Anda di halaman 1dari 10

Titik Bekam Muskuloskeletal

(Nyeri Punggung)

Gangguan pada muskuloskeletal pada umumnya memberikan gejala atau keluhan nyeri,
dari tingkat ringan sampai berat. Keluhan nyeri yang timbul dapat mengganggu penderita
sehingga, penderita tidak dapat bekerja atau beraktivitas dengan nyaman bahkan juga tidak
dapat merasakan kenyamanan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penanganan untuk gangguan
muskuloskeletal yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengurangi nyeri atau gejala
yang ditimbulkan (lukman dkk, 2009).
Bekam dapat meningkatkan sirkulasi darah di sendi yang terkena rematik, menghilangkan
peradangan pembuluh darah dan mencegah terjadinya thrombosis pada pembuluh darah
kapiler dan pembuluh darah arteri sehingga mencegah pembengkakan membrane synovial
yang menjadi sebab terjadinya sebagian besar perubahan pada persendian( Roidah, 2014).
Nyeri punggung bawah merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada populasi dan
terapi bekam telah disajikan sebagai pengobatan non-farmakologis yang sering digunakan
pada populasi ini. Faktor risiko nyeri punggung bawah kronis mungkin terkait dengan
pekerjaan dan aktivitas rekreasi dan atau gaya hidup individu,di mana faktor psikososial
mungkin mempunyai pengaruh penting. Gejala nyeri juga dapat dikaitkan dengan gangguan
fisik (misalnya, penurunan rentang gerak batang tubuh, ROM), keterbatasan aktivitas dan
partisipasi, dan ketidakhadiran kerja, yang menyebabkan dampak ekonomi dan sosial yang
negatif. Bekam kering banyak digunakan dalam praktik klinis dengan tujuan mengurangi
nyeri pada individu dengan nyeri punggung.
Nyeri Punggung Bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah
dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler maupun keduanya. Salah satu jenis
terapi komplementer dalam mengatasi nyeri adalah terapi bekam kering.
Nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama
nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah
(Bimariotejo, 2009). Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan sindroma
klinik dengan gejala utama nyeri atau perasaan tidak nyaman pada daerah tulang
punggung bawah. Low Back Pain (LBP) tidak mengenal perbedaan umur, jenis
kelamin, pekerjaan, status sosial, dan tingkat pendidikan. Nyeri punggung bawah ini bisa
akut,sub akut, atau kronis berdasarkan durasi (Kompas, 2012).
TERAPI BEKAM
NYERI PUNGGUNG

NO.DOKUME NO.REVISI HALAMAN


N

Skor
PROSEDUR TGLTERBIT: Ditetapkan oleh : Skor yang
TETAP ProgramStudiIlmuKepera max dicapai
watan

PENGERTIAN Bekam merupakan metode pengobatan dengan


cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi
toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui
permukaan kulit ari

TUJUAN Untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh


sehingga penyumbatan aliran darah ke organ-
organ tertentu dalam tubuh dapat diatasi,
sehingga fungsifungsi fisiologis tubuh kembali
normal

INDIKASI a. Dapat melancarkan peredaran darah


b. Dapat membersihkan darah dan
meningkatkan aktivitas syaraf tulang
belakang
c. Memperbaiki permeabilitas pembuluh
darah.
d. Menghilangkan kejang-kejang dan memar-
memar pada otot.

KONTRAI -
NDIKASI

PERSIAPA Alat:
N
1. Sett kop/tabung penghisap
2. Skapel, jarum
3. Lancet pen,
4. Duk kain
5. Handscone
6. Masker
7. Mangkok/cawan, tempat sampah,
8. Meja dan kursi
Bahan :
1. Minyak Zaitun/kelapa/minyak yg
lainnya
2. Cucing
3. Alkohol
4. Air disinfektan/NaCl

PROSEDUR Tahap Orientasi

1. Beri salam, panggil klien dengan namanya


dan perkenalkan diri (untuk pertemuan
pertama)
2. Menanyakan keluhan/ kondisi responden,
perdalam kemungkinan penyebab dan
dampak dari masalah serta tindakan yang
telah dilakukan
3. Kaji vital sign klien terutama tensi dan
pernafasan
4. Tanyakan obat yang dikonsumsi dan
pemeriksaan diagnostik yang telah
dilakukan.
5. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya
tindakan dan hal yang perlu dilakukan oleh
klien selama bekam dilakukan
6. Berikan kesempatan kepada klien atau
keluarga untuk bertanya sebelum terapi
dilakukan

Tahap Kerja
1. Atur Posisi Pasien sesuai dengan
kebutuhan/keluhan
2. Siapkan gelas bekam sesuai dengan luas
lapang tubuh yang akan dibekam
3. Pasang handscoon
4. Oleskan minyak pada seluruh bagian
punggung
5. Lakukan bekam seluncur dengan arah
mengikuti ruas punggung
6. Lakukan pemilihan daerah atau titik yang
akan dilakukan pembekaman.
7. Lakukan pembekaman dengan gelas bekam
yang sesuai sambil melakukan kokang
secukupnya 2-3 kali sampai menempel
(sesuai dengan ambang nyeri yang masih
bisa ditoleransi).
8. Diamkan gelas bekam beberapa menit 5-7
menit (wanita/anak-anak) atau 7-10 menit
(laki-laki) sampai gelas bekam terlihat
penuh dengan uap.
9. Lepaskan gelas bekam dengan menarik
ujung gelas
10. Masukkan dan rendam gelas ke dalam air
desinfektan 10-15 menit
11. Lakukan massage ringan pada kulit diatas
lokasi bekam
12. Gosok lokasi bekam dengan minyak hangat
13. Bersihkan daerah yang dibekam dengan
kapas/tissue dengan alkohol dan oleskan
dengan minyak
14. Bereskan klien
15. Lepaskan handscoen
16. Cuci tangan
17. Berikan minum air putih
Terminasi

1. Beritahu responden bahwa bahwa tindakan


sudah selesai dilakukan.
2. Evaluasi perasaan klien
3. Berikan reinforcement positif kepada klien
4. Edukasi terkait tindak lanjut (obat, perilaku
yang mendukung perbaikan kondisi klien)
5. Kontrak untuk terapi selanjutnya
6. Rapikan alat-alat dan cuci tangan

DOKUMENTASI Dokumentasikan hasil tindakan yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai