Anda di halaman 1dari 6

Metode Penelitian Hukum

1. Metode penelitian pada dasarnya kebenaran ilmiah, yaitu berpikir


merupakan metode (atau cara kritis-rasional dan ……..
dan/atau prosedur) yang harus a. Penelitian Non Doktrinal.
ditempuh agar orang bisa b. Penelitian ilmiah (scientific
menemukan jawaban yang boleh research).
dipandang benar guna menjawab c. Penelitian Doktrinal.
a. Pertanyaan Tertentu. d. Penelitian Empiris
b. Tantangan Tertentu.
c. Masalah Tertentu. 6. Ilmu hukum di samping
d. Hukum Tertentu merupakan ilmu logika juga
merupakan ilmu tentang
2. Teori kebenaran yang keadilan, hal ini dikemukakan
mendasarkan diri pada kriteria oleh ….
tentang konsistensi suatu a. Paul Scholten.
argumentasi disebut dengan b. Gijssels dan Van Hoecke.
Teori… c. h. Ph. Visser ‘t Hooft.
a. Teori Kebenaran Pragmatis. d. Phillipus M. Hadjon dan Tatiek
b. Teori Kebenaran Koherensi. Sri Djatmiati
c. Teori Kebenaran Empiris.
d. Teori Kebenaran Korespodensi 7. Upaya untuk menemukan makna
dari aturan hukum adalah
3. Proses berpikir refleksi melalui pengertian dari….
langkah adanya suatu kebutuhan a. Interpretasi Aturan Hukum.
disebut dengan langkah…. b. Dogmatik Hukum.
a. Collection of data as avidance. c. Pemaparan Aturan Hukum.
b. The felt need. d. Pembentukan Hukum.
c. The Problem. 8. Metode sistematisasi dengan
d. The hyphothesis memanfaatkan produk berbagai
Ilmu Manusia lain untuk
4. Penelitian hukum berusaha melaksanakan sistematisasi
menemukan jawaban-jawaban eksternal, disebut dengan
yang benar dengan pembuktian metode
kebenaran yang dicari dari fakta- a. Metode teleologikal.
fakta sosial yang bermakna b. Metode interdisipliner..
hukum sebagaimana yang c. Metode Tipologi.
tersimak dalam kehidupan d. Metode logika
sehari-hari, merupakan
a. Penelitian Hukum Normatif. 9. Masalah hukum yang berkenaan
b. Penelitian Hukum Nondoktrinal. dengan masyarakat sebagai
c. Penelitian Hukum Doktrinal. keseluruhan, yang berintikan
d. Penelitian Hukum Empiris ikhwal menentukan dan menata
pola hubungan antar manusia
5. Dua macam proses yang dapat yang berkekuatan normatif dan
digunakan untuk mendapatkan secara rasional memungkinkan
masing-masing mencapai c. Undang-Undang Nomor 12
tujuannya secara wajar, sehingga Tahun 2011.
di satu pihak penyelenggaraan d. Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ketertiban berkeadilan tetap 2017
terjamin, disebut dengan 13. Cara penafsiran atau penjelasan
masalah hukum…. yang paling sederhana untuk
a. Positif. mengetahui makna ketentuan
b. Normatif. undang-undang dengan
c. Mikro. menguraikannya menurut
d. Makro bahasa, susun kata atau
bunyinya, disebut dengan
10. Tugas Teori hukum yang interpretasi ......
berkenaan dengan pertanyaan a. Interpretasi Teleologis.
menyangkut sejauh mana logika b. Interpretasi Gramatikal..
formal dapat digunakan untuk c. Interpretasi Sistematis.
hukum, apakah berpikir atau d. Interpretasi Historis.
penalaran yuridis merupakan
sesuatu yang berbeda dengan 14. Yang termasuk dalam salah jenis
berpikir atau penalaran pada Peraturan Perundang-undangan
umumnya, disebut dengan …. sebagaimana diatur dalam Pasal
a. Interpretasi Hukum. 7 UU No. 12 Tahun 2011, kecuali
b. Metodologi hukum. ….
c. Ajaran Hukum. a. Keputusan Gubernur.
d. Hubungan hukum dan Logika b. UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
