Anda di halaman 1dari 3

Nama = FERI REZANAL

NIM = 042599085

Mapel = Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

TUGAS 1

1. Jelaskan pengertian tentang Aset berwujud, Aset tidak berwujud, aset keuangan dan
lembaga keuangan Non Bank! Berikan contoh minimal 2.(20)
2. Jelaskan perbedaan pasar uang dan pasar pasar modal dan berikan contohnya! (20)
3. Apa yang dimaksud dengan sitem keuangan dan fungsi sistem keuangan!(20)
4. Jelaskan perbedaan Bank konvensional dan Bank Syariah (20)
5. Jelaskan bagaimana perkembangan peran BI dalam aspek pengawasan perbankan !
(20)

JAWABANYA

1. 1) Aset berwujud merupakan aset tetap yang bersifat relatif permanen yang digunakan
dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat
aset yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
Contoh Aset berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan bisa dalam berbagai
bentuk. Seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, mebel, dan lain sebagainya

2) Aset tidak berwujud merupakan jenis aset tetap perusahaan yang secara fisik tidak
dapat dinyatakan.
Contoh aset tidak berwujud adalah hak paten, hak cipta, merek, biaya riset, legalitas,
pengembangan biaya ditangguhkan, dan hak pengusahaan sumber alam

3) Aset Keuangan adalah asset yang tidak berwujud. Nilai dari asset ini tergantung
dari nilai arus kas/uang yang akan kita terima dimasa yang akan datang, semakin
besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa yang akan datang maka semakin
tinggi nilai dari asset keuangan tersebut.
Contoh aset Keuangan adalah pinjaman/kredit, Obligasi ritel republik Indonesia,
saham biasa, saham preferen

4) lembaga keuangan bukan bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam
bidang keuangan secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali pada masyarakat.
Contoh lembaga keuangan bukan bank adalah asuransi, pegadaian, dana pensiun,
perusahaan sewa guna

2. Pengertian pasar uang adalah pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk
memperoleh demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing
diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor dan utang luar negeri.
Sedangkan pengertian pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Contoh dari Pasar uang adalah valuta asing dan sertifikat bank Indonesia
Sedangkan Contoh Pasar modal ialah obligasi dan saham

3. Sistem keuangan adalah kumpulan lembaga keuangan dan kebijakan pemerintah di


dalam bidang ekonomi untuk memperlancar semua transaksi keuangan. Sistem
keuangan memiliki peranan yang sangat penting untuk tatanan sebuah negara.

Sedangkan Fungsi sistem keuangan untuk negara itu sangatlah beragam. Peran sistem
keuangan yaitu mengalihkan dana dari pihak yang mengalami kelebihan dana
(surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (deposit). Dengan sistem keuangan
yang stabil, ekonomi bisa terus tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan
masyarakat.

4. Berikut Beberapa Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ialah:


1. Hukum bank syariah berdasarkan syariah islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist
serta Fatwa Ulama (MUI) sedangkan bank konvensional hukumnya berdasarkan
Hukum positif yang berlaku di Indonesia (Perdata dan Pidana)
2. Bank Syariah akan menolak pengajuan kredit yang ditujukan untuk hal-hal yang
bisa melanggar hukum Islam (Hanya untuk usaha yang halal) sedangkan Penyaluran
kredit pada bank konvensional bisa dilakukan pada berbagai bisnis yang di anggap
aman dan menguntungkan. Selama tidak menyalahi aturan dan hukum yang berlaku.
3. Orientasi keuntungan bank syariah adalah kemakmuran dan kebahagiaan dunia dan
akhirat sedangkan bank konvensional untuk kebahagiaan dunia semata.
4. Keuntungan bank syariah berdasarkan sistem bagi hasil, jual-beli dan sewa
sedangkan bank konvensional keuntungannya berdasarkan sistem bunga.
5. Di bank syariah, nasabah diperlakukan sebagaimana seorang mitra karena bank dan
nasabah di ikat dalam akad yang sangat transparan. Sedangkan di bank konevnsional
hubungan pihak bank dengan nasabah lebih seperti antara debitur dan kreditur.
5. Pengaturan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia bertujuan agar
perbankan memiliki kinerja yang lebih sehat. Pengaturan dan pengawasan perbankan
ini dilakukan melalui :

-Kebijakan tentang kewajiban bank untuk menyampaikan laporan


-Pemeriksaan terhadap bank secara berkala bila diperlukan
-Penegakan hukum
-Penerapan kebijakan yang efektif
-Melalui kewenangannya menerapkan disiplin pasar
-Pemberian dan pencabutan izin usaha bank
-Diberikannya izin untuk membuka, menutup, dan pemindahan kantor Bank
-Diberikannya persetujuan dalam hal-hal yang terkait dengan kepemilikan
-Diberikannya izin kepada Bank untuk menjalankan usaha tertentu

Anda mungkin juga menyukai