SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini ………….. tanggal ………………….. bulan …………………….tahun Dua Ribu
Dua Puluh Tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :

Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :

Selaku yang meminjam, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Bahwa pihak pertama memberikan uang kepada pihak kedua sebesar Rp. 22.500.000,-
(Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk DP (Down Payment) satu unit
rumah yang beralamat di Kp. Kp. Parki RT. 004 RW. 002 Desa Pangalengan Kecamatan
Pangalengan Kabupaten Bandung.

Selanjutnya kedua pihak telah bersepakat dan bermufakat untuk mengadakan

perjanjian hutang piutang mengenai uang yang dimaksud diatas, yang diatur serta
dengan memakai ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini:

Pasal 1
Besaran nilai hutang piutang

(1) Nilai perjanjian hutang piutang yang disepakati oleh kedua pihak adalah uang
sebesar Rp. 22.500.000,- (Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

(2) Uang termaksud di ayat 1 pasal 1 diserahkan pihak pertama kepada pihak kedua
setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan kwitansi .
 Pasal 2
Jangka waktu pelunasan

(1) Hutang piutang telah berjalan selama 18 bulan akan tetapi tidak ada I’tikad
baik dari Pihak Kedua untuk menyelesaikan utang tersebut.

(2) Pihak pertama memberikan toleransi penyelesaian utang piutang selama 6 bulan
terhitung dari setelah perjanjian ini ditandatangi oleh kedua belah pihak.

(3) Apabila pihak kedua tidak membayar dan menyelesaikan pinjaman tersebut sesuai
dengan jangka waktu dalam pasal 2 ayat (2), maka pihak pertama berhak sepenuhnya atas
kepemilikan tanah dan rumah yang beralamat di Kp. Parki RT. 004 RW. 002 Desa
Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk digunakan sebagai mana mestinya.

Pangalengan, …..………………2023
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………………….. ………………………………….