjadi Bank Dunia pada 27 Desember 1945 (Toussaint & Millet, 2019:
59-60).
3
C. Tujuan Terbentuk World Bank
World Bank atau Bank Dunia adalah salah satu lembaga keuangan
internasional yang dibentuk pada tahun 1944. Tujuan utama terbentuknya World
Bank adalah untuk membantu membangun kembali ekonomi negara-negara yang
hancur akibat perang, terutama negara-negara Eropa. World Bank juga didirikan
untuk memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara berkembang yang
membutuhkan bantuan dalam membangun ekonomi mereka.
Selain itu, World Bank juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di
seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan ini, World Bank memberikan pinjaman dan
bantuan teknis kepada negara-negara yang membutuhkan untuk membangun
infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan gedung-gedung pemerintah. Dalam
hal ini, World Bank memberikan bantuan kepada negara-negara yang memenuhi
persyaratan tertentu seperti melakukan reformasi ekonomi dan kebijakan yang
mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan lain dari World Bank adalah untuk mempromosikan perdagangan
dan investasi global. World Bank memberikan dukungan dan bantuan teknis
kepada negara-negara yang ingin meningkatkan daya saing ekonomi mereka. Hal
ini dilakukan dengan memberikan saran dan bantuan teknis dalam hal pembuatan
undang-undang dan kebijakan yang mendukung investasi asing, serta dengan
memfasilitasi perdagangan global melalui berbagai program dan proyek yang
diluncurkan oleh World Bank.
Secara keseluruhan, World Bank bertujuan untuk mempromosikan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di seluruh
dunia. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada
negara-negara yang membutuhkan, serta dengan mempromosikan perdagangan
dan investasi global. Dengan tujuan ini, World Bank menjadi salah satu lembaga
keuangan internasional yang sangat penting dalam upaya untuk membangun
ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di seluruh dunia.
4
D. Visi Misi World Bank
Visi World Bank adalah menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan
berkelanjutan, di mana orang-orang dapat hidup dengan martabat dan mengalami
kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. World Bank juga berusaha untuk
menciptakan sebuah dunia yang bebas dari kemiskinan ekstrem, ketidaksetaraan,
dan ketidakadilan.
Misi World Bank adalah memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada
negara-negara di seluruh dunia untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan
dan mengurangi kemiskinan. World Bank juga bertujuan untuk mempromosikan
investasi asing dan perdagangan global, serta meningkatkan ketersediaan
infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sistem air bersih. Selain itu, World
Bank berusaha untuk membantu negara-negara dalam upaya peningkatan
kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Untuk mencapai visi dan misinya, World Bank berkomitmen untuk
bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya dalam menciptakan solusi
yang berkelanjutan dan terukur. World Bank juga memprioritaskan inovasi dan
pengembangan teknologi dalam memfasilitasi pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, World Bank
mempromosikan nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi
publik dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
Secara keseluruhan, World Bank memiliki visi dan misi yang sangat
ambisius untuk membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan
memberikan dukungan keuangan dan teknis, mempromosikan investasi asing dan
perdagangan global, dan meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan
layanan sosial, World Bank bertujuan untuk membangun ekonomi yang
berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. World Bank
berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya untuk
mencapai tujuan-tujuan ini dan menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera
bagi semua orang.
5
E. Anggota World Bank
6
sama dengan organisasi internasional lainnya dalam upaya memberikan dukungan
bagi negara-negara berkembang.
7
Meskipun terdapat banyak negara anggota World Bank, ada juga
beberapa negara yang belum menjadi anggota. Beberapa negara yang belum
menjadi anggota World Bank antara lain Kuba, Korea Utara, dan Taiwan.
Negara-negara ini belum memenuhi syarat untuk menjadi anggota World
Bank, karena berbagai alasan seperti masalah politik dan keuangan. Namun,
World Bank terus berupaya untuk membuka kerja sama dengan negara-
negara ini melalui program-program khusus dan bantuan teknis.
2. Syarat dan Batasan Anggota World Bank
Bergabung dengan World Bank adalah keputusan penting bagi
negara-negara yang ingin mendapatkan dukungan keuangan dan teknis untuk
memperkuat perekonomian mereka. Namun, menjadi anggota World Bank
juga memerlukan beberapa syarat dan batasan yang harus dipenuhi oleh
negara-negara yang ingin bergabung.
Pertama, negara harus menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) sebelum bergabung dengan World Bank. Hal ini karena World Bank
berfungsi sebagai lembaga khusus PBB yang bertujuan untuk memperkuat
perekonomian dunia dan memberikan dukungan teknis serta keuangan kepada
negara-negara anggota PBB.
Kedua, negara harus menerima syarat-syarat yang tercantum dalam
perjanjian pendirian World Bank, yaitu Articles of Agreement. Syarat-syarat
tersebut meliputi kewajiban negara untuk membayar iuran keanggotaan setiap
tahunnya, menyelesaikan pembayaran pinjaman secara tepat waktu, dan
melaksanakan program-program yang telah disepakati dengan World Bank.
Ketiga, negara harus memenuhi standar kinerja dan tata kelola yang
ditetapkan oleh World Bank. World Bank memeriksa kinerja dan tata kelola
negara secara berkala untuk memastikan bahwa negara-negara anggota telah
memenuhi persyaratan yang diperlukan. Jika terdapat masalah kinerja atau
tata kelola yang tidak memenuhi standar, maka World Bank dapat
memberikan peringatan atau sanksi kepada negara anggota.
