ALIRAN PERMANEN SERAGAM PADA SALURAN LICIN

Percobaan Uraian Titik 1 (hulu) Titik 2 (hilir) Satuan

Debit Aliran 1 m3/s
Kemiringan saluran(is) 0 %
Panjang saluran (L) 1 m
Lebar saluran (b) 0.1 m
Kemiringan muka air (iw) 0.003
Kedalaman aliran (h) 0.03701 0.03403 m
1
Luas tampang basah (A) 0.003701 0.003403 m2
Keliling tampang basah (P) 0.17402 0.16806 m
Radius Hidraulik (R ) 0.0212676704 0.0202487207 m
Kecepatan aliran (v) 1.2 1.4 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.0207581955388523 m
Koefisien Chezy 165.287656047173
Debit Aliran 1.5 m3/s
Kemiringan saluran(is) 1
Panjang saluran (L) 1 m
Lebar saluran (b) 0.1 m
Kemiringan muka air (iw) 1.002
Kedalaman aliran (h) 0.02803 0.02605 m
2
Luas tampang basah (A) 0.002803 0.002605 m2
Keliling tampang basah (P) 0.15606 0.1521 m
Radius Hidraulik (R ) 0.0179610406 0.0171268902 m
Kecepatan aliran (v) 1.9 2.1 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.0175439654146069 m
Koefisien Chezy 15.0846968905941
Debit Aliran 2 m3/s
Kemiringan saluran(is) 2
Panjang saluran (L) 2 m
Lebar saluran (b) 0.1 m
Kemiringan muka air (iw) 2.001
Kedalaman aliran (h) 0.02904 0.02605 m
3
Luas tampang basah (A) 0.002904 0.002605 m2
Keliling tampang basah (P) 0.15808 0.1521 m
Radius Hidraulik (R ) 0.0183704453 0.0171268902 m
Kecepatan aliran (v) 3.1 3.9 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.0177486677739714 m
Koefisien Chezy 18.5698292106899

ALIRAN PERMANEN SERAGAM PADA SALURAN KASAR

Percobaan Uraian Titik 1 (hulu) Titik 2 (hilir) Satuan

Debit Aliran 1 m3/s
Kemiringan saluran(is) 0
Panjang saluran (L) 1 m
Lebar saluran (b) 0.1 m

1
 Kemiringan muka air (iw) 0.009
Kedalaman aliran (h) 0.03908 0.03009 m
1
Luas tampang basah (A) 0.003908 0.003009 m2
Keliling tampang basah (P) 0.17816 0.16018 m
Radius Hidraulik (R ) 0.021935339 0.0187851167 m
Kecepatan aliran (v) 1.3 1.2 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.020360227882384 m
Koefisien Chezy 92.3929534077808
Debit Aliran 1.5 m3/s
Kemiringan saluran(is) 1
Panjang saluran (L) 1.5 m
Lebar saluran (b) 0.1 m
Kemiringan muka air (iw) 1.0
Kedalaman aliran (h) 0.03908 0.0291 m
2
Luas tampang basah (A) 0.003908 0.00291 m2
Keliling tampang basah (P) 0.17816 0.1582 m
Radius Hidraulik (R ) 0.021935339 0.0183944374 m
Kecepatan aliran (v) 1.6 1.8 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.0201648882210454 m
Koefisien Chezy 11.9319395353987
Debit Aliran 2 m3/s
Kemiringan saluran(is) 2
Panjang saluran (L) 2 m
Lebar saluran (b) 0.1 m
Kemiringan muka air (iw) 2.005
Kedalaman aliran (h) 0.03608 0.02708 m
3
Luas tampang basah (A) 0.003608 0.002708 m2
Keliling tampang basah (P) 0.17216 0.15416 m
Radius Hidraulik (R ) 0.0209572491 0.017566165 m
Kecepatan aliran (v) 2.4 2.3 m/s
Kecepatan rerata aliran 0.0192617070469922 m
Koefisien Chezy 11.9596217768594
 ALIRAN PERMANEN TIDAK BERATURAN AKIBAT BENDUNGAN

Percobaan Uraian Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4

Debit Aliran 1
Kemiringan saluran(is) 0
Kemiringan muka air (iw) 0 0 0 0
Lebar saluran (b) 0.01 0.01 0.01 0.01
Panjang saluran (L) 0 0.136 0.039 0.095
1 Kedalaman aliran (h) 0.10606 0.00803 0.01205 0.02709
Luas tampang basah (A) 0.0010606 0.0000803 0.0001205 0.0002709
Keliling tampang basah (P) 0.23212 0.03606 0.0441 0.07418
Radius Hidraulik (R ) 0.004569188 0.002226844 0.0027324 0.0036519
Kecepatan aliran (v) 0.3 3.3 3.3 1.4
Kecepatan rerata aliran 1
Koefisien Chezy #DIV/0!

Debit Aliran 1.5

Kemiringan saliran(is) 1
Kemiringan muka air (iw) 1 1 1 1
Lebar saluran (b) 0.01
Panjang saluran (L) 0 0.139 0.037 0.0575
2 Kedalaman aliran (h) 0.10401 0.01709 0.01601 0.01901
Luas tampang basah (A) 0.0010401 0.0001709 0.0001601 0.0001901
Keliling tampang basah (P) 0.22802 0.03418 0.03202 0.03802
Radius Hidraulik (R ) 0.004561442 0.005 0.005 0.005
Kecepatan aliran (v) 0.6 4.4 4.2 3.8
Kecepatan rerata aliran 2
Koefisien Chezy 1.20208152801713

Debit Aliran 2
Kemiringan saliran(is) 2
Kemiringan muka air (iw) 2 2 2 2
Lebar saluran (b) 0 0.122 0.025 0.065
Panjang saluran (L) 0 0.122 0.025 0.065
3 Kedalaman aliran (h) 0.10306 0.12605 0.02302 0.02301
Luas tampang basah (A) 0 0.0153781 0.0005755 0.0014957
Keliling tampang basah (P) 0.20612 0.4961 0.09604 0.17602
Radius Hidraulik (R ) 0 0.030997984 0.0059923 0.008497
Kecepatan aliran (v) 1 1.2 4.8 4.8
Kecepatan rerata aliran 3.3
Koefisien Chezy 1.08989852182613
UNGAN

Titik 5 satuan
m³/s
%
0
0.01 m
0.094 m
0.02409 m
0.0002409 m²
0.06818 m
0.0035333 m
1.4 m/s

m³/s
%
1
m
0.13 m
0.02302 m
0.0002302 m²
0.04604 m
0.005 m
2.8 m/s

m³/s
%
2
0.091 m
0.091 m
0.02501 m
0.0022759 m²
0.23202 m
0.0098091 m
4.6 m/s

3
 ALIRAN PERMANEN TIDAK BERATURAN AKIBAT PEMBENDUNGAN
Kemiringan saluran (is)
Debit aliran (Q)

Uraian Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5

Kedalaman Air (h)
Luas tampang basah (A)
keliling tampang basah (P)
Radius hidraulik (R )
kecepatan aliran (V)
Kemiringan muka air (lw)
Koefisien Chezy
 ALIRAN MELALUI PINTU SORONG (SLUICE GATE)

Percobaan 1 2 3 4 Satuan
Tinggi bukaan pintu (Yg) 0.03 0.03 0.04 0.04
Kedalaman air dihulu (Yo) 0.0813 0.1132 0.0859 0.0945
Kedalaman air dihilir (Y1) 0.021 0.021 0.0297 0.0297
Debit Aliran (Q) 1.3 1.5 1.7 1.8
Cd 457.70697 447.56642 436.71997 440.86671
Tinggi tekanan total dihulu (Ho) 0.1323204 0.1545265 0.1859 0.1945
Tinggi tekanan total dihilir (H1) 0.7577347 1.0541633 0.5853122 0.8460265
Kecepatan dihulu (V1) 1 0.9 1.4 1.4
Kecepatan dihilir (V2) 3.8 4.5 3.3 4
Lebar pintu sorong (B) 0.075 0.075 0.075 0.075
Percepatan gravitas (g) 9.8 9.8 9.8 9.8
Debit aliran (Q) hitung 1.3 1.5 1.7 1.8
 GAYA YANG BEKERJA PADA PINTU SORONG

Percobaan 1 sebelum sesudah Satuan

Tinggi bukaan pintu (Yg) 0.02 0.025
Kedalaman air dihulu (Yo) 0.2 0.2
Kecepatan di hulu (V0) 0.2 0.6
Kedalaman air dihilir (Y1) 0.01408 0.01607
Kecepatan di hilir (V1) 5.8 5.9
Debit Aliran (Q) 1.7 2.1
Lebar pintu sorong (B) 0.075 0.075
Fg
Fh
Fg/Fh
Yg/Yo 0.1 0.125

