Anda di halaman 1dari 6

A.

Area dan Populasi Amerika Latin


Amerika Latin adalah sebutan untuk wilayah benua Amerika yang sebagian besar penduduknya merupakan penutur asli
bahasa-bahasa Roman (terutama bahasa Spanyol dan bahasa Portugis) yang merupakan bahasa-bahasa turunan dari bahasa
Latin1. Wilayah ini meliputi Meksiko, sebagian besar Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan beberapa negara dan teritori
di Karibia. Ada beberapa definisi yang berbeda tentang Amerika Latin, tetapi yang paling umum digunakan adalah yang
berdasarkan bahasa.
Menurut data Bank Dunia tahun 2019, luas wilayah Amerika Latin adalah sekitar 21,1 juta km², atau sekitar 14% dari luas
permukaan bumi2. Populasi Amerika Latin pada tahun 2019 diperkirakan sekitar 653,9 juta jiwa, atau sekitar 8,4% dari
populasi dunia2. Negara dengan populasi terbesar di Amerika Latin adalah Brasil, dengan sekitar 211 juta jiwa, diikuti oleh
Meksiko, dengan sekitar 127 juta jiwa2. Kota dengan populasi terbesar di Amerika Latin adalah Mexico City, dengan sekitar
21,8 juta jiwa, diikuti oleh São Paulo, dengan sekitar 21,6 juta jiwa3.

B. Geografi Fisik dan Adaptasi Manusia

Amerika Latin memiliki geografi yang sangat beragam, mulai dari pegunungan tinggi, dataran rendah, hutan hujan, gurun,
danau, sungai, pulau, dan pantai. Geografi ini mempengaruhi iklim, vegetasi, ketinggian, penggunaan lahan, dan bahaya
alam di wilayah ini, serta adaptasi manusia terhadap lingkungan.

 Iklim dan Vegetasi

Amerika Latin memiliki berbagai macam iklim, mulai dari tropis, subtropis, sedang, sampai kutub. Iklim ini dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti lintang, ketinggian, arah angin, arus laut, dan bentang alam. Secara umum, iklim di Amerika Latin
dapat dibagi menjadi empat zona utama, yaitu:
 Zona tropis, yang mencakup sebagian besar Amerika Tengah, Karibia, dan bagian utara dan timur Amerika Selatan.
Zona ini memiliki suhu yang tinggi dan stabil sepanjang tahun, serta curah hujan yang tinggi dan musiman.
Vegetasi di zona ini didominasi oleh hutan hujan tropis, savana, dan semak-semak.
 Zona subtropis, yang mencakup bagian selatan Meksiko, bagian tengah dan barat Amerika Selatan, dan bagian
selatan Brasil. Zona ini memiliki suhu yang sedang dan bervariasi sepanjang tahun, serta curah hujan yang moderat
dan musiman. Vegetasi di zona ini didominasi oleh hutan gugur, padang rumput, dan gurun.
 Zona sedang, yang mencakup bagian selatan Chili dan Argentina, serta bagian selatan Andes. Zona ini memiliki
suhu yang rendah dan bervariasi sepanjang tahun, serta curah hujan yang rendah dan musiman. Vegetasi di zona ini
didominasi oleh hutan konifer, tundra, dan stepa.
 Zona kutub, yang mencakup bagian paling selatan Amerika Selatan, yaitu Tierra del Fuego dan Kepulauan
Falkland. Zona ini memiliki suhu yang sangat rendah dan stabil sepanjang tahun, serta curah hujan yang sangat
rendah dan musiman. Vegetasi di zona ini didominasi oleh lumut, liken, dan tanaman berbunga rendah.
 Ketinggian dan Penggunaan Lahan
Amerika Latin memiliki ketinggian yang sangat bervariasi, mulai dari titik terendah di benua Amerika, yaitu Laguna del
Carbón di Argentina, dengan ketinggian -105 meter, sampai titik tertinggi di benua Amerika, yaitu Gunung Aconcagua di
Argentina, dengan ketinggian 6.962 meter4. Ketinggian ini mempengaruhi suhu, tekanan udara, dan oksigen di wilayah ini,
serta penggunaan lahan oleh manusia.

Secara umum, penggunaan lahan di Amerika Latin dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:
 Pertanian, yang mencakup lahan yang digunakan untuk menanam tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan
perikanan. Pertanian di Amerika Latin sangat bervariasi, tergantung pada iklim, tanah, dan permintaan pasar.
Beberapa tanaman utama yang ditanam di Amerika Latin adalah jagung, kedelai, gandum, tebu, kopi, kakao,
pisang, dan tembakau. Beberapa hewan utama yang diternak di Amerika Latin adalah sapi, babi, ayam, kambing,
dan domba. Beberapa jenis ikan yang ditangkap di Amerika Latin adalah tuna, sarden, anchovis, dan udang.
 Kehutanan, yang mencakup lahan yang digunakan untuk mengelola, memanfaatkan, dan melindungi
hutan. Kehutanan di Amerika Latin sangat penting, karena hutan di wilayah ini menyimpan sekitar 25% dari
karbon dunia, serta menyediakan habitat bagi sekitar 40% dari spesies dunia5. Beberapa produk utama yang
dihasilkan dari kehutanan di Amerika Latin adalah kayu, kertas, karet, damar, dan obat-obatan.
 Perkotaan, yang mencakup lahan yang digunakan untuk mendukung kehidupan manusia di kota-kota. Perkotaan di
Amerika Latin sangat berkembang, karena wilayah ini adalah yang paling urbanisasi dari wilayah berkembang di
dunia. Sekitar 80% dari populasi Amerika Latin tinggal di kota-kota, dan beberapa kota di wilayah ini termasuk
dalam kota terbesar di dunia6. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan di perkotaan di Amerika Latin adalah
industri, perdagangan, jasa, pendidikan, dan hiburan.
 Bahaya Alam di Amerika Latin

Amerika Latin memiliki berbagai macam bahaya alam, mulai dari gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, tanah
longsor, kekeringan, badai, dan kebakaran hutan. Bahaya alam ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tektonik, iklim,
vegetasi, dan aktivitas manusia. Bahaya alam ini dapat menyebabkan kerusakan, korban jiwa, dan dampak sosial-ekonomi
bagi manusia di wilayah ini.
Beberapa contoh bahaya alam yang terjadi di Amerika Latin adalah:

 Gempa bumi, yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Amerika Latin
terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, yang merupakan daerah dengan aktivitas gempa bumi dan gunung berapi
tertinggi di dunia. Beberapa gempa bumi besar yang terjadi di Amerika Latin adalah gempa bumi Valdivia 1960 di
Chili, dengan kekuatan 9,5 skala Richter, gempa bumi Mexico City 1985 di Meksiko, dengan kekuatan 8,1 skala
Richter, dan gempa bumi Haiti 2010 di Haiti, dengan kekuatan 7,0 skala Richter7.
 Gunung berapi, yang disebabkan oleh letusan magma dari dalam bumi. Amerika Latin memiliki sekitar 200 gunung
berapi aktif, yang sebagian besar terletak di sepanjang Pegunungan Andes. Beberapa gunung berapi aktif yang
terkenal di Amerika Latin adalah Popocatépetl di Meksiko, Cotopaxi di Ekuador, Galeras di Kolombia, Villarrica
di Chili, dan Nevado del Ruiz di Kolombia. Beberapa letusan gunung berapi besar yang terjadi di Amerika Latin
adalah letusan Gunung Tambora 1815 di Indonesia, dengan indeks letusan vulkanik 7, letusan Gunung Pinatubo
1991 di Filipina, dengan indeks letusan vulkanik 6, dan letusan Gunung Krakatau 1883

Geografi Budaya dan Sejarah


 Peradaban yang Mendahului Kedatangan Orang Eropa
o Sebelum kedatangan orang Eropa, Amerika Latin sudah dihuni oleh berbagai peradaban kuno yang
memiliki kebudayaan dan sejarah yang kaya. Beberapa peradaban kuno yang terkenal adalah Maya, Aztek,
Inka, Olmek, Zapotek, Toltek, dan Chavin1
o Peradaban-peradaban ini mencapai kemajuan di bidang astronomi, matematika, arsitektur, seni, agama, dan
politik. Mereka juga membangun kota-kota besar, piramida, kuil, istana, dan jalan-jalan. Mereka memiliki
sistem tulisan, kalender, dan angka. Mereka juga melakukan pertanian, perdagangan, dan perang1
o Peradaban-peradaban kuno ini berakhir karena berbagai faktor, seperti penurunan populasi, perubahan
iklim, konflik internal, dan invasi dari peradaban lain. Namun, warisan mereka masih dapat dilihat di situs-
situs arkeologi, artefak, dan bahasa-bahasa yang masih digunakan oleh penduduk asli Amerika Latin1
 Bahasa di Amerika Latin
o Bahasa-bahasa yang paling umum digunakan di Amerika Latin adalah bahasa Spanyol, Portugis, dan
Prancis. Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa-bahasa Roman yang berasal dari bahasa Latin. Bahasa-
bahasa ini dibawa oleh penjajah Eropa yang datang ke Amerika Latin sejak abad ke-1523
o Selain bahasa-bahasa Roman, terdapat juga bahasa-bahasa asli yang dituturkan oleh penduduk asli
Amerika Latin. Beberapa bahasa asli yang masih bertahan hingga kini adalah Quechua, Aymara, Nahuatl,
Maya, Guarani, dan lain-lain. Bahasa-bahasa asli ini memiliki struktur, kosakata, dan fonetik yang berbeda
dari bahasa-bahasa Roman23
o Selain bahasa-bahasa Roman dan asli, terdapat juga bahasa-bahasa lain yang dibawa oleh imigran, budak,
atau pengungsi dari berbagai negara. Beberapa bahasa lain yang dapat ditemukan di Amerika Latin adalah
bahasa Inggris, Italia, Jerman, Wales, Belanda, Kantonis, Jepang, Vietnam, dan lain-lain. Bahasa-bahasa
ini biasanya digunakan di komunitas-komunitas tertentu atau sebagai bahasa kedua23
 Penaklukan Eropa
o Penaklukan Eropa terhadap Amerika Latin dimulai pada tahun 1492, ketika Christopher Columbus tiba di
Karibia atas nama Spanyol. Kemudian, Spanyol mengirimkan lebih banyak penjelajah, penakluk,
misionaris, dan kolonis ke Amerika Latin. Mereka menemukan dan menaklukkan peradaban-peradaban
kuno seperti Aztek dan Inka. Mereka juga mendirikan koloni-koloni di Meksiko, Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan23
o Selain Spanyol, negara-negara Eropa lain yang terlibat dalam penaklukan Amerika Latin adalah Portugal,
Prancis, Inggris, Belanda, dan lain-lain. Portugal menguasai Brasil, Prancis mendirikan koloni di Karibia
dan Guyana Prancis, Inggris merebut sebagian wilayah Karibia dan Guyana, Belanda menduduki
Suriname, Antillen Belanda, dan Aruba, dan lain-lain23
o Penaklukan Eropa membawa dampak yang besar bagi penduduk asli Amerika Latin. Mereka mengalami
penindasan, eksploitasi, penyakit, perbudakan, dan genosida. Mereka juga kehilangan sebagian besar
tanah, kebudayaan, dan identitas mereka. Di sisi lain, penaklukan Eropa juga membawa perubahan sosial,
ekonomi, politik, dan budaya bagi Amerika Latin. Mereka memperkenalkan bahasa, agama, hukum,
pendidikan, teknologi, dan budaya Eropa. Mereka juga membuka jalur perdagangan, migrasi, dan
pertukaran budaya antara Amerika Latin dan dunia23
 Etnis di Amerika Latin
o Etnis di Amerika Latin merupakan hasil dari campuran antara penduduk asli, penjajah Eropa, budak
Afrika, dan imigran dari berbagai negara. Etnis di Amerika Latin dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, seperti: 23
 Mestizo: orang yang berdarah campuran antara Eropa dan asli. Mereka merupakan mayoritas di
sebagian besar negara Amerika Latin, terutama di Meksiko, Amerika Tengah, Kolombia,
Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, dan Paraguay.
 Mulatto: orang yang berdarah campuran antara Eropa dan Afrika. Mereka banyak ditemukan di
negara-negara Karibia, Brasil, dan Uruguay.
 Zambo: orang yang berdarah campuran antara asli dan Afrika. Mereka tersebar di beberapa negara
Amerika Latin, terutama di Honduras, Nikaragua, Panama, dan Kolombia.
 Criollo: orang yang keturunan Eropa yang lahir di Amerika Latin. Mereka biasanya memiliki
status sosial dan ekonomi yang tinggi. Mereka mendominasi politik dan budaya di beberapa
negara Amerika Latin, terutama di Argentina, Chile, Uruguay, dan Kuba.
 Indigena: orang yang keturunan asli yang masih mempertahankan kebudayaan dan bahasa mereka.
Mereka merupakan minoritas di sebagian besar negara Amerika Latin, tetapi mayoritas di
Guatemala, Bolivia, dan Peru.
 Afro-Latin: orang yang keturunan Afrika yang masih mempertahankan kebudayaan dan bahasa
mereka. Mereka merupakan minoritas di sebagian besar negara Amerika Latin, tetapi mayoritas di
Haiti, Republik Dominika, dan Kuba.
 Lain-lain: orang yang keturunan imigran dari berbagai negara, seperti Italia, Jerman, Prancis,
Inggris, Belanda, Cina, Jepang, Vietnam, dan lain-lain. Mereka biasanya berasimilasi dengan
kelompok etnis lain atau membentuk komunitas-komunitas tersendiri.

B. Geografi Ekonomi

 Pertanian dan Pertambangan: Sektor Primer


o Sektor primer adalah sektor ekonomi yang melibatkan produksi dan ekstraksi sumber daya alam, seperti
pertanian dan pertambangan. Sektor ini merupakan sektor yang penting bagi Amerika Latin, karena
memiliki potensi yang besar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.
o Pertanian adalah kegiatan yang melibatkan penanaman, perawatan, dan panen tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan. Amerika Latin memiliki iklim yang tropis dan subtropis yang cocok untuk
bercocok tanam berbagai jenis tanaman. Beberapa tanaman yang menjadi produk unggulan Amerika Latin
adalah jagung, kentang, tomat, kacang, kakao, kopi, tebu, pisang, dan tembakau.
o Pertambangan adalah kegiatan yang melibatkan penggalian, pengolahan, dan penjualan mineral dan logam.
Amerika Latin memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya mineral dan logam, seperti emas, perak,
tembaga, besi, timah, nikel, bauksit, dan lain-lain. Beberapa negara yang menjadi produsen utama mineral
dan logam di Amerika Latin adalah Brasil, Chile, Peru, Meksiko, dan Bolivia.
o Sektor primer memiliki peran yang strategis bagi Amerika Latin, karena menjadi sumber pendapatan,
lapangan kerja, dan devisa. Namun, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga,
persaingan pasar, ketergantungan
 Manufaktur dan Neoliberalisme
o Manufaktur adalah kegiatan yang melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, seperti
tekstil, pakaian, makanan, minuman, obat-obatan, elektronik, dan lain-lain. Manufaktur merupakan sektor
ekonomi yang berkembang pesat di Amerika Latin sejak abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia II.
Beberapa faktor yang mendorong perkembangan manufaktur di Amerika Latin adalah:
 Industrialisasi: proses transformasi dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri. Industrialisasi
membutuhkan peningkatan produksi, diversifikasi produk, dan penyerapan tenaga kerja.
Industrialisasi di Amerika Latin didukung oleh kebijakan proteksionis, subsidi, dan investasi
pemerintah.
 Urbanisasi: proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Urbanisasi
menyebabkan pertumbuhan penduduk, permintaan, dan pasar di kota-kota besar. Urbanisasi di
Amerika Latin dipicu oleh migrasi internal, imigrasi, dan pertumbuhan alami.
 Globalisasi: proses integrasi ekonomi, sosial, politik, dan budaya antara negara-negara di dunia.
Globalisasi membuka peluang bagi perdagangan, investasi, dan kerjasama antara Amerika Latin
dan negara-negara lain. Globalisasi juga menimbulkan persaingan, adaptasi, dan inovasi di sektor
manufaktur.
o Neoliberalisme adalah paradigma ekonomi yang menganut prinsip-prinsip pasar bebas, liberalisasi,
privatisasi, deregulasi, dan pengurangan peran pemerintah. Neoliberalisme mulai diterapkan di Amerika
Latin sejak akhir abad ke-20, sebagai respons terhadap krisis ekonomi, utang, dan inflasi yang melanda
sebagian besar negara-negara di kawasan ini. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh neoliberalisme bagi
sektor manufaktur di Amerika Latin adalah:
 Efisiensi: neoliberalisme mendorong sektor manufaktur untuk meningkatkan produktivitas,
kualitas, dan daya saing produk mereka. Neoliberalisme juga mendorong sektor manufaktur untuk
melakukan restrukturisasi, modernisasi, dan diversifikasi usaha mereka.
 Ketimpangan: neoliberalisme menyebabkan sektor manufaktur menghadapi ketidakseimbangan
antara permintaan dan penawaran, antara pasar domestik dan internasional, dan antara sektor
formal dan informal. Neoliberalisme juga menyebabkan sektor manufaktur mengalami polarisasi,
marginalisasi, dan eksklusi sosial.
 Ketergantungan: neoliberalisme membuat sektor manufaktur bergantung pada faktor-faktor
eksternal, seperti modal, teknologi, dan pasar asing. Neoliberalisme juga membuat sektor
manufaktur rentan terhadap fluktuasi, krisis, dan intervensi asing.
 Asosiasi Perdagangan Bebas dan Pasar Bersama
o Asosiasi perdagangan bebas adalah bentuk kerjasama ekonomi antara negara-negara yang bertujuan untuk
menghapus atau mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif, kuota, dan subsidi. Asosiasi
perdagangan bebas bertujuan untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi
antara negara-negara anggota. Beberapa asosiasi perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara
Amerika Latin adalah:
 NAFTA: North American Free Trade Agreement, perjanjian perdagangan bebas antara Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko yang berlaku sejak tahun 1994. NAFTA menciptakan pasar bebas
terbesar di dunia, dengan total produk domestik bruto (PDB) sekitar 20 triliun dolar AS. NAFTA
meningkatkan perdagangan, investasi, dan integrasi antara ketiga negara, tetapi juga menimbulkan
kontroversi, kritik, dan dampak sosial.
 MERCOSUR: Mercado Común del Sur, pasar bersama antara Argentina, Brasil, Paraguay,
Uruguay, dan Venezuela yang berlaku sejak tahun 1991. MERCOSUR merupakan blok ekonomi
terbesar di Amerika Latin, dengan total PDB sekitar 3,5 triliun dolar AS. MERCOSUR
meningkatkan perdagangan, investasi, dan integrasi antara kelima negara, tetapi juga menghadapi
tantangan, konflik, dan krisis.
 ALBA: Alianza Bolivariana para los Pueblos de Nuestra América, aliansi politik dan ekonomi
antara Kuba, Venezuela, Bolivia, Nikaragua, Ekuador, dan beberapa negara Karibia yang berlaku
sejak tahun 2004. ALBA merupakan alternatif dari neoliberalisme dan globalisasi, dengan
mengedepankan prinsip-prinsip solidaritas, kerjasama, dan integrasi sosial. ALBA menciptakan
mekanisme perdagangan, investasi, dan pembangunan yang berbeda dari asosiasi perdagangan
bebas lainnya.
o Pasar bersama adalah bentuk kerjasama ekonomi yang lebih lanjut dari asosiasi perdagangan bebas, yang
tidak hanya menghapus hambatan perdagangan, tetapi juga mengharmonisasi kebijakan ekonomi, moneter,
fiskal, dan sosial antara negara-negara anggota. Pasar bersama bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal,
mata uang tunggal, dan kebijakan tunggal antara negara-negara anggota. Contoh pasar bersama yang
paling terkenal adalah Uni Eropa.
o Asosiasi perdagangan bebas dan pasar bersama memiliki peran yang penting bagi Amerika Latin, karena
menjadi sarana untuk meningkatkan integrasi, kerjasama, dan kesejahteraan antara negara-negara di
kawasan ini. Namun, asosiasi perdagangan bebas dan pasar bersama juga menghadapi berbagai tantangan,
seperti perbedaan kepentingan, ketidaksetaraan, dan ketergantungan antara negara-negara anggota.
 Pengiriman Uang: Mengirim Uang ke Rumah
o Pengiriman uang adalah kegiatan yang melibatkan pengiriman atau transfer uang dari satu negara ke
negara lain, biasanya oleh para pekerja migran atau imigran yang tinggal di luar negeri. Pengiriman uang
merupakan salah satu sumber pendapatan, devisa, dan pembangunan bagi negara-negara penerima,
terutama di Amerika Latin.
o Menurut data Bank Dunia, Amerika Latin merupakan kawasan yang menerima pengiriman uang terbesar
di dunia, dengan total sekitar 103 miliar dolar AS pada tahun 2020. Negara-negara yang menerima
pengiriman uang terbesar di Amerika Latin adalah Meksiko, Guatemala, Republik Dominika, Kolombia,
dan El Salvador. Negara-negara yang mengirim uang terbesar ke Amerika Latin adalah Amerika Serikat,
Spanyol, Kanada, Italia, dan Prancis.
o Pengiriman uang memiliki dampak yang positif bagi negara-negara penerima, karena dapat meningkatkan
pendapatan, konsumsi, tabungan, investasi, dan kualitas hidup masyarakat. Pengiriman uang juga dapat
membantu mengurangi kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran di negara-negara penerima.
Pengiriman uang juga dapat mendukung pembangunan sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan,
infrastruktur, dan lingkungan.
o Namun, pengiriman uang juga memiliki dampak yang negatif bagi negara-negara penerima, karena dapat
menimbulkan ketergantungan, inflasi, dan spekulasi. Pengiriman uang juga dapat mengurangi insentif
untuk bekerja, berproduksi, dan berinovasi di negara-negara penerima. Pengiriman uang juga dapat
menyebabkan masalah sosial, seperti keluarga, budaya, dan identitas. Pengiriman uang juga dapat
menimbulkan risiko keamanan, biaya, dan korupsi.
 Pariwisata dan Sektor Jasa
o Pariwisata adalah kegiatan yang melibatkan perjalanan dan kunjungan ke tempat-tempat yang menarik,
seperti alam, budaya, sejarah, atau rekreasi. Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang
berkembang pesat di Amerika Latin sejak akhir abad ke-20, terutama karena meningkatnya permintaan,
aksesibilitas, dan promosi. Beberapa negara yang menjadi tujuan wisata utama di Amerika Latin adalah
Brasil, Meksiko, Argentina, Kuba, dan Republik Dominika.
o Sektor jasa adalah kegiatan yang melibatkan penyediaan layanan, seperti transportasi, komunikasi,
keuangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Sektor jasa merupakan sektor ekonomi yang paling besar
dan penting di Amerika Latin, karena menyumbang sekitar 70% dari total PDB dan lapangan kerja di
kawasan ini. Beberapa negara yang memiliki sektor jasa yang maju di Amerika Latin adalah Chile,
Panama, Uruguay, Kosta Rika, dan Kolombia.
o Pariwisata dan sektor jasa memiliki peran yang positif bagi Amerika Latin, karena dapat meningkatkan
pendapatan, devisa, dan pembangunan di kawasan ini. Pariwisata dan sektor jasa juga dapat membantu
mengurangi ketergantungan, ketimpangan, dan kemiskinan di Amerika Latin. Pariwisata dan sektor jasa
juga dapat mendukung pelestarian lingkungan, kebudayaan, dan identitas di Amerika Latin.
o Namun, pariwisata dan sektor jasa juga memiliki peran yang negatif bagi Amerika Latin, karena dapat
menimbulkan dampak lingkungan, sosial, dan politik yang merugikan. Pariwisata dan sektor jasa juga
dapat menghadapi masalah kualitas, kompetisi, dan krisis di Amerika Latin. Pariwisata dan sektor jasa juga
dapat menyebabkan masalah ketergantungan, ketidakstabilan, dan ketidakberlanjutan di Amerika Latin.

Masalah Geopolitik

 Kuba dan AS dalam Transisi: Hubungan antara Kuba dan AS telah mengalami perubahan sejak tahun 2014, ketika
kedua negara mengumumkan niat mereka untuk menormalisasi hubungan diplomatik. Namun, proses normalisasi
ini menghadapi tantangan dan hambatan, terutama di bawah pemerintahan Trump, yang mengembalikan beberapa
sanksi dan pembatasan terhadap Kuba. Dengan terpilihnya Biden sebagai presiden AS, ada harapan bahwa
hubungan antara Kuba dan AS akan kembali membaik, meskipun masih ada isu-isu yang perlu diselesaikan, seperti
hak asasi manusia, demokrasi, dan keamanan.
 Terusan Panama dan Nikaragua: Terusan Panama adalah saluran air buatan yang menghubungkan Samudra
Atlantik dan Pasifik, yang sangat penting bagi perdagangan global dan geopolitik. Terusan Panama telah
mengalami beberapa proyek perluasan dan modernisasi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi. Namun, ada
rencana untuk membangun terusan alternatif di Nikaragua, yang didukung oleh China, yang dapat mengancam
posisi dominan Panama dan mempengaruhi keseimbangan kekuasaan di kawasan tersebut.
 Akses ke Minyak: Minyak adalah sumber energi yang sangat diminati oleh banyak negara, terutama yang
bergantung pada impor minyak untuk memenuhi kebutuhan domestik dan industri mereka. Akses ke minyak dapat
memicu konflik dan persaingan antara negara-negara produsen dan konsumen, serta antara negara-negara yang
memiliki klaim atas wilayah-wilayah yang kaya akan sumber daya minyak. Beberapa contoh dari masalah
geopolitik yang berkaitan dengan akses ke minyak adalah sengketa Laut China Selatan, krisis Venezuela, dan
ketegangan di Timur Tengah.
 Konsensus Washington: Konsensus Washington adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seperangkat
kebijakan ekonomi yang dipromosikan oleh lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia dan
IMF, kepada negara-negara berkembang, terutama di Amerika Latin, pada akhir abad ke-20. Kebijakan-kebijakan
ini meliputi liberalisasi perdagangan, privatisasi, deregulasi, dan disiplin fiskal, yang bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas. Namun, konsensus Washington juga dikritik karena menyebabkan
ketimpangan sosial, ketergantungan eksternal, dan kerusakan lingkungan.
 Pushback Amerika Latin: Pushback Amerika Latin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi dan
penolakan dari beberapa negara di Amerika Latin terhadap pengaruh dan campur tangan AS di kawasan tersebut.
Pushback ini muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap kebijakan-kebijakan AS
yang dianggap merugikan kepentingan dan kedaulatan Amerika Latin. Beberapa contoh dari pushback Amerika
Latin adalah gerakan sosialis di Venezuela, Bolivia, dan Ekuador, integrasi regional melalui ALBA dan UNASUR,
dan kerjasama dengan negara-negara lain, seperti China, Rusia, dan Iran.

B. Isu dan Bentang Alam Regional

 Amerika Tengah (Perawakan Meksiko): Amerika Tengah adalah kawasan yang terdiri dari tujuh negara, yaitu
Guatemala, Belize, Honduras, El Salvador, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama. Kawasan ini memiliki bentang
alam yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, lembah, danau, sungai, hutan hujan, hingga pantai.
Beberapa isu yang dihadapi oleh Amerika Tengah adalah kemiskinan, ketidakadilan, kekerasan, migrasi, korupsi,
perubahan iklim, dan bencana alam. Perawakan Meksiko adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
bentuk fisik dan geografis dari Meksiko, yang memiliki karakteristik yang mirip dengan Amerika Tengah, seperti
pegunungan, dataran tinggi, dan lembah. Perawakan Meksiko juga mempengaruhi iklim, vegetasi, dan aktivitas
vulkanik di Meksiko.
 Amerika Selatan (Politik Perminyakan Venezuela, Brasil, Raksasa yang Menggugah, Amazon, Hutannya, dan
Rakyatnya): Amerika Selatan adalah benua yang terdiri dari dua belas negara, yaitu Kolombia, Venezuela, Guyana,
Suriname, Ekuador, Peru, Bolivia, Brasil, Paraguay, Uruguay, Argentina, dan Chile. Benua ini memiliki bentang
alam yang sangat beragam, mulai dari Pegunungan Andes, Dataran Tinggi Brasil, Cekungan Amazon, Gurun
Atacama, hingga Dataran Pampas. Beberapa isu yang dihadapi oleh Amerika Selatan adalah integrasi regional,
demokrasi, hak asasi manusia, lingkungan, pembangunan, dan hubungan internasional. Politik perminyakan
Venezuela adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peran dan pengaruh minyak dalam sejarah,
ekonomi, dan politik Venezuela, yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Minyak telah menjadi sumber
pendapatan, konflik, dan reformasi di Venezuela, terutama di bawah pemerintahan Hugo Chavez dan Nicolas
Maduro. Brasil, raksasa yang menggugah, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan potensi dan
tantangan yang dihadapi oleh Brasil, yang merupakan negara terbesar dan terkuat di Amerika Selatan, baik secara
geografis, demografis, ekonomis, maupun politis. Brasil memiliki sumber daya alam, industri, pertanian, dan
budaya yang kaya, tetapi juga menghadapi masalah-masalah seperti ketimpangan, korupsi, kekerasan, dan
perubahan iklim. Amazon, hutannya, dan rakyatnya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
ekosistem, keanekaragaman hayati, dan masyarakat yang hidup di Cekungan Amazon, yang merupakan hutan
hujan tropis terbesar di dunia. Amazon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim, siklus air, dan
kehidupan di bumi, tetapi juga terancam oleh deforestasi, kebakaran, pertambangan, dan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai