Anda di halaman 1dari 13

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PEMASANGAN KOMPONEN INSTALASI


PENERANGAN 3 FASA BANGUNAN GEDUNG

SMK Boedi Oetomo Cilacap


LKPD
LEMBAR KERJA PERSERTA DIDIK

(LKPD)

Identitas Sekolah : SMK Boedi Oetomo Cilacap


Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas/Semester : XII TITL/5
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 28 JP
Nama Kelompok : ……………………………..
Anggota Kelompok : 1. …………………………..
2. …………………………..
3. …………………………..
4. …………………………..
5. …………………………..

A. Judul
Pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan
gedung
4.9 Memasang komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi terkait jenis jenis komponen instalasi
penerangan 3 fasa bangunan gedung, peserta didik dapat menerapkan jenis jenis
komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedungsesuai dengan PUIL
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi terkait fungsi kompenen instalasi
penerangan 3 fasa bangunan gedung, peserta didik dapat menerapkan fungsi
kompenen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan PUIL
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi terkait cara pemasangan komponen
instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung, peserta didik dapat menerapkan cara
pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan
PUIL
4. Setelah diberikan seperangkat peralatan praktik komponen instalasi penerangan 3
fasa bangunan gedung, peserta didik dapat melakukan pemasangan komponen
instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan PUIL
D. Materi Pembelajaran
1. jenis jenis komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
2. fungsi kompenen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
3. pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
E. Petunjuk Belajar
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
2. Cermatilah ringkasan materi di bawah ini !
3. Pelajari setiap materi yang diuraikan/dijelaskan pada setiap LKPD kegiatan
4. Laksanakan seluruh kegiatan yang telah ditentukan
5. Buatlah laporan hasil kegiatan setelah selesai melakukan pengamatan
F. Materi Ringkas

PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

Seorang praktisi listrik selain menguasai persyaratan, perancangan dan memiliki


pengetahuan tentang peralatan instalasi, hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang
ahli listrik adalah kemampuan membaca gambar instalasi. Gambar instalasi memegang
peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perancangan instalasi, karena
hanya dengan bantuan gambar, suatu proyek pemasangan instalasi dapat dilaksanakan.
Gambar teknik merupakan perpaduan antara gambar seni dan gambar science yang dapat
dipergunakan untuk menyelesaikan beberapa persoalan keteknikan. Seni dalam hal ini
mengenai aspek keindahan bentuknya, sedangkan science menyangkut segi ukuran,
kekuatan, ketahanan, bahan, efisiensi, cara mengerjakan dan sebagainya. Gambar teknik
berfungsi sebagai bahasa tertulis dalam bentuk gambar antara perencana dan pelaksana,
sebagai konsekuensinya kedua pihak harus betul-betul memahami dalam arti harus dapat
membuat, membaca dan mengoreksi gambar. Gambar teknik juga mengandung
unsur seni, tetapi juga harus memperhatikan aturan-aturan tertentu, seperti di Indonesia
dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antar lain PUIL (Persyaratan Umum Instalasi
Listrik). Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa.
Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol. Gambar ini
dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta
gambar situasi. Gambar denah ruangan atau bangunan rumah (gedung) yang
akan dipasang instalasi digambar dengan menggunakan lambanglambang
(simbol-simbol) yang berlaku untuk instalasi listrik.

Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek
pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000.
Rancangan instalasi listrik terdiri dari:
1. Gambar situasi
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan
instalasi tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan
listrik PLN.
2. Gambar instalasi
Gambar instalasi meliputi:
a. Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik
beserta sarana pelayanannya (kendalinya), seperti titik lampu, saklar, kotak kontak,
motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain.
b. Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya.
c. Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta
pemberian tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik.
3. Gambar diagram garis tunggal
Yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini meliputi:
a. Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal
komponennya.
b. Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya.
c. Ukuran dan besar penghantar yang dipakai.
d. Sistem pembumiannya.

Gambar Diagram Garis Tunggal


4. Gambar detail
Gambar detail meliputi :
a. Perkiraan ukuran fisik dari panel.
b. Cara pemasangan alat listrik.
c. Cara pemasangan kabel.
d. Cara kerja instalasi kontrolnya.

Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik


penerangan dan tenaga, juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai
susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat
dan daya hubung singkat.
Disamping itu masih juga dilengkapi juga dengan daftar kebutuhan bahan instalasi, dan
uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan
peralatan/bahan, cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran
biaya dan lama waktu pengerjaan.
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK PENERANGAN

