Metode Penelitian Sosial-Diskusi 1
Metode Penelitian Sosial-Diskusi 1
DISKUSI 1
Kesimpulan
Ternyata ilmu pengetahuan tidak sesederhana seperti yang kita bayangkan. Sebagai seorang
pengguna ilmu pengetahuan kita sering berprasangka bahwa ilmu pengetahuan hanya
berprinsip pada teori, riset, dan rekayasa perkembangan teknologi. Ilmu pengetahuan
ternyat merupakan sebuah dunia yang memiliki karakter dasar, prinsip, dan struktur yang
keseluruhannya itu menentukan arah dan tujuan pemanfaatan ilmu.
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk
mengenali benda atau kejadian tertenyu yang belum pernah dilihat atau diarasakan
sebelumnya.
https://www.scribd.com/document/503374424/Persamaan-dan-Perbedaan-Antara-Ilmu-
Pengetahuan-Dan-Pengetahuan
2. Perbedaan antara etika dan etiket, serta permasalahan etika dalam penelitian sosial.
Perbedaan antara etika dan etiket sebagai berikut :
a) Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang mendekati watak kebiasaan.
Sedangkan Etiket berasal dari bahasa Perancis yaitu etiket yang berarti sopan
santun.
b) Etika adalah menyangkut cara manusia melakukan perbuatan, sedangkan etika
memberi norma tentang perbuatan itu sendiri, apakah boleh dilakukan atau
tidak.
c) Memandang manusia dari sisi lahiriah saja, sedangkan etika memandang
manusia dari sisi batiniah.
Permasalahan etika dalam penelitian sosial
Beberapa contoh etika penelitian sosial sebagai berikut :
a) Tentara yang disuruh membunuh anak-anak musuh.
b) Guru dan murid saling bertukar soal dan jawaban, berada diruangan yang
berbeda tetapi guru masih dapat mendengar apa yang diucapkan oleh murid,
demikian sebaliknya. Lalu bila jawaban salah, tugas guru adalah menghukum
murid dengan senagtan listrik yang bervariasi mulai dari 15 volt sampai 35 volt.
Setiap kali murid membuat kesalahan, ada penambahan listrik. Penelitian ini,
guru dibayar untuk melakukan hal tersebut.
c) Seorang ilmuan Nazi melakukan penelitian tentang ketahanan tubuh manusia
terhadap air dingin dengan cara merendam tubuh responden dalam air dingin
kemudian dicatat waktunya mulai dari responden dimasukkan ke dalam air
sampai dengan saat meninggalnya.
Kesimpulan yang saya dapat mengenai contoh diatas antara lain yaitu
“kepatuhan manusia” yang terdorong karena melakukan suatu pekerjaan
karena tanggung jawab atas perbuatannya, mereka mau melakukan unsur
tersebut dengan kebutuhan ekonomi.
Tetapi, tujuan penelitian adalah untuk menjunjung nilai untuk meningkatkan
ilmu pengetahuan yang pada akhirnya akan menjunjung nilai kemanusian,
namun di sisi lain pelaksanaan penelitian itu sendiri dipertanyakan dari sisi nilai
kemanusiaanya.
Kegiatan penelitian ilmiah berbeda dengan cara berpikir biasa (common sense).
Agar sampai kepada penjelasan ilmiah, proses penelitian perlu mengikuti
serangkaian kegiatan yang berhubungan antar satu sama lain. Hubungan
tersebut bersifat mata rantai. Dalam penelitian sosial, sasaran atau objek
penjelasan ilmiah adalah perilaku.
Penelitian ilmiah harus terus berkelanjutan agar mencapai penjelasan ilmiah
yang objektif. Penelitian ilmiah juga harus dilakukan dengan benar sesuai etika
penelitian.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Penelitian sosial, Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd.,
M.Si., Jumanta Hamdayama, S.Pd., M.Si (161:2021), hal-hal lain yang harus
diperhatikan dalam etika penelitian:
1. Peneliti membaktikan diri untuk mencari kebenaran ilmiah.
2. Peneliti melakukan kegiatan dalam cakupan dan barisan yang diperkenankan
hukum.
3. Peneliti mengelola sumber daya keilmuan dengan penuh rasa tanggung jawab.
4. Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur.
5. Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik dan saran.