Anda di halaman 1dari 8

TUGAS LAPORAN

WORKSHOP SISTEM INFORMASI WEB FRAMEWORK


ACARA 5-8

DISUSUN OLEH:
Moehammad Tegar Ep
E41211662
TIF E

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2022
Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................................. 2


ACARA 5. DASAR ROUTING ............................................................................................. 1
1. File Route Default ........................................................................................................... 1
2. Metode Router yang Tersedia........................................................................................ 1
3. Route View ....................................................................................................................... 2
ACARA 6. ROUTER PARAMETER ................................................................................... 3
1. Parameter Opsional ........................................................................................................ 3
2. Regular Expression Constraints .................................................................................... 3
3. Global Constraints .......................................................................................................... 3
4. Encoded Forward Slashes .............................................................................................. 4
ACARA 7 ................................................................................................................................. 4
1. Generate URL ke Route Bernama ................................................................................ 4
2. Memeriksa Route Saat Ini.............................................................................................. 5
ACARA 8 ................................................................................................................................. 5
1. Middleware ...................................................................................................................... 5
2. Namespaces ...................................................................................................................... 5
3. Subdomain Routing ........................................................................................................ 6
4. Route Prefixes.................................................................................................................. 6
5. Route Name Prefixes....................................................................................................... 6

ii
ACARA 5. DASAR ROUTING

Pada saat membuat dasar routing ini, saya menggunakan Laravel versi 9.
Laravel merupakan framework PHP yang open-source dan berisi banyak modul
dasar untuk mengoptimalkan kinerja PHP dalam pengembangan aplikasi web, apalagi
PHP adalah bahasa pemrograman yang dinamis dan Laravel disini bisa bertindak untuk
membuat web development lebih cepat, lebih aman, dan lebih simpel.
Route atau Routing berperan sebagai penghubung antara user dengan keseluruhan
framework. Dalam Laravel, setiap alamat web yang kita ketik di web browser akan
melewati route terlebih dahulu. Route-lah yang menentukan ke mana proses akan dibawa,
apakah ke Controller atau ke View.
Berikut contoh rute dasar:

1. File Route Default


Route Laravel terletak di dalam file yang terletak pada folder atau direktori routes.
Filefile ini secara otomatis ada pada struktur direktori framework Laravel. File
routes/web.php mendefinisikan rute untuk antarmuka web yang kita develop. Rute ini
dikelompokkan di web middleware, yang menyediakan fitur seperti status session dan
CSRF protection. Sedangkan routes/api.php dikelompokkan ke api middleware.
Berikut adalah file route default:

Berikut adalah file route pada api:

2. Metode Router yang Tersedia


Berikut adalah router yang memungkinkan Kita mendaftarkan rute yang merespons
kata kerja HTTP apa pun:

Berikut adalah route dengan metode match atau, kita dapat mendaftarkan route yang
merespons semua kata kerja HTTP menggunakan metode any:

1
3. Route View
Jika route yang kita buat akan memberikan return sebuah view, Kita dapat
menggunakan metode Route::view. Pada argument kedua kita bisa masukkan nama
file viewnya dan argument ke tiga kita isi dengan data yang bisa berupa variable dan
array:
Berikut adalah contoh route view

2
ACARA 6. ROUTER PARAMETER

1. Parameter Opsional
Terkadang kita mungkin perlu menentukan route paramete yang mungkin tidak
selalu di URI. Kita dapat melakukannya dengan memberi ? tanda setelah nama
parameter. Pastikan untuk memberikan nilai default pada variabel yang sesuai
dengan rute. Berikut contohnya:

2. Regular Expression Constraints


Kita dapat membatasi format parameter rute menggunakan where pada route
instance.. Metode where menerima nama parameter dan ekspresi reguler yang
menentukanbagaimana parameter harus dibatasi:

3. Global Constraints
Jika ingin parameter Route selalu dibatasi oleh reguler expression tertentu, maka
penulisannya dapat menentukan format di App\Providers\RouteServiceProvider:

3
Setelah pola ditentukan, secara otomatis akan diterapkan ke semua route menggunakan
nama parameter itu:

4. Encoded Forward Slashes


Kita harus secara eksplisit mengizinkan /untuk menjadi bagian dari placeholder kita
menggunakan kondisi ekspresi reguler where:

ACARA 7

1. Generate URL ke Route Bernama


Setelah Anda menetapkan nama untuk route tertentu, Kita dapat menggunakan nama
route tersebut saat membuat URL atau redirect URL melalui global fungsi route:

Jika Route bernama mendefinisikan parameter, kita dapat meneruskan


parametersebagai argumen kedua ke fungsi route.

4
Jika kita meneruskan parameter tambahan dalam array, key/value tersebut akan
secara otomatis ditambahkan ke string kueri URL yang dihasilkan:

2. Memeriksa Route Saat Ini


Jika kita ingin menentukan apakah permintaan saat ini dirutekan ke route bernama
tertentu, kita dapat menggunakan metode named pada Route instance. Misalnya, kita
dapat memeriksa nama rute saat ini dari route middleware:

ACARA 8

1. Middleware
Untuk menerapkan middleware ke semua route dalam grup, kita dapat
menggunakan metode middleware sebelum menentukan grup.

2. Namespaces
Kasus penggunaan umum lainnya pada group route adalah menerapkan
namespace PHP yang sama ke grup pengontrol menggunakan metode namespace:

5
3. Subdomain Routing
Grup route juga dapat digunakan untuk menangani routing subdomain.
Subdomain dapat diberi parameter route seperti URI route, memungkinkan Anda
menangkap sebagian subdomain untuk digunakan di rute atau pengontrol Anda.

4. Route Prefixes
Prefix dapat digunakan untuk mengawali setiap Route dalam grup dengan URI yang
diberikan. Misalnya, mungkin ingin mengawali semua URI route dalam grup
dengan admin:

5. Route Name Prefixes


Metode name ini dapat digunakan untuk mengawali setiap nama route dalam grup
dengan string yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai