Anda di halaman 1dari 1

Meski jumlahnya enam, bukan berarti kamu harus memiliki tim berjumlah 6 orang.

Pendekatan
enam topi berpikir bisa digunakan dalam skala individu maupun kelompok. Mau tahu cara
penggunaannya? Silakan simak penerapannya dalam mengatasi skenario apa pun di bawah ini:

Dalam skala individu

Persiapkan template enam topi berpikir yang bisa diunduh gratis di internet, pastikan tersedia
kolom kosong untuk menuangkan pikiran kamu.

“Pakai” topi satu per satu secara sistematis (dimulai dari biru, putih, hijau, kuning, merah dan
hitam). Salah satu sumber menyatakan bahwa enam topi berpikir tidak terikat urutan apa pun.
Yang penting kamu tetap fokus memerankan perspektif tertentu tanpa dipengaruhi perspektif
lain.

Buat catatan terhadap hasil penyelidikan masalah berdasarkan masing-masing perspektif.

Konstruksi beragam pendapat tersebut menjadi satu solusi akhir terbaik.

Dalam skala kelompok

Tunjuk topi biru, yaitu moderator yang akan memimpin jalannya diskusi. Pastikan mereka
memiliki pemahaman mendalam tentang pendekatan enam topi berpikir ini.

Berikan masing-masing peserta diskusi dengan kartu yang berisikan informasi mengenai
perspektif apa yang perlu mereka perankan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungan
selama diskusi.

Siapkan buku, kertas kosong atau sarana lain untuk menuangkan ide-ide mereka.

Jika peserta diskusi jumlahnya sangat banyak, ada baiknya memecahnya menjadi sub-
kelompok yang lebih kecil.

Jalankan diskusi seperti biasa. Topi biru akan meminta setiap topi untuk menyampaikan ide-
idenya secara bergantian.

Peran topi berpikir bisa digilir agar bisa menemukan ide-ide baru dari peserta berbeda. Ini juga
mendorong mereka untuk melihat masalah dari sudut pandang lainnya.

Tingkatan kolaborasi dan kerja sama antar tim dengan menunjuk beberapa sub-kelompok untuk
memakai satu topi berpikir yang sama. Ini memungkinkan terjadinya pertukaran ide dan bisa
berujung solusi yang lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai