Anda di halaman 1dari 35

BAHAN AJAR

TEMA 2 KELAS 6

Oleh

GURU KELAS 6

SDN 04 PAYAKUMBUH
1. DINI APRILIA ZULFI, S.Pd
2. HUSNA, S.Pd
3. VIVI REZKIA, S.Pd

SDN 04 PAYAKUMBUH
2022
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN 04 Payakumbuh


Kelas : VI ( Enam)
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Muatan Pelajaran : B.INDONESIA
Kompetensi Dasar : 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

1. Beberapa kalimat tanya beserta fungsinya:


1) Apa : untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi
Contoh: Apa yang dilakukan Jepang setelah menyerah kepada Sekutu?
2) Siapa: untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suatu
peristiwa
Contoh: Siapa yang mengetik naskah proklamasi?
3) Kapan: untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa
Contoh: Kapan Jepang menyerh kepada Sekutu?
4) Di mana: untuk menanyakan tempat terjadinya suatu peristiwa
Contoh: Di mana teks proklamasi dibacakan?
5) Mengapa: untuk menanyakan penyebab terjadi sesuatu
Contoh: mengapa Hana tidak mengikuti latihan menari?
6) Bagaimana: untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa
Contoh: Bagaimana cara mencangkok tanaman jambu?
2. Kalimaat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat dengan unsur yang utuh dan tepat atau kalimat
yang susunanya sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan
menggunakan kata yang sesuai.
3. Ciri-ciri kalimat efektif adalah:
1) Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat),
2) Menggunakan struktur bahasa yang tepat
3) Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
4) Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.
5) Sesuai kaidah kebahasaan yang baku
6) Struktur bahasa logis dan sistematis
7) Ide pokok tersampaikan dengan jelas
8) Menggunakan kata yang tepat dan tidak bertele-tele
4. Contoh kalimat efektif:
1) Seluruh bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan
Subjek (S) Predikat (P) Objek (O)

2|SDN 04 PAYAKUMBUH
2) Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamsikan kemerdekaan di Jakarta
Subjek (S) Predikat (P) Objek (O) Keterangan(K)

Unsur kalimat efektif yaitu:


1) Subjek (S) adalah bagian kalimat yang menunjukkn pelaku berupa orang,
tempat, atau benda.
2) Predikat (P) bagian utama yang menunjukkn apa yang dilakukan subjek,
biasanya berupa kata kerja.
3) Objek (O) dalah bagian yang menunjukkan haal atau benda yang menjaadi
sasaran
4) Keterangan (K) adalah bagian kalimat yang menunjukkan cara, waktu,
tempat, atau sebab-akiabat. Biasanya menggunakan kata hubung.
5. Kata baku dan tidak baku
Kata baku adalah kata yang ditulis dan disusun sesuai PUEBI (Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia).
Ciri-ciri kata baku:
1) Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
2) Bukan bahasa percakapan sehari-hari
3) Tidak terpengaruh bahasa asing dan bahasa daerah
4) Kata baku tidak mengandung arti pleonasme ( lebih dari apa yang diperlukan)
5) Kata yang mempunyai arti yang pasti
6. Kata tidak baku adalah kata yang digunakan untuk percakapan sehari-hari
7. Perbedaan kataa baku dan tidak baku
No Kata baku Kata tidak baku
1. Sesuai PUEBI (Pedoman Umum Tidak sesuai PUEBI
Ejaan Bahasa Indonesia)
2. Penggunaan Bersifat resmi Digunakan dalam percakapan sehari-
hari
3. Tidak dipengaaaruhi bahasa asing Dipengaruhi bahasa asing dan
dan daerah daerah
4. Tidak dapt berubah setiap saat Dapat berubah setiap saat

3|SDN 04 PAYAKUMBUH
8. Beberapa kata baku dan tidak baku
Kata baku Kata tidak Kata Kata tidak Kata Kata tidak
baku baku baku baku baku
apotek apotik mengubah merubah atlet atlit
autentik otentik metode metoda berpikir berfikir
abjad abjat napas Nafas bus bis
aktivitas aktifitas november nopember cabai Cabe
amfibi ampibi ramai Rame cokelat coklat
modern moderen rapor Raport Cecak Cicak
praktik praktek rezeki Rejeki cengkih cengkeh
jadwal jadual risiko Resiko dahulu Dulu
merek merk saksama seksama efektif efektip
nasihat nasehat sopir Supir ekspor eksport
zaman jaman teknik Tehnik kongres konggres
jenderal jendral telepon Telpon ekstrem ekstrim
isap hisap unta Onta elite Elit
antre antri utang Hutang februari pebruari
asyik asik indra Indera foto Photo
lubang Lobang karena Karna frekuensi frekuwensi
masjid Mesjid khawatir Kuatir hakikat hakekat
memengaruhi mempengaruhi kompleks komplek ikhlas Iklas
mengonsumsi Mengkonsumsi

9. Membuat Peta Pikiran dari Teks Sejarah


Langkah-langkah membuat peta pikiran dari teks sejarah.
1. Bacalah teks dengan cermat.
2. Buatlah kerangka peta pikiran menggunakan aspek apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
3. Tulislah informasi setiap bagian teks berdasarkan
kerangka peta pikiran yang kamu buat.

4|SDN 04 PAYAKUMBUH
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN 04 Payakumbuh


Kelas : VI ( Enam)
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Muatan Pelajaran : PPKN
Kompetensi Dasar : 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.

1. Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan Sekolah


Untuk menjaga semangat persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada,
kita perlu memupuk sikap peduli, toleransi, dan mendahulukan kepentingan
bersama.
2. Manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam
perbedaan di sekolah:
 dapat saling membantu jika ada pelajaran yang tidak dimengerti,
 suasana belajar di kelas menjadi nyaman,
 persahabatan semakin erat, dan
 membangun kekompakan.
3. Pelaksanaan Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan
Masyarakat
 Di lingkungan masyarakat, kita perlu bersikap peduli.
 Kita harus membantu tetangga atau kawan kita yang memerlukan bantuan,
meskipun berbeda suku atau agama.
 Kita juga perlu bersikap toleran di lingkungan masyarakat.
4. Manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam
perbedaan di masyarakat.
 Kehidupan bermasyarakat menjadi aman, tenteram, dan damai.
 Masalah lebih cepat terselesaikan karena semua masyarakat bersatu.
 Lebih banyak pendapat yang disampaikan ketika bermusyawarah.

Piket kelas bersama-


sama membuat pekerjaan
menjadi lebih ringan dan
cepat selesai.

5|SDN 04 PAYAKUMBUH
5. Salah satu penerapan nilai persatuan dan kesatuan adalah dengan
melakukan kerja sama.
 Manfaat kerja sama sebagai berikut.
 Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
 Pekerjaan terasa lebih ringan.
 Memperkuat semangat persatuan.
6. Sikap rela berkorban dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dan juga
nasionalisme.
7. Rela berkorban demi kepentingan bersama akan mempererat persaudaraan.
8. Menyisihkan uang saku dan pakaian layak pakai untuk membantu korban
bencana alam termasuk contoh sikap rela berkorban.
9. Selain rela berkorban, sikap pantang menyerah juga dibutuhkan dalam
bekerja sama.
10. Para pahlawan kita mengalami banyak rintangan dalam memperjuangkan
kemerdekaan, akan tetapi mereka tidak menyerah begitu saja.
11. Setiap kali menghadapi rintangan, mereka berusaha lebih keras untuk
menaklukkan rintangan tersebut.
12. Giat belajar untuk mendapatkan nilai yang baik merupakan penerapan sikap
pantang menyerah.
13. Contoh kegiatan pelaksanaan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di
lingkungan masyarakat yaitu:
 Kerja sama
 Toleransi
 Rela berkorban
 Pantang menyerah
14. Manfaat menerapkan nilai-nilai persatuan di masyarakat yaitu:
 Kehidupan menjadi aman, tentram, dan damai
 Masalah lebih cepat terselesaikan karena semua masayarakat
bersatu
15. Landasan hukum persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yaitu:
 Landasan iedologi yaitu Pancasila, yaitu sila ketiga “perstuan
Indonesia”
 Landasan konstitusional yaitu peada pembukaan UUD 1945,
Sesuai pasal 1 ayat 1 UUD thun 1945 menyatakan” negara
Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk
republik”

6|SDN 04 PAYAKUMBUH
16. Manfaat persatuan dan kesatuan bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia:
 Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju.
 Pembangunan nasional akan berjalan dengan lancar, aman, dan cepat.
 Kesejahteraan masyarakat akan tercapai secara adil dan seimbang.
 Bangsa Indonesia terhindar dari perselisihan.
 Persaudaraan antarwarga negara terjalin semakin erat.
17. Contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan:
 Mencintai dan menggunakan produk Indonesia
 Rajin belajar untuk membangun bangsa
 Mempererat kerja sama
18. Berikut cara-cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan pada
masa kemerdekaan.
 Menjaga keharmonisan antarsuku bangsa dan agama.
 Meningkatkan semangat kekeluargaan dan gotong royong.
 Memperluas pergaulan dengan orang yang berlainan suku bangsa dan
agama.
 Meningkatkan pendidikan masyarakat.
 Tidak mudah terpancing oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah
bangsa.
 Meningkatkan rasa peduli sosial kepada orang-orang di sekitar.
 Melakukan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok negeri.
19. Kerja sama merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang dilakukan
secara bersama.
20.Manfaat kerja sama yaitu:
1) Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai
2) Pekerjaaan terasa lebih ringan
3) Memperkuat persatuan dan nasionalisme
4) Memunculkan ide yang kreatif dan unik
21. Contoh sikap rela berkorban di sekolah:
1) Menyisihkan uang saku untuk membnatu korban bencana alam
2) Membersihkan ruangan kelas setelah ja pulang sekolah
3) Mengurangi waktu bermain untuk belajar bersama teman
22.Contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan:
1) Giat belajar
2) Membela kebenaran dan keadilan
3) Memperbaiki diri jika kekurangan
4) Menerima saraan dari orang lain dengan hati terbuka

7|SDN 04 PAYAKUMBUH
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN 04 Payakumbuh


Kelas : VI ( Enam)
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Muatan Pelajaran : IPA
Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan.

SUBTEMA 1 CARA TUMBUHAN MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP


LINGKUNGAN

1. Setiap tumbuhan memiliki ciri yang berbeda atau ciri khusus pada tubuhnya,
seperti batang berduri, daun yang lebar, atau akar yang muncul ke permukaan
tanah.
2. Perbedaan ciri setiap jenis tumbuhan merupakan salah satu bentuk
penyesuaian diri atau adaptasi.
3. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
4. Habitat adalah lingkungan tempat tinggal makhluk hidup.
5. Beberapa adaptasi tumbuhan terhadap habitatnya yaitu:
1) Adaptasi tiumbuhan di lingkunga kering (Xerofit)
Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang memiliki sedikit air.
Ciri-ciri tumbuhan xerofit yaitu:
 Berdaun tebal, luas daun sempit, bentuknya bersisik atau berubah
menjadi duri, ada juga yang tidak memiliki daun. Ini bertujuan
untuk mengurangi penguapan.
 Seluruh tubuhnya dilapisi oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin.
Ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
 Batang tubuhnya tebal dan berongga seperti spons untuk
menyimpan cadangan air.
 Akar panjang dan tersebar luas.
Contoh tumbuhan xerofit yaitu: pohon kurma, lidah buaya, lili gurun,
adenium, dan pohon buah naga.
2) Adaptasi tumbuhan di lingkungan air ( hidrofit)
Hidrofit adalah tumbuhan yang dapat hidup di air atau sebagian
tubuhnya ada di permukaan air.

