Anda di halaman 1dari 3

Tugas Besar #1

TK4102 Evaluasi Kinerja Proses


Semester I Tahun 2023/2024
Batas Waktu : Rabu, 11 Oktober 2023, Jam 12:00 WIB

Tugas Bagian-1
Gambar berikut adalah skema dasar rangkaian tiga unggun katalis dalam lingkar
aliran sistem produksi amoniak dari gas sintesis. Ketiga unggun beroperasi secara
adiabatik dengan setiap aliran inlet mengalami pendinginan (quenching) dengan
penambahan gas umpan. E-101 berfungsi memanaskan aliran gas umpan dengan
mengambil panas dari aliran outlet unggun ketiga.

Reaksi pembentukan amoniak adalah reaksi kesetimbangan yang bersifat eksotermik dengan
persamaan reaksi sbb:
N2 + 3 H2  2 NH3

Reaksi ini telah banyak ditunjukkan menuruti persamaan Temkin berikut:


 1−
 p 3  p 2
(1) r = k1 p N 2  H 2 2  − k −1  NH 33 
 p NH 3   pH 2 
 − Ea1   − Ea−1 
(2) k1 = A1 exp  dan k−1 = A−1 exp 
 RT   RT 
Dalam tugas ini, eksponen  memiliki harga sekitar 0,56. Bila r dinyatakan dalam
satuan kmol/jam, harga tipikal parameter konstanta kecepatan reaksi adalah
A1 = 43227 ; Ea1 = 75408 kJ/kmol
A-1 = 4.410511x1014 ; Ea-1 = 149908 kJ/kmol

Sebagai harga tipikal yang bergantung pada jenis dan kondisi katalis, harga-harga
ini perlu disesuaikan lagi dengan kondisi aktual di lapangan.

Studi Kasus Reaktor Amonia hal. 1/3


Setelah menyimak data temperatur pada Tabel 1 dan data unggun katalis pada
Tabel 2 terlampir, lakukan analisis dan evaluasi berikut:
1. Dengan menganggap informasi gas umpan diperoleh dari pengukuran yang
dapat dianggap sangat akurat, tentukan berapa konversi di masing-masing
unggun katalis dan berapa fraksi porsi aliran pendingin (quench) menuju
masing-masing unggun.
2. Bila harga parameter kinetika a , Eai , dan Ea-i dianggap sesuai dengan harga-
harga tipikalnya, tentukan harga A1 dan A-1.
3. Tentukan harga UA untuk E101 berdasarkan data operasi pada Tabel 1. Bila
UA mengalami penurunan 12,5%, tentukan konversi di masing-masing unggun
katalis.
4. Evaluasi pengaruh dari fraksi porsi masing-masing aliran pendingin terhadap
konversi di masing-masing unggun katalis. Tentukan fraksi porsi aliran
manakah yang paling berpengaruh? Apakah dapat ditentukan kombinasi fraksi
porsi aliran yang akan memaksimumkan produksi amoniak?

Tabel 1. Data Kondisi Operasi Tabel 2. Data Unggun Katalis


Uraian Uji Performa Bed-1 Bed-2 Bed-3
Volume (m3) 9.425 11.00 12,57
29.000
Laju alir umpan ke loop, (kgmol/j) Diameter (m) 2,0 2,0 2,0
Paniang (m) 3,0 3,5 4,0
Temperatur (°C) Fraksi Kosong 0.36 0.36 0.36
Konverter in/out 138/321
Diameter Partikel (m) 0.01 0.01 0.01
Unggun # 1 inlet 345.8 Sphericity 0.5 0.5 0.5
Unggun # 1 outlet 487.1 p padatan (kg/m3) 3360 3360 3360
Unggun #2 inlet 438.1 Beda Tekanan, bar 1,4805 2,8505 4,7971
Unggun #2 outlet 471.6
Unggun #3 inlet 460.3
Unggun #3 outlet 466.5

Rasio H2/N2 (inlet) 3,00


Inert dlm gas umpan (%) 9,00
NH3 dlm gas umpan (%) 2,04
NH3 dlm. gas produk (%) 12,42
Tekanan masuk konvter (bar) 152,5
Tekanan keluar konverter (bar) 143,2

Tugas Bagian-2
Memperhatikan info vendor E-101 yang menyatakan bahwa alat penukar panas ini
rawan terhadap penumpukan deposit debu katalis, maka dilakukan pengamatan
20 minggu kondisi operasi E-101seperti disajikan pada Tabel 3 berikut.

Studi Kasus Reaktor Amonia hal. 2/3


Tabel 3. Kondisi Operasi E-101 Selama 20 Minggu

Aliran Gas Umpan (Sisi Buluh) Aliran Gas Produk (Sisi Cangkang)
Minggu
Ke- Laju Alir Massa, Temp- Temp- Laju Alir Massa, Temp- Temp-
Kg/j Inlet, °C Outlet, °C Kg/j Inlet, °C Outlet, °C
0 158649 137,9 371,8 289592 448,4 317,7
1 159763 138,1 371,2 290750 448,4 318,0
2 159445 138,0 370,4 288724 448,6 318,5
3 159206 138,0 369,6 290316 448,2 318,9
4 158808 137,9 368,8 289448 448,2 319,3
5 158411 138,0 368,2 290750 448,4 319,9
6 159206 138,0 367,8 290316 448,3 320,2
7 159445 138,0 367,0 290316 448,4 320,5
8 159206 138,0 366,6 289158 448,2 320,7
9 158808 138,0 366,0 289448 448,4 321,0
10 158649 137,9 365,8 288146 448,3 321,2
11 159365 137,9 365,4 290171 448,5 321,4
12 158649 138,0 365,0 290316 448,2 321,8
13 159763 138,0 364,5 289303 448,5 321,8
14 159206 138,0 364,3 288724 448,6 322,1
15 158888 138,0 363,9 289737 448,2 322,1
16 158331 138,0 363,5 290316 448,6 322,4
17 159047 138,0 363,4 288435 448,4 322,4
18 159127 138,0 363,2 288146 448,5 322,8
19 158490 138,0 363,0 288869 448,4 322,8
20 159047 138,0 362,6 289303 448,6 322,9

1. Dengan memanfaatkan teknik penyepakatan data, tentukan harga UA untuk tiap minggu.
Laporkan perhitungan ini dalam bentuk kurva. Catatan: Cp = 3,12 kJ/kg-C.
2. Bangun model penurunan harga UA tersebut sebagai fungsi waktu (satuan minggu) dengan
menggunakan semua data yang tersedia. Gunakan model tersebut untuk memperkirakan kapan
penurunan UA tersebut mencapai nilai 87,5% dari nilai awalnya. Apakah perkiraan tersebut
akan berbeda bila model tersebut dibangun hanya memanfaatkan 10 data pertama? Bagaimana
bila menggunakan 15 data pertama?
3. Menggunakan starter file terlampir dan memperhatikan info bahwa E-101 telah dirancang
sebagai alat penukar panas tipe AES, 1 pass, dengan fouling resistance sisi buluh dan sisi
cangkang sebesar 0,0001 m2-K/W, tentukan konfigurasi dan dimensi E-101 tersebut (sertakan
TEMA Datasheet). Lakukan analisis sensitivitas temperatur outlet, beban panas, nilai U, dan
beda tekan sebagai fungsi laju alir massa dan temperatur inlet pada rentang 80% - 120% dari
kondisi normal.

________________________________________ Selamat Bekerja ________________________________________

Studi Kasus Reaktor Amonia hal. 3/3

Anda mungkin juga menyukai