Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BENTENG
JL. Raya Batu Belubang Desa Benteng Kecamatan Pangkalanbaru
Email : pkmbenteng@gmail.com

DAFTAR RISIKO

UPTD PUSKESMAS BENTENG

TAHUN 2023
IDENTIFIKASI PENGENDALIAN
PERNYATAAN RISIKO YANG SUDAH
NAMA TUJUAN
No KATEGORI AREA/LOKASI PERNYATAAN ADA SAAT INI
KEGIATAN KEGIATAN KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK RISIKO (EXISTING
RISIKO
CONTROL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Risiko Upaya Agar pasien (KIA,promkes, - Kurang R.2.1 -Risiko - AKI dan Risiko Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan kelas ibu balita, edukasi kecemasan AKB Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan kelas ibu - Kepercayaan pada ibu hamil bertambah dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan hamil,posyandu, kepada Risiko tidak - Penularan pasien pelayanan
n pasien sesuai SOP posbindu, petugas mendapat penyakit
dengan skrinning anak kesehatan skrining
mengutamakan sekolah, Iva, yang kurang penyakit
keselamatan SDDITK) - Adat istiadat
pasien kebiasaan
Kurang
kesadaran
2. Risiko Upaya Agar pasien (P2P, - Petugas R.2.2 - Risiko - Kepuasan Risiko Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan Imunisasi,TB, tidak penularan Pelanggan Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan PTM, Jiwa, menggunaka infeksi - Angka dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan DBD, Hiv, n APD -Risiko kesembuha pasien pelayanan
n pasien sesuai SOP Surveilans) - Petugas kesalahan nn dan
dengan tidak dalam kesakitan
mengutamakan menerapkan pemberian penyakit
keselamatan hand hygine imunisasi - Terjadi KLB
pasien - Petugas
tidak
melakukan
anamnesis
dengan baik
sebelum
imunisasi
- Kesalahan
dosis vaksin
- Kesalahan
lokasi dan
metode
penyuntikan
imunisasi.
- Kelalaian
petugas
- Kesadaran
pasien
3. Risiko Upaya Agar pasien Gizi - Identifikasi R.2.3 -Resiko - Kepuasaan Risiko -Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan pasien kesalahan pelanggan Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan kurang baik pemanggilan menurun dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan - Kurang teliti pasien - Dapat pasien pelayanan
- Resiko - mengujicoba
n pasien sesuai SOP kader menimbulk
pemasangan dan memastikan
dengan maupun an cidera
dacin yang tidak bahwa
mengutamakan petugas terhadap
keselamatan dalam benar sehingga pasien pemasangan alat
pasien pemasanga resiko jatuh pada - Hilang yang digunakan
n dan balita kepercayaa dalam kegiatan
penggunaan n kepada posyandu sudah
terpasang
peralatan petugas
dengan benar.
dalam kesehatan
pelaksanaan
posyandu
4. Risiko Upaya Agar pasien Kesling - Petugas R.2.4 - risiko terkena - Dapat Risiko - Penggunaan
Operasional kesehatan mendapatkan tidak bahan menimbulk Keselamatan APD
Klinis dan pelayanan menggunaka berbahaya an cidera dan cidera - Mengsosialisa
Keselamata kesehatan n APD - Risiko terhadap pasien sikan kepada
mengganggu masyarakat
n pasien sesuai SOP - Proses petugas
saluran tentang
dengan fogging dan
pernafasan bahaya
mengutamakan menggunaka akibat fogging masyarakat fogging dan
keselamatan n asap yang - risiko telinga - Kepuasan apa yang
pasien mengandung terganggu pelanggan harus
bahan karena menurun masyarakat
berbahaya kebisingan lakukan pada
bisa terhirup proses fogging saat fogging
dan
menimbulka
n sesak
- Timbul
kebisingan
disebabkan
oleh fogging
5. Risiko Upaya Agar pasien Pendaftaran - Identifikasi R.3.1 -Risiko rekam - Kepuasan Risiko Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan pasien medis tertukar pelanggan Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan kurang baik - Risiko salah menurun dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan - Kurangnya identifikasi - Kesalaha pasien pelayanan
pasien
n pasien sesuai SOP tenaga di n dalam
dengan dalam ruang pengambil
mengutamakan pendaftaran an rekam
keselamatan sehingga medis
pasien petugas
kewalahan
pada saat
pasien
banyak.
- Kurang
telitinya
petugas
pendaftaran

6. Risiko Upaya Agar pasien laboratorium - Identifikasi R.3.2 - risiko salah - Kepuasan Risiko Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan pasien hasil pelanggan Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan kurang baik pemeriksaan menurun dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan - Tidak karena sample - Terjadi pasien pelayanan
yang salah
n pasien sesuai SOP dilakukan kesalahan
- risiko cidera
dengan pelabelan karean teknik
hasil
mengutamakan dalam pengambilan pemeriksa
keselamatan pengambilan darah yang an atau
pasien sample kurang terampil tertukar
- Petugas - Timbul
kurang rasa sakit
terampil atau nyeri
pada
pasien
7. Risiko Upaya Agar pasien Farmasi - Identifikasi R.3.3 - Risiko salah - Dapat Risiko -Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan pasien yang pemberian obat menimbul Keselamatan SOP yang sudah
Klinis dan pelayanan kurang baik kan dan cidera ada dalam
Keselamata kesehatan - Penulisan kesalahan pasien pelayanan
- Melakukan
n pasien sesuai SOP resep yang dalam
checklist
dengan tidak jelas pemberia pemberian obat
mengutamakan - Kurangnya n obat
keselamatan ketelitian - Dapat
pasien petugas menimbul
farmasi kan cidera
dalam kepada
proses pasien
penyerahan - Dapat
obat menimbul
- Kurangnya kan reaksi
pemberian alergi
informasi obat hingga
kepada kematian
pasien saat - Kepuasan
penyerahan pelanggan
obat (PIO) menurun
8. Risiko Upaya Agar pasien Ruang Tindakan - Petugas R.3.4 -Risiko - Dapat Risiko - Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan kurang teliti penularan infeksi menimbula Keselamatan SOP yang
Klinis dan pelayanan dalam - Risiko tertusuk n reaksi dan cidera sudah ada
Keselamata kesehatan menyiapkan jarum alergi dan pasien dalam
- Risiko alergi pelayanan
n pasien sesuai SOP obat injeksi reaksi
pada pasien - Menerapak
dengan - Petugas anafilaktik
Kepatuhan dan
mengutamakan tidak - Dapat Kebersihan
keselamatan memberi menyebabk tangan
pasien label pada an cidera
spuit injeksi pada
- Petugas tidak pasien
memakai APD Dapat
sesuai SOP menimbulak
- Petugas tidak n resiko
menanyakan tertusuk
riwayat alergi jarum dan
pasien
resiko
teinfejsi
penyakit.
9. Risiko Upaya Agar pasien ( Poli Umum, - Identifikasi R.3.5 - Risiko salah - Dapat Risiko - Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan Poli Lansia, Poli pasien yang pemanggilan terjadi Keselamatan SOP yang
Klinis dan pelayanan MTBS, Poli kurang baik pasien kesalahan dan cidera sudah ada
Keselamata kesehatan KIA/KB)) - Kepatuhan - Risiko dalam pasien dalam
penularan infeksi pelayanan
n pasien sesuai SOP kebersihan identifikasi
- Menerapak
dengan tangan yang pasien Kepatuhan dan
mengutamakan masih kurang Dapat Kebersihan
keselamatan menimbulka tangan
pasien n infeksi
karena tidak
menerapkan
kepatuhan
kebersihan
tangan.
10. Risiko Upaya Agar pasien Poli Gigi - Identifikasi R.3.6 - Risiko tertusuk - Dapat Risiko - Menerapkan
Operasional kesehatan mendapatkan pasien yang jarum terjadi Keselamatan SOP yang
Klinis dan pelayanan kurang baik - Risiko kesalahan dan cidera sudah ada
Keselamata kesehatan - Kepatuhan penularan infeksi dalam pasien dalam
pelayanan
n pasien sesuai SOP kebersihan identifikasi
- Menerapak
dengan tangan yang pasien Kepatuhan dan
mengutamakan masih - Dapat Kebersihan
keselamatan kurang tertulah tangan
pasien - Penggunaan infeksi
APD pada
saat tindakan
11. Resiko Upaya Agar program MFK - Lantai licin R.4.1 Risiko lantai - Lantai licin Resiko - Memasang
Operasional perbaikan pengendalian karena air licin di ruang karena air Manajemen tanda lantai
Non Klinis manajemen manajemen hujan tunggu pasien hujan fasilitas licin
fasilitas fasilitas keselamatan - Segera
mebersihkan
keselamata keselamatan
air hujan yang
n pasien dapat berjalan masuk dan
dan petugas dengan baik
menyebabkan
lantai licin
12. Resiko Upaya Agar program MFK Adanya plafon R.4.2 Resiko sarana Adanya Resiko Mengajukan
Operasional perbaikan pengendalian bocor dan prasarana plafon bocor Manajemen usulan perbaikan
Non Klinis manajemen manajemen yaitu resiko fasilitas sarana
fasilitas fasilitas plafon bocor keselamatan
keselamata keselamatan
n pasien dapat berjalan
dan petugas dengan baik
13. Resiko Upaya Agar program MFK -Adanya alat R.4.3 Resiko sarana -Adanya alat Resiko - Menganjukan
Operasional perbaikan pengendalian kesehatan yang dan prasarana kesehatan Manajemen kalibasi alat
Non Klinis manajemen manajemen tidak berfungsi yaitu alat yang tidak fasilitas dan dibuat
fasilitas fasilitas dengan baik kesehatan tidak berfungsi keselamatan jadwal
monitoring
keselamata keselamatan karena tidak berfungsi dengan baik
alat yang
n pasien dapat berjalan dikalibrasi. dengan baik karena tidak harus
dan petugas dengan baik Adanya lata dikalibrasi. dikalibrasi
kesehatan yang Adanya lata
rusak dan tidak kesehatan
perbaiki atau yang rusak
diganti dan tidak
perbaiki
atau diganti

14. Resiko Upaya Agar program MFK Karena mati R.4.4 Resiko alat Karena mati Resiko Membuat surat
Operasional perbaikan pengendalian listrik dan tidak elektronik listrik dan Manajemen pengajuan untuk
Non Klinis manajemen manajemen ada genset seperti tidak ada fasilitas pengadaan
fasilitas fasilitas komputer tidak genset keselamatan genset
keselamata keselamatan bisa digunakan
n pasien dapat berjalan untuk
dan petugas dengan baik melakukan
proses rujukan
pasien
15. Risiko Administrasi Agar proses ADMEN Pengelola R.1.1 Proses Proses Resiko Memonitoring
Keuangan dan administrasi program pencairan dana pencairan Keuangan proses
Manajemen dan keuangan terlambat BOK terhambat dana BOK pengumpulan
(Keuangan ) puskesmas dalam dan capaian terhambat SPJ agar tidak
terlambat
dapat berjalan pembuatan dan program juga
dengan baik pengumpulan terhambat
SPJ yang akan
dicairkan
16. Risiko Administrasi Agar proses ADMEN Kelalaian R.1.2 Proses Nakes tidak Resiko Melakukan
Kepatuhan dan administrasi Nakes dan pelayanan bisa Kepatuhan monitoring dan
Manajemen tenaga kurangnya terhambat melakukan kredensial untuk
(Kepegawai kesehatan di monitoring dari karena Nakes pelayanan Nakes sehingga
dapat
an) puskesmas bagian admen tidak bisa karena STR
mengingatkan
dapat berjalan melakukan dan SiP nakes untuk
dengan baik pelayanan sudah tidak memperpanjang
berlaku STR maupun Sip
sebelum waktu
yang berlaku
habis.
SAMBUNGAN DAFTAR RISIKO
ANALISA RISIKO INHERENT RISIKO RENCANA PENANGANAN RISIKO RISIKO RESIDUAL PEMILIK TARGET WAKTU
D PROBAB SK PERING LEV TINDAKAN PEMBIA D PROBAB S PERIN LEVEL RISIKO
A ILITAS OR KAT EL PENANGAN YAAN A ILITAS K GKAT RISIKO
ALTERNATIF
M RISIKO RISI APAKAH AN RISIKO M O RISIKO (1-5)
TERKINI
P KO PERLU ( PILIHAN: (TRANS P R
PENANGANA
A (1-5) PENAN HINDAR/PE FER/RE A PIC
N RISIKO
K GANAN NCEGAHAN/ TENSI) K
(JELASKAN
RISIKO? REDUKSI/SE
CARA
(YA/TID GREGASI/T
PENANGANA
AK) RANSFER
N)
RISIKO NON
ASURANSI )
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
4 3 12 Tinggi 4 Ya - Rapat Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKM 6 bulan
evaluasi
program
- Melakukan
monitoring
pelaksanaa
n
pelayanan
kesehatan
4 3 12 Tinggi 4 Ya - Rapat Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKM 6 bulan
evaluasi
program
- Melakukan
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan
3 3 9 Tinggi 4 Ya - Rapat Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKM 6 bulan
evaluasi
program
- Melakukan
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan
3 2 6 Sedang 3 Ya -Sosialisasi Pencegahan retensi 2 2 4 rendah 2 UKM 6 bulan
kepada
masyarakat
sebelum
melakukan
fogging
4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan
SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI
-
4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan
SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI

4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan


SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI

4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan


SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI

4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan


SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI

4 3 12 Tinggi 4 Ya - Sosialisasi Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 UKP 6 bulan


SOP
Identifikasi
pasien
- Sosialisasi
KKT
berdasarka
n PPI

4 3 12 Tinggi 4 Ya - Memasang Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 MFK 6 bulan


tanda lantai
licin
- Seger
membersih
kan air
hujan yang
basah
3 2 6 Sedang 3 Ya - Mengajuka Pencegahan retensi 4 2 8 sedang 4 MFK 6 bulan
n
pengajuan
untuk
memperbai
ki sarana
dan
prasana
3 2 6 Sedang 3 Ya - Mengajuka Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 MFK 6 bulan
n kalibrasi
alat dan
membuat
jadwal
monitoring
alat yang
harus
dikalibrasi
3 2 6 Sedang 3 Ya - Membuat Pencegahan retensi 3 2 6 sedang 3 MFK 6 bulan
surat
pengajuan
pengadaan
genset
3 2 6 Sedang 3 Ya - Melakukan pencegahan retensi 4 2 8 sedang 4 MFK 6 bulan
monitoring
proses
pengumpul
an SPJ
agar tidak
terlambat
3 2 6 Sedang 3 Ya - Melakukan pencegahan retensi 4 2 8 sedang 4 MFK 6 bulan
monitoring
dan proses
kredensial
untuk
Nakes
sehingga
dapat
mengingatk
an nakes
untuk
memperpa
njang STR
maupun
SIP
sebelum
waktu yang
brelaku
habis
Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Benteng Penanggung Jawab Manajemen Resiko

dr. Itha Paulina Siahaan dr. Cynthia Septivianti

Nip. 19880905 201402 2 001 Nip. 19870909 201402 2 002

Anda mungkin juga menyukai