Bangunan gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana
pendukung listrik dalam membangun agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik,
nyaman serta memenuhi keselamatan memerlukan perencanaan gambar instalasi listrik
yang cermat dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik
listrik. Gambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat vital dan menentukan
dalam suatu perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan
pemasangan instalasi dapat dilaksanakan.
Daya Terpasang
Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA, disebut nstalasi
listrik penerangan 1 phase, 1 group dengan pengaman arus (MCB) 2 Ampere. Pelayanan
tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai (kwh + MCB) merupakan tugas dari
PLN sedangkan dari panel bagi (kotak sekering) sampai ke pemasangan titik nyala
(lampu dan kotak kontak) dan satu unit grounding (pentanahan) merupakan tugas Biro
Teknik Listrik (BTL).
Penempatan Saklar dan Kotak Kontak
Penempatan saklar dekat pintu dan mudah dicapai oleh tangan, arah tuas (kutub) saklar
harus sama baik saat di-on-kan maupun di-offkan, sedangkan pemasangan dan
penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan disambung. Tinggi
penempatan saklar dan kotak kontak 150 cm diatas lantai.
Penempatan Lampu Penerangan
Di dalam menggambar instalasi listrik penerangan, lampu penerangan merupakan bagian
yang sangat penting, pemilihan lampu disesuaikan dengan penggunaan ruang,
perhitungan iluminasi yang teliti tidak terlalu diperlukan dalam penerangan rumah
(gedung), namun dengan bantuan tabel sangat membantu dalam menentukan tata letak
pemasangan lampu yang tidak menyilaukan. Tabel 1 dibawah ini menunjukkan variasi
lumen yang diperlukan per meter persegi (m2) dalam suatu ruangan.
Tabel 1. Variasi Besarnya Lumen dalam Ruangan

Area Lumen/m2
Ruangan keluarga 800
Ruangan makan 450
Dapur 800
Kamar mandi 650
Meja kerja 750

Gambar di bawah ini menunjukkan penempatan saklar, kotak kontak, dan lampu
penerangan.
Gambar 3. Denah Instalasi Rumah

G. Alat dan Bahan

Alat : Laptop, LCD proyektor, Alat tulis, White Board, Alat K3, Alat
kerja praktik
Bahan : Jobsheet pemasangan instalasi penerangan 3 fasa, komponen
komponen instalasi penerangan 3 fasa
LKPD 1

Nama Siswa : ……………………………………….


Kelas : ……………………………………….
Indikator : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan diskusi dan pengamatan kelompok, peserta didik dapat menggali
informasi terkait jenis jenis komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung,
peserta didik dapat menerapkan jenis jenis komponen instalasi penerangan 3 fasa
bangunan gedungsesuai dengan PUIL

Langkah-langkah Kegiatan :

1. Baca materi tentang jenis jenis komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan
gedung
2. Diskusikan dengan kelompok anda!
3. Lakukan pengisian hasil diskusi berdasarkan modul pada lembar jawab di bawah ini
Tuliskan spesifikasi dari nameplate Kwh meter di atas !

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….
LKPD 2

Nama Siswa : ……………………………………….


Kelas : ……………………………………….
Indikator : Menerapkan prosedur pemasangan instalasi penerangan 3
fasa sesuai dengan PUIL

Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan diskusi dan pengamatan kelompok, peserta didik dapat menerapkan
prosedur pemasangan instalasi penerangan 3 fasa sesuai dengan PUIL

Langkah-langkah Kegiatan :

1. Baca materi tentang fungsi kompenen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
sesuai dengan PUIL
2. Diskusikan dengan kelompok anda!
3. Lakukan pengisian hasil diskusi berdasarkan modul pada lembar jawab di bawah ini :

Fungsi komponen instalasi penerangan 3 fasa

Nama Komponen Fungsi

MCB

MCCB

KWh meter

Fitting

Lampu

Saklar tunggal

Saklar Seri

Saklar tukar
LKPD 3

Nama Siswa : ……………………………………….


Kelas : ……………………………………….

TES TERTULIS

Soal Pilihan Ganda

Pilih Satu Jawaban yang Paling Tepat !

1. Berikut yang bukan tujuan diterakannya PUIL adalah….


a. Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan listrik dan kejut listrik
b. Keamanan instalasi dan peralatan listrik
c. Menjaga gedung beserta isi dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik
d. Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan efisien
e. Menghemat biaya listrik
2. Puil pertama kali bernama
a. AVE
b. SNI
c. ISO
d. BUIL
e. KNIL
3. PUIL 2011 terdiri dari….bagian
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
4. Syarat utama dari listrik 3 fasa adalah….
a. Keseimbangan beban
b. Kelebihan muatan
c. Perbedaan muatan masuk dengan keluar
d. Proteksi penggunaan
e. Serapan beban yang lebih banyak
5. Hubungan tranfomator tiga fasa di mana ujung ujunh awal atau akhir lilitan disatukan
disebut dengan hubungan….
a. Bintang
b. Delta
c. Segitiga
d. Campuran
e. Zigzag

Uraian

Jabwalah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Termasuk jenis hubungan apa transfomator di bawah ini?

2. Apa saja syarat yang wajib dipenuhi oleh minyak transfomator dalam membuat
instalasi penerangan 3 fasa?
3. Sebutkan 3 kekurangan dari transfomator 3 fasa?
4. Untuk memasang instalasi penerangan alat dan bahan apa sajakan yang harus
disiapkan?
5. Sebutkan syarat penghatar yang baik menurut PUIL!
LKPD 4

Tugas Praktik

Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik
(PUIL)

Langkah-langkah Praktik :

1. Menyiapkan alat dan bahan sesuai pada JobSheet


2. Amati gambar di bawah ini :

3. Gambar instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung dan perhatikan hal-hal berikut
ini :
a. Gunakan kertas gambar A3
b. Gunakan alat gambar, pensil, drawing pen, penggaris
c. Lengkapi pengawatan dengan jumlah kawat pada masing masing instalasi
penerangan
LEBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Tugas :

1. Buatlah laporan praktik Merakit Instalasi Penerangan 3 Fasa bagunan gedung


2. Laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik
melaksanakan praktik

Anda mungkin juga menyukai