Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Karena Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan proposal AKREDITASI SEKOLAH
ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Karena berkat beliau lah kita beralih dari zaman kegelapan
kepada zaman yang terang benderang dengan Islam.

Dalam penyusunan proposal ini, cukup banyak hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang
teak bisa saya sebutkan satu persatu, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi.

Proposal ini disusun agar dapat dijadikan dasar tentang pengajuan Akreditasi
Sekolah SMP Tahfidz Abdurrahman basuri tahun 2022/2023. .

Semoga Proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para Manajemen Sekolah.
Saya sadar bahwa Proposal ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Kami memohon masukannya demi perbaikan pembuatan
Proposal ini di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca.

Sindang, 25 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar............................................................................................................i

Daftar Isi.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1

1.3 Tujuan Dan Manfaat....................................................................................2

BAB II ISI

2.1 Pengertian Akreditas...................................................................................3

2.2 Mekanisme Akreditasi Sekolah....................................................................9

2.3 Persiapan Sekolah dalam Akreditasi............................................................11

2.4 Menetapkan hasil Akreditasi........................................................................12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................14

3.2 Saran...........................................................................................................14

Daftar Pustaka.............................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akreditasi ialah Suatu kegiatan penilaian kelayakan dan kinerja suatu
sekolah berdasarkan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan dilakukan
oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) yang hasilnya diwujudkan dalam
bentuk pengkuan peringkat kelayakan sebagaimana diatur dalam Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional 087/U/2002. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
tindakan menilai tingkat kelayakan setiap sekolah.Membandingkan keadaan
suatu sekolah menurut kenyataan dengan kriteria (standar) yang telah
ditetapkan. Jika menurut kenyataan lebih besar atau sama dengan standar maka
dinyatakan terakreditasi.Jika menurut kenyataan lebih kecil daripada standar
yang telah ditetapkan dinyatakan tidak terakreditasi. Sekolah yang
terakreditasi dapat diperingkatkan menjadi tiga klasifikasi yaitu amat baik,
baik, dan cukup. Akreditasi sangat berguna dalam penilaian mutu pendidikan
di setiap jenjang seperti Memberikan informasi bahwa sebuah sekolah atau
program telah memenuhi standar kelayakan dan kinerja yang telah ditentukan
Membantu sekolah melakukan evaluasi diri dan menentukan kebijakan sendiri
dalam upaya peningkatan mutu. Membimbing calon pesrta didik, orang tua
dan masyarakat untuk mengidentifikasi sekolah bermutu yang dapat
memenuhi kebutuhan individu terhadap pendidikan termasuk mengidentifikasi
sekolah yang memiliki prestasi dala suatu bidang tertentu .

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan


Proposal

1. Memahami pengertian dari akreditasi


2. Memahami tujuan dan manfaat dari
adanya akreditasi sekolah
3. Mengetahui mekanisme
akreditas sekolah
4. Mengetahui persiapan sekolah dalam
akreditasi
5. Mengetahui ruang lingkup akreditasi
6. Memahami landasan hukum dalam
akreditasi sekolah
BAB II
ISI

2.1 Pengertian akreditasi

Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh


pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang. untuk menentukan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal
dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan., berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan
dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan
menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional
Pendidikan.

Akreditasi sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan


evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan
kinerja sekolah. Yang menjadi rasional atau alasan kebijakan akreditasi
sekolah di Indonesia adalah bahwa setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan yang bermutu. Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang
bermutu, maka setiap satuan/program pendidikan harus memenuhi atau
melampaui standar yang dilakukan melalui kegiatan akreditasi terhadap
kelayakan setiap satuan/program pendidikan. Untuk melaksanakan
akreditasi sekolah/ madrasah Pemerintah membentuk Badan Akreditasi
Nasional-Sekolah /Madrasah (BAN S/M).

Dasar hukum akreditasi sekolah utama adalah :

a. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 60 yang berbunyi :

(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan


satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan.
(2) Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan
oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai
bentuk akuntabilitas publik.

(3) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka.


