Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS SEGALA MIDER


NOMOR : 400.7.2/010/SK.V/1012163/I/2023

TENTANG

PROGRAM KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS SEGALA MIDER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS SEGALA MIDER,

Menimbang : a. bahwa mutu pelayanan, keselamatan pasien,


manajemen resiko dan pencegahan pengendalian
infeksi di Puskesmas Segala Mider perlu diupayakan
untuk ditingkatkan untuk memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakat.
b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu disusun rencana
program mutu yang menjadi acuan dalam
peningkatan mutu.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36


tahun 2009 tentang kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
Tentang pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan no. 25 Tahun 2019
Tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementrian Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PROGRAM


n
KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS SEGALA MIDER.
Kesatu : Rencana Program Keselamatan Pasien disusun sebagai

Kerangka Acuan Kegiatan Keselamatan Pasien


sebagaimana dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
Kedua : Rencana Program Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud
dictum kesatu menjadi acuan dalam
pelaksanaan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Segala Mider


Pada Tanggal : 09 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Segala Mider

FIRLINA,S.Tr.Keb
NIP. 19711227 199012 2 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
SEGALA MIDER
NOMOR : 400.7.2/010/SK.V/1012163/I/2023
TENTANG : PROGRAM KESELAMATAN PASIEN UPTD
PUSKESMAS SEGALA MIDER

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESELAMATAM PASIEN

UPTD PUSKESMAS SEGALA MIDER

A. PENDAHULUAN

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh


unitpelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap
keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang
wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak
lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas, mulai dari Kepala
Puskesmas, para penanggung jawab, dan seluruh karyawan Oleh
karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program
mutu dan keselamatan pasien di unit kerja.

B. LATAR BELAKANG.

Keselamatan (safety) telah terjadi isu global termasuk


keselamatan Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan
keselamatan (safety) Puskesmas yaitu: keselamatan pasien,
keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan
dan peralatan puskesmas yang bisa berdampak terhadap keselamatan
pasien dan petugas. Keselamatan lingkungan yang berdampak pada
pencemaran lingkungan dan keselamatan puskesmas yang terkait
dengan kelangsungan hidup puskesmas. Puskesmas harus
meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasiennya,. Standar
keselamatan pasien meliputi hak pasien, mendidik pasien dan
keluarga keselamatan pasien dalam berkesinambungan pelayanan
menggunakan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan, peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf tentang keselamatan
pasien dan komunikasi. Pelaksanaan peningkatan mutu klinis dan
penemuan sasaran keselamatan pasien yang meliputi ketepatan identifikasi
pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat
yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien,
pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan, dan pengurangan
resiko pasien jatuh. Keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat
maka pelaksanaan program keselamatan pasien di Puskesmas perlu
dilakukan. Oleh karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan
program keselamatan tersebut.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu layanan Puskesmas dan sasaran keselamatan


pasien

2. Tujuan khusus

a. Ketepatan mengidentifikasi pasien

b. Meningkatkan komunikasi yang efektif

c. Meningkatkan keamanan obat yang perlu diwaspadai

d. Memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien

e. Mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan

f. Mengurangi resiko pasien jatuh.


D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Ketepatan identifikasi pasien  Pasien di identifikasi


menggunakan minimal dua
identitas pasien (Nama,
Tanggal lahir, No. RM,
NIK).
 Identifikasi pasien
(Nama, Tanggal lahir,
No. RM, NIK) yang
memiliki kondisi khusus
dilakukan melalui
keluarganya jika tidak
ada keluarga di beri
tanda laki- laki Tn X
untuk perempuan Ny Y.
 Pasien diidentifikasi (Nama,
Tanggal lahir, No. RM, NIK)
sebelum dilakukan
prosedur diagnostic,
Tindakan, pemberian obat,
pemberian imunisasi, dan
pemberian diet.
 Melakukan monitoring
dan analisis kinerja
pelayanan klinis.
 Pengukuran
indikator dilakukan
dengan cara : jumlah
pasien yang
teridentifikasi tepat :
jumlah pasien yang di
identifikasi X 100
2 Meningkatkan komunikasi  Pemberian
yang efektif perintah secara verbal
lewat telepon
dilakukan dengan Teknik
SBAR dan TBAK
 pengukuran indikator
dilakukan dengan cara
jumlah komunikasi
melalui telepon yang
dilakukan dengan
SBAR dan TBAK :
jumlah seluruh
komunikasi melalui
telepon X 100
3 Meningkatkan keamanan obat  Disusun daftar
yang perlu diwaspadai obat- obatan
High alert
 penyimpanan obat-
obatan high alert dengan
LASA
 Monitoring dan
evaluasi
penyimpanan obat-
obatan higt alert di unit
layanan. jumlah pasien
yang teridentifikasi tepat :
jumlah pasien yang di
identifikasi X 100
4 Memastikan tepat lokasi,  Penandaan pada
tepat prosedur , tepat area
pasien operasi / bedah minor
 Melakukan identifikasi
/verifikasi pasien (Nama,
Tanggal lahir, No. RM,
NIK)dan prosedur Tindakan
sebelum dilakukan
Tindakan (sign in)
 Dilakukan time out
sebelum tindakan operasi
 dilakukan sign out
setelah selesai tindakan.
 pengukuran
indikator
dilakukan dengan cara :
jumlah tindakan
bedah minor
yang dilakukan sesuai
prosedur : jumlah
seluruh tindakan bedah
minor X 100
5 Mengurangi resiko infeksi terkait  Melakukan
pelayanan Kesehatan kebersihan tangan sesuai
dengan standar
yang ditetapkan
 pengukuran
indikator dilakukan
dengan cara : jumlah
peluang kebersihan
tangan yang
dilakukan sesuai indikasi:
jumlah peluang
kebersihan tangan yang
seharusnya
dilakukan dalam
satu
periode pengamatan X
100
6 Mengurangi resiko pasien jatuh.  Melakukan
assessmentresiko jatuh di
rawat jalan dengan
metode get up and go
 Melakukan
monitoring evaluasi dan
rencana tindak lanjut
pada situasi dan kondisi
yang
memungkinkan
terjadi resiko pasien
jatuh.
 pengukuran
indikator dilakukan
dengan cara :
jumlah pasien
yang dilakukan
skrining resiko jatuh
dengan benar : jumlah
seluruh pasien yang
di skrining jatuh X 100
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
1. Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan sasaran keselamatan pasien
adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action, pengukuran ,
monitoring, evaluasi dan tindak lanjut.
2. Rincian Kegiatan, Sasaran dan Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiata Rincian Kegiatan Sasaran (Target Cara Penanggu Pelaksana


n yang harus Melaksanaka ng jawab
Pokok dicapai) n Kegiatan
1 Ketepata  Pasien di identifikasi Pelanggan Tanya jawab Koordinato Pembe
n menggunakan r KP ri
identifikas minimal dua layana
i pasien identitaspasien n
(Nama, Tanggal
lahir, No. RM, NIK)
 Identifikasi pasien
yang memiliki
kondisikhusus
dilakukan Identifikasi
pasien yang memiliki
kondisi khusus
dilakukan melalui
keluarganya jika
tidak ada keluarga
di beri tanda laki-
laki Tn X untuk
perempuan Ny Y
 Pasien
diidentifikasi
sebelum dilakukan
prosedur
diagnostic,
Tindakan,
pemberian obat,
pemberian
imunisasi, dan
pemberian diet
 Melakukan
monitoring dan
analisis kinerja
pelayanan klinis.
2 Meningkatka Pemberian perintah Pemberi layanan Tanya jawab Koor KP Pembe
n secara verbal lewat ri
komunikasi telepon dilakukan dengan layana
yang efektif Teknik SBAR dan TBAK n
3 Meningkatka  Disusun daftar Pelanggan Monitoring Koor KP PJ Farmasi,
n keamanan obat- obatan High PJ
Obat yang alert unitlayanan.
perlu  penyimpanan obat-
diwaspad obatan high alert
ai dengan LASA
 Monitoring dan
evaluasi
penyimpanan obat-
obatan higt alert
di unit layanan.
4 Memastika  Penandaan Pelanggan. Tanya jawab. Koor KP Pembe
n tepat pada area operasi / ri
lokasi, bedah minor layana
tepat  Melakukanidentifikasi n
prosedur , /verifikasi
tepat pasiendan
pasien prosedurTindakan
sebelumdilakukan
Tindakan
 Dilakukan time out
sebelum tindakan
operasi
 dilakukan sign out
setelah

selesai tindakan
5 Mengurangi Melakukan Seluruh petugas Praktek Koor Petugas
resiko kebersihan tangan dan pasien KP
infeksi sesuai dengan dan monitoring danPPI
terkait standar
pelayanan yangditetapkan
Kesehatan
6 Mengurangi  Melakukan Pelanggan Tanya jawab Koor KP Pemberi
resiko assessment dan layanan.
resikojatuh di rawat pengukuran
pasien jatuh. jalan
 Melakukan
monitoring
evaluasidan
rencana tindaklanjut
pada situasi dan
kondisi yang
memungkinkan
terjadi risiko pasien
jatuh.
F. SASARAN
a. Terlaksananya identifikasi pasien 100%
b. Terlaksanya komunikasi yang efektif 100%
c. Terlaksananya kemananan obat yang perlu diwaspadai 100%
d. Terlaksananya ketepatan lokasi, pasien dan prosedur Tindakan 100%
e. Terlaksananya pencegahan resiko infeksi 100%
f. Terlaksananya pencegahan resiko jatuh 100%

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Wakt
Kegiatan u
Janua Februar Mare April Mei Juni Juli Agustu Setembe Oktobe Novembe Desemb
ri i t s r r r er
Ketepatan identifikasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien
Meningkatkan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

komunikasi yang efektif


Meningkatkan keamanan
obat yang perlu diwaspadai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Memastikan tepat
lokasi, tepat prosedur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
, tepat pasien
Mengurangi resiko
infeksi terkait √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan Kesehatan
Mengurangi resiko pasien
jatuh. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGITAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan Tim KP melakukan evaluasi pelaksanaan


keselamatanpasien

2. Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan untuk melihat pencapaian program

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, evaluasi dan pelaporan kegiatan ini merupakan


laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan . Pencatatan dan
pelaporan dilakukan setiap menemukan kasus.

J. PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan


kegiatan.

Ditetapkan di : Segala Mider


Pada Tanggal : 09 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Segala Mider

FIRLINA,S.Tr.Keb
NIP. 19711227 199012 2 001

Anda mungkin juga menyukai