MENGUKUR PANJANG BADAN (PB)

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
TanggalTerbit
Halaman

Puskesmas Kalumpang Dr. Masitah, M.MKes

Nip : 196908222001122002

1. Pengertian Suatu kegiatan antropometri yang dilakukan untuk mendapatkan tinggi

badan.
2. Tujuan a. Pengukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi.
b. Untuk menilai ada tidaknya gangguan pertumbuhan perkembangan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 004/KAPUS/I/2016 tentang jenis pelayanan
di puskesmas.
4. Referensi Buku Antropometri Tahun 2003
5. Alat dan Bahan Alat :
a. Lengboard

6. Prosedur / Langkah- 1. Senyum Salam Sapa

langkah 2. Memeberitahu pasien akan dilakukan pengukuran.
3. Siapkan alat pengukur (Lengboard).
4. Bayi dibaringkan terlentang pada alat ukur (Lengboard). Sebaiknya
pengukuran dilakukan 2 orang
5. Kepala bayi menempel pada pembatas angka nol orang 1 pegang telinga
anak.
6. Orang 2 pegang anak dan tangan kanan menarik papan keatas telapak
kaki anak.
7. Baca hasil pengukuran panjang badan.
8. Catat hasil pengukuran panjang badan.
9. Selesai
7. Bagan Alir
Senyum Salam Sapa

Memberitahukan
pasien akan dilakukan
pengukuran

Siapkan alat ukur

Bayi dibaringkan terlentang pada

alat ukur (Lengboardh). Sebaiknya
pengukuran dilakukan 2 orang

Kepala bayi menempel pada

pembatas angka nol orang 1
pegang telinga anak.

Orang 2, pegang lutut anak dan

tangan kanan menarik papan
keatas telapak kaki anak.
 Baca hasil pengukuran panjang
badan

Catat hasil pengukuran panjang

badan

Selesai

8. Hal-hal yang perlu Pemasangan alat ukur Lengboard

diperhatihan
9. Unit Terkait 1. MTBS
2. Kader
10. Dokumen Terkait 1. Kebijakan Kepala Puskesmas

11. Rekaman Historis

Perubahan N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
o diberlakukan