(4) Ketentuan mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 86 & 87 yang
berbunyi : Pasal 86:
(1) Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan
pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan / atau satuan
pendidikan
(2) Kewenangan akreditasi sebagaimana yang dimaksud ayat (1) dapat
pula dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh
pemerintah untuk melakukan akreditasi
(3) Akreditasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dan (2) sebagai
bentuk akuntabilitas publik dilakukan secara obyektif, adil, transparan,
dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang
mengacu pada standar Nasional Pendidikan

Pasal 87:

(1) Akreditasi oleh pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 86


ayat (1) dilaksanakan oleh:
a. BAN-S/M terhadap program dan/atau satuan pendidikan
pendidikan jalur formal pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah;
b. BAN-PT terhadap program dan/atau satuan pendidikan
jenjang pendidikan tinggi; dan
c. BAN-PNF terhadap program dan/atau satuan pendidikan jalur
nonformal.
(2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (1), BAN-S/M dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang
dibentuk oleh Gubernur.
(3) Badan akreditasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri.
(5) Ketentuan mengenai badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri.

c. Surat Keputusan Mendiknas No. 87/U/2002.


A. Adapun Lingkup Akreditasi sekolah mencakup:

1. Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Atfal (RA).


2. Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs).
4. Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA).
5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK).
6. Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terdiri dari Taman Kanak-
kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa (SLTPLB), dan
Sekolah Menengah Luar Biasa (SMLB).

Pelaksana akreditasi sekolah terdiri dari :

(a) Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M),

(b) Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M), dan

(c) Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota .

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) merupakan: badan


non struktural yang secara teknis bersifat independen dan profesional yang
terdiri atas unsur-unsur masyarakat, organisasi penyelenggara pendidikan,
perguruan tinggi, dan organisasi yang relevan..yang memiliki kewenangan
untuk menetapkan kebijakan, standar, sistem,dan perangkat akreditasi secara
nasional. Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M)
berkewenangan untuk melaksanakan kegiatan akreditasi SMP, SMA, SMK
dan SLB. Sedangkan, Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota
berkewenangan melaksanakan akreditasi untuk TK dan SD.

B. Kriteria Status Akreditasi

Sekolah/madrasah dinyatakan terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria


berikut:

1. Memperoleh nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya 56.


2. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari
56.
3. Tidak ada nilai komponen akreditasi skala ratusan kutang dari 40.

Sekolah/Madrasah dinyatakan tidak terakreditasi jika sekolah/madrasah tidak


memenuhi kriteria di atas.
Pemeringkatan Hasil akreditasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria


status akreditasi. Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai
berikut :
1. Peringkat akreditasi A (sangat baik) jika sekolah/madrasah
memperoleh nilai akhir akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan 100
(91 < NA < 100).
2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh
nilai akhir akreditasi sebesar 71 sampai dengan 90 (71 < NA < 90).
3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik) jika sekolah/madrasah
memperoleh nilai akhir akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70 (56 <
NA < 70.

B. Tujuan Akreditasi Sekolah


1. Memberikan informasi tentang kelayakan Sekolah/Madrasah atau
program yang dilaksanakannya berdasarkan StandarNasionalPendidikan.
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.
3. Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada
program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait.

4. Memberikan informasi bahwa sebuah sekolah atau program telah


memenuhi standar kelayakan dan kinerja yang telah ditentukan

5. Membimbing calon pesrta didik, orang tua dan masyarakat untuk


mengidentifikasi sekolah bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan individu
terhadap pendidikan termasuk mengidentifikasi sekolah yang memiliki
prestasi dala suatu bidang tertentu

6. Memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah yang dapat digunakan


sebagai alat penbinaan, pengembangan dan peningkatan mutu.

7. Menentukan tingkat kelayakan dan kinerja suatu sekolah dalam


penyelenggaraan pelayanan Pendidikan.

C. Manfaat Akreditasi Sekolah


1. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu
Sekolah/Madrasah dan rencana
pengembangan Sekolah/Madrasah.
2. Dapat dijadikan sebagai motivator agar Sekolah/Madrasah terus
meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif
baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional
dan internasional.
3. Dapat dijadikan umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan
pengembangan kinerja warga Sekolah/Madrasah dalam rangka menerapkan
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan
program Sekolah/Madrasah.
4. Membantu mengidentifikasi Sekolah/Madrasah dan program dalam
rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana swasta dan
donatur atau bentuk bantuan lainnya.
5. Bahan informasi bagi Sekolah/Madrasah sebagai masyarakat belajar untuk
meningkatkan dukungan dari pemerintah, masy, maupun sektor swasta
dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana.
6. Membantu Sekolah/Madrasah dalam menentukan dan mempermudah
kepindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain, pertukaran guru,
dan kerjasama yang saling menguntungkan.

D. Prinsip yang Perlu Dipegang dalam Kegiatan Akreditasi Sekolah


1. Objektif; akreditasi Sekolah/Madrasah pada hakikatnya merupakan
kegiatan penilaian tentang kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang
ditunjukkan oleh suatu Sekolah/Madrasah. Dalam pelaksanaan penilaian ini
berbagai aspek yang terkait dengan kelayakan itu diperiksa dengan jelas dan
benar untuk memperoleh informasi tentang kebera-daannya. Agar hasil
penilaian itu dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya untuk
dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan maka dalam prosesnya
digunakan indikator-indikator terkait dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan.

2. Komprehensif; dalam pelaksanaan akreditasi Sekolah/Madrasah, fokus


penilaian tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja tetapi juga
meliputi berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh. Dengan
demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi
kelayakan Sekolah/Madrasah tersebut.

3. Adil; dalam melaksanakan akreditasi, semua Sekolah/Madrasah


harus diperlakukan sama dengan tidak membedakan S/M atas dasar kultur,
keyakinan, sosial budaya, dan tidak memandang status Sekolah/Madrasah baik
negeri ataupun swasta. Sekolah/Madrasah harus dilayani sesuai dengan kriteria
dan mekanisme kerja secara adil dan/atau tidak diskriminatif.

4. Transparan; data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan


akreditasi S/M seperti kriteria, mekanisme kerja, jadwal serta sistem penilaian
akreditasi dan lainnya harus disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh
siapa saja yang memerlukannya.

5. Akuntabel pelaksanaan akreditasi S/M harus dapat


dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun keputusannya sesuai
aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

6. Memandirikan; sekolah dapat berupaya meningkatkan mutu dengan


bercermin pada evaluasi diri, dan
7. Keharusan (mandatori); akreditasi dilakukan untuk setiap sekolah sesuai
dengan kesiapan sekolah.

E. Komponen Penilaian Akreditasi Sekolah

Mencakup penilaian terhadap sembilan komponen sekolah, yaitu:

(a) kurikulum dan proses belajar mengajar; [Permendiknas No. 41/2007].

(b) administrasi dan manajemen sekolah;

(c) organisasi dan kelembagaan sekolah;

(d) sarana prasarana [Permendiknas 24/2007]

(e) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, [Permendiknas No. 13/2007


tentang Kepala Sekolah, Permendiknas No. 16/2007 tentang Guru,
Permendiknas No. 24/2008 tentang Tenaga Administrasi].
(f) pembiayaan; [Peraturan Pemerintah. 48/2008]
(g) peserta didik;
(h) peranserta masyarakat; dan
(i) lingkungan dan kultur sekolah.
Masing-masing kompoenen dijabarkan ke dalam beberapa aspek. Dari masing-
aspek dijabarkan lagi kedalam indikator. Berdasarkan indikator dibuat item-
item yang tersusun dalam Instrumen Evaluasi Diri dan Instrumen Visitasi.
2.2 Mekanisme Akreditasi Sekolah
Mekanisme Akreditasi Sekolah meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
(a) Penyusunan Rencana Jumlah dan Alokasi Sekolah/Madrasah
BAP-S/M menyusun perencanaan jumlah dan alokasi Sekolah/Madrasah
yang akan diakreditasi dengan koordinasi Disdik Provinsi dan Kanwil
Depag untuk tiap provinsi pada setiap tahunnya dan jabaran
alokasi untuk setiap kabupaten/kota
(b) Pengumuman Secara Terbuka kepada Sekolah/Madrasah
BAP-S/M mengumumkan secara terbuka kepada Sekolah/Madrasah pada
provinsinya masing-masing untuk menyampaikan usul akreditasi melalui
Disdik Kabupaten/Kota, Kandepag, UPA, dan media
lainnya.
(c) Pengusulan Daftar Sekolah/Madrasah Disdik Provinsi
dan Kabupaten/Kota, Kanwil Depag, dan Kandepag mengusulkan daftar
nama dan alamat Sekolah/Madrasah yang akan diakreditasi mengacu
pada alokasi yang telah ditetapkan pada butir a.
(d) Pengiriman Perangkat Akreditasi ke Sekolah/Madrasah
BAP-S/M mengirimkan Perangkat Akreditasi ke Sekolah/Madrasah yang
akan diakreditasi.
(e) Pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung
Sebelum mengajukan permohonan akreditasi, Sekolah/Madrasah harus
melakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Evaluasi diri ini dilakukan
melalui pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung yang
telah dikirimkan oleh BAP-S/M.
(f) Pengiriman Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung
Sekolah/Madrasah mengirimkan Instrumen Akreditasi dan Instrumen
Pendukung dan mengajukan permohonan untuk diakreditasi kepada
BAP-S/M melalui UPA-S/M Kab/Kota, atau langsung ke BAP-S/M bagi
Kab/Kota yang tidak memiliki UPA-S/M, dengan tembusan ke Dinas
Pendidikan Kab/Kota dan Kandepag. Pengajuan akreditasi oleh
Sekolah/Madrasah harus dilengkapi dengan surat pernyataan Kepala
Sekolah/Madrasah tentang Keabsahan Data dalam Instrumen Akreditasi
dan Instrumen Pendukung.
(g) Penentuan Kelayakan Visitasi BAP-S/M menentukan kelayakan
visitasi berdasarkan hasil evaluasi diri. Apabila pemeriksaan hasil
evaluasi diri dinyatakan layak untuk divisitasi, maka BAP-S/M
menugaskan asesor untuk melaksanakan visitasi ke Sekolah/Madrasah.
Namun apabila hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan tidak layak, maka
BAP-S/M membuat surat kepada Sekolah/Madrasah yang berisi
tentang penjelasan agar Sekolah/Madrasah BAP-S/M menetapkan dan
menugaskan tim asesor untuk melaksanakan visitasi ke
Sekolah/Madrasah.
(h) Pelaksanaan Visitasi Asesor melaksanakan visitasi dengan jalan
melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data evaluasi diri
Sekolah/Madrasah sesuai dengan kondisi yang ada. Setelah itu tim
asesor melaporkan hasil visitasi tersebut kepada BAP-S/M.
(i) Verifikasi Hasil Visitasi Asesor BAP-S/M melakukan
verifikasi terhadap hasil visitasi asesor terutama untuk butir-butir
esensial.
(j) Penetapan Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah BAP-S/M
menetapkan hasil akreditasi Sekolah/Madrasah melalui rapat pleno.
Rapat pleno penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya lebih dari 50% jumlah anggota BAP-S/M.
Keputusan penetapan hasil akreditasi ditetapkan melalui musyawarah
untuk mufakat. Hasil rapat pleno BAP-S/M tentang penetapan hasil
akreditasi dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
BAP-S/M
(k) Penerbitan Sertifikat Berdasarkan hasil akreditasi yang ditetapkan
melalui rapat pleno, BAP-S/M sesuai dengan kewenangannya akan
menerbitkan sertifikat akreditasi S/M sesuai dengan format dan blanko
yang dikeluarkan oleh BAN-S/M.
(l) Pelaporan Hasil Akreditasi Hasil akreditasi Sekolah/Madrasah
tersebut akan dilaporkan ke berbagai pihak sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing, sebagai berikut.
 BAN-S/M melaporkan kegiatan akreditasi Sekolah/Madrasah kepada
Mendiknas.
 BAP-S/M melaporkan kegiatan akreditasi Sekolah/Madrasah kepada
Gubernur dengan tembusan kepada BAN-S/M, Dinas Pendidikan
Provinsi, Kanwil Depag, Dinas
PendidikanKabupaten/Kota,Kandepag,danLPMP.
 Laporan hasil akreditasi Sekolah/Madrasah juga dapat diakses oleh
berbagai pihak yang terkait dan berkepentingan dengan peningkatan
mutu pendidikan. Seluruh hasil akreditasi secara nasional diumumkan
melalui website BAN-S/M dengan alamat situs diwww.ban-sm.or.id
 Depdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Provinsi, Kanwil Depag,
Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kandepag, dan penyelenggara
melakukan
pembinaan terhadap Sekolah/Madrasah berdasarkan hasil akreditasi
sesuai dengan kewenangannya.

2.3 Persiapan Sekolah dalam Akreditasi

Dalam mempersiapkan akreditasi, sekolah melakukan langkah-langkah


sebagai berikut :

(a) Sekolah mengajukan permohonan akreditasi kepada Badan Akreditasi


Propinsi (BAP)-S/M untuk SLB, SMA, SMK dan SMP atau kepada Unit
Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota untuk TK dan SD
Pengajuan akreditasi yang dilakukan oleh sekolah harus mendapat
persetujuan atau rekomendasi dari Dinas Pendidikan;
(b) Setelah menerima instrumen evaluasi diri, sekolah perlu memahami
bagaimana menggunakan instrumen dan melaksanakan evaluasi diri. Apabila
belum memahami, sekolah dapat melakukan konsultasi kepada BAN-SM
mengenai pelaksanaan dan penggunaan instrumen tersebut;

