A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
2) Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009. tentang Kesehatan
3) Peraturan menteri kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
4) Peraturan menteri kesehatan Nomor 4 Tahun 2019. tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, Pelayanan
kesehatan Ibu Hamil: setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
(ANC 6 kali – 10 T).
2. Gambaran Umum
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 menyebutkan bahwa kondisi umum dan
permasalahan kesehatan ibu dan anak di Indonesia antara lain: Angka Kematian Ibu(AKI) 305 per
100.000kelahiran hidup (SUPAS, 2015) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) 15 per 1000 kelahiran hidup
(SDKI, 2017).
Penurunan AKI dan AKN sudah terjadi namun angka penurunannya masih dibawah target RPJMN.
Target RPJMN 2024 yaitu AKI 183 per 100.000 kelahiran hidup dan AKN 10 per 1000 kelahiran hidup.
Pelayanan KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus dilaksanakan
oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 yang mengatur tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas. Pelayanan KIA di Puskesmas dilakukandengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan
pelayanan di luargedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifasdan pelyanan KB,
imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluargedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi,
kunjungan Ibu hamilresiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll
b Rapat koordinasi validasi Untuk validasinya data Gizi/ KIA dan terintegrasinya program
dan evaluasi data PWS KIA KIA di Puskesmas
2. Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
TOTAL 63.955.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir