Sebagaimana tempