Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Protokol Distance Vector


Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Desain Jaringan Komputer

Disusun oleh:

Ahmad Farouq (2109010125)

Sultan Zaky (2109010134)

Fauzan Ilhamdi (2109010108)

Rio Alamsyah (2109010098)


Muhammad Luthfi Hakim (2109010096)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas segala karunia dan rahmat-Nya,
sehingga makalah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dikaji dalam makalah ini adalah “Protokol
Distance Vector”

Penulis berterima kasih kepada Bapak Mulkan Azhari, M.kom selaku dosen mata kuliah
Manajemen dan Desain Jaringan Komputer, yang mendukung proses pembuatan makalah ini.
Kemudian terima kasih juga kepada teman-teman serta semua pihak bersangkutan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga budi
baiknya mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna dan memiliki
banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari seluruh pihak yang sifatnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah
ini.

Medan, 16 Juli 2023

Hormat Kami ,

Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Router dinamis memungkinkan pencegahan terhadap konfigurasi secara manual,
mencegah pemborosan waktu dalam konfigurasi dan juga memungkinkan router-router untuk
melakukan perubahan table routingnya saat terjadi perubahan topologi jaringan tanpa campur
tangan administrator jaringan.

RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan
jaringan didunia. Fakta membuktikan bahwa RIP berdasarkan open standard dan mudah
diimplementasikan. Akan tetapi, RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan
membutuhkan fitur open routing protokol.

IGRP yang merupakan contoh routing protokol yang menggunakan algoritma distance
vector yang lain. Tidak seperti RIP, IGRIP merupakan routing protokol yang dibuat oleh Cisco.
IGRP juga sangat mudah diimplementasikan, meskipun IGRP merupakan routing protokol yang
lebih kompleks dari RIP dan banyak faktor yang dapat digunaan untuk mencapai jalur terbaik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian protokol routing


2. Pengertian RIP
3. Pengertian EIGRP

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari makalah ini untuk memahami pengertian dari defenisi protokol routing, Pengertian
RIP, dan juga pengertian EIGRP pada protokol distance vector.
BAB II
PEMBAHASAN

Protokol Routing adalah sekumpulan aturan dan prosedur yang digunakan oleh
jaringan komputer untuk mengarahkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Tujuan utama protokol routing adalah untuk menentukan jalur terbaik yang harus diambil
oleh paket data untuk mencapai tujuan mereka melalui jaringan yang kompleks.

1. Routing protokol RIP dan EIGRP

RIP merupakan sebuah protokol routing distance vector yang digunakan dalam ribuan
jaringan seluruh dunia. Faktanya bahwa RIP merupakan protokol open standar dan mudah
untuk diimplementasikan, membuatnya menarik bagi beberapa administrator jaringan.

Selain RIP,IGRP juga merupakan protokol routing distance vector. Tidak seperti RIP,IGRP
merupakan sebuah protokol hak milik cisco lebih dibandingkan protokol berbasis standar.
IGRP juga sangat sederhana untuk di implementasikan. Bagaimanapun, IGRP merupakan
sebuah protokol routing yang lebih kompleks dibandingkan RIP dan dapat menggunakan
beberapa faktor untuk menentukan rute terbaik ke sebuah jaringan tujuan.

2. Beberapa karakteristik dari Distance Vector routing protokol adalah:

 Periodic updates = untuk mempertahankan routing, routing protokol jenis ini


mengirimkan setiap regular interval selama 30 detik untuk RIP dan 90 detik untuk
IGRP

 Not Aware of Routing Topology = setiap update selalu kirim SELURUH routing table
yang dia punya

 Trigged Updates = ketika salah satu dari 3 point dibawah ini terjadi maka akan kirim
update “dadakan”

 Interface up or down

 Tetangga di mark atau baru keluar dari “unreachable” state

 Ada network atau rute baru di routing table


3. Update-update routing Distance Vector

Update-update table routing terjadi secara periodik atau ketika terjadi perubahan dalam
sebuah jaringan protokol distance vector. Sama seperti proses discovery jaringan,update-
update perubahan topologi diproses secara sistematis dari router ke router.

4. Kelemahan dari Routing Protokol jenis ini adalah

 Periodic Update yang mengirimkan Entire Routing Table secara Broadcast = dari 3
kata yang digaris bawahi, periodic makan bandwidth... sekali update, ngirim seluruh
routing table yang berarti makan bandwidth, dan updatenya pakai broadcast dan juga
makin makan bandwidth

 Trust = percaya kepada update yang diberikan tetangganya bisa terjadi routing loop
kalau routing yang ngirim lagi bermasalah karena jaringan

5. Distance Vector Routing Table Update


5.1 Figure 1. Initial Routing Table dimasing-masing Router

R1 punya network 10.1.0.0 & 10.2.0.0

R2 punya network 10.2.0.0 & 10.3.0.0

R3 punya network 10.3.0.0 & 10.4.0.0

EIGRP

Untuk distance vector yang ini butuh pembahasan sendiri, karen protokol routing ini sudah di
acak-acak oleh Cisco nya sendiri

 Bounded Updates = ketika ada network baru, tidak semua routing table disebar, tapi
hanya route ke network baru saja yang disebar

 Multicast = tidak pakai broadcast, jadi tidak memakan bandwidth (pakai ip


224.0.0.10)

 Mengadopsi beberapa behavior dari Link-State protocol


Routing Loops

Seperti yang sudah dijelaskan Holddown timer mencegah terjadinya routing loops seperti
gambar dibawah ini;
Routing loops ini juga terjadi dalam jaringan komputer ketika paket data terjebak dalam
lingkaran tak terbatas di antara beberapa router. Routing loops terjadi ketika informasi routing
yang tidak akurat atau tidak lengkap dikirimkan antar router, yang mengarah pada pengiriman
paket data yang terus menerus berputar di antara router yang terlobat dalam loop tersebut.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Protokol routing merupakan rangkaian aturan atau prosedur yang digunakan dalam
jarignan komputer untuk mengarahkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang
bertujuan untuk terhubung dan menghitung jalur terbaik yang harus di ambil paket data.
RIP(Routing information protocol) adalah salah satu protokol routing dinamis yang
digunakan dalam jaringan komputer yang mengirimkan vector jarak ke tetanggnya.

EIGRP(Enchanged interior gateway routing protocol adalah protokol routing yang


dikembangkan oleh Cisco System. EIGRP ini juga menggabungkan beberapa fitur protokol
routing link-state

Anda mungkin juga menyukai