Keempat, negara harus memiliki kemampuan keuangan dan
kredibilitas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keanggotaannya. Hal ini
8
berarti negara harus mampu membayar iuran keanggotaan setiap tahunnya
dan memiliki kredibilitas yang baik dalam memenuhi kewajiban pembayaran
pinjaman kepada World Bank.
Kelima, terdapat batasan jumlah pinjaman yang dapat diterima oleh
negara dari World Bank. Batasan ini disesuaikan dengan kemampuan negara
untuk mengelola utang dan risiko yang terkait dengan pinjaman tersebut.
World Bank juga mengkaji kebutuhan dan prioritas pembangunan setiap
negara untuk menentukan jumlah pinjaman yang dapat diberikan.
Dalam kesimpulannya, bergabung dengan World Bank memerlukan
negara-negara untuk memenuhi beberapa syarat dan batasan yang telah
ditetapkan. Namun, bergabung dengan World Bank memberikan kesempatan
bagi negara-negara untuk memperkuat perekonomian mereka melalui program
pinjaman, hibah, dan bantuan teknis yang disediakan oleh Bank.
9
3. The International Finance Corporation (IFC). IFC lebih menyasar kepada
layanan non finansial dan sektor privat. IFC berfungsi menyediakan
konsultasi dan kesempatan investasi keuangan pada negara berkembang.
4. The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). Selanjutnya tugas
Bank Dunia lembaga MIGA yakni memberikan jaminan dari serangan
perpolitikan kepada para investor. MIGA juga melindungi investasi asing dan
non komersial di negara berkembang.
5. The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
ICSID memfasilitasi penyelesaian sengketa investasi global dan urusan
arbitrase lainnya. Artinya, ICSID sebagai penengah sekaligus navigator
terhadap konflik investasi.
Selain lima konstituen yang dibentuk dan diberikan tugasnya. World bank juga
memiliki peran penting lain dari lembaga keuangan sejenis, beberapa peran
diantaranya yaitu :
Salah satu kebijakan world bank yang telah diaplikasikan adalah Indonesia
Fiscal Reform Development Policy Loan. Kebijakan tersebut merupakan bantuan
dari World Bank kepada Indonesia berupa pendanaan sebesar US$750 juta atau
Rp1,11 triliun untuk meningkatkan pendapatan pajak, memperkuat sistem
10
perpajakan menjadi lebih merata, serta memperkuat kelembagaan dalam
melakukan perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih efisien.
Kebijakan ini akan membantu Indonesia dalam mengatasi tantangan utama
penerimaan dan belanja negara melalui dua pilar. Pilar pertama, bertujuan untuk
meningkatkan penerimaan melalui peningkatan tarif pajak pertambahan nilai
(PPN), terutama individu dengan penghasilan tinggi dan dengan merasionalkan
pembebasan pajak. Pilar ini juga akan memperkenalkan pajak karbon. Pilar ini
juga akan memperkenalkan pajak karbon yang akan mendukung ekonomi rendah
karbon dengan mengenakan pajak emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara.
Kemudian pilar kedua, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
belanja negara dengan memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam hal sistem
transfer fiskal, memperkuat hubungan antara perencanaan dan penganggaran, dan
bagaimana anggaran dilaksanakan. Upaya ini akan membantu meningkatkan
pendanaan untuk daerah yang lebih padat penduduknya, meningkatkan hasil
belanja pembangunan, dan lebih selaras dengan prioritas pembangunan nasional.
Sebagaimana diketahui, pandemi telah mempersempit ruang fiskal untuk
belanja pembangunan Indonesia lantaran pendapatan negara yang rendah.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen
mengatakan, reformasi fiskal ini akan mendukung pemulihan pasca pandemi
dengan menciptakan pemasukan yang lebih banyak dan mendukung perbaikan
mutu belanja. Salah satu kebijakan world bank yang telah diaplikasikan adalah
Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan. Kebijakan tersebut
merupakan bantuan dari world bank kepada Indonesia berupa pendanaan sebesar
US$750 juta atau Rp1,11 triliun untuk meningkatkan pendapatan pajak,
memperkuat sistem perpajakan menjadi lebih merata, serta memperkuat
kelembagaan dalam melakukan perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih
efisien.
11
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
12
Corporation (IFC), The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), The
International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
13
DAFTAR PUSTAKA
Vivian, Y.F. A. 2023. Apa Itu World Bank? Cek Sejarah dan Fun Factnya Di
Sini. https://www.pajakku.com/read/63d399b3b577d80e80a63a5e/Apa-Itu-
World-Bank?-Cek-Sejarah-dan-Fun-Factnya-Di-Sini diakses pada 07 Mei
2023
The World Bank. (2021). World Bank Group Strategy.
https://www.worldbank.org/en/about/what-we-do/brief/world-bank-group-
strategy
The World Bank. (2021). Our Members.
https://www.worldbank.org/en/about/leade
World Bank. Explore History. https://www.worldbank.org/en/archive/history
diakses pada 07 Mei 2023.
14
World Bank. Who We Are. https://www.worldbank.org/en/who-we-
are#:~:text=The%20World%20Bank%20Group%20is%20one%20of%20t
he%20world's%20largest,prosperity%2C%20and%20promoting%20sustai
nable%20development diakses pada 07 Mei 2023.
World Bank. (2021). Membership. Retrieved from
https://www.worldbank.org/en/about/leadership/membership
World Bank Group. (2020). World Bank Group Annual Report 2020. Retrieved
fromhttps://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/34839rship/memb
ers
15