Anda di halaman 1dari 8

KONFIGURASI ROUTING

DI SUSUN OLEH :

CLVIN ARDIANSYAH 1814370044

MATA KULIAH :

Networking (Switch and Routing Fundamentals)

DOSEN PENGAMPU :

Raja Nasrul Fuad, S.Kom., M.Kom

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Dynamic

Routing Sebagai pengetahuan dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan

juga kami berterima kasih pada Bapak Raja Nasrul Fuad, S.Kom., M.Kom selaku selaku

Guru Rancang Bangun Jaringan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai Routing Dynamic. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa

di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami

berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di

masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang

membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi

perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 21 Oktober 2019

(CLVIN ARDIANSYAH)
BAB I

1. PENGERTIAN DYNAMIC ROUTING

Dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel

routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling

berhubungan antara router lainnya.. Protokol Routing mengatur router-router

sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi

antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi

routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya.

Dengan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu

meneruskan data kearah yang benar.

2. CIRI-CIRI DYNAMIC ROUTING

 Router berbagi informasi routing secara otomatis.

 Jumlah gateway sangat banyak.

 Routing tabel dibuat secara dinamik.

 Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).

3. PENGERTIAN TABLE ROUTING

Tabel Routing adalah tabel yang memuat tentang seluruh IP address dari

interfaces router dan juga memuat tentang informasi routingnya. Routing table hanya

memberikan informasi sedangkan routing algoritma yang menganalisa dan mengatur

routing table. Intinya , router hanya tahu cara menghubungkan network atau subnet

yang terhubung langsung dengan router tersebut.

4. JENIS-JENIS PROTOKOL ROUTING DINAMIS

Jenis jenis dari protokol routing dinamis itu beragam ,contohnya adalah :
 RIP ( Routing Information Protocol). RIP yang merupakan routing protokol

dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop)

sebagai routing metric.

 IGRP ( Internal Gateway Routing Protocol ) adalah juga protocol distance vector

yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP.

 EIGRP ( Enchanced Internal Gateway Routing Protocol ).adalah routing protocol

yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary

protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco

saja.

 OSPF ( Open Shortest Path First ).merupakan sebuah routing protokol berjenis

IGP (interior gateway routing protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan

internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah

jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan

memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi

terhadap jaringan tersebut.

 BGP ( Border Gateway Protocol ).adalah sebuah sistem antar autonomous routing

protocol. Sistem autonomous adalah sebuah jaringan atau kelompok jaringan di

bawah administrasi umum dan dengan kebijakan routing umum. BGP digunakan

untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan merupakan protokol yang

digunakan antar penyedia layanan Internet (ISP).


BAB II

ROUTING IGRP

ROUTING IGRP adalah protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan

Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai

metric, IGRP menggunakan Bandwidth, MTU, Delay Dan Load. IGRP adalah protocol

routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing

berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.

IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa masing-

masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table penjaluran

dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-masing

penjaluran.

Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan. Untuk menyediakan

fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan penjaluran multipath. Bentuk

garis equal bandwidth dapat menjalankan arus lalu lintas dalam round robin, dengan

melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun.

Isi dari informasi routing adalah :

 Identifikasi tujuan baru

 Mempelajari apabila terjadi kegagalan.

IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua

jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah:

 Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek

 Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda

 Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar


Tujuan dari IGRP :

 Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan

penjaluran.

 Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk

tugasnya.

 Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.

 Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.

 Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang

berbeda.

 Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan

penjaluran

 Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk

tugasnya
BAB III

ROUTING EIGRP

Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan hasil

pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing

pengembangan dari CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-

macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan

kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP

memuat beberapa protocol penting yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya

ke routing protocol lain.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol

yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada

CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini

tidak didukung dalam jenis router yang lain.


DAFTAR PUSTAKA

Pengertian dynamic router : http://donyunsa.blogspot.co.id/


Kelebihan Dan kekurangan RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP :
http://herliandiserli.blogspot.co.id/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-rip-igrp-
ospf.html
Pengertian routing IGRP : https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/igrp-interior-
gateway-routing-protocol.html dan
http://fadlyfstik2010.blogspot.co.id/2012/10/igrp-internet-gateway-routing-
protocol.html
ROUTING EIGRP : https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/eigrp-enhanced-
interior-gateway-routing.html

Anda mungkin juga menyukai