11. Penelitian yang dilakukan dengan c. TAP MPR RI.
menelaah semua undang-undang d. Peraturan Pemerintah
dan regulasi yang terkait dengan
masalah/isu hukum yang sedang 15. Undang-undang sebagai sarana
ditangani merupakan penelitian untuk semaksimal mungkin dapat
dengan pendekatan.... mencapai kesejahteraan spiritual
a. Pendekatan Kasus. dan materiil bagi masyarakat
b. Pendekatan konseptual. maupun individu, melalui
c. Pendekatan Histroris. pembaruan atau pelestarian
d. Pendekatan Perundang- disebut dengan asas….
undangan (statute approach) a. Lex posterior derogate legi priori.
b. Lex specialis derogate legi
12. Pengaturan tentang hierarkhi generali.
Peraturan perundang-undangan c. asas lex superiorior derogate legi
yang dapat dijadikan objek dalam inferiori.
penelitian hukum tercantum d. Asas welvaarstaat.
dalam Undang-undang...….
a. Undang-Undang Nomor 11 tahun 16. Proses berpikir untuk mendapat
2012. pengetahuan, karena dalam
b. Undang-Undang Nomor 23 penalaran mempunyai ciri khas
Tahun 2014. yang berbeda, maka
pengetahuan yang didapat bersifat khusus atau individual,
adalah pengetahuan yang benar, disebiut dengan ….
merupakan pengertian dari …. a. Penafsiran.
a. Penemuan. b. Penalaran.
b. Interpretasi. c. Logika deduktif.
c. Pembentukan. d. Logika Induktif
d. Penalaran 21. Pada dasarnya apabila seorang
merencanakan untuk
17. Studi yang mengarahkan melaksanakan penelitian, maka
perhatian utamanya untuk yang pertama-tama dipikirkannya
menyusun kriteria bagaimana adalah ….
mengevaluasi suatu argumen a. Latar belakang masalah.
yang benar, disebut …. b. Kegunaan Penelitian.
a. Logika. c. Masalah hukum yang akan
b. Penalaran. diteliti..
c. Penelitian.. d. Judul penelitian
d. Putusan
22. Judul penelitian yang baik harus
18. Asas yang pada dasarnya ilmu memenuhi kriteria sebagai
hukum menolak sebuah aturan berikut, kecuali….
atau sebagian dari sebuah a. Singkat (tidak lebih dari 20 kata),
aturan, disebut dengan asas …. jelas, dan tidak memberi ruang
a. Asas eksklusi. bagi penafsiran yang bermacam-
b. Asas Derogasi. macam.
c. Asas subsumsi. b. Menggunakan suku kata yang
d. Asas non kontradiksi panjang.
c. Menggunakan Bahasa ilmiah.
19. Kegunaan logika yang paling d. Menunjukan dengan tepat
mendasar adalah, kecuali …. masalah hukum yang diteliti
a. Membentuk peraturan
Perundang-undangan. 23. Alasan tentang pentingnya suatu
b. Menambah kecerdasan dan penelitian diangkat dapat
meningkatkan kemampuan diuraikan dalam
berpikir secara tajam dan a. Tinjaun Pustaka.
mandiri. b. Judul Penelitian.
c. Meningkatkan kemampuan c. Metode Penelitian.
berpikir secara abstrak, cermat d. Latar Belakang Masalah
dan obyektif.
d. Membantu setiap orang untuk 24. Persoalan yang sering terjadi
berpikir secara rasional, kritis, dalam penyusunan latar
lurus, tepat, tertib, metodis dan belakang masalah adalah,
koheren kecuali ….
a. Pemaparan tidak fokus pada
20. Penarikan kesimpulan yang pokok masalah.
dimulai dari hal-hal yang bersifat b. Tidak mengelaborasi literatur
umum menuju pada kasus yang atau hasil penelitian terdahulu.
c. Tidak disertai dengan data-data b. Rencana Anggaran dan
pendahuluan yang mendukung Pendapatan Belanja Negara..
kepada pentingnya masalah c. Program Legislasi Nasional..
untuk diteliti. d. Rencana Pembangunan Jangka
d. Pembahasan dengan Panjang/Menengah
mengangkat masalah/isu hukum (RPJP/RPJM)

25. Penyusunan Latar belakang 28. Bahan-bahan hukum primer,


masalah disusun dengan pola sekunder maupun tersier,
Piramida Terbalik, maksudnya merupakan sumber-sumber yang
adalah …. kaya akan masalah-masalah
a. Latar Belakang dimulai dari hukum yang dapat diteliti
uraian yang bersifat abstrak merupakan bagian dari….
kemudian mengarah kepada a. Bahan Pustaka.
persoalan yang konkrit.. b. Pengalaman Pribadi.
b. Latar Belakang dimulai dari c. Politik Hukum Pemerintah.
uraian yang bersifat normative d. Diskusi dengan kalangan Ahli
kemudian kepada hal yang Hukum
bersifat empiris..
c. Latar Belakang dimulai dari 29. Diantara rambu-rambu dalam
uraian yang bersifat khusus memilih masalah hukum adalah
kemudian kepada persoalan sebagai berikut, kecuali….
yang umum. a. Manfaat dari masalah hukum
d. Latar belakang dimulai dari yang akan diteliti..
uraian yang bersifat umum dan b. Kesesuaian masalah yang telah
kemudian mengarah kepada dipilih dengan kerangka
persoalan-persoalan yang penelitian yang akan diterapkan.
spesifik c. Kemampuan-kemampuan khusus
yntuk memecahkan masalah
26. Rumusan masalah merupakan hukum yang hendak diteliti.
elemen yang paling penting d. Lingkup wilayah masalah hukum
dalam yang akan diteliti, apakah lingkup
a. Latar Belakang Masalah.. kabupaten, atau propinsi, atau
b. Research design.. nasional
c. Tujuan Penelitian..
d. Judul Penelitian 30. Rumusan masalah dapat
berupa..
27. Politik hukum pemerintah a. pertanyaan atau berbentuk
Republik Indonesia merupakan pernyataan.
suatu sumber yang penting, b. Jawaban atau Tanggapan.
untuk dapat memilih masalah- c. Usulan atau penolakan.
masalah hukum yang akan d. Permintaan atau permohonan
diteliti, secara garis besar
tercantum di dalam …. 31. Tinjauan pustaka berisi uraian
a. Rencana Program Kerja teoritis (sehingga sering disebut
Pemerintah.
kajian teoritis) yang menjadi 33. Pengaturan penamaan domain
pisau analisis terhadap …. name ditangani oleh Indonesian
a. Kegunaan Penelitian. Network Information Center
b. Pemecahan masalah hukum. (IDNIC) yang diterapkan di
c. Rumusan Masalah. Indonesia di bidang Pendidikan
d. Jawaban pertanyaan dengan menggunakan…
a. .go.id.
32. Diantara kegunaan suatu tinjauan b. .or.id.
pustaka dalam penelitian hukum c. .ac.id.
adalah sebagai berikut, kecuali d. .net.id
….
a. Mengungkapkan penelitian- 34. Search engine local yang
penelitian yang serupa dengan menjadi salah satu sumber
penelitian yang (akan) kita bahan hukum yang dapat
lakukan.. diandalkan diantaranya adalah…,
b. Mengungkapkan sumber data a. www.astaga.com..
atau judul pustaka yang b. www.detik.com.
berkaitan.. c. www.hukumonlline.com.
c. Menguraikan kegunaan yang d. www.satunet,com
akan didapatkan dari hasil
penelitian.. 35. Referensi situs web yang dapat
d. Membantu memberi gambaran mengakses Jurnal Ilmiah melalui
tentang metoda dan teknik yang internet diantaranya adalah ….
dipakai dalam penelitian yang a. http.
mempunyai permasalahan b. http.
serupa atau mirip penelitian. c. http.
d. http
Kunci Jawaban:
1. C 2. B 3. B 4. B 5. B
6. A 7. A 8. B 9. D 10. D
11. D 12. C 13. B 14. A 15. D
16. D 17. A 18. B 19. A 20. C
21. C 22. B 23. D 24. D 25. D
26. B 27. D 28. A 29. D 30. A
31. B 32. C 33. C 34. C 35. D

Anda mungkin juga menyukai