Routing Protocol
AD
Directly Connected
Routing Statis
EIGRP
90
IGRP
100
OSPF
110
RIP
120
External EIGRP
170
Unknown
255
1. Menentukan jumlah maksimum hop count. Sebenarnya ini tidak menghilangkan total
sebuah loop, hanya saja membatasi loop sampai jumlah tertentu. RIP membatasi sampai
15 hop count.
2. Metode Split Horizon dimana kita memaksakan sebuah aturan yang melarang sebuah
paket dikirimkan ke router yang sudah pernah menerima paket tersebut. Dengan kata
lain, sebuah interface hanya akan dilewati sekali saja.
3. Metode Route Poisoning. Metode ini meracuni rute yang hilang dengan mengatakan
bahwa rute tersebut adalah hop ke-16 dan unreachable.
Selain tiga cara diatas, terdapat sebuah cara lagi yang dinamakan Holddowns. Holddowns
digunakan untuk mengatasi sebuah interface/network yang tidak stabil (kadang menyala dan
kadang hidup). Jika suatu rute mati, holddown timer akan menyala sampai rute tersebut
berhasil dijangkau dengan metric yang lebih baik dari sebelumnya. Holddowns
menggunakan triggered updates untuk memberitahu router lainnya tentang perubahan dalam
network keseluruhan. Ada 3 kondisi ketika triggered updates mereset Holddown Timer, yaitu :
1. Ketika Holddown Timer habis
2. Ketika muncul update dengan metric yang lebih baik
3. Ketika flush time atau tepat sebelum sebuah network dinyatakan harus dibuang.
IGRP adalah protokol khusus milik Cisco, dengan kata lain, jika ingin menggunakan IGRP, kita
harus memiliki router Cisco! Perbedaannya dengan RIP adalah :
IGRP
RIP
Bisa digunakan di
internetwork skala besar
Menggunakan nomor
autonomous system
AD = 100
AD = 120
Nah, kini kita sudah mulai mengerti mengenai routing protocol tipe Distance Vector. Di
postingan berikutnya saya akan membahas tentang routing protocol tipe Link State dan contohcontohnya.
Semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi anda sekalian.
Untuk sekarang, Auf Wiedersehen und hoffen Sie einige gute Studien haben, meine Freund!!!
https://zweimesserschmitt.wordpress.com/2012/02/19/penjelasan-protokol-routingdistance-vector-rip-dan-igrp/
terhubung lansung. Informasi tabel routing termasuk tentang harga total jalur (total path cost).
Harga jalur didefenisikan oleh metrik dan alamat logical dari router pertama pada jalur ke setiap
jaringan dalam tabel.
Distance vector routing loop issues
Routing loop dapat terjadi ketika tabel routing tidak konsisten atau tidak ter-update disebabkan
oleh lambatnya konfergensi dalam perubahan jaringan.
Beberapa routing loop terjadi ketika informasi yang tidak benar dikirimkan kembali ke sebuah
router menyangkal informasi yang benar yang telah didistribusikan router sebelumnya. Split
horizon mengurangi informasi routing yang tidak benar dan pembebanan routing.
Jika informasi tentang Network 1 datang dari router A, maka router B dan D tidak boleh
menginformasikan tentang Network 1 ke router A.
Route Poisoning
Route Poisoning (meracuni rute) digunakan oleh berbagai protokol-protokol distance vector
untuk mengatasi routing loops yang luas dan menawarkan informasi secara detail ketika sebuah
subnet atau jaringan tidak dapat diakses. Untuk menyelesaikan ini, hitungan hop biasanya di set
ke lebih 1 dari maksimum.
Satu cara untuk mencegah update yang tidak konsisten adalah route poisoning. Ketika Network
5 dows, Router E akan mengatur sebuah distance yaitu 16 untuk Network 5 untuk meracuni
route. Ini mengindikasikan bahwa jaringan tidak dapat dicapai.
Ketika route diracuni, Router C tidak terpengaruh oleh update yang tidak benar tentang route ke
Network 5. Setelah Router C menerima sebuah route poisoning dari Router E, ia mengirim
sebuah update, yang disebut sebuah poison reverse, kembali ke Router E. Ini untuk meyakinkan
semua router-router dalam segmen telah menerima informasi route yang diracuni.
Ketika route poisoning digunakan dengan triggered update ia akan mepercepat waktu
konvergensi karena router-router tetangga tidak perlu menuggu 30 detik sebelum mereka
mengumumkan route yang diracuni.
Mencegah Routing Loops dengan Trigerred Updates
Tabel-tabel routing baru dikirimkan ke router-router tetangga berdasarkan sebuah ketetapan.
Sebagai contoh, update RIP terjadi setiap 30 detik. Bagaimanapun sebuah trigered update
dikirim secepatnya dalam merespon terhadap beberapa perubahan dalam tabel routing. Router
yang mendeteksi sebuah perubahan topologi secepatnya mengirim sebuah pesan update ke
router-router yang berdekatan. Router-router ini membangun triggered update untuk
memberitahukan perubahan kepada tetangga mereka. Ketika sebuah route gagal, sebuah update
dikirim secepatnya. Trigered update, digunakan bersamaan dengan route poisoning, memastikan
bahwa semua router mengetahui tentang kegagalan route sebelum holddown timer habis.
Mencegah Routing Loops dengan Holddown Timers
Ketika sebuah router menerima sebuah update dari tetangga, yang mengindikasikan
bahwa jaringan yang sebelumnya dapat diakses saat ini tidak lagi dapat diakses, router
menandai route sebagai yang tidak dapat diakses dan memulai holddows timer. Sebelum
holddown timer habis, jika sebuah update diterima dari tetangga yang sama, yang
mengindikasikan bahwa jaringan dapat diakses, router menandai jaringan sebagai yang
dapat diakses dan membuang holddown timer.
Jika sebuah update tiba dari router tetangga yang berbeda dengan sebuah metrik yang
lebih baik untuk jaringan, router menandai jaringan sebagai yang dapat diakses dan
membuang holddown timer.
Jika sebuah update diterima dari sebuah router berbeda dengan sebuah metrik yang tinggi
sebelum holddown timer habis, update akan diabaikan. Update ini diabaikan untuk
memberikan waktu lebih bagi pegetahuan tentang sebuah perubahan yang mengacaukan
untuk menyebar keseluruh jaringan.
RIP telah berevolusi dari tahun ke tahun dari sebuah Classful Routing Protocol, RIP Versi 1 (RIP
v1), ke sebuah Classless Routing Protocol, RIP Versi 2 (RIP v2). RIP v2 meningkatkan beberapa
hal berikut :
Konfigursi RIP
Perintah router rip mengaktifkan RIP sebagai protokol routing. Kemudian perintah network
digunakan untuk memberitahukan ke router pada interface mana untuk menjalankan RIP. RIP
mengirim pesan routing-update pada interval yang tetap. Ketika sebuah router menerima sebuah
update routing yang berisi perubahan untuk sebuah entri, ia mengupdate tabel routingnya untuk
menggambarkan route baru. Nilai matrik yang diterima untuk jalur ditambah dengan 1, dan
interface sumber dari update diindikasikan sebagai next hop dalam tabel routing. Router-router
hanya mengelola route terbaik ke sebuah tujuan tetapi dapat mengelola beberapa jalur yang
memiliki equal-cost (harga-yang sama) ke sebuah tujuan.
