LATAR BELAKANG
Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan data
Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Kotawaringin Timur, penduduk usia kerja mengalami
kenaikan dari 336.082 ribu orang pada agustus 2019 menjadi 341.201 ribu orang pada
agustus 2020. Hal ini terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di
Kotawaringin Timur (Badan Pusat Statistik, Kondisi Ketenagakerjaan Tahun 2021).
Kondisi ini menggambarkan adanya potensi yang strategis untuk meningkatkan kinerja
perekonomian. Namun besarnya jumlah angkatan kerja ini juga menjadi tantangan bagi
pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan 11.872 ribu orang berstatus
pengangguran atau tingkat pengangguran terbuka 4,02 persen. Hal ini dibutuhkan
kaloborasi dalam penyediaan lapangan kerja yang layak dalam memasuki bonus demografi
dan revolusi 4.0.
Di masa mendatang sektor perekonomian Kotawaringi Timur memerlukan tenaga
kerja yang memiliki keahlian digital. Hal ini,karena telah munculnya gejala transformasi
ekonomi kearah otomatisasi atau digital ekonomi. Tentunya memerlukan kebijakan
mempercepat peningkatan skill sumber daya manusia khusunya penduduk usia kerja yang
memiliki kualitas atau keahlian kompetensi pada bidang tersebut. Sehingga perlunya
program Kotawaringin Timur kompeten. Pemerintah juga melakukan peningkatan
kesempatan kerja yang layak bagi pemuda serta pemagangan, sehingga mampu untuk
mensejahterakan. Dalam konteks kesejahteraan perlu hadirnya perlindungan sosial.
Dalam rangka menumbuhkan dan mempercepat perekonomian pada sektor
ketenagakerjaan maka pada pelayanan digital pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
perlu mengembangkan klinik ketenagakerjaan untuk menjawab kebutuhan para pencari
kerja dan dunia usaha melalui konseling personal dan informasi tentang pasar kerja.
Sementara di bidang ketransmigrasian masih terlihat tidak meratanya persebaran penduduk
yang berakibat kesenjangan tingkat kesejahteraan penduduk, ketidakseimbangan
lingkungan hidup dan ekosistem alam sehingga perlu penataan persebaran penduduk
melalui pengerahan mobilitas penduduk danpengembangan kawasan transmigrasi.
Munculnya permasalahan tumpang tindih lahan eks transmigrasi dengan perkebunan
kelapa sawit menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan.
Sejalan dengan berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian maka Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Kotawaringin
Timur berdiri untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah yang harus diambil dan
dilaksanakan dalam rangka perluasan penciptaan kesempaatan kerja dan penempatan
tenaga kerja, peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, pengelolaan iklim
kerja yang kondusif melalui hubungan industrial yang harmonis, penyelesaian
permasalahan tumpang tindih lahan eks transmigrasi melalui penyusunan rencana srategis
Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur selama 5 (lima)
tahun ke depan diharapkan dapat memberi arah bagi kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian serta dapat menjadi pedoman dan acuan pelaksanaan
program/kegiatan yang dilaksanakan untuk menjawab semua permasalahan baik
ketenagakerjaan maupun ketrasmigrasian.
KEPALA
Mediator Organisasi Pekerja Ahli
Muda ( Plt. Kepala Seksi Organisasi
UPTD BLK
JABATAN
Pekerja Dan Pengusaha )
FUNGSIONAL
JABATAN
Analis Kebijakan Ahli Muda ( Plt. PELAKSANA
Kepala Seksi Pembinaan Usaha
Ekonomi Dan Sosial Budaya )