(c) Mengingat jumlah data dan informasi yang diperlukan dalam proses
evaluasi diri cukup banyak, maka sebelum pengisian instrumen evaluasi diri,
perlu dilakukan pengumpulan berbagai dokumen yang diperlukan sebagai
sumber data dan informasi.

a. Persyaratan Sekolah agar Dapat Mengikuti Akreditasi

Sekolah dapat diikutsertakan aktreditasi apabila :

(a) memiliki surat keputusan kelembagaan (UPT);

(b) memiliki siswa pada semua tingkatan;

(c) memiliki sarana dan prasarana pendidikan;

(d) memiliki tenaga kependidikan;

(e) melaksanakan kurikulum nasional; dan

(f) telah menamatkan siswa.

b. Apa Hasil dari Akreditasi ?

Hasil akreditasi berupa :


(a) Sertifikat Akreditasi Sekolah, dan

(b) Profil Sekolah, kekuatan dan kelemahan, dan rekomendasi.


(c) Sertifikat Akreditasi Sekolah adalah surat yang menyatakan pengakuan dan
penghargaan terhadap sekolah atas status dan kelayakan sekolah melalui
proses pengukuran dan penilaian kinerja sekolah terhadap komponen-
komponen sekolah berdasarkan standar yang ditetapkan BAN-SM untuk
jenjang pendidikan tertentu

2.4 Menetapkan Hasil Akreditasi

Laporan tim asesor yang memuat hasil visitasi, catatan verifikasi, dan
rumusan saran bersama dengan hasil evaluasi diri akan diolah oleh BAN-S/M
untuk menetapkan nilai akhir dan peringkat akreditasi sekolah sesuai dengan
kondisi nyata di sekolah. Penetapan nilai akhir dan peringkat akreditasi
dilakukan melalui rapat pleno BAN-SM sesuai dengan kewenangannya. Rapat
pleno penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya
lima puluh persen ditambah satu (50 % + 1) anggota BAN-SM Nilai akhir dan
peringkat akreditasi juga dilengkapi dengan penjelasan tentang kekuatan dan
kelemahan masing-masing komponen dan aspek akreditasi, termasuk saran-
saran tindak lanjut bagi sekolah, Dinas Pendidikan, maupun Departemen
Pendidikan Nasional dalam rangka peningkatan kelayakan dan kinerja sekolah
di masa mendatang. Penjelasan kualitatif dan saran-saran harus merujuk pada
hasil temuan dan bersifat spesifik agar mempermudah pihak sekolah untuk
melakukan pengembangan dan perbaikan internal dan pihak terkait
(pemerintah daerah dan dinas pendidikan) melakukan pemberdayaan dan
pembinaan lebih lanjut terhadap sekolah.

a. Masa Berlaku Akreditasi

Masa berlaku akreditasi selama 4 tahun. Permohonan Akreditasi Ulang 6


bulan sebelum masa berlaku habis. Akreditasi Ulang untuk perbaikan diajukan
sekurang- kurangnya 2 tahun sejak ditetapkan.

b. Pengaduan atas Hasil Akreditasi

Ketidakpuasan terhadap hasil akreditasi dapat disampaikan kepada BAN-S/M


dengan tembusan BAP-S/M /UPA Kabupaten/Kota setempat dan BAN-S/M
melakukan verifikasi dan evaluasi, menyampaikan hasilnya kepada
BAP-S/M/UPA Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti
c. Tindak Lanjut Hasil Akreditasi

Hasil akreditasi ditindaklanjuti oleh Departemen Pendidikan Nasional, Dinas


Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Penyelenggara
sekolah guna kepentingan peningkatan mutu sekolah.

Tim Persiapan Akreditasi


Agar pelaksanaan Akreditasi ini berjalan dengan lancar dan bisa
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dibentuk
suatu tim pelaksana yang bisa bekerjasama dan mempersiapkan segala sesuatunya
yang menyangkut Proses Akreditasi SMP Tahfidz Abdurrahman Basuri.