Untuk mengaktifkan RIP, gunakan perintah-perintah berikut pada mode konfigurasi global :
IGRP merupakan sebuah IGP distance vector. Protokol-protokol routing distance vector
mengukur jarak untuk membandingkan route secara matimatika. Pengukuran ini dikenal sebagai
distance vector. Router-router yang menggunakan protokol-protokol distance vector harus
mengirim semua atau sebagian dari tabel routing mereka dalam sebuah pesan update routing
pada interval yang tetap untuk setiap router. Sebagaimana informasi routing menyebar keseluruh
jaringan, router melakukan beberapa fungsi berikut :
Mempelajari kegagalan
IGRP merupakan sebuah protokol routing distance vector yang dikembangkan oleh Cisco. IGRP
mengirim update routing pada interval 90 detik. Update-update ini mengumumkan semua
jaringan-jaringan untuk sebuah AS yang sama. Karakateristik desain kunci dari IGRP adalah
sebagai berikut:
Fleksibelitas yang diperlukan pada segment dengan karakteristik bandwidth dan delay
berbeda.
Secara default, protokol routing IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai matrik.
Sebagai tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi untuk menggunakan sebuah kombinasi dari
varibel-variabel untuk menentukan sebuah matrik gabungan. Variabel tersebut adalah :
Bandwidth
Delay
Load
Reliability
Metrik IGRP
IGRP Menggunakan metrik gabungan (composite metric). Matrik gabungan ini lebih akurat
dibandingkan matrik hitungan hop yang digunakan RIP untuk memiliki sebuah jalur untuk
sebuah tujuan. Jalur yang digunakan memiliki nilai matrik yang paling kecil adalah route terbaik.
IGRP menggunakan beberapa matrik berikut :
Reliability Kehandalan pada link terhadap tujuan sebagaimana telah ditentukan oleh
pertukaran keepalives.
Load beban pada sebuah link terhadap tujuan berdasarkan atas bit per second.
Delay dan bandwidth bukan merupakan nilai yang diukur, tetapi di set dengan perintah interface
delay dan bandwidth. Sebuah link dengan bandwidth paling tinggi akan memiliki matrik yang
rendah dan sebuah route dengan sebuah delay komulatif lebih rendah akan memiliki matrik lebih
rendah.
Rute-rute IGRP
Bagian ini akan memperkenalkan tiga jenis route-route yang diumumkan IGRP :
Interior
System
Exterior
Interior
Route-route interior adalah route-route antara subnet-subnet atau sebuah jaringan yang terhubung
ke sebuah interface router. Jika jaringan terhubung ke sebuah router tidak di subnet, IGRP tidak
akan mengumumkan route-route interior.
System
Route-route system adalah route-route ke jaringan-jaringan didalam sebuah autonomous system.
Software IOS cisco memperoleh route-route system dari interface jaringan yang terhubung
secara langsung dan informasi route system disediakan oleh router-router IGRP lain atau serverserver akses. Route-rotue system tidak termasuk informasi subnet.
Exterior
Route-route exterior adalah route-route ke jaringan-jaringan diluar autonomous system yang
dipertimbangkan ketika sebuah gateway tujuan akhir dikenali. Software IOS cisco memilih
sebuah gateway tujuan akhir dari daftar route-route ekterior yang disediakan IGRP. Software
menggunakan gateway tujuan akhir jika sebuah route yang lebih baik tidak ditemukan dan tujuan
tidak terkoneksi ke jaringan. Jika autonomous system memiliki lebih dari satu koneksi ke
sebuah jaringan eksternal, router-router berbeda dapat memilih router-router eksterior berbeda
sebagai gateway tujuan akhir.
Holddowns
Split horizon
Holddowns
Holddown digunakan untuk mencegah pesan update yang tetap dari sebuah route yang tidak
stabil. Ketika sebuah router down, router-router tetangga mendeteksi hal ini dari tidak adanya
pesan update regular terjadwal.
Split horizon
Split horizon berasal dari pemikiran bahwa tidaklah berguna untuk mengirim infomasi tentang
sebuah route kembali ke arah darimana informasi tersebut datang. Aturan split horizon
membantu mencegah routing loops antara router-router berdekatan.
https://kbudiz.wordpress.com/kuliah/diskusiprotokol-routing-distance-vector/