Ppa - Modul 3 - Pengolahan Air Limbah
Ppa - Modul 3 - Pengolahan Air Limbah
Contoh rangkaian IPAL untuk penyisihan Contoh rangkaian IPAL untuk penyisihan
polutan anorganik polutan organik
MYF-PPA 1
04/22/2021
Contoh rangkaian IPAL industri farmasi Contoh rangkaian IPAL industri oleokimia
Screening
Proses Fisika Proses Kimia
Menggunakan hukum fisika dan utamanya Menggunakan penambahan bahan kimia
diaplikasikan sebagai pengolahan awal dan sehingga terjadi reaksi pengikatan untuk
primer untuk memudahkan proses pengolahan menyisihkan polutan. Umumnya digunakan • Memisahkan padatan pada air limbah.
selanjutnya. sebagai proses pengolahan primer dan tersier. • Bentuk saringan disesuaikan dengan besarnya
ukuran partikel padatan.
Beberapa unit operasi yang lazim digunakan Beberapa unit operasi yang lazim digunakan • Besar ukuran partikel menentukan jarak
antara lain: antara lain: bukaan (opening space).
• Screening • Netralisasi • Ukuran jarak bukaan harus lebih kecil
• Grit removal • Presipitasi daripada besar partikel yang akan disaring.
• Ekualisasi • Koagulasi/flokulasi • Model media penyaring: bar screen, wire
• Flotasi • Disinfeksi mash, perforated plate.
• Filtrasi membran*) • Adsorpsi • Cara pengambilan padatan: manual, mekanis
(mesin penggaruk, alat penyemprot).
*) Tersier
MYF-PPA 2
04/22/2021
Koagulasi-Flokulasi Elektrokoagulasi
Formation of a separable solid substance from a liquid waste, either by converting the pollutants • Mengendapkan padatan dalam air
into an insoluble form or by changing the composition of the solvent to diminish the solubility of the limbah.
pollutants in it.
• Lanjutan proses
koagulasi/flokulasi, presipitasi,
atau biologi.
• Menggunakan bantuan gravitasi.
• Kecepatan pengendapan
dipengaruhi oleh berat jenis dan
ukuran padatan.
MYF-PPA 3
04/22/2021
UV Disinfection Ozonasi
MYF-PPA 4
04/22/2021
MYF-PPA 5
04/22/2021
Constructed Wetlands
MYF-PPA 6