Anda di halaman 1dari 25

Sediaan Serbuk

(Powders)
Serbuk (Powders)
• Serbuk (FI VI): Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
• Kelebihan sediaan serbuk:
✓ macam2 bahan obat dlm berbagai dosis dpt dikombinasikan sesuai dgn kebutuhan pasien.
✓ dapat ditujukan untuk pemakaian oral atau eksternal (contoh bedak tabur).
✓ cocok utk anak2 atau pasien yg sulit menelan tablet atau kapsul.
✓ disolusi dan absorpsi dlm saluran cerna lebih cepat dibandingkan tablet atau kapsul.
✓ obat yg harus diberikan dgn dosis yg besar, bentuk serbuk sgt sesuai.

• Kekurangan sediaan serbuk:


• Sediaan serbuk tidak dpt menutup rasa pahit atau tidak enak dari bahan obat.
• Penyiapan serbuk sangat memboroskan waktu
• Kemasan kurang praktis, isi serbuk dapat berhamburan.
• Tdk dapat utk zat2 yg mudah menguap, zat2 yg mudah teroksidasi dan zat2 yg bersifat
higroskopis.
Penghalusan dan pencampuran obat dlm sediaan serbuk

• obat yg berbentuk kristal besar dihaluskan dulu sebelum ditimbang.


• obat dgn kerapatan (bobot jenis/BJ) berbeda dicampur dgn memasukkan
bahan obat yg BJ lebih besar dulu.
• jika bahan obat berkhasiat keras & jml sedikit akan dicampurkan dgn bahan
lain dlm jumlah besar, maka pencampuran dilakukan dengan cara
pengenceran geometrik (dicampur dlm jumlah yg hampir sama).
• mencampur dua bahan dlm jumlah sedikit & warna sama, sebaiknya diberi
pewarna utk melihat ke-homogen-an campuran.
• Penggolongan serbuk:
✓Serbuk terbagi (pulveres) untuk obat dalam (internal/oral)

✓Serbuk tidak terbagi (pulvis)


untuk obat luar (eksternal).
Mengandung bahan aktif:
asam salisilat berkhasiat sbg
antiseptik eksternal.
Serbuk terbagi (pulveres)
• Serbuk terbagi: serbuk dosis tunggal yg terbagi dalam bagian yg sama berat,
terbungkus dalam kertas perkamen.
• Pulveres biasanya dimaksudkan utk pemakaian oral.
• Berat setiap bungkusnya adalah 500 mg untuk dewasa dan 300 mg utk anak2.
• Sebagai pengisi biasanya digunakan saccharum lactis (laktosa) karena:
• bersifat netral, warna putih
• dapat larut dlm air
• tidak bersifat higroskopis seperti gula.
Serbuk terbagi (pulveres)
• Wadah yg digunakan
Serbuk terbagi yg telah dibungkus dikemas dalam wadah botol bermulut
lebar/pot jika campuran serbuk mengandung zat yg mudah menguap atau yg
bersifat higroskopis.
Penulisan resep serbuk terbagi
Ada dua cara penulisan resep serbuk terbagi oleh dokter, yaitu:
1. Tanpa “dtd”
2. Ada “dtd”
Dokter menuliskan jumlah obat utk Dokter menuliskan jumlah obat utk tiap
seluruh serbuk dengan menyebutkan bungkus dan jumlah bungkus yg
jumlah bungkus yg dikehendakinya. dikehendakinya.

Contoh: Contoh:
R/ Parasetamol 3 R/ Parasetamol 300 mg
Luminal 300 mg Luminal 30 mg
Saccharum lactis q.s Saccharum lactis q.s

m.f.pulv. dtd.No.X
m.f.pulv.No.X
S.t.dd.p.I
S.t.dd.p.I
Serbuk terbagi (pulveres)
1. Tanpa “dtd”
Dokter menuliskan jumlah obat utk seluruh serbuk dengan menyebutkan jumlah bungkus yg
dikehendakinya.

R/ Parasetamol 3
Luminal 300 mg
Saccharum lactis q.s

m.f.pulv.No.X
S.t.dd.p.I

Artinya dari obat2 tsb di atas, setelah masing2 ditimbang sesuai dgn jumlah yg tertera dan
dicampurkan, kemudian harus dibagi 10 bungkus.
Serbuk terbagi (pulveres)
• Cara meracik:
✓Tdp 2 macam zat berkhasiat (Parasetamol & luminal). Saccharum lactis (laktosa)
sbg pengisi.
✓Jumlah zat berkhasiat utk 1 bungkus = 3300 mg : 10 = 330 mg
✓Berat 1 bungkus serbuk utk orang dewasa 500 mg, sehingga diperlukan
bahan tambahan yaitu saccharum lactis.
✓Perhitungan jumlah saccharum lactis yg digunakan:
✓ (500mg – 330 mg = 170 mg/bungkus
✓10 bungkus x 170 mg = 1700 mg
✓Stlh ketiga zat ditimbang, dicampur homogen, lalu dibagi mjd 10 bungkus.
✓Dikemas dlm wadah plastik klip.
✓Jika mgd bahan mudah menguap, digunakan wadah pot bermulut lebar.
Serbuk terbagi (pulveres)
• Perhitungan DM (Dosis Maksimum)
• Sblm resep dibuat maka hrs dihitung dulu, apakah melampaui DM atau tdk.
• Zat yg memiliki DM: luminal (sekali 300 mg, sehari 600 mg).
• Dari resep diketahui tiap bungkus tdp:
300 mg luminal = 30 mg
10
• Perhitungan DM, jk pasien dewasa:
• Sekali 30 mg/300 mg x 100% = 10%
• Sehari 3 x 30 mg x 100% = 15%
600 mg
• DM tdk dilampaui, maka resep dpt diracik.
Serbuk terbagi (pulveres)
2. Ada “dtd”
Dokter menuliskan jumlah obat utk tiap bungkus dan jumlah bungkus yg
dikehendakinya.
Contoh:
R/ Parasetamol 300 mg
Luminal 30 mg

m.f.pulv. dtd.No.X
S.t.dd.p.I

Perhatikan penimbangan bahan!


parasetamol ditimbang sebanyak 10 x 300 mg = 3 gram,
luminal ditimbang sebanyak 10 x 30 mg = 300 mg
kemudian dicampurkan dan dibagi menjadi 10 bungkus.
Serbuk terbagi (pulveres)
• Perhitungan DM
• Sblm resep dibuat maka hrs dihitung dulu, apakah melampaui DM atau tdk.
• Zat yg memiliki DM: luminal (sekali 300 mg, sehari 600 mg).
• Dari resep diketahui tiap bungkus tdp 30 mg luminal.
• Perhitungan DM, jk pasien dewasa:
• Sekali 30 mg/300 mg x 100% = 10%
• Sehari 3 x 30 mg x 100% = 15%
600 mg
• DM tdk dilampaui, maka resep dpt diracik.
Serbuk terbagi (pulveres)

PERHATIAN!

• Jk dokter salah atau lupa menuliskan dtd, dpt diketahui dgn adanya
penyimpangan yg besar dari dosis lazim nya.

• Pembagian serbuk dgn perkiraaan mata, maksimum dpt dilakukan utk 20


bungkus.
CARA MENGERJAKAN ZAT2 DALAM SERBUK

CAMPURAN EUTEKTIK

Campuran eutektik adalah campuran yg menurunkan titik


leleh dari masing2 komponennya.

Setiap zat kimia murni mempunyai titik leleh tertentu.

Bila 2 zat dicampur, seringkali titik leleh kedua zat tsb akan
berubah & titik leleh campuran kedua zat akan menjadi jauh
lebih rendah daripada titik leleh masing2 nya.
Campuran eutektik zat A & zat B
Campuran eutektik
Contoh zat2 yg mencair jika dicampur:
Mentol & Kamfer
Mentol & Asetosal
Parasetamol & Propifenazon
Propifenazon & Asam asetil salisilat

• Cara mengerjakan campuran eutektik:


masing2 zat digerus dulu dengan pengisi (laktosa)
setelah itu baru dicampurkan.
Selain laktosa, dapat menggunakan zat lain seperti talk,
amilum atau kaolin (jika serbuk tabur).
Penambahan zat cair
Biasanya zat cair yg ditambahkan dalam serbuk adalah
minyak atsiri.
Tujuan penambahan ini adalah utk memperbaiki rasa atau
sebagai pewangi.
Contoh minyak atsiri: Oleum foeniculi, Oleum menthae,
Ol.caryophylli, Ol.citri, Ol.rosae dll.

Penambahan minyak atsiri dapat diteteskan terakhir


sebelum dikemas atau dapat juga dibuat Elaeosaccharum
(1 tetes minyak atsiri dengan 2 gram gula atau Saccharum
album).
Serbuk tidak terbagi untuk pemakaian luar

Serbuk tabur/
Pulvis adspersorius

Jenis serbuk
Serbuk tidak terbagi untuk pemakaian luar
• Serbuk tabur/Pulvis adspersorius
• Penggolongan serbuk tabur berdasarkan
penggunaannya, ada 2 tipe:
1. Hanya digunakan utk permukaan kulit (tdk
disterilkan).
Tdk digunakan utk luka terbuka (yg mengeluarkan
darah) atau kulit yg robek.
Bahan pembawa serbuk tabur spt talk, kaolin hrs
bebas dari bakteri patogen spt Clostridium tetani,
Bacillus anthracis.
Shg hrs disterilisasi dgn cara pemanasan kering (dlm
oven, suhu 150°C, 1 jam).
Serbuk Tabur
2. Serbuk yg digunakan dlm rongga tubuh, utk:
✓ luka bakar
✓ luka besar/terbuka
✓ tali pusar bayi,
harus steril (bebas mikroorganisme).
• Mgd antibakteri
• Pembawa/pengisi yg digunakan adl pati/amilum
jagung yg telah disterilkan.
Serbuk Tabur
Pembuatan serbuk tabur :
➢Mencampur zat2 berkhasiat dgn zat inert spt talk atau kaolin.

➢Setelah campuran serbuk homogen, bedak tsb diayak dgn


pengayak nomor tertentu spt yg diharapkan.

➢Krn serbuk tabur hrs diayak, maka dlm penimbangan


dilebihkan 10%, kecuali bhn2 yg tdk diayak (spt.
formaldehid)
Serbuk Tabur
Cara mengerjakan beberapa zat dlm serbuk tabur:
1) Kamfer atau mentol
(+) etanol 95% keringkan dgn pengisi yaitu kaolin atau
talk, digerus hingga etanol menguap.

2) Lemak/minyak cair, setengah padat atau padat


Lemak/minyak cair yg sering tdp dlm bedak:
✓ Olive oil, Oleum Ricini, oleum arachidis, parafin cair, dll.
✓ Lemak ini dikeringkan dgn sebagian talk.
Serbuk Tabur
Lemak setengah padat:
✓adeps lanae , vaselin dll
✓dilumerkan di atas penangas air (water bath), kmd
dikeringkan dgn talk

Lemak padat:
✓cera/malam dan parafin padat
✓pembuatannya sama seperti pada lemak setengah padat.

Bila lemak cair tdp bersama2 dgn lemak setengah padat atau
lemak padat, maka keduanya dilumerkan di atas penangas air,
kemudian dikeringkan dgn talk atau zat netral lainnya. Baru
setelah kering dicampurkan dgn zat2 lainnya.
Serbuk Tabur
3) Solutio formaldehydum
Jika dlm jumlah kecil, dikeringkan dgn talk. Jika
jumlahnya besar hingga tdk memungkinkan utk
menyerahkannya sbg serbuk kering, maka diganti dgn
formaldehid yg berbentuk padat sebanyak 1/3 berat
larutannya.

Penambahan formaldehid dlm serbuk dilakukan setelah


serbuk diayak.
Serbuk Tabur

 Contoh resep serbuk tabur:

R/Balsamum Peruvianum 0,750


Zinci Oxidum 5
Sol. Formaldehyd 5
Ol.Rosae gtt. 1
Bolus alba
Talk aa ad 30

mds.pulv.adsp.
S.ad usus externus

Anda mungkin juga menyukai