Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengetahuan dan ilmu pengetahuan merupakan dua konsep yang sering digunakan
secara bersamaan, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Di bawah ini
adalah persamaan dan perbedaan antara keduanya:

Persamaan:

 Basis Informasi: Keduanya berhubungan dengan pemahaman tentang dunia dan


segala yang ada di dalamnya. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan merupakan
produk pemikiran dan pengamatan manusia terhadap fenomena di sekitarnya.
 Progresif: Keduanya dapat berkembang dan berubah seiring waktu. Pengetahuan
dan ilmu pengetahuan tidak bersifat statis; mereka tumbuh melalui penemuan
baru dan penelitian.

Perbedaan:

 Sifat: Pengetahuan adalah informasi atau pemahaman umum yang dimiliki oleh
individu, sementara ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diorganisir
dan diuji dengan metode ilmiah.
 Metode dan Pendekatan: Ilmu pengetahuan memanfaatkan metode ilmiah yang
sistematis, objektif, dan dapat diulang untuk mendapatkan pengetahuan yang
valid, sementara pengetahuan dapat diperoleh tanpa metode ilmiah yang
eksplisit.
 Verifikasi: Ilmu pengetahuan memerlukan verifikasi dan validasi untuk
menentukan kebenaran dan keandalan pengetahuan sementara pengetahuan
mungkin tidak melibatkan tahap ini.
 Reproducibility: Ilmu pengetahuan harus dapat direproduksi oleh orang lain
dengan metode yang sama, sementara pengetahuan tidak selalu harus bisa
direproduksi.

2. Perbedaan Antara Etika dan Etiket, Serta Masalah Etika dalam Penelitian Sosial:

Perbedaan antara Etika dan Etiket:

 Etika adalah sistem nilai dan prinsip yang mengatur tindakan, perilaku, dan
keputusan moral individu atau kelompok. Hal ini melibatkan pertimbangan
tentang apa yang benar dan salah, serta bertujuan untuk menghasilkan tindakan
moral atau bermoral. Sedangkan etika adalah hal yang lebih mendalam dan
melibatkan prinsip-prinsip moral.
 Adapun etiket di sisi laina dalah serangkaian aturan sosial yang mengatur
tindakan dan perilaku sosial yang diharapkan dalam situasi tertentu. Etiket lebih
bersifat konvensional dan berkaitan dengan norma-norma sosial yang biasa
diterapkan dalam masyarakat. Hal ini merupakan panduan untuk berperilaku
sesuai dengan norma sosial.

Masalah Etika dalam Penelitian Sosial:

 Privasi dan Perlindungan Subyek Penelitian: Penting untuk melindungi privasi


dan hak-hak individu yang menjadi subyek penelitian. Peneliti harus memastikan
bahwa data yang dikumpulkan tidak dapat diidentifikasi secara pribadi tanpa izin.
 Ketidakjelasan Informed Consent: Subyek penelitian harus memberikan
persetujuan yang mendalam dan dipahami tentang partisipasinya dalam
penelitian. Hal ini menjadi masalah ketika informasi tentang risiko atau tujuan
penelitian tidak disampaikan dengan jelas.
 Keadilan dalam Penelitian: Penelitian sosial harus adil dan tidak merugikan
kelompok atau individu tertentu. Terkadang, penelitian dapat memunculkan
pertanyaan etis tentang dampak sosial dan distribusi manfaatnya.
 Konflik Kepentingan: Konflik kepentingan harus diungkapkan dan dikelola
dengan baik dalam penelitian. Misalnya, peneliti tidak boleh memiliki
kepentingan pribadi yang dapat memengaruhi integritas penelitian.

Sumber Referensi:

BMP ISIP4216 METODE PENELITIAN NASIONAL MODUL 1

Anda mungkin juga menyukai