8|SDN 04 PAYAKUMBUH
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit yaitu:
 Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa
mengapung di air.
 Mempunyai permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air.
 Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan
membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.
 Mempunyai tangkai menggembung yang berisi udara.
 Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya pendek dan
halus untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai, eceng gondok, kiambang, dan
kangkung.

teratai Enceng gondok


Kiambang

3) Adaptasi tumbuhan di lingkungan lembab (higrofit)


Higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit yaitu:
 Memiliki daun yang tipis dan lebar.
 Daunnya memiliki banyak stomata agar proses penguapan lebih
cepat.
 Batang tumbuhan higrofit biasanya tidak tampak karena ada di
dalam tanah dan daunnya yang masih muda biasanya melingkar
atau menggulung.
Contoh tumbuhan higrofit misalnya tumbuhan paku, lumut, dan keladi.

paku lumut keladi

9|SDN 04 PAYAKUMBUH
4) Adaptasi tumbuhan di lingkungan berkadar garam tinggi (halofit)
Halofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang memilki kadar
garam tinggi. Contoh lingkungan dengan kadar garam tinggi: laut, muara
sungai, dan pantai.
Ciri-ciri tumbuhan halofit yaitu:
 Memiliki akar yang sangat kuat
 Biasanya, separuh badan tanaman akan tergenang air
 Selain itu, tanaman ini juga ada yang akarnya berada di bawah air
dan ada juga yang ada di permukaan air
 Memiliki daun kaku dan tebal dengan permukaan licin yang
berfiungsi untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air.
 Bagian bawah tanaman memilki kelenjar untuk mengeluarkan
kelebihan garam.

Contoh tumbuhan ahalofit yaitu pohon bakau atau mangrove

Bakau

5) Adaptasi tumbuhan di lingkungan miskin nitrogen


Tumbuhan yang tumbuh di lingkungan yang kurang nitrogen biasanya
melakukan penyesuaian diri dengan memerangkap serangga kemudian
mencerna sebagai sumber nitrogen
Contoh tumbuhan yang hidup di lingkungan miskin nitrogen adalah
kantong semar dan venus

10 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
venus
Kantong semar

6. Penyesuaian tumbuhan untuk berkembangbiak


Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan juga melakukan untuk
membantu perkembangbiakan atau reproduksi. Contoh:
 Bunga raflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian
serangga (biasanya lalat) yang dapat membantu penyerbukan.
 Tumbuhan memiliki warna mahkota yang mencolok dan kelenjar
nectar untuk menarik perhatian serangga yang membantu
penyerbukan. Contoh mawar, melati anggrek.
 Bunga dandelion memilki cara yang unik dalam penyerbukan benihnya.
Benih yang sekaligus buahnya memilki struktur tambahan seperti
serabut halus yang membantu agar mudah terbawa angina dan benih
itu akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
7. Cara tumbuhan melindungi diri
Beberapa contoh penyesuaian diri yang dilakukan tumbuhan untuk
melindungi diri.
 Memiliki duri
Tumbuhan yang memiliki duri pada batang seperti mawar, bougenvil,
rotan, kaktus, salak, putri malu,
Tumbuhan yang meliliki duri pada buah seperti durian
 Memiliki rambut halus
Beberapa tumbuhan seperti bamboo, jagung, terung, dan tebu
memiliki rambut harus (gelugut) dipermukaan batang maupun daunnya.
Rambut halus berfungsi untuk menimbulkan rasa gatal bila disentuh
pemangsa.

11 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
 Daun yang tajam
Nanas, lidah buaya, dan kaktus memiliki daun yang tajam dan berduri
di bagian tepinya. Hal ini bertujuan melindungi didri dari
pemangsanya.
 Menghasilkan getah
Tumbuahan seperti sawo, papaya, karet, manga, patah tulang, dan
nangka dapat menghasilkan getah jika tergores.
Pada beberapa tumbuhan, getahnya dapat menyebabkan perih pada
kulit sehingga hewan-hewan tidak berani memakannya.
 Menghasilkan racun
Buah tumbuhan jarak mengandung racun yang dapat mematikan bagi
hewan yang memakannya.
Tumbuhan Kecubung juga memiliki racun, jika dikonsumsi, antara lain
mual, muntah, sesak napas, rasa gelisah, mulut terasa kaku, dan
halusinasi.

SUBTEMA 2

8. Tujuan penyesuaian diri pada hewan yaitu:


1) Memenuhi kebutuhan hidup
2) Mengatasi kondisi lingkungan yang ekstrim seperti lingkungan yang sangat
dingin atau sangat panas
3) Melindungi diri dari pemangsa
9. adaptasi terdiri dari : adaptasi morfologi, fisiologi, tingkah laku
10. adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh hewan terhadap
lingkungan tempat hidupnya.
11. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhdap lingkungan
melalui organ-organ dalam tubuhnya
12. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuian tingkahlaku yang dilakaukan
makhluk hidup.
13. Beberapa penyesuaian struktur tubuh hewan terhadap lingkungan yaitu:
1) Hewan pemakan daging (karnivora) memiliki gigi taring yang tajam.
Contoh: harimau, buaya, dan ikan hiu
2) Hewan pemakan tumbuhan (herbivora) memiliki gigi seri dan geraham.
Contoh: sapi, kuda, dan kambing.
3) Hewan pemakan daging dan tumbuhan (omivora) memiliki gigi seri, gigi
taring, gigi geraham. Contoh : tikus, kera, dan kucing

12 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
14. Beberapa penyesuaian bentuk paruh pada hewan berjenis unggas atau
burung.
1) Paruh burung pemakan daging:
kokoh, runcing, tajam, serta agak
melengkung. Paruh digunakan untuk
merobek daging mangsa. Contoh: burung
elang dan burung hantu.

2) Paruh burung pemakan ikan:


bernemtuk panjang dan berkantong
yang digunakan untuk membawa ikan
hasil tangkapan. Contoh: burung
pelikan

3) Paruh burung pemakan biji:


berbentuk pendek, tebal, dan
runcing karena digunakan untuk
memecah biji-bijian. Contoh: burung
pipit dan burung kenari.

4) Paruh unggas pemakan cacing:


berbentuk lebar dan memiliki struktur
seperti sisir di bagian pangkalnya yang
berguna untuk menahan makanan
makanan yang licin agar tidak lepas
serta menyaring dari lumpur. Contoh:
bebek, angsa, dan ayam.

Bentuk kaki yang variasi juga ditemui pada burung dan unggas. Variasi
bentuk kaki dipengaruhi oleh:
1) Jenis makanan
2) Tempat hidupnya

13 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
15. Beberapa bentuk kaki burung atau unggas:

1) Kaki burung pemakan daging: kokoh dan memiliki kuku tajam. Yang
berfungsi untuk merobek makanan
2) Unggas pengais memiliki cakar dengan tiga jari menghadap ke depan dan
satu jari menghadap ke belakang yang digunakan untuk mengais dan
menggali tanah dalam mencari makan. Kaki ayam juga dilengkapi jalu yang
digunakan untuk menyerang musuh.
3) Jenis burung pemakan ikan memiliki kaki yang berselaput. Kaki ini juga
digunakan untuk berjalan di tempat yang berlumpur. Contoh burung
pelikan.
4) Jenis burung pemakan serangga memiliki dua jari kaki menghadap ke
depan dan dua jari lainnya menghadap ke belakang dengan kuku yang
tajam. Struktur kaki tersebut digunakan untuk memanjat pohon ketika
mencari serangga
16. Variasi mulut pada serangga ada empat yaitu: mulut pengisap, mulut
penusuk dan pengisap, mulut penjilat, dan mulut penggigit.

14 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
1) Mulut pengisap contoh: kupu-kupu
2) Mulut penusuk dan pengisp contoh: nyamuk
3) Mulut penjilat contoh: lebah
4) Mulut penggigit contoh: semut dan serangga
17. Bentuk lidah yang panjang dan lengket digunakan untuk menangkap
mangsanya berupa serangga. Bentuk tersebut dimiliki oleh beberapa hewan
seperti: cecak, bunglon, dan landak semut.
18. Cara hewan beradaptasi dengan lingkungan tertentu seperti di gurun,
kutub, laut, dan mempertahankan diri dari musuh.
1) Unta, hidup di lingkungan gurun yang panas dan kering. Bentuk adaptasi
unta:
 Terdapat rambut pada kelopak mata untuk menghlangi debu masuk
ke mata.
 Telapak kaki yang lembut dan memiliki bantalan yang kuat untuk
memudahkan berjalan di atas tanah yang berpasir
 Punuk berisi cadangan lemak yang dapat dipecah menjadi energi.
 Usus yang sangat panjang untuk menyerap banyak air dalam
makanan
2) Beruang kutub, hidup di daerah yang sangat dingin yaitu di kutub.
Bentuk adaptasi beruang kutub yaitu:
 Memiliki lapaisan lemak di bawah kulit untuk bertahan di suhu
dingin.
kamu
3) Kelelawar, memiliki kemamapun ekolokasi yaitu kemampuan untuk
mendeteksi mangsa, pemangsa, dan benda disekitarnya menggunakan
pantulan bunyi
4) Burung hantu, memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam dan
peka untuk mencari mangsa pada malam hari.
5) Lumba-lumba dan paus, termasuk mamalia air, alat pernapasan paru-
paru. Kedua hewan ini sering muncul ke permukaan laut jika menghirup
oksigen. Kedua hewan ini juga memiliki kemampuan ekolokasi
19. Cara hewan melindungi diri dari musuh, diantaranya:
1) Beruang kutub, belalang daun, dan belalang sembah beradaptasi dengan
cara kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemburu.
Kamuflase adalah kemampuana hewan menyesuaikan warna atau bentuk
tubuh dengan lingkungan sekitarnya.

15 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
2) Cecak dan tokek, cara melindungi diri dari musuh mimiliki tapak kaki
perekat sehingga mudah merayap di dinding dan kemampuan autotomi
artinya memutuskan ekor
3) Bunglon, memiliki kemampuan mimikri artinya mengubah warna kulit sesuai
kondisi lingkungan
4) Walang sangit, mengeluarkan bau yang menyengat
5) Landak, memiliki rambut seperti duri yang dilapisi keratin
6) Kalajengking, memiliki sengat racun di bagian ekor.
7) Cumi-cumi, menyemprotkan cairan berwarna hitam seperti tinta
8) Ikan buntai, memiliki kemampuan menggembungkan tubuh dan memiliki
uri-duri beracun pada tubuhnya
9) Trenggiling dan kaki seribu, memiliki struktur tubuh yang keras, saat
terancang hewan ini akan menggulung diri.

BERUANG KUTUB
UNTA

BURUNG HANTU BUNGLON

WALANG SANGIT

TRENGGILING KAKI SERIBU

16 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
SUBTEMA 3

1. Manfaat tumbuhan bagi lingkungan:


Nama Tumbuhan Manfaat
Beluntas dimanfaatkan sebagai tanaman pagar.
Lidah buaya Dapat menyerap polusi udara di sekitar dan
untuk penyembuhan luka bakar
Bakau atau mangrove Mencegah abrasi pantai
2. Manfaat Adaptasi Makhluk Hidup bagi Manusia dan Lingkungan

• Lidah buaya memiliki habitat di darat


dan mampu bertahan di lingkungan kering.
• Lidah buaya dapat menyerap polusi udara
di sekitarnya.
• Daging lidah buaya sering dimanfaatkan
oleh manusia, seperti untuk penyembuhan
luka luar.

• Tumbuhan bakau hidup di pantai.


• Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang
yang berfungsi menahan tumbuhan dari
terjangan ombak.

• Cacing menghasilkan kotoran yang


dapat membuat tanah menjadi subur.
• Gerakan cacing di dalam tanah juga
membuat tanah berpori.
• Tanah yang berpori membuat tanah
mampu menyerap air dan nutrisi

• Domba merupakan hewan yang memiliki


ciri khusus berupa rambut tebal
berfungsi untuk menghangatkan tubuh
saat suhu di lingkungan rendah.
• Rambut domba dimanfaatkan manusia
sebagai bahan pembuat kain wol.

17 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
3. Manfaat lain tumbuhan bagi manusia:
1) Sebagai bahan makanan (pangan) yaitu:
 Daunnya: singkong, kangkung, melinjo,selada, dll.
 Bunganya: kol, kubi, dan turi.
 Batangnya: sagu, tebu, enau(aren)
 Bijinya: padi, jagung, kacang
 Buah: jeruk, melon, semangka, jambu, mangga, apel
2) Sebagai bahan sandang (pakaian), contoh: kapas, pisang abaka, dan rami
3) Sebagai bahan bangunan: jati, mahoni, angsana, sengon, dll
4) Sebagai obat-obatan:
 Lidah buaya untuk luka bakar
 Daun sirih: obat gatal-gatal
 Alang-alang: mengobati panas dalam
 Kulit batang kina: mengobati malaria
 Buah mentimun; menurunkan tekanan darah tinggi
 Bunga melati: mengobati demam
 Daun kumis kucing: mengobti batu ginjal
 Daun dadap: menurunkan panas
 Daun kelor: mengobati panas dan demam
 Daun jinten: mengobati batuk, mules, dan sariawan
5) Sebagai bahan industri:
 Karet: untuk membuat ban
 Getah pinus: untuk membuat terpentin dalaam industri cat
 Kelapa sawit: untuk membuat minyak goreng
 Tebu: untuk membuat gula
 Kedelai: untuk membuat kecap
6) Sebagai bahan pewarna alami:
 Kunyit:pewarna kuning
 Suji dan pandan: pewarna hijau
 Wortel: pewarna jingga atau orange
 Cabai:pewarna merah
4. Manfaat hewan bagi lingkungan, contoh: cacing tanah dapat menyuburkan
tanah
5. Manfaat hewan bagi manusia:
1) Penghasil makanan(pangan) yaitu:
Daging: ayam, sapi, ikan , kambing

18 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
Telur: ayam, itik, puyuh
Susu: sapi, kambing, kuda
2) Penghasil bahan sandang (pakaian), contoh: biri-biri, ulat sutra
3) Bahan obat-obatan, contoh : cacing tanah untuk mengobti penyakit tifus.
4) Untuk dimbil tenaganya, contohnya: sapi, kuda, dan kerbau
5) Sebagai bahan kerajinan, contoh: kulit kambing, sapi, dan kerbau untuk
membuat wayang kulit.
Pelestarian tumbuhan atau hewan
Pelestarian tumbuhan berdasarkan lingkungan hidupnya

Tumbuhan bunga padma raksasa atau raflesia memiliki


mahkota berwarna merah dan mengeluarkan aroma
busuk seperti bangkai untuk mengundang hewan
penyerbuk.

Raflesia membutuhkan waktu hingga sembilan bulan


untuk tumbuh dan masa mekar bunga raflesia hanya
5–7 hari.

Oleh karena itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam


pelestarian tumbuhan tersebut.

Pelestarian hewan berdasarkan lingkungan hidupnya

• Saat ini, ancaman kelangsungan hidup orang utan


mencakup berubahnya fungsi hutan.
• Upaya pelestarian terhadap orang utan pun
dilakukan, seperti:
1. Kerja sama WWF-Indonesia dengan pemerintah
dalam mengembangkan rencana tata ruang
ekosistem sebagai upaya pengembalian hutan
sebagai habitat orang utan.
2. Sebagian besar orang utan yang selamat dilindungi
di tempat penangkaran-penangkaran khusus.

• Gajah sumatra termasuk hewan langka karena


jumlahnya semakin menurun.
• Faktor penyebabnya, antara lain perburuan
dan berubahnya fungsi hutan menjadi
permukiman dan perkebunan.
• Sebagai langkah pencegahan dari kepunahan,
pemerintah menetapkan beberapa wilayah
sebagai Pusat Konservasi Gajah Sumatra.

19 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
6. Tujuan pelestarian tumbuhan dan hewan yaitu:
 Menjaga keseimbangan ekosistem tanah
 Mencegah supaya tidak terjadi kepunahan
 Menjaga sumber kekayaan hayati
 Tempat untuk pengembanga ilmu pengetahuan dan penelitian
7. Beberapa melestarikan tumbuhan yaitu:
 Melakukan tebang pilih
 Mengadakan reboisasi atau penghijauan
 Membuat Cagar alam
8. Beberapa cara melestaraikan hewan yaitu:
 Membuat suaka marga satwa
 Pembuatan undang-undang perburuan
 Pembuatan tangga ikan di daerah sungai
 Tidak menggunakan pukat haarimau atau bahan peledak untuk
menangkap ikan
9. Beberap tempat pelestarian hewan dan tumbuhan di Indonesia:
 Taman nasional way kambas di Lampung
 Taman nasional Tesso Nilo di Riau
 Cagar alam ujung kulon di Banten, melindungi badak bercula satu
 Taman nasional Komodo di kabupaten Manggarai di Nusa Tenggara
Timur, melindungi komodo

20 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN 04 Payakumbuh


Kelas : VI ( Enam)
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Muatan Pelajaran : IPS
Kompetensi Dasar : 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan,
upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera.

