Anda di halaman 1dari 50

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF

Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik


Mata Pelajaran :Instalasi Penerangan Listrik
Kelas / Semester : XI / 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Jam Per Minggu : 8 x 45 Menit

Jumlah Minggu Minggu


No Bulan Minggu Tidak Efektif Efektif
1. Juli 4 2 2
2. Agustus 5 0 5
3. September 4 0 4
4. Oktober 5 2 5
5. November 4 0 4
6. Desember 4 2 2
Jumlah 26 4 22
7. Januari 5 0 5
8. Februari 4 0 4
9. Maret 4 2 2
10. April 4 1 3
11. Mei 5 1 4
12 Juni 4 3 1
Jumlah 26 7 19

 Jumlah jam belajar efektif semester 1 : 8 jam x 22minggu = 176 jam


 Jumlah jam belajar efektif semester 2 : 8 jam x 19 minggu = 152 jam
PROGRAM TAHUNAN

Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik


Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas / Semester : XI/ 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Semester Kompetensi Dasar Alokasi


Waktu
3 3.1 Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung. 14 jp
4.1 Memasang instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung
3.2 Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi
lampu penerangan pada bangunan gedung 28 jp
4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
3.3 Mendeskripsikan karakteristik instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung 30 jp
4.3 Memeriksa instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung.
3.4 Menjelaskan komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances). 20 jp
4.4 Memasang komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
3.5 Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen
dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances). 25 jp
4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan
komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik dan piranti
rumah tangga (home appliances).
3.6 Mendeskrisikan karakteristik komponen dan sirkit 27 jp
instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
Jumlah 176 jp
3.7 Menjelaskan lampu penerangan jalan umum (PJU)
dan lampu penerangan lapangan (out door).
4.7 Memasang lampu penerangan jalan umum (PJU)
dan lampu penerangan lapangan (out door).
3.8 Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door). 25 jp
4.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan
lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).
3.9 Mendeskrisikan karaktersitik lampu penerangan
jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door). 25 jp
4.9 Memeriksa lampu penerangan jalan umum (PJU)
dan lampu penerangan lapangan (out door).
3.1 menjelaskan pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
0
dan lampu kabut). 18 jp
4.1 Memasang lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
0
3.1 Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu
tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
1
reklame/Billboard dan lampu kabut). 26 jp
4.1 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan
lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
1
papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
3.1 Mendeskripsikan karakteristik lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
2
dan lampu kabut). 20 jp
4.1 Memeriksa lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut)
2

Jumlah 152 Jp
Purworejo, 10 Juli 2018
Mengesahkan:
Waka Kurikulum Guru Mapel

Sugeng Wibowo, ST Dwiningsih


Mengetahui:
Kepala Sekolah

H. Munawir, S.Pd., M.Pd


PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1 DAN 2
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas / Semester : XI/ 1 & 2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Jam Per Minggu : 8 Jam X 45 Menit
Semester1
No Kompetensi Dasar Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 3.1 Menjelaskan instalasi lampu penerangan m
pada bangunan gedung. Libur o
14 jp s
2. 4.1 Memasang instalasi lampu penerangan
pada bangunan gedung
3. 3.2 Menafsirkan gambar kerja pemasangan
instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung 28 jp
4 4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan instalasi lampu penerangan
pada bangunan gedung
5 3.3 Mendeskripsikan karakteristik instalasi
lampu penerangan pada bangunan
gedung 30 jp
6 4.3 Memeriksa instalasi lampu penerangan
pada bangunan gedung.
7 3.4 Menjelaskan komponen dan sirkit 20 jp U
instalasi listrik tegangan rendah fasa T
tunggal dan fasa tiga yang digunakan S
untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
8 4.4 Memasang komponen dan sirkit instalasi
listrik tegangan rendah fasa tunggal dan U
fasa tiga yang digunakan untuk T
penerangan piranti elektronik dan piranti S
rumah tangga (home appliances).
9 3.5 Menafsirkan gambar kerja pemasangan
komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa
tiga yang digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances). 25 jp
10 4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
11 3.6 Mendeskrisikan karakteristik komponen dan
sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa U R L
tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk A P B
penerangan piranti elektronik dan piranti S T R
rumah tangga (home appliances). 27 jp
12 4.6 Memeriksa komponen dan sirkit instalasi
listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa U R L
tiga yang digunakan untuk penerangan A P B
piranti elektronik dan piranti rumah tangga S T R
(home appliances).
Jumlah 171 jp
Semester 2
Alokasi
No Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13 3.7 Menjelaskan lampu penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door).
14.jp
14 4.7 Memasang lampu penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door).
15 3.8 Menafsirkan gambar kerja pemasangan
lampu penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out door).

25 jp
16 4.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan lampu penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door).
17 3.9 Mendeskrisikan karaktersitik lampu U
penerangan jalan umum (PJU) dan lampu 25 jp U
T
penerangan lapangan (out door). S
S
18 4.9 Memeriksa lampu penerangan jalan umum U
U
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out T
S
door). S
19 3.10 Menjelaskan pemasangan lampu tanda (tanda 18 jp
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut).
20 4.10 Memasang lampu tanda (tanda bahaya,
lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut).
21 3.11 Menafsirkan gambar kerja pemasangan
lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, U
papan reklame/Billboard dan lampu kabut). N
26 jp
22 4.11 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, U
lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard N
dan lampu kabut).
23 3.12 Mendeskripsikan karakteristik lampu tanda U U R L L L L
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan A A P B B B B
reklame/Billboard dan lampu kabut). 20 jp S S T R R R R
24 4.12 Memeriksa lampu tanda (tanda bahaya, U U R L L L L
lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard A A P B B B B
dan lampu kabut) S S T R R R R
Jumlah 128 jp

SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK (C3.16)