Percobaan 2 sebelum sesudah Satuan

Tinggi bukaan pintu (Yg) 0.01 0.015
Kedalaman air dihulu (Yo) 0.15 0.15
Kecepatan di hulu (V0) 0.4 0.2
Kedalaman air dihilir (Y1) 0.00708 0.01006
Kecepatan di hilir (V1) 3.3 4
Debit Aliran (Q) 0.9 1.2
Lebar pintu sorong (B) 0.075 0.075
Fg
Fh
Fg/Fh
Yg/Yo 0.066666666667 0.1

Percobaan 3 sebelum sesudah Satuan

Tinggi bukaan pintu (Yg) 0.012 0.015
Kedalaman air dihulu (Yo) 0.1 0.1
Kecepatan di hulu (V0) 0.3 0.4
Kedalaman air dihilir (Y1) 0.01001 0.01104
Kecepatan di hilir (V1) 3.1 3.6
Debit Aliran (Q) 0.83 1
Lebar pintu sorong (B) 0.075 0.075
Fg
Fh
Fg/Fh
Yg/Yo 0.12 0.15
RJA PADA PINTU SORONG
 LONCATAN AIR (HIDRAULIC JUMP)

Percobaan 1 2 3
Tinggi bukaan pintu (Yg) 0.02 0.02 0.02
Kedalaman aliran sebelum loncatan air (Y1) 0.05203 0.01505 0.01701
Kecepatan rerata sebelum loncatan air (V1) 3.8 4.8 5.5
Kedalaman aliran setelah loncatan air (Y3) 0.07908 0.07901 0.1151
Kecepatan rerata setelah loncatan air (V3) 0.8 0.9 0.7
Debit Aliran (Q) 1 1.2 1.6
kemiringan saluran (is) 0 1 2
Hb
∆H
Satuan
m
m
m/s
m
m/s
m3/s
%
ALIRAN MELALUI SIPHON SPILLWAY

Percobaan 1 2 3
Q 1.4 1.2 1.5
h0 0.21 0.153 0.23
h1 0.12702 0.10308 0.14009
h 0.08298 0.04992 0.08991
Cd 1 1
g 9.8 9.8 9.8
A 0.375 0.375 0.375
0.4782401332 0.3709339564 0
 ALIRAN MELALUI AMBANG LEBAR (BROAD CRESTED WEIR)

Percobaan 1 2 3 Satuan
Yo 0.1599 0.1691 0.1769
Yc 0.0309 0.0356 0.0405
v 0.3 0.4 0.5
Q 1.2 1.5 1.8
P 0.1008 0.1008 0.1008
B 0.075 0.075 0.075
H 3/2 2.66854015314 6.00864998412 11.4392595436
∆H
Cd 5.99578761488 3.32853470461 2.09803789384
hu 0.0591 0.0683 0.0761
Cv 185.734474181 336.624600266 544.905170163
1.2 1.5 1.8
1.2 1.5 1.8
ROAD CRESTED WEIR)
 ALIRAN MELALUI AMBANG TAJAM (SHARP CRESTED WEIR)

Lebar Ambang (B) : 0.078 m

Tinggi Ambang (P) : 0.115 m
Percobaan 1 2 3 Satuan
Volume air 5 5 5 liter
Kemiringan saluran (is) 0 1 2 %
Waktu (s) 8.01 3.67 3.08 detik
Debit (Q) 1 1.5 2 m3/s
tinggi muka air dari atas ambang (h) 0.02001 0.03604 0.04606 m
h 3/2 0.002831 0.006842 0.009885 m3/2
Koefisien Debit (Cd) 0.000463 0.000746 0.000809
Kecepatan (V) 0.3 0.4 0.5 m/s
ESTED WEIR)
ALIRAN MELALUI CRUMP WEIR

MODULAR

Percobaan 1 2 3
Yo 0.0944 0.0986 0.1107
Y1 0.0169 0.0197 0.0213
Q 1 1.2 1.7
Qm
H0
H1
Cd
V0 0.6 0.8 1
V1 3.9 4.2 4.5

NON MODULAR
Percobaan 1 2 3
Yo 0.0939 0.0996 0.111
Y1 0.0785 0.0832 0.0914
Q 1 1.2 1.7
Qm
H0
H1
Cd
V0 0.6 0.8 1
V1 0.8 1 1.3
 ALIRAN MELALUI BENDUNG (OVERFLOW WEIR)

Sloping Apron
Percobaan 1
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.6 m3/s
kemiringan saluran (is) 0 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.20601 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.02201 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.02005 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 5 m/s
Bilangan froude (Fr) 10.77
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.315 m
Koefisien Debit (Cd)

Sloping Apron
Percobaan 1
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.8 m3/s
kemiringan saluran (is) 1 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.20606 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.01805 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.02002 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 4.7 m/s
Bilangan froude (Fr) 11.89
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.315 m
Koefisien Debit (Cd)

Sloping Apron
Percobaan 1
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 1 m3/s
kemiringan saluran (is) 2 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.20802 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.03004 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.02302 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 6.3 m/s
Bilangan froude (Fr) 9.22
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.315 m
Koefisien Debit (Cd)
 Ski Jump
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.6 m3/s
kemiringan saluran (is) 0 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21306 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.01501 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.00902 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 4.5 m/s
Bilangan froude (Fr) 13.04
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.12 m
Koefisien Debit (Cd)

Ski Jump
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.8 m3/s
kemiringan saluran (is) 1 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21001 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.02003 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.05307 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 5.4 m/s
Bilangan froude (Fr) 11.29
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.12 m
Koefisien Debit (Cd)

Ski Jump
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 1 m3/s
kemiringan saluran (is) 2 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21106 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.02301 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.03003 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 5.8 m/s
Bilangan froude (Fr) 10.53
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.235 m
Koefisien Debit (Cd)
 Blended reverse curvature
Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.6 m3/s
kemiringan saluran (is) 0 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21406 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.01401 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.01507 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 4.6 m/s
Bilangan froude (Fr) 13.49
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.075 m
Koefisien Debit (Cd)

Blended reverse curvature

Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 0.8 m3/s
kemiringan saluran (is) 1 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21302 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.01508 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.01503 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 5.6 m/s
Bilangan froude (Fr) 13.01
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.385 m
Koefisien Debit (Cd)

Blended reverse curvature

Tinggi Bendung (P) 0.18 m
Lebar Bendung (B) 0.075 m
Uraian Hasil Satuan
Debit (Q) 1 m3/s
kemiringan saluran (is) 2 %
Tinggi muka air di hulu (Y0) 0.21203 m
Tinggi muka air di hulu loncatan hidraulik (Y1) 0.01708 m
Tinggi muka air di hilir loncatan hidraulik (Y2) 0.02001 m
Kecepatan di hulu loncatan hidrauluk (V1) 5.6 m/s
Bilangan froude (Fr) 12.22
Panjang loncatan hidraulik (L) 0.575 m
Koefisien Debit (Cd)
 ALIRAN MELALUI GORONG-GORONG (CULVERT)
Gorong-gorong tanpa bendung
Percobaan 1 2 3 Satuan
Yo 0.11009 0.10602 0.07109 m
Y1 0.10402 0.10502 0.07201 m
Y2 0.01805 0.02201 0.02409 m
Q 0.5 0.6 0.7 m3/s
Is 0 0.1 0.2 %
Yc/d
V0 0.3 0.2 0.6 m/s
V1 0.8 0.7 0.9 m/s
V2 2.9 2.2 2.3 m/s

Gorong-gorong dengan bendung

Percobaan 1 2 3 Satuan
Yo 0.06408 0.0691 0.0971 m
Y1 0.04802 0.03109 0.03208 m
Q 1.2 1.3 1.5 m3/s
Is 0 0.5 1 %
Yc/d
V0 1.3 1.4 1.1 m/s
V1 2 2.9 3.6 m/s
 ALIRAN MELALUI SPLITTER
DENGAN BENDUNG
Percobaan yo y2 Q Vo V2 KA
0.0687 0.0141 0.7 0.6 2.8
0.0839 0.0219 1.2 0.9 3.3
0.0915 0.0275 1.5 1.1 3.7

TIDAK DENGAN BENDUNG

0.0607 0.0275 1.2 1.4 1.9
0.0459 0.0202 0.7 1.1 1.5
0.0687 0.0315 1.5 1.6 2
 VENTURI
Bo 0.078 m
B1 0.03 m
Percobaan ke Q h0 v0 h1 v1 h2 v2
m3/det m m m
1 non modular 1 0.11307 0.4 0.02009 4.3 0.6 3.9
2 non modular 1.2 0.12509 0.5 0.02002 4.6 0.01501 4.4
3 modular 1.4 0.13808 0.6 0.06505 1 0.08706 0.8
4 modular 1.6 0.15907 0.6 0.11903 0.4 0.12501 0.6
Cd Cv