1. Peristiwa Rengasdengklok
 Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman

pulang dari Dalat (Vietnam).

 Sementara itu pada waktu yang sama Sekutu menyerang Jepang dengan

bom atom yaitu, di Kota Hirosima dan Nagasaki. Hal ini memaksa Jepang

untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu 14 Agustus 1945.

 Para pemuda mengetahui kekalahan Jepang.


 Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik/ membawa Ir.

Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Para pemuda mendesak kedua

tokoh itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

 Tindakan ini dilatarbelakangi bahwa Jepang akan memperalat kedua tokoh


itu.
2. Penyusunan Teks Proklamasi
 Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di

Jakarta kemudian dibawa menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda

(Perwira Angkatan Laut Jepang – yang bersimpati terhadap perjuangan

Indonesia).

 Di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta,

disusunlah teks proklamasi.

 Perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad
Soebardjo.
 Naskah proklamasi klad (asli) ditulis oleh Ir. Soekarno.

21 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
 Rumusan konsep teks proklamasi lalu diketik (autentik) oleh Sayuti Melik.

3. Peran Tokoh dalam Proklamasi


Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo: menyusun konsep/
rumusan teks proklamasi.
Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi
Laksamana Tadhasi Maeda: mempersiapkan kediamannya
untuk perumusan teks proklamasi.
Fatmawati: menjahit bendera merah putih.
S. Suhud, Latif Hendraningrat, dan Tri Murti: pengibar bendera
merah putih.

4. Detik-Detik Proklamasi Indonesia


 Teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas

nama bangsa Indonesia.

 Teks proklamasi dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul

10.00 di rumah Ir. Soekarno – Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

22 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
5. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Perjuangan Bersenjata
 Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Sekutu memerintahkan

Inggris ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan

tentara Jepang ke negerinya.

 Tugas Inggris adalah membebaskan orang-orang Sekutu yang ditawan


Jepang.
 Kedatangan Inggris tersebut ternyata diikuti pasukan Belanda yang

bertujuan ingin menjajah Indonesia kembali. Hal ini terjadi karena

Belanda tidak mengakui kedaulatan Republik Indonesia.

 Maka, terjadilah pertempuran di berbagai daerah untuk


mempertahankan kemerdekaan.
1) Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
- Awalnya pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk mengurusi
tentara Jepang.
- Namun kedatangan Sekutu disertai oleh Tentara NICA

(Nederland Indies Civil Administration). Tentara NICA adalah

tentara Belanda yang memiliki misi untuk kembali menguasai

Indonesia. NICA merupakan pemerintahan sipil Belanda atas

Indonesia yang pusat pemerintahannya berada di Australia.

- Sekutu dan NICA mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober


1945 di bawah pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby.
- Pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti

23 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
senjata tentara Jepang dan membebaskan tawanan perang. Akan

tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara Kalisosok, Surabaya

dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana.

Sekutu juga menyebarkan pamflet selebaran yang isinya perintah

agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya dalam waktu

48 jam. Sekutu juga menduduki pangkalan udara dan gedung-

gedung penting.

- Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Soekarno, Wakil

Presiden Drs. Moh. Hatta, dan Menteri Penerangan Amir

Syarifuddin tiba di Surabaya.

- Pada hari itu terjadi kesepakatan antara Indonesia dengan Sekutu

untuk menghentikan gencatan senjata (penghentian tembak

menembak).

- Penghentian tembak menembak hanya sementara, keesokan

harinya terjadi pertempuran lagi yang menyebabkan tewasnya

Brigadir Jenderal Mallaby.

- Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu memberikan ultimatum

(peringatan) yang isinya agar para pemimpin dan rakyat Indonesia

yang bersenjata melapor dan menyerahkan senjatanya. Jika

ultimatum itu tidak dihiraukan, maka Surabaya akan diserang.

- Rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut sehingga Sekutu

akhirnya menyerang Surabaya.

- Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari darat,


laut, dan udara.
- Bung Tomo merupakan pemimpin dalam perjuangan rakyat
Surabaya.
- Untuk memperingati perjuangan para pahlawan maka setiap

tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dan

24 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
Kota Surabaya mendapat julukan Kota Pahlawan.

- Monumen peninggalan pertempuran Surabaya adalah Tugu

Pahlawan. Monumen berbentuk paku terbalik setinggi 43 meter

ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di sinilah semua

riwayat dan peninggalan perang 10 November di museumkan.


2) Bandung Lautan Api
- Oktober 1945, pasukan Sekutu memasuki kota Bandung.
- Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan

peringatan pertama agar bagian utara Kota Bandung dikosongkan

paling lambat 29 November 1945.

- Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga terjadi


bentrokan senjata.
- Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum

kedua agar masyarakat mengosongkan bagian selatan Kota

Bandung.

- Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah

Indonesia di Jakarta untuk mengosongkan kota Bandung.

- Para pejuang akhirnya mengosongkan Kota Bandung meski dengan

berat hati tetapi sebelumnya mereka membumihanguskan Bandung

bagian selatan supaya Sekutu tidak dapat memanfaatkan

bangunan-bangunan yang ada di Bandung.


- Peristiwa pembumihangusan ini terkenal dengan nama Bandung
Lautan Api.
- Dalam peristiwa ini gugur seorang tokoh pejuang yang bernama
Mohammad Toha.
- Monumen peninggalan pertempuran Bandung lautan api adalah Tugu

Bandung Lautan Api.

3) Pertempuran Lima Hari di Semarang


- Pada tanggal 14-18 Oktober 1945 di Semarang terjadi

25 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
pertempuran hebat antara pejuang Indonesia melawan Jepang.

- Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Lima Hari.


- Dokter Kariadi, kepala Laboratorium Semarang mendengar bahwa

air ledeng di Semarang sudah diracuni sehingga beliau berusaha

untuk memeriksa. Namun pada akhirnya beliau harus gugur setelah

tertembak.

- Untuk memperingati Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah

tugu yang dinamakan Tugu Muda.

- Pembangunan Tugu Muda dimaksudkan untuk mengenang jasa

pahlawan yang gugur di medan perang.

- Selain itu di Semarang juga dibangun Rumah Sakit dr. Kariadi

sebagai penghargaan untuk mengenang jasa dr. Kariadi.

4) Pertempuran di Ambarawa
- Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November

1945, antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat melawan Sekutu.

- Keesokannya Sekutu menambah kekuatannya dengan

mendatangkan pasukan dari Magelang.

- Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang

memimpin pasukan TKR gugur.

- Kemudian pasukan dipimpin oleh Kolonel Sudirman kemudian

melakukan serangan secara mendadak terhadap Sekutu.

- Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia mengepung


Sekutu dari segala arah.
Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari.
- Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan
Ambarawa.
- Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam

Pertempuran Ambarawa maka dibuatlah Monumen Palagan

Ambarawa.

26 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
- Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.
5) Pertempuran Medan Area
- Pada tanggal 10 Desember 1945 terjadi pertempuran antara

Belanda yang dibantu Sekutu dengan para pejuang Medan.

- Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area.


- Pertempuran ini diawali ketika pada tanggal 9 Oktober 1945

pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly

tiba di Medan.

- Tujuan kedatangan mereka adalah untuk membebaskan tawanan


Belanda.
- Kedatangan Sekutu juga disertai pasukan NICA.
- Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda dan membentuk pasukan

Medan Batalyon KNIL.

- Pertempuran pertama pada tanggal 13 Oktober 1945. Pada saat itu

terjadi insiden dalam sebuah hotel di Jalan Bali, Medan yaitu

seorang anggota NICA menginjak-injak bendera Merah Putih

yang dirampasnya dari seorang pemuda.

- Pada tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan peringatan

yang melarang rakyat membawa senjata. Semua senjata harus

diserahkan kepada Sekutu.

- Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan-papan

bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” (Batas Resmi Medan

Area).

- Pertempuran besar terjadi antara TKR dengan Sekutu pada tanggal


10 Desember 1945.
- Pasukan TKR saat itu dipimpin oleh Kolonel Achmad Tahir.
- Tugu Pertempuran Medan Area lebih dikenal Tugu Apollo. Tugu ini

adalah monumen paling bersejarah di Kota Medan. Karena menjadi

simbol sekaligus cerminan begitu heroiknya para pemuda dalam

27 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Ibukota

Provinsi Sumut.

6) Perang Puputan di Bali


- Pertempuran masyarakat Bali dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai,

pada tanggal 18 November 1946.

- Pertempuran ini terjadi karena I Gusti Ngurah Rai diminta untuk

mendukung pembentukan negara boneka di wilayah Indonesia bagian

timur. Namun I Gusti Ngurah Rai menolak dengan tegas.

- Bersama pasukannya I Gusti Ngurah Rai melakukan perang habis-

habisan (puputan) di daerah Margarana, meskipun pada akhirnya I

Gusti Ngurah Rai gugur karena persenjataan pasukan yang kurang

memadai.

6. Perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan


1) Perundingan linggarjati
Diadakan tanggal 10 November 1946 di Linggarjati Cirebon, Jawa Barat.
Indonesi diwakili Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof.
Schermerhon.
Hasil perjaanjian: (ada dibuku tema 2 halaman 75)
 Belanda hanya mengakui secara De facto wilayah Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
 Belanda wajib meninggalkan wilayah de Facto paling lambat 1
Januari 1949.
 RI daan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara
serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS)
 RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia –Belanda
yanag diketuai oleh Ratu Belanda

Belanda mengingkari perjanjian Linggarjati dengan


mengadakan Agresi Militer Belanda 1 pada tanggal 21 Juli
1947.

2) Perjanjian Renville
Diadakan pda tanggal didakan tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal
Renville milik Amerik Serikat.

28 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
Hasil perjanjiana Renville:
 Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera
sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
 Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan
daerah pendudukan Belanda
 TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah yang diduduki
Belanda.
Belanda mengingkari isi perjanjian Renville dengan melakukan Agresi
Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1949.
3) Perjanjian Roem Royen
Diadakan tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh.
Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen.
Isi perjanjian Roem Royen: (ada di buku tema 2 halaman 77)
 Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
 Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan
 Akan segera dilaksanakan konferensi meja bundar
4) Konferensi Meja Bundar (KMB)
KMB diadakan pada tanggal 23 Agustus – 2 November 1949 di Deen Haag,
Belanda. KMB merupakan titik terang bagi bangsa Indonesia untuk
memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda
Para Delegasi yang hadir dalam KMB: (ada di LKS tema 2 halaman 56)
 Indonesia terdiri dari: Moh. Hatta, Moh. Roem, Soepomo
 BFO(badan musyawarah negara –negara Federal): Sultan Hamid II
dari Pontianak
 Belanda diwakili Van Marseven
 UNCI oleh Chritchley dari Australia
5) Hasil KMB:(ada di buku tema 2 halaman 77)

29 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
6) Pada tanggal 27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan
dari pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat
7) Pengakuan kedaulatan RI di Belanda:
Indonesia diwakili: Moh. Hatta
Belanda diwakili: Ratu Yuliana
8) Pengakuan kedaulatan RI di Indonesia:
Indonesia diwakili: Sultan Hamengku Buwono IX
Belanda diwakili: Lovink
9) Dengan adanya pengakuan kedaulatan, berakhirlah penjajahan dan
kekuasaan Belanda atas Indonesia.

7. Naskah asli proklamasi disimpan oleh BM Diah selama 46 thun 9 bulan 19 hari
kemudian dikembalikan kepada bangsa Indonesia, selanjutnya disimpan oleh
Arsip Nasional atas anjuran Soeharto.

8. Bendera merah putih bermakna: merah berati berani, putih berati suci.
Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa
manusia.
9. Pada awal berdirinya RI, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk, upaya
yang dilakukan pemerintah:
 Pinjaman nasional, yg dilaksanakan menteri keuangan Ir. Surachman
 Konferensi ekonomi
 Pembentukan badan perancang ekonomi, atas usul AK Gani
 Rencana kasimo, yang bertujuan meningkatkan kehidupan rakyat denga
meningkatkan produksi bahan pangan
 Persatuan tenaga ekonomi

10. Manfaat kemerdekaan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia


 Pendidikan, pada masa penjajahan hanyaa golongan bangsawan yang
mendapat pendidikan, setelah merdeka rakyat Indonesia memiliki hak yang
sama di bidang pendidikan
 Perekonomian, setelah merdeka perekonomian dapat dikuasai negar untuk
kesejahtera rakyat

30 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
 Sosial, semua rakyat sama, tidak ada lagi pengelompokan seperti pada masa
penjajahan.

11. Menghargai Perjuangan Tokoh yang Mempertahankan Kemerdekaan


 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa perjuangan

para tokoh yang berjuang mempertahankan kemerdekaan adalah:

1. Meneladani nilai perjuangannya dalam kehidupan.


2. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
3. Belajar dengan giat sebagai upaya mengisi kemerdekaan.

12. Penerapan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Kehidupan


Sehari-Hari
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat terwujud karena
perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu kita harus menghargai jasa para
pahlawan.
Berikut contoh perilaku terhadap makna proklamasi dalam kehidupan
sehari-hari antara lain:
Di lingkungan rumah:
 Saling manghargai dan menghormati antar anggota keluarga
 Bangga memakai barang buatan dalam negeri
 Mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluargarajin membantu
orang tua
 Mengembangkan hidup rukun dalam keluarga

Di lingkungan Sekolah:
 Mengisi kemerdekaan dengan giat belajar
 Mengikutio upacara dengan tertib dan khidmat
 Mengamalkan UUD1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam
merumuskan UUD
 Mengikuti kegiatan pramuka di sekolah

Di lingkungan masyarakat:
 Kerja sama dalam mempersiapkan peringatan proklamasi kemerdekaan
Indonesia
 Bersatu menjaga kerukunan bangsa
 Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional
 Menguatamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi

31 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN 04 Payakumbuh


Kelas : VI ( Enam)
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Muatan Pelajaran : SBDP
Kompetensi Dasar : 3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.

1. Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari saat melakukan gerak tari.

2. Pola lantai dapat dibentuk secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.

3. Terdapat dua pola garis dasar pada pola lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.

4. Pola Lantai Tari Tunggal, Berpasangan, dan Berkelompok

- Tari tunggal merupakan tari yang dilakukan oleh satu orang penari atau

banyak penari secara bersama. Pola lantai untuk tari tunggal dapat

berbentuk pola horizontal, vertikal, atau diagonal.

32 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
- Tari berpasangan merupakan tari yang dilakukan oleh dua orang penari.

Tari berpasangan dapat dilakukan oleh banyak penari secara berpasang-

pasangan. Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal,

vertikal, atau diagonal.

- Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara berkelompok. Pola

lantai tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau

melengkung.

5. Pola Lantai pada Tarian Daerah

 Gerakan dalam tarian daerah harus diperagakan secara selaras agar


tarian tampak indah.
 Penari biasanya berpindah-pindah tempat atau berubah posisi melalui
suatu gerakan.

33 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H
 Perpindahan tempat tersebut mengikuti sebuah formasi yang disebut
pola lantai.
 Dengan adanya pola lantai, tarian akan tampak lebih indah dan
bervariasi gerakannya
6. Mempraktikkan Pola Lantai Tari Daerah
• Pola lantai berfungsi untuk mengatur
posisi penari dalam ruang gerak ketika
menari.
• Gerakan dalam tari dapat memiliki pola
lantai yang berbeda.
• Setiap pola lantai juga dapat
dikembangkan menjadi beberapa pola
lantai lainnya.

Pola lantai lingkaran pada


tari Pakarena

7. Pola Lantai dan Gerakan Tari Merak

• Tari Merak merupakan tarian daerah yang


berasal dari Jawa Barat.
• Gerakan dalam tari Merak termasuk gerak
tari klasik, yaitu gerak tari yang menirukan
kegiatan manusia atau hewan yang terpilih
dan mempunyai pola-pola gerakan.
• Tari Merak biasanya diperagakan secara
berkelompok.

8. Perhatikan beberapa gerakan dan pola lantai dalam tari Merak berikut!

Gerakan 1
Pola lantai horizontal. Penari melakukan formasi bentuk garis lurus ke arah
34 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H samping.
Gerakan 2
Pola lantai garis lurus (diagonal) saling berhadapan.

Gerakan 3 Gerakan 4
Pola lantai garis lurus (diagonal) saling Pola lantai garis melingkar. Penari melakukan
berlawanan arah. gerakan secara melingkar dan menghadap ke
arah luar.

9. Mempraktikkan Gerak dan Pola Lantai Tari Merak

35 | S D N 0 4 P A Y A K U M B U H

Anda mungkin juga menyukai