Lampiran 4.

Jobsheet

SMK NEGERI 2 PALOPO

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MENGGAMBAR SIMBOL-SIMBOL LISTRIK

SIKLUS I 3 X 45 Menit
PENERANGAN

XI TITL Tanggal 19 Februari 2014 Hal 1 dari 3

A. LEMBAR INFORMASI
  Selain menguasai peraturan dan memiliki pengetahuan tentang komponen
instalasi, seorang ahli listrik juga harus mahir membaca gambar instalasi. Denah
ruangan yang akan dilengkapi dengan instalasi pada umumnya digambar dengan
skala 1 : 100 atau 1 : 50. Pada denah ini gambar instalasi yang akan dipasang
menggunakan simbol-simbol yang berlaku atau sesuai dengan ketentuan PUIL.
Simbol-simbol ini sangat penting untuk pekerjaan instalasi listrik karena ukuran
yang diberikan sebagai petunjuk pembuatan gambar instalasi. Ukuran gambar
menentukan ukuran simbol yang digunakan, tetapi supaya hasilnya rapi maka
perbandingan antara ukuran simbol harus seragam. Jumlah symbol dibatasi
sedapat mungkin hanya yang perlu digambar saja dan sesederhana mungkin.
Apabila ada alat yang simbolnya belum dilakukan, maka dipilih suatu simbol dan
artinya dijelaskan dalam gambar. Simbol yang penting dapat digambar lebih tebal
atau lebih besar sehingga lebih menonjol

B. LEMBAR KERJA
Buatlah gambar simbol-simbol komponen listrik yang biasa digunakan pada
instalasi listrik penerangan. Untuk memudahkan bagi siswa / instalatir maka
komponen tersebut dikelompokan sebagai berikut:
a. Jenis-jenis Saklar
b. Jenis-jenis bentuk kontak listrik
c. Jenis-jenis Lampu
 Tabel Simbol-simbol Instalasi Listrik Penerangan

A Jenis-jenis Saklar
No Nama Komponan Gambar Simbol Keterangan
1
2
3
4
5
dst

B Jenis-jenis Kontak Listrik

No Nama Komponen Gambar Simbol Keterangan
1
2
3
4
5
dst

C Jenis-jenis Lampu
No Nama Komponen Gambar Simbol Keterangan
1
2
3
4
5
dst

Judul Simbol-simbol Instalasi

Listrik Penerangan
Nama
Kelas
Kelompok

Nilai
C. ALAT DAN BAHAN
Alat dan Bahan
1. Kertas Manila (A3) 1 lembar
2. Sablon simbol elektronika 1 set
3. Pensil gambar dan karet penghapus 1 buah
4. Mistar gambar 1 set
5. Rapido 1 set
6. Meja gambar 1 set
7. Katalog komponen instalasi listrik secukupnya

D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar!
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar!
3. Gunakanlah pakaian praktek!
4. Gunakanlah peralatan gambar sesuai fungsinya dan dengan hati-hati!

E. LANGKAH KERJA
1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan!
2. Rekatkanlah kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar!
3. Buatlah garis tepi dengan ketebalan dan lebar sesuai dengan ukuran kertas!
4. Gambarlah simbol-simbol komponen instalasi listrik penerangan!
5. Kumpulkanlah hasil pekerjaan jika sudah selesai!
6. Setelah selesai bersihkanlah alat gambar dan kembalikan ke tempatnya!
F. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan Penggunaan Alat dan Bahan (Skor 5)
2. Kebersihan Gambar (Skor 10)
3. Ketepatan Gambar (Skor 15)
4. Kreativitas dalam menggambar (Skor 15)
5. Keterpatan Waktu (Skor 10)
6. Estetika Gambar (Skor 15)
 SMK NEGERI 2 PALOPO
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SIKLUS MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK

3 X 45 Menit
II PENERANGAN 1 PHASE, 1 GROUP
XI TITL Tanggal 5 Maret 2014 Hal 1 dari 3

A. LEMBAR INFORMASI

Bangunan gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang

dilengkapi sarana pendukung listrik dalam membangun agar dapat berfungsi dan
dihuni dengan baik, nyaman serta memenuhi keselamatan memerlukan
perencanaan gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-
aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik. Gambar instalasi listrik
memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perencanaan
instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan pemasangan
instalasi dapat dilaksanakan.

Daya Terpasang

Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA,
disebut instalasi listrik penerangan 1 phase, 1 group dengan pengaman arus (MCB)
2 Ampere. Pelayanan tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai (kwh +
MCB) merupakan tugas dari PLN sedangkan dari panel bagi (kotak sekering)
sampai ke pemasangan titik nyala (lampu dan kotak kontak) dan satu unit
grounding (pentanahan) merupakan tugas Biro Teknik Listrik (BTL).

Penempatan Saklar dan Kotak Kontak

Penempatan saklar dekat pintu dan mudah dicapai oleh tangan, arah tuas
(kutub) saklar harus sama baik saat di-on-kan maupun di-off-kan, sedangkan
pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan
disambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak kontak 150 cm diatas lantai
B. GAMBAR PERCOBAAN

Gambar Dena Inslalasi Listrik Peneranga 1 Fase 1 Group

C. ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan

1. Kertas Manila (A3)....................................................... 1 lembar
2. Sablon simbol elektronika............................................ 1 set
3. Pensil gambar dan karet penghapus............................. 1 buah
4. Mistar gambar.............................................................. 1 set
5. Rapido.......................................................................... 1 set
6. Meja gambar................................................................ 1 set
7. Katalog komponen instalasi listrik............................... secukupnya
D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
5. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar!
6. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar!
7. Gunakanlah peralatan gambar sesuai fungsinya dan dengan hati-hati!

E. LANGKAH KERJA
1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan!
2. Rekatkanlah kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar!
3. Buatlah garis tepi dengan ketebalan dan lebar sesuai dengan ukuran kertas!
4. Salinlah gambar dena instalasi listrik penerangan rumah 1 phase, 1 group
seperti pada gambar di bawah ini dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skala gambar saudara tentukan sendiri.
b. Digambar dengan rapido.
5. Gambarlah rangkaian pengawatan dari dena instalasi listrik penerangan
rumah 1 phase, 1 group tersebut.
6. Kumpulkanlah hasil pekerjaan jika sudah selesai!
7. Setelah selesai bersihkanlah alat gambar dan kembalikan ke tempatnya
F. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan Penggunaan Alat dan Bahan (Skor 5)
2. Kebersihan Gambar (Skor 10)
3. Ketepatan Gambar (Skor 15)
4. Kreativitas dalam menggambar (Skor 15)
5. Keterpatan Waktu (Skor 10)
6. Estetika Gambar (Skor 15)