Satuan Pendidikan : SMK Institut Indonesia Kutoarjo


Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas /Semester : XI/1 dan 2

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 3
1.1 Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam perancangan
instalasi penerangan
listrik
1.2 Mengamalkan nilai-
nilai ajaran agama
sebagai tuntunan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
dalam perancangan
instalasi penerangan
listrik
2.1 Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan
tanggungjawab
dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan
Listrik.
2.2 Menghargaikerjasa
ma, toleransi,
damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
konsep
berpikirdalam
melakukan tugas di
bidang Instalasi
Penerangan Listrik.
2.3 Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan
dalam melakukan
pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan
Listrik
3.1. Menjelaskan  Lampu Penerangan (Lighting) Mengamati : Observasi : 14 JP  Rudiger
instalasi lampu :  Mengamati peralatan  Proses Ganslandt,
penerangan pada 1. Dasar-dasar Lampu dan kelengkapan bereksperimen Harold
bangunan gedung. Penerangan. pemasangan instalasi menggunakan Hofmann.
4.1 Memasang instalasi 2. Rekomendasi Lampu lampu penerangan peralatan dan Handbook of
lampu penerangan Penerangan untuk pada bangunan kelengkapan Lighting
pada bangunan Pemasangan Luar dan gedung. komponen dan Design. ERCO
gedung Dalam. perlengkapan Leugchten
3.2. Menafsirkan 3. Luminasi. Menanya : instalasi lampu GmbH,
gambar kerja 4. Jenis-jenis lampu  Mengkondisikan penerangan pada 28 JP Braunschweig
pemasangan penerangan dan sumber situasi belajar untuk bangunan gedung /Wiesbaden
instalasi lampu cahaya. membiasakan German 1992.
penerangan pada 5. Pengontrolan lampu mengajukan
bangunan gedung. penerangan. pertanyaan secara
4.2 Menyajikan gambar 6. Lampu penerangan dan aktif dan mandiri Tugas :
kerja (rancangan) managemen ruangan, lampu tentang jenis  Hasil pekerjaan  .........., The
pemasangan emergensi. peralatan dan pemasangan Lighting
instalasi lampu 7. Perhitungan kuantitas kelengkapan komponen dan Handbook
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
penerangan pada luminasi. komponen instalasi perlengkapan 1st Edition,
bangunan gedung 8. Perbaharuan lampu lampu penerangan instalasi lampu 30 JP Zumtobe
3.3 Mendeskripsikan penerangan. pada bangunan penerangan pada Staff, UK
karakteristik 9. Perangkat hubung bagi gedung. bangunan gedung 2004.
instalasi lampu utama.
penerangan pada 10.Pemilihan gawai pengaman. Mengeksplorasi : Tes :  ...........,
bangunan gedung. 11.Kalkulasi kebutuhan daya.  Mengumpulkan data  Tes lisan/ tertulis Electrical
4.3 memeriksa instalasi 12.Koreksi faktor daya. yang dipertanyakan terkait dengan Instalation
lampu penerangan 13.Contoh perhitungan instalasi dan menentukan peralatan dan Guide,
pada bangunan penerangan listrik. sumber (melalui kelengkapan Schneider
gedung. 14.Pengamanan terhadap benda konkrit, komponen dan Electric,
bahaya tegangan bocor dokumen, buku, perlengkapan 2009.
(ELCB). eksperimen) untuk instalasi lampu
15.Pemakaian kapasitor dalam menjawab penerangan pada  AJ Watkins
instalasi penerangan listrik pertanyaan yang bangunan gedung. and Chris
diajukan tentang Kitcher,
 Pemasangan instalasi lampu jenis komponen dan Electric
penerangan pada bangunan perlengkapan Installation
gedung. instalasi lampu Observasi : Calculation,
1. Standar internasional penerangan pada  Proses pelaksanaan Newnes San
(Standar IEC), PUIL 2000 dan bangunan tugas pemasangan Francisco
lambang gambar listrik. gedung..serta komponen dan 2009.
2. Perangkat PHB tegangan fungsinya perlengkapan
rendah. instalasi lampu  Standar
3. Pemilihan gawai pengaman. Mengasosiasi : penerangan pada International
4. Jenis-jenis rangkaian  Mengkatagorikan bangunan gedung Electrotechni
instalasi lampu penerangan data dan c Commition
pada bangunan gedung menentukan Portofolio (IEC).
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
5. Gambar rangkaian instalasi hubungannya,  Portofolio terkait
lampu penerangan pada selanjutnyanya kemampuan dalam  PUIL Edisi
bangunan gedung. disimpulkan dengan pemasangan 2000.
6. Komponen dan urutan dari yang komponen dan
perlengkapan pada sederhana sampai perlengkapan  William A
perencanaan instalasi lampu pada yang lebih instalasi lampu Thue,
penerangan pada bangunan kompleks terkait penerangan pada Electric
gedung. dengan komponen bangunan gedung Power Cable
7. Perencanaan rangkaian dan perlengkapan Engineering,
instalasi lampu penerangan instalasi lampu Marcel
pada bangunan gedung. penerangan pada Dekker Inc,
8. Koordinasikan persiapan bangunan gedung New York,
pemasangan instalasi lampu Mengkomunikasikan : 1999.
penerangan pada bangunan  Menyampaikan hasil
gedung kepada pihak lain konseptualisasi
yang berwenang. tentang komponen dan
9. Teknik dan prosedur perlengkapan instalasi
pemasangan instalasi lampu lampu penerangan
penerangan pada bangunan pada bangunan gedung
gedung. dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.