Tim Persiapan Akreditasi SMP Tahfidz Abdurrahman Basuri sebagai


berikut :

1. Penanggung Jawab : Tokid, S.Pd


2. Ketua : Kirnayuti S.Pd
3. Wakil Ketua : Aan Diana S.Pd
4. Sekretaris : Daryono
5. Bendahara : Suharti S.Pd.I
6. Koordinator Pelaksana Akreditasi I :Famela Anisatun P.S, S.Pd.I
7. Koordinator Pelaksana Akreditasi 2 : Salsabila N.A S.Akun
8. Koordinator Perlengkapan : Nadif Mubarak,
S.Pd. Anggota : Syarifudin S.S
Anggota : Adi Hardadi

NO NAMA KOORDINATOR BIDANG YANG DIKERJAKAN


1 Kirnayuti S.Pd Standar Isi
2 Aan Diana S.Pd Standar Proses
3 Suharti S.Pd.I Standar Penilaian
4 Nadif Mubarak, S.Pd Standar sarana dan prasarana
5 Syarifudin S.S Standar kompetensi lulusan
6 Famela Anisatun PS S.Pd.I Standar pengelolaan
7 Salsabila NA. S.Akun & Standar pembiayaan
Daryono
8 Adi Hardadi Standar pendidik dan tenaga
kependidikan
BAB IV
KEUANGAN

RAB KEPANITIAAN AKREDITASI


SMP TAHFIDZ ABDURRAHMAN BASURI
Tahun Ajaran 2022/2023

NO NAMA JABATAN HONOR TOTAL


1 Tokid S.Pd Penanggung Jawab Rp 200.000
2 Kirnayuti S.Pd Ketua Rp 150.000
3 Aan Diana S.Pd Wakil Ketua Rp 100.000
4 Daryono Sekretaris Rp 100.000
5 Suharti S.Pd.I Bendahara Rp 100.000
6 Nadif Mubarak, S.Pd Koordinator Perlengkapan Rp 100.000
Rp 1.050.000
Famela Anisatun PS Koordinator Pelaksana
7 S.Pd.I Akreditasi I Rp 100.000
Koordinator Pelaksana
Salsabila NA. S.Akun
8 Akreditasi 2 Rp 100.000
9 Adi Hardadi Anggota Rp 50.000
10 Syarifudin S.S Anggota Rp 50.000
HARI
NO KETERANGAN NOMINAL KERJA PANITIA
1 Konsumsi Rp 20.000 13 hari 10 panitia Rp 2.600.000
JUMLAH SELURUH Rp 3.650.000
RENCANA ANGGARAN BELANJA AKREDITASI SEKOLAH
SMP TAHFIDZ ABDURRAHMAN BASURI
TAHUN AJARAN 2023

JUMLAH
NO URAIAN VOLUME SATUAN RUPIAH
PENGELUARAN

1 2 3 4 5 6
1 Pembinaan dari Pengawas
a. Persiapan 1 Bulan Rp 200.000 Rp 200.000
b. Pemantapan 1 Bulan Rp 200.000 Rp 200.000

2 Perlengkapan
a. Sewa Komputer 1 Paket Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
b. Atribut siswa 130 Siswa Rp 30.000 Rp 3.900.000

3 Administrasi
a. ATK 1 Paket Rp 300.000 Rp 300.000
b. Kertas HVS 5 Rim Rp 60.000 Rp 300.000
c. Kertas & plastik jilid 1 Paket Rp 100.000 Rp 100.000

4 Akomodasi
a. Konsumsi asesor 2 Hari Rp 250.000 Rp 500.000
b. Cinderamata asesor 2 Orang Rp 250.000 Rp 500.000
c. Biaya tak terduga 1 Paket Rp 200.000 Rp 200.000
JUMLAH KESELURUHAN Rp 7.200.000

Indramayu, 18 Maret 2023


SMP Tahfidz Abdurrahman
Basuri Menyetujui ;
Kepala Sekolah

Tokid, S.Pd. H. Robani Permana, S.T.


BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Dengan adanya akreditasi sekolah akan memacu sekolah untuk terus


melakukan perbaikan terus menerus baik sekolah yang telah terakreditasi baik
maupun yang masih rendah, perbaikan tersebuat meliputi semua aspek antara
lain kurikulum, administrasi, pembiyayaan, sarana dan prasarana, hasil belajar
peserta didik dan lain- lain. Dengan demikian apa yang diharapkan olah
sekolah dapat terwujud dan dapat meningkatnya mutu pendidikan disekolah
tersebut dan mencapai tujuan pendidikan nasional indonesia.

3.2 SARAN

Dalam penyusunan Proposal ini, penulis menyadari bahwa Proposal ini masih
banyak kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki dan diperlukan saran
dan kritiknya, agar Proposal ini lebih sempurna dan sangat berguna bagi kita
semua. Saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan demi
kesempurnaan Proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai