Anda di halaman 1dari 4

Deskrpsi Negara amerika

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA
atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian
Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,[catatan 1] adalah sebuah negara republik
konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal.[16] Negara
ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh lima negara bagian
yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu kota Washington, D.C.. Amerika Serikat diapit oleh
Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara,
dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah
dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika
Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh
Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan yang berlokasi di Samudra
Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Pasifik dan Karibia. Dengan luas wilayah 3,79
juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 341 juta jiwa, Amerika Serikat
merupakan negara terluas ketiga di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika
Serikat adalah salah satu negara multietnik dan multikultural di dunia seperti halnya Indonesia. Hal
tersebut muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia.[17] Iklim dan
geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam
spesies.

Lokasi Negara

Secara Astronomis Negara Amerika Serikat terletak pada 24o 33’LU - 70o 23’ LU dan 172o 27’BB - 66o
51’BB. Sementara dari segi letak geografis, Negara ini berbatasan dengan:

1.Utara: Negara Kanada

2.Barat: Samudra Pasifik

3.Timur: Samudra Atlantik

4.Selatan: Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba

Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 341 juta jiwa,
Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah
penduduk.
Iklim

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasannya

Wilayah Amerika Serikat sangat luas dan membuat negara ini memiliki beberapa jenis iklim. Iklim yang
ada di Amerika Serikat terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran, iklim subtropik, dan
iklim dingin/kutub (di Alaska). Amerika Serikat mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas,
gugur, dan dingin.

Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -30o C dan pada musim panas dapat mencapai 27o C di
kebanyakan wilayahnya. Sementara itu pada wilayah gurun suhunya dapat mencapai 43o C. Di Alaska,
suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu Alaska bisa mencapai -21o C hingga -30o C
pada musim dingin.

Curah hujan di wilayah Amerika Serikat juga sangat bervariasi. Di pantai barat curah hujan bisa mencapai
2500 mm/tahun, namun di wilayah gurun dan dataran rendah pedalaman, curah hujannya lebih rendah.

Bentuk muka bumi dari negara Amerika Serikat beragam

1. Bagian Timur berupa pesisir yang beriklim Sedang, dengan pepohonan lebat

2. Wilayah Selatan berupa lahan pertanian dan pemukiman beriklim Subtropis

3. Wilayah Barat Tengah berupa wilayah Danau-Danau Besar (Great Lakes).

4. Wilayah tengah berupa Padang Rumput (Great Plains) beriklim Daratan

5. Wilayah Rocky Mountain didominasi pegunungan tinggi

6. Wilayah Barat berupa pesisir Samudera Pasifik, yang beriklim Mediteran

Kondisi Geologi Negara Amerika Sertikat

Amerika Serikat adalah negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut
meliputi batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan batu bara Amerika Serikat
bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia.

Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah: uranium, bauksit, emas, perak,
merkuri, nikel, potash, besi, dan gas alam. Amerika Serikat juga memiliki wilayah dataran yang sangat
luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung. Lahan itu
juga banyak dimanfaatkan menjadi daerah peternakan.
Flora dan Fauna di Negara Amerika Serikat

Di bagian utara atau di daerah pegunungan Amerika Serikat banyak ditumbuhi pohon pinus. Di bagian
tengah (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas yang membentang dari
perbatasan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut
berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat.

Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest).
Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar
(redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.

Jenis-jenis fauna yang hidup di negara Amerika Serikat antara lain:

1. bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest;


2. domba dan rusa di kawasan pegunungan;
3. puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya;
4. opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan
5. karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.

Kondisi Penduduk Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India
dengan jumlah populasi 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk asli Amerika adalah suku Indian yang
menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia dan bermigrasi ke sana antara 65.000–25.000 tahun
yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada
tahun 1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku
Indian semakin terdesak secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian terdapat orang Eskimo di
Alaska yang jumlahnya relatif kecil.

Pendatang atau imigran di Benua Amerika terbagi jadi 4 golongan besar, yaitu orang-orang Mongol (kulit
kuning), orang Negro (kulit hitam), orang-orang Eropa (kulit putih), dan orang-orang Mesir.

Karena itu, ada banyak suku bangsa yang hingga kini mendiami Benua Amerika. Contoh dari suku-suku
bangsa itu adalah Cheyyene, Comache, Sioux, Apache, Navajo, Pueblo, Cherokee, Iroquois, Mulato,
Kreol, dan Huron.

Seperti negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau
yang mengandalkan sumber daya alamnya. Komposisi penduduk Amerika Serikat berdasarkan sektor
pekerjaannya adalah:

1. sektor manajerial, profesional, dan teknik sebanyak 34,9%;


2. penjualan dan perkantoran sebanyak 25%;
3. manufaktur, transportasi, dan keahlian sebanyak 22,9%;
4. sektor jasa lainnya 16,5%;
5. sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya sejumlah 0,7% dari penduduknya
(NationMaster, 2006).

Anda mungkin juga menyukai