3.4 Menjelaskan  Instalasi listrik tegangan Mengamati : Observasi :  Rudiger


komponen dan sirkit rendah fasa tunggal dan fasa  Mengamati peralatan Proses bereksperimen 20 JP Ganslandt,
instalasi listrik tiga yang digunakan untuk dan kelengkapan menggunakan Harold
tegangan rendah fasa penerangan piranti elektronik komponen dan sirkit peralatan dan Hofmann.
tunggal dan fasa tiga dan piranti rumah tangga instalasi listrik kelengkapan Handbook of
yang digunakan (home appliances) : tegangan rendah fasa komponen dan sirkit Lighting
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
untuk penerangan 1. Standar internasional tunggal dan fasa tiga instalasi listrik Design. ERCO
piranti elektronik dan (Standar IEC), PUIL 2000 dan yang digunakan untuk tegangan rendah fasa Leugchten
piranti rumah tangga lambang gambar listrik. penerangan piranti tunggal dan fasa tiga GmbH,
(home appliances). 2. Jenis-jenis lampu elektronik dan piranti yang digunakan untuk Braunschweig
penerangan piranti rumah tangga (home penerangan piranti /Wiesbaden
4.4 Memasang elektronik dan piranti rumah appliances). elektronik dan piranti German 1992
komponen dan sirkit tangga (home appliances). rumah tangga (home
instalasi listrik 3. Perhitungan kuantitas Menanya : appliances).  .........., The
tegangan rendah fasa luminasi  Mengkondisikan situasi Lighting
tunggal dan fasa tiga 4. Perangkat hubung bagi belajar untuk Tugas : Handbook 1st
yang digunakan utama. membiasakan  Hasil pekerjaan Edition,
untuk penerangan 5. Pemilihan gawai pengaman. mengajukan pemasangan Zumtobe Staff,
piranti elektronik dan 6. Kalkulasi kebutuhan daya. pertanyaan secara aktif komponen dan UK 2004.
piranti rumah tangga 7. Pengaruh luar (gangguan). dan mandiri tentang sirkit instalasi listrik
(home appliances). 8. Koreksi faktor daya. pemasangan tegangan rendah  ...........,
9. Contoh perhitungan instalasi komponen dan sirkit fasa tunggal dan Electrical
3.5 Menafsirkan gambar listrik. instalasi listrik fasa tiga yang Instalation
kerja pemasangan 10. Pengamanan terhadap tegangan rendah fasa digunakan untuk Guide,
komponen dan sirkit bahaya tegangan bocor. tunggal dan fasa tiga penerangan piranti 25 JP Schneider
instalasi listrik 11. Pemakaian kapasitor yang digunakan untuk elektronik dan Electric,
tegangan rendah fasa dalam jaringan listrik penerangan piranti piranti rumah 2009.
tunggal dan fasa tiga tegangan rendah. elektronik dan piranti tangga (home
yang digunakan rumah tangga (home appliances).  AJ Watkins
untuk penerangan  Pemasangan komponen dan appliances). and Chris
piranti elektronik dan sirkit instalasi listrik Tes : Kitcher,
piranti rumah tangga tegangan rendah fasa Mengeksplorasi:  Tes lisan/ tertulis Electric
(home appliances). tunggal dan fasa tiga yang  Mengumpulkan data terkait dengan Installation
digunakan untuk yang dipertanyakan peralatan dan Calculation,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
4.5 Menyajikan gambar penerangan piranti dan menentukan kelengkapan Newnes San
kerja (rancangan) elektronik dan piranti rumah sumber (melalui benda komponen dan sirkit Francisco
pemasangan tangga (home appliances) : konkrit, dokumen, instalasi listrik 2009.
komponen dan sirkit 1. Standar internasional buku, eksperimen) tegangan rendah
instalasi listrik (Standar IEC), PUIL 2000 dan untuk menjawab fasa tunggal dan  Standar
tegangan rendah fasa lambang gambar listrik. pertanyaan yang fasa tiga yang International
tunggal dan fasa tiga 2. Perangkat PHB tegangan diajukan tentang digunakan untuk Electrotechni
yang digunakan rendah. pemasangan penerangan piranti c Commition
untuk penerangan 3. Pemilihan gawai pengaman. komponen dan sirkit elektronik dan (IEC).
piranti elektronik dan 4. Jenis-jenis rangkaian instalasi listrik piranti rumah
piranti rumah tangga instalasi listrik tegangan tegangan rendah fasa tangga (home 27 JP  PUIL Edisi
(home appliances). rendah fasa tunggal dan fasa tunggal dan fasa tiga appliances) 2000.
tiga yang digunakan untuk yang digunakan untuk
3.6 Mendeskrisikan penerangan piranti penerangan piranti  William A
karakteristik elektronik dan piranti rumah elektronik dan piranti Observasi : Thue, Electric
komponen dan sirkit tangga (home appliances). rumah tangga (home  Proses pelaksanaan Power Cable
instalasi listrik 5. Gambar rangkaian instalasi appliances). tugas pemasangan Engineering,
tegangan rendah fasa listrik tegangan rendah fasa komponen dan Marcel
tunggal dan fasa tiga tunggal dan fasa tiga yang Mengasosiasi : sirkit instalasi listrik Dekker Inc,
yang digunakan digunakan untuk  Mengkatagorikan tegangan rendah New York,
untuk penerangan penerangan piranti data dan fasa tunggal dan 1999.
piranti elektronik dan elektronik dan piranti rumah menentukan fasa tiga yang
piranti rumah tangga tangga (home appliances). hubungannya, digunakan untuk
(home appliances). 6. Komponen dan selanjutnyanya penerangan piranti
perlengkapan pada disimpulkan dengan elektronik dan
4.6 Memeriksa perencanaan instalasi listrik urutan dari yang piranti rumah
komponen dan sirkit tegangan rendah fasa sederhana sampai tangga (home
instalasi listrik tunggal dan fasa tiga yang pada yang lebih appliances).
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
tegangan rendah fasa digunakan untuk kompleks terkait
tunggal dan fasa tiga penerangan piranti dengan pemasangan  Portofolio terkait
yang digunakan elektronik dan piranti rumah komponen dan sirkit kemampuan dalam
untuk penerangan tangga (home appliances).. instalasi listrik pemasangan
piranti elektronik dan 7. Perencanaan rangkaian tegangan rendah fasa komponen dan
piranti rumah tangga instalasi listrik tegangan tunggal dan fasa tiga sirkit instalasi listrik
(home appliances). rendah fasa tunggal dan fasa yang digunakan tegangan rendah
tiga yang digunakan untuk untuk penerangan fasa tunggal dan
penerangan piranti piranti elektronik dan fasa tiga yang
elektronik dan piranti rumah piranti rumah tangga digunakan untuk
tangga (home appliances). (home appliances). penerangan piranti
8. Koordinasikan persiapan elektronik dan
pemasangan instalasi listrik Mengkomunikasikan : piranti rumah
tegangan rendah fasa  Menyampaikan hasil tangga (home
tunggal dan fasa tiga yang konseptualisasi appliances).
digunakan untuk tentang komponen dan
penerangan piranti sirkit motor kontrol
elektronik dan piranti rumah dengan pemasangan
tangga (home komponen dan sirkit
appliances).kepada pihak instalasi listrik
lain yang berwenang. tegangan rendah fasa
9. Teknik dan prosedur tunggal dan fasa tiga
pemasangan instalasi listrik yang digunakan untuk
tegangan rendah fasa penerangan piranti
tunggal dan fasa tiga yang elektronik dan piranti
digunakan untuk rumah tangga (home
penerangan piranti appliances) dalam
elektronik dan piranti rumah bentuk lisan, tulisan,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
tangga (home appliances). dan gambar.
Semester 4
3.7 Menjelaskan  Lampu penerangan jalan Mengamati : Observasi :  Rudiger
lampu penerangan umum (PJU) dan lampu  Mengamati peralatan Proses bereksperimen Ganslandt,
jalan umum (PJU) penerangan lapangan (out dan kelengkapan menggunakan 14 JP Harold
dan lampu door) : komponen dan sirkit peralatan dan Hofmann.
penerangan 1. Standar internasional lampu penerangan kelengkapan Handbook of
lapangan (out door). (Standar IEC), PUIL 2000 jalan umum (PJU) dan komponen dan sirkit Lighting
dan lambang gambar lampu penerangan lampu penerangan Design. ERCO
4.7 Memasang lampu listrik.. lapangan (out door).. jalan umum (PJU) dan Leugchten
penerangan jalan 2. Jenis-jenis lampu lampu penerangan GmbH,
umum (PJU) dan penerangan jalan umum Menanya : lapangan (out door). Braunschweig
lampu penerangan (PJU) dan lampu  Mengkondisikan /Wiesbaden
lapangan (out door). penerangan lapangan situasi belajar untuk Tugas : German 1992
(out door). membiasakan  Hasil pekerjaan
3.8 Menafsirkan gambar 3. Perhitungan kuantitas mengajukan pemasangan  .........., The
kerja pemasangan luminasi pertanyaan secara komponen dan Lighting
lampu penerangan 4. Perangkat hubung bagi aktif dan mandiri sirkit lampu Handbook 1st
jalan umum (PJU) utama. tentang pemasangan penerangan jalan 25 JP Edition,
dan lampu 5. Pemilihan gawai komponen dan sirkit umum (PJU) dan Zumtobe Staff,
penerangan lapangan pengaman. lampu penerangan lampu penerangan UK 2004.
(out door). 6. Kalkulasi kebutuhan daya. jalan umum (PJU) dan lapangan (out
7. Pengaruh luar lampu penerangan door).  ...........,
4.8 Menyajikan gambar (gangguan). lapangan (out door). Electrical
kerja (rancangan) 8. Koreksi faktor daya. Tes : Instalation
pemasangan lampu 9. Contoh perhitungan Mengeksplorasi :  Tes lisan/ tertulis Guide,
penerangan jalan instalasi listrik.  Mengumpulkan data terkait dengan Schneider
umum (PJU) dan 10. Pengamanan terhadap yang dipertanyakan peralatan dan Electric,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
lampu penerangan bahaya tegangan bocor. dan menentukan kelengkapan 2009.
lapangan (out door). 11. Pemakaian kapasitor sumber (melalui benda komponen dan sirkit
dalam jaringan listrik konkrit, dokumen, lampu penerangan 25 JP  AJ Watkins
3.9 Mendeskrisikan tegangan rendah. buku, eksperimen) jalan umum (PJU) and Chris
karaktersitik lampu untuk menjawab dan lampu Kitcher,
penerangan jalan pertanyaan yang penerangan Electric
umum (PJU) dan diajukan tentang lapangan (out door). Installation
lampu penerangan  Pemasangan lampu pemasangan Calculation,
lapangan (out door). penerangan jalan umum (PJU) komponen dan sirkit Portofolio: Newnes San
dan lampu penerangan lampu penerangan Laporan dan Francisco
4.9. Memeriksa lampu lapangan (out door) : jalan umum (PJU) dan presentasi hasil 2009.
penerangan jalan 1. Standar internasional lampu penerangan kegiatan belajar
umum (PJU) dan (Standar IEC), PUIL 2000 lapangan (out door).
lampu penerangan dan lambang gambar  Standar
lapangan (out door). listrik. Mengasosiasi : International
2. Perangkat PHB tegangan  Mengkatagorikan Electrotechni
rendah. data dan c Commition
3. Pemilihan gawai menentukan (IEC).
pengaman. hubungannya,
4. Jenis-jenis lampu selanjutnyanya portofolio :  PUIL Edisi
penerangan jalan umum disimpulkan dengan  (PJU) dan lampu 2000.
(PJU) dan lampu urutan dari yang penerangan
penerangan lapangan sederhana sampai lapangan (out  William A
(out door). pada yang lebih door). Thue, Electric
5. Gambar rangkaian lampu kompleks terkait Power Cable
penerangan jalan umum dengan pemasangan Engineering,
(PJU) dan lampu komponen dan sirkit Marcel
penerangan lapangan lampu penerangan Dekker Inc,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
(out door).. jalan umum (PJU) dan New York,
6. Komponen dan lampu penerangan 1999.
perlengkapan pada lapangan (out door).
perencanaan
pemasangan lampu Mengkomunikasikan :
penerangan jalan umum  Menyampaikan hasil
(PJU) dan lampu konseptualisasi
penerangan lapangan tentang komponen dan
(out door)... sirkit motor kontrol
7. Perencanaan rangkaian dengan pemasangan
lampu penerangan jalan komponen dan sirkit
umum (PJU) dan lampu lampu penerangan
penerangan lapangan jalan umum (PJU) dan
(out door). lampu penerangan
8. Koordinasikan persiapan lapangan (out door)
pemasangan lampu dalam bentuk lisan,
penerangan jalan umum tulisan, dan gambar
(PJU) dan lampu
penerangan lapangan
(out door).kepada pihak
lain yang berwenang.
9. Teknik dan prosedur
pemasangan lampu
penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu
penerangan lapangan
(out door).
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
3.10 menjelaskan  Lampu tanda (tanda bahaya, Mengamati : Observasi :  Rudiger
pemasangan lampu lampu lalu lintas, papan  Mengamati peralatan  Proses Ganslandt,
tanda (tanda bahaya, reklame/Billboard dan lampu dan kelengkapan bereksperimen 18 JP Harold
lampu lalu lintas, kabut) : komponen dan sirkit menggunakan Hofmann.
papan 1. Standar internasional lampu tanda (tanda peralatan dan Handbook of
reklame/Billboard (Standar IEC), PUIL 2000 bahaya, lampu lalu kelengkapan Lighting
dan lampu kabut). dan lambang gambar lintas, papan komponen dan Design.
listrik. reklame/Billboard dan sirkit lampu tanda ERCO
4.10 Memasang lampu 2. Jenis-jenis lampu lampu kabut). (tanda bahaya, Leugchten
tanda (tanda bahaya, penerangan tanda (tanda lampu lalu lintas, GmbH,
lampu lalu lintas, bahaya, lampu lalu lintas, Menanya : papan Braunschwei
papan papan reklame/Billboard  Mengkondisikan reklame/Billboard g/Wiesbade
reklame/Billboard dan lampu kabut) situasi belajar untuk dan lampu kabut). n German
dan lampu kabut). 3. Perhitungan kuantitas membiasakan 1992
luminasi mengajukan 26 JP
3.11 Menafsirkan 4. Perangkat hubung bagi pertanyaan secara Tugas:
gambar kerja utama. aktif dan mandiri  Hasil pekerjaan  .........., The
pemasangan lampu 5. Pemilihan gawai tentang pemasangan pemasangan Lighting
tanda (tanda bahaya, pengaman. komponen dan sirkit komponen dan Handbook
lampu lalu lintas, 6. Kalkulasi kebutuhan daya. lampu tanda (tanda sirkit lampu tanda 1st Edition,
papan 7. Pengaruh luar bahaya, lampu lalu (tanda bahaya, Zumtobe
reklame/Billboard (gangguan). lintas, papan lampu lalu lintas, Staff, UK
dan lampu kabut). 8. Koreksi faktor daya. reklame/Billboard papan 2004.
9. Contoh perhitungan dan lampu kabut). reklame/Billboard
4.11 Menyajikan gambar instalasi listrik. dan lampu kabut).  ...........,
kerja (rancangan) 10. Pengamanan terhadap Mengeksplorasi : Electrical
pemasangan lampu bahaya tegangan bocor.  Mengumpulkan data Tes : Instalation
tanda (tanda bahaya, 11. Pemakaian kapasitor yang dipertanyakan  Tes lisan/ tertulis 20 JP Guide,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
lampu lalu lintas, dalam jaringan listrik dan menentukan terkait dengan Schneider
papan tegangan rendah. sumber (melalui peralatan dan Electric,
reklame/Billboard benda konkrit, kelengkapan 2009.
dan lampu kabut).  Pemasangan lampu tanda dokumen, buku, komponen dan sirkit
(tanda bahaya, lampu lalu eksperimen) untuk lampu tanda (tanda
3.12 Mendeskripsikan lintas, papan menjawab bahaya, lampu lalu
karakteristik lampu reklame/Billboard dan lampu pertanyaan yang lintas, papan  AJ Watkins
tanda (tanda bahaya, kabut) : diajukan tentang reklame/Billboard and Chris
lampu lalu lintas, 1. Standar internasional pemasangan dan Kitcher,
papan (Standar IEC), PUIL 2000 komponen dan sirkit  Electric
reklame/Billboard dan lambang gambar lampu tanda (tanda  Installation
dan lampu kabut). listrik. bahaya, lampu lalu  lampu kabut). Calculation,
2. Perangkat PHB tegangan lintas, papan Newnes San
4.12 Memeriksa lampu rendah. reklame/Billboard Francisco
tanda (tanda bahaya, 3. Pemilihan gawai dan lampu kabut). Observasi : 2009.
lampu lalu lintas, pengaman. Mengasosiasi :  Proses pelaksanaan
papan 4. Jenis-jenis lampu tanda  Mengkatagorikan tugas pemasangan  Standar
reklame/Billboard (tanda bahaya, lampu lalu data dan komponen dan International
dan lampu kabut) lintas, papan menentukan sirkit lampu tanda Electrotechni
reklame/Billboard dan hubungannya, (tanda bahaya, c Commition
lampu kabut). selanjutnyanya lampu lalu lintas, (IEC).
5. Gambar rangkaian lampu disimpulkan dengan papan
tanda (tanda bahaya, urutan dari yang reklame/Billboard  PUIL Edisi
lampu lalu lintas, papan sederhana sampai dan lampu kabut). 2000.
reklame/Billboard dan pada yang lebih
lampu kabut) kompleks terkait Portofolio terkait  William A
6. Komponen dan dengan pemasangan kemampuan dalam Thue, Electric
perlengkapan pada komponen dan sirkit pemasangan Power Cable
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
perencanaan lampu tanda (tanda komponen dan sirkit Engineering,
pemasangan lampu tanda bahaya, lampu lalu lampu tanda (tanda Marcel
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan bahaya, lampu lalu Dekker Inc,
lintas, papan reklame/Billboard lintas, papan New York,
reklame/Billboard dan dan lampu kabut). reklame/Billboard dan 1999.
lampu kabut). lampu kabut).
7. Perencanaan Mengkomunikasikan :
pemasangan lampu  Menyampaikan hasil Portofolio:
tanda (tanda bahaya, konseptualisasi Laporan dan presentasi
lampu lalu lintas, papan tentang komponen dan hasil kegiatan
reklame/Billboard dan sirkit motor kontrol
lampu kabut). dengan pemasangan
8. Koordinasikan persiapan komponen dan sirkit
pemasangan lampu lampu tanda (tanda
tanda (tanda bahaya, bahaya, lampu lalu
lampu lalu lintas, papan lintas, papan
9. reklame/Billboard dan reklame/Billboard dan
lampu kabut).kepada lampu kabut) dalam
pihak lain yang bentuk lisan, tulisan,
berwenang. dan gambar
10. Teknik dan prosedur
pemasangan lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan
reklame/Billboard dan
lampu kabut).
Purworejo, 10 Juli 2018
Mengesahkan:
Waka Kurikulum Guru Mapel

Sugeng Wibowo, ST Dwiningsih

Mengetahui:
Kepala Sekolah

H. Munawir, S.Pd., M.Pd


01. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Institut Indonesia Kutoarjo


Kelas / Semester :XI / 1
Mata Pelajaran :Instalasi Penerangan Listrik
Topik /Materi Pokok :Lampu Penerangan (Ligthing)
Alokasi Waktu : X 8 Jam Pelajaran (45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya
untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan instalasi penerangan listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik.
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep dalam melakukan tugas di bidang Instalasi Penerangan
Listrik.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik.
3.1. Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
4.1. Memasang instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
3.2. Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung.
4.2. Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung
3.3. Mendeskripsikan karakteristik instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
4.3. Memeriksa instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan kembali pengertian lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
5. Menyatakan kembali hubungan lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi
lampu penerangan pada bangunan gedung untuk menggambar instalasi kelistrikan.
6. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung yang sesuai dengan standard yang berlaku.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran lampu
penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung. ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung. berdasarkan fungsi dan cara
penggunaan dengan benar.
2. Menyatakan kembali hubungan lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi
lampu penerangan pada bangunan gedung instalasi kelistrikan secara tepat dan
kreatif.

E. Materi Pembelajaran
 Lampu Penerangan (Lighting) :
1. Dasar-dasar Lampu Penerangan.
2. Rekomendasi Lampu Penerangan untuk Pemasangan Luar dan Dalam.
3. Luminasi.
4. Jenis-jenis lampu penerangan dan sumber cahaya.
5. Pengontrolan lampu penerangan.
6. Lampu penerangan dan managemen ruangan, lampu emergensi.
7. Perhitungan kuantitas luminasi.
8. Perbaharuan lampu penerangan.
9. Perangkat hubung bagi utama.
10. Pemilihan gawai pengaman.
11. Kalkulasi kebutuhan daya.
12. Koreksi faktor daya.
13. Contoh perhitungan instalasi penerangan listrik.
14. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor (ELCB).
15. Pemakaian kapasitor dalam instalasi penerangan listrik

 Pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.


1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Perangkat PHB tegangan rendah.
3. Pemilihan gawai pengaman.
4. Jenis-jenis rangkaian instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
5. Gambar rangkaian instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung.
7. Perencanaan rangkaian instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
8. Koordinasikan persiapan pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung kepada pihak lain yang berwenang.
9. Teknik dan prosedur pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung.

F. Strategi / Metode/ Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan Guru memberikan motivasi serta 15 menit
informasi mengenai materi yang akan disampaikan.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung berdasarkan fungsi dan
cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung sesuai fungsi dan
prosedur penggunaan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu memperluas definisi lampu penerangan (Lighting)dan
pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung berdasarkan fungsi dan cara penggunaan.

Inti 1. Mengamati X45 menit


Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.

2. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
jenis peralatan dan kelengkapan komponen instalasi
lampu penerangan pada bangunan gedung.

3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang jenis komponen dan perlengkapan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung serta fungsinya.

4. Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan komponen dan perlengkapan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung.

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen
dan perlengkapan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur 15 menit


menggunakan lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
2. Dengan bantuan presentasi komputer, gurumenayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan lampu penerangan
(Lighting)dan pemasangan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan lampu penerangan (Lighting)dan pemasangan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Mistar, Pensil, Sablon huruf dan Sablon simbol
2. Komponen Instalasi Penerangan
3. LCD Proyektor
4. Lembar latihan
5. Lembar Penilaian
6. Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Lighting Design. ERCO Leugchten
GmbH, Braunschweig/Wiesbaden German 1992
7. .........., The Lighting Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004.
8. ..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009
9. AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco
2009.
10. Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
11. PUIL Edisi 2000
12. William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York,
1999.
13. Buku referensi dan artikel yang sesuai
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Pengamatan/Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan
kelengkapan komponen dan perlengkapan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung
2. Tugas : Hasil pekerjaan pemasangan komponen dan perlengkapan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung
3. Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen dan
perlengkapan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
4. Observasi : Proses pelaksanaan tugas pemasangan komponen dan perlengkapan
instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
5. Portofolio : Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan komponen dan
perlengkapan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
6. Prosedur penilaian

Waktu
No. Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
macam-macam penerapan lampu dan saat
penerangan (Lighting)dan
pemasangan instalasi lampu diskusi
penerangan pada bangunan gedung.
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian


a. Menyebutkan macam-macam Tes tugas
penerapan lampu penerangan individu dan
(Lighting)dan pemasangan instalasi kelompok
lampu penerangan pada bangunan
gedung.
b. Menjelaskan kembali fungsi dan
prosedur penggunaan penerapan
lampu penerangan (Lighting)dan
pemasangan instalasi lampu
penerangan pada bangunan
gedung.

3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian


Terampil dalam memilihlampu tugas
penerangan (Lighting)dan pemasangan individu dan
instalasi lampu penerangan pada saat di dalam
bangunan gedungsesuai fungsi dan kelas
prosedur penggunaannya serta hasil
pemasangan instalasi
penerangandanTugas menggambar
instalasi

Purworejo, 10 Juli 2018


Mengesahkan:
Kepala Sekolah Guru Mapel

H. Munawir, S.Pd., M.Pd Dwiningsih


02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Institut Indonesia Kutoarjo


Kelas / Semester :XI / 1
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Topik /Materi Pokok : Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga
yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances)
Alokasi Waktu : X 8 Jam Pelajaran (45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.4. Menjelaskan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).
4.4. Memasang komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).
3.5. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances).
4.5. Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit instalasi
listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances).
3.6. Mendeskrisikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah
fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
4.6. Memeriksa komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan kembali Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances).
5. Menyatakan kembali Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances) instalasi kelistrikan.
6. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances)yang sesuai dengan standard yang berlaku.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok praktek Instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home appliances) ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa
tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances) berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dengan benar.
2. Menyatakan kembali hubungan Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa
tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances) instalasi kelistrikan secara tepat dan kreatif.

E. Materi Pembelajaran
 Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Jenis-jenis lampu penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances).
3. Perhitungan kuantitas luminasi
4. Perangkat hubung bagi utama.
5. Pemilihan gawai pengaman.
6. Kalkulasi kebutuhan daya.
7. Pengaruh luar (gangguan).
8. Koreksi faktor daya.
9. Contoh perhitungan instalasi listrik.
10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor.
11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik tegangan rendah.
 Pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Perangkat PHB tegangan rendah.
3. Pemilihan gawai pengaman.
4. Jenis-jenis rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga
yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances).
5. Gambar rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances).
6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan instalasi listrik tegangan rendah
fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances)..
7. Perencanaan rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga
yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances).
8. Koordinasikan persiapan pemasangan instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).kepada pihak lain yang berwenang.
9. Teknik dan prosedur pemasangan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal
dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti
rumah tangga (home appliances).

F. Strategi / Metode/ Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan Guru memberikan motivasi serta 15 menit
informasi mengenai materi yang akan disampaikan.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga
yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances) berdasarkan fungsi
dan cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga
yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances)sesuai fungsi dan
prosedur penggunaan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu memperluas definisi Instalasi listrik tegangan rendah
fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances) berdasarkan fungsi dan cara penggunaan.

Inti 1. Mengamati X45 menit


Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen dan
sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa
tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home appliances).

2. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga
(home appliances).

3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).

4. Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances).

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen
dan sirkit motor kontrol dengan pemasangan komponen
dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances)
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur 15 menit


menggunakan Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal
dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances)
2. Dengan bantuan presentasi komputer, gurumenayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan Instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances)
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home appliances)
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Mistar, Pensil, Sablon huruf dan Sablon simbol
2. Komponen Instalasi Penerangan
3. LCD Proyektor
4. Lembar latihan
5. Lembar Penilaian
6. Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Lighting Design. ERCO Leugchten
GmbH, Braunschweig/Wiesbaden German 1992
7. .........., The Lighting Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004.
8. ..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009
9. AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco
2009.
10. Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
11. PUIL Edisi 2000
12. William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York,
1999.
13. Buku referensi dan artikel yang sesuai

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Pengamatan/Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan
kelengkapan komponen serta pemasangan komponen sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances).
2. Tugas : Hasil pekerjaan pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti
elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances).
3. Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan komponen dan sirkit instalasi
listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances).
4. Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances)
5. Prosedur penilaian
Waktu
No. Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
macam-macam Instalasi listrik dan saat
tegangan rendah fasa tunggal dan diskusi
fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home
appliances)
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian


a. Menyebutkan Instalasi listrik Tes tugas
tegangan rendah fasa tunggal dan individu dan
fasa tiga yang digunakan untuk kelompok
penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home
appliances)
b. Menjelaskan kembali fungsi dan
prosedur penggunaan penerapan
Instalasi listrik tegangan rendah
fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances)

3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian


Terampil dalam memilihInstalasi listrik tugas
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa individu dan
tiga yang digunakan untuk penerangan saat di dalam
piranti elektronik dan piranti rumah kelas
tangga (home appliances) sesuai fungsi
dan prosedur penggunaannya serta hasil
pemasangan instalasi penerangan
danTugas menggambar instalasi

Purworejo, 10 Juli 2018


Mengesahkan:
Kepala Sekolah Guru Mapel

H. Munawir, S.Pd., M.Pd Dwiningsih

03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Institut Indonesia Kutoarjo


Kelas / Semester :XI /1
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Topik /Materi Pokok :Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door)
Alokasi Waktu : X 8 Jam Pelajaran (45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.7. Menjelaskan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door).
4.7. Memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door).
3.8. Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out door).
4.8. Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan lampu penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).
3.9. Mendeskrisikan Mendeskrisikan karaktersitik lampu penerangan jalan umum (PJU)
dan lampu penerangan lapangan (out door).
4.9. Memeriksa lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan kembali Instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home
appliances).
5. Menyatakan kembali Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)instalasi kelistrikan.
6. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)yang sesuai dengan standard yang berlaku.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok praktek Lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door)ini diharapkan siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door)berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dengan
benar.
2. Menyatakan kembali hubungan Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door)instalasi kelistrikan secara tepat dan kreatif.

E. Materi Pembelajaran
 Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik..
2. Jenis-jenis lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door).
3. Perhitungan kuantitas luminasi
4. Perangkat hubung bagi utama.
5. Pemilihan gawai pengaman.
6. Kalkulasi kebutuhan daya.
7. Pengaruh luar (gangguan).
8. Koreksi faktor daya.
9. Contoh perhitungan instalasi listrik.
10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor.
11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik tegangan rendah.

 Pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Perangkat PHB tegangan rendah.
3. Pemilihan gawai pengaman.
4. Jenis-jenis lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door).
5. Gambar rangkaian lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan pemasangan lampu penerangan
jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).
7. Perencanaan rangkaian lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).
8. Koordinasikan persiapan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out door).kepada pihak lain yang berwenang.
9. Teknik dan prosedur pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).

F. Strategi / Metode/ Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan Guru memberikan motivasi serta 15 menit
informasi mengenai materi yang akan disampaikan.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)berdasarkan fungsi dan cara penggunaan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)sesuai fungsi dan prosedur penggunaan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu memperluas definisi Lampu penerangan jalan umum
(PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door)berdasarkan fungsi dan cara penggunaan.

Inti 1. Mengamati X45 menit


Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen dan
sirkit lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).

2. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
pemasangan komponen dan sirkit lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang pemasangan komponen dan sirkit lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).

4. Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan pemasangan komponen dan sirkit lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen
dan sirkit motor kontrol dengan pemasangan komponen
dan sirkit lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door) dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur 15 menit


menggunakan Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out door)
2. Dengan bantuan presentasi komputer, gurumenayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan Lampu penerangan
jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door)
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door)
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Mistar, Pensil, Sablon huruf dan Sablon simbol
2. Komponen Instalasi Penerangan
3. LCD Proyektor
4. Lembar latihan
5. Lembar Penilaian
6. Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Lighting Design. ERCO Leugchten
GmbH, Braunschweig/Wiesbaden German 1992
7. .........., The Lighting Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004.
8. ..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009
9. AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco
2009.
10. Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
11. PUIL Edisi 2000
12. William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York,
1999.
13. Buku referensi dan artikel yang sesuai

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan
komponen dan sirkit lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
2. Tugas : Hasil pekerjaan pemasangan komponen dan sirkit lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).
3. Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen dan
sirkit lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out
door).
4. Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar
5. Portofolio : (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).
6. Prosedur penilaian
Waktu
No. Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
macam-macam Lampu penerangan dan saat
jalan umum (PJU) dan lampu diskusi
penerangan lapangan (out door)
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian
a. Menyebutkan Lampu penerangan Tes tugas
jalan umum (PJU) dan lampu individu dan
penerangan lapangan (out door) kelompok
b. Menjelaskan kembali fungsi dan
prosedur penggunaan penerapan
Instalasi listrik tegangan rendah
fasa tunggal dan fasa tiga yang
digunakan untuk penerangan
piranti elektronik dan piranti rumah
tangga (home appliances)
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil dalam memilihLampu tugas
penerangan jalan umum (PJU) dan individu dan
lampu penerangan lapangan (out saat di dalam
door)sesuai fungsi dan prosedur kelas
penggunaannya serta hasil pemasangan
instalasi penerangan danTugas
menggambar instalasi

Purworejo, 10 Juli 2018


Mengesahkan:
Kepala Sekolah Guru Mapel

H. Munawir, S.Pd., M.Pd Dwiningsih

04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Institut Indonesia Kutoarjo


Kelas / Semester :XI / 1
Mata Pelajaran :Instalasi Penerangan Listrik
Topik /Materi Pokok : Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)
Alokasi Waktu : X 8Jam Pelajaran (45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.10. Menjelaskan pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut).
4.10. Memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan
(out door). Memasang lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut).
3.11. Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
4.11. Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan lampu tanda (tanda bahaya,
lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
3.12. Mendeskripsikan karakteristik lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
4.12. Memeriksa lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan kembali Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut
5. Menyatakan kembali Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut instalasi kelistrikan.
6. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabutyang sesuai dengan standard yang berlaku.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok praktek Lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabutini diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dengan
benar.
2. Menyatakan kembali hubungan Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)instalasi kelistrikan secara tepat dan kreatif.

E. Materi Pembelajaran
 Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu
kabut) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Jenis-jenis lampu penerangan tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)
3. Perhitungan kuantitas luminasi
4. Perangkat hubung bagi utama.
5. Pemilihan gawai pengaman.
6. Kalkulasi kebutuhan daya.
7. Pengaruh luar (gangguan).
8. Koreksi faktor daya.
9. Contoh perhitungan instalasi listrik.
10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor.
11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik tegangan rendah.

 Pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut) :
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
2. Perangkat PHB tegangan rendah.
3. Pemilihan gawai pengaman.
4. Jenis-jenis lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut).
5. Gambar rangkaian lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)
6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
7. Perencanaan pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut).
8. Koordinasikan persiapan pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan
9. reklame/Billboard dan lampu kabut).kepada pihak lain yang berwenang.
10. Teknik dan prosedur pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

F. Strategi / Metode/ Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan Guru memberikan motivasi serta 15 menit
informasi mengenai materi yang akan disampaikan.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)berdasarkan fungsi dan
cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut)sesuai fungsi dan
prosedur penggunaan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu memperluas definisi Lampu tanda (tanda bahaya,
lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu
kabut)berdasarkan fungsi dan cara penggunaan.

Inti 1. Mengamati X45 menit


Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen dan
sirkit lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu kabut).

2. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan
lampu kabut).
3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut).

4. Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut).

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen
dan sirkit motor kontrol dengan pemasangan komponen
dan sirkit lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut) dalam bentuk
lisan, tulisan, dan gambar.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur 15 menit


menggunakan Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut
2. Dengan bantuan presentasi komputer, gurumenayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan Lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan Lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Mistar, Pensil, Sablon huruf dan Sablon simbol
2. Komponen Instalasi Penerangan
3. LCD Proyektor
4. Lembar latihan
5. Lembar Penilaian
6. Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Lighting Design. ERCO Leugchten
GmbH, Braunschweig/Wiesbaden German 1992
7. .........., The Lighting Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004.
8. ..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009
9. AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco
2009.
10. Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
11. PUIL Edisi 2000
12. William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York,
1999.
13. Buku referensi dan artikel yang sesuai

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Pengamatan/Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan
kelengkapan komponen dan sirkit lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas,
papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
2. Tugas : Hasil pekerjaan pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
3. Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen dan
sirkit lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan
lampu kabut).
4. Observasi :Proses pelaksanaan tugas pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
5. Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan komponen dan sirkit lampu tanda
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).
6. Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan

7. Prosedur penilaian
Waktu
No. Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
macam-macam Lampu tanda (tanda dan saat
bahaya, lampu lalu lintas, papan diskusi
reklame/Billboard dan lampu kabut)
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian
a. Menyebutkan Lampu tanda (tanda Tes tugas
bahaya, lampu lalu lintas, papan individu dan
reklame/Billboard dan lampu kabut) kelompok
b. Menjelaskan kembali fungsi dan
prosedur penggunaan penerapan
Lampu tanda (tanda bahaya, lampu
lalu lintas, papan reklame/Billboard
dan lampu kabut
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil dalam memilihLampu tanda tugas
(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan individu dan
reklame/Billboard dan lampu saat di dalam
kabut)sesuai fungsi dan prosedur kelas
penggunaannya serta hasil pemasangan
instalasi penerangan danTugas
menggambar instalasi

Purworejo, 10 Juli 2018


Mengesahkan:
Kepala Sekolah Guru Mapel

H. Munawir, S.Pd., M.Pd Dwiningsih

Anda mungkin juga menyukai