Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas segala karunia dan rahmat-Nya,
sehingga makalah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dikaji dalam makalah ini adalah “Protokol
Distance Vector”
Penulis berterima kasih kepada Bapak Mulkan Azhari, M.kom selaku dosen mata kuliah
Manajemen dan Desain Jaringan Komputer, yang mendukung proses pembuatan makalah ini.
Kemudian terima kasih juga kepada teman-teman serta semua pihak bersangkutan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga budi
baiknya mendapatkan imbalan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna dan memiliki
banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari seluruh pihak yang sifatnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah
ini.
Hormat Kami ,
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan
jaringan didunia. Fakta membuktikan bahwa RIP berdasarkan open standard dan mudah
diimplementasikan. Akan tetapi, RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan
membutuhkan fitur open routing protokol.
IGRP yang merupakan contoh routing protokol yang menggunakan algoritma distance
vector yang lain. Tidak seperti RIP, IGRIP merupakan routing protokol yang dibuat oleh Cisco.
IGRP juga sangat mudah diimplementasikan, meskipun IGRP merupakan routing protokol yang
lebih kompleks dari RIP dan banyak faktor yang dapat digunaan untuk mencapai jalur terbaik.
Tujuan dari makalah ini untuk memahami pengertian dari defenisi protokol routing, Pengertian
RIP, dan juga pengertian EIGRP pada protokol distance vector.
BAB II
PEMBAHASAN
Protokol Routing adalah sekumpulan aturan dan prosedur yang digunakan oleh
jaringan komputer untuk mengarahkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Tujuan utama protokol routing adalah untuk menentukan jalur terbaik yang harus diambil
oleh paket data untuk mencapai tujuan mereka melalui jaringan yang kompleks.
RIP merupakan sebuah protokol routing distance vector yang digunakan dalam ribuan
jaringan seluruh dunia. Faktanya bahwa RIP merupakan protokol open standar dan mudah
untuk diimplementasikan, membuatnya menarik bagi beberapa administrator jaringan.
Selain RIP,IGRP juga merupakan protokol routing distance vector. Tidak seperti RIP,IGRP
merupakan sebuah protokol hak milik cisco lebih dibandingkan protokol berbasis standar.
IGRP juga sangat sederhana untuk di implementasikan. Bagaimanapun, IGRP merupakan
sebuah protokol routing yang lebih kompleks dibandingkan RIP dan dapat menggunakan
beberapa faktor untuk menentukan rute terbaik ke sebuah jaringan tujuan.
Not Aware of Routing Topology = setiap update selalu kirim SELURUH routing table
yang dia punya
Trigged Updates = ketika salah satu dari 3 point dibawah ini terjadi maka akan kirim
update “dadakan”
Interface up or down
Update-update table routing terjadi secara periodik atau ketika terjadi perubahan dalam
sebuah jaringan protokol distance vector. Sama seperti proses discovery jaringan,update-
update perubahan topologi diproses secara sistematis dari router ke router.
Periodic Update yang mengirimkan Entire Routing Table secara Broadcast = dari 3
kata yang digaris bawahi, periodic makan bandwidth... sekali update, ngirim seluruh
routing table yang berarti makan bandwidth, dan updatenya pakai broadcast dan juga
makin makan bandwidth
Trust = percaya kepada update yang diberikan tetangganya bisa terjadi routing loop
kalau routing yang ngirim lagi bermasalah karena jaringan
EIGRP
Untuk distance vector yang ini butuh pembahasan sendiri, karen protokol routing ini sudah di
acak-acak oleh Cisco nya sendiri
Bounded Updates = ketika ada network baru, tidak semua routing table disebar, tapi
hanya route ke network baru saja yang disebar
Seperti yang sudah dijelaskan Holddown timer mencegah terjadinya routing loops seperti
gambar dibawah ini;
Routing loops ini juga terjadi dalam jaringan komputer ketika paket data terjebak dalam
lingkaran tak terbatas di antara beberapa router. Routing loops terjadi ketika informasi routing
yang tidak akurat atau tidak lengkap dikirimkan antar router, yang mengarah pada pengiriman
paket data yang terus menerus berputar di antara router yang terlobat dalam loop tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Protokol routing merupakan rangkaian aturan atau prosedur yang digunakan dalam
jarignan komputer untuk mengarahkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang
bertujuan untuk terhubung dan menghitung jalur terbaik yang harus di ambil paket data.
RIP(Routing information protocol) adalah salah satu protokol routing dinamis yang
digunakan dalam jaringan komputer yang mengirimkan vector jarak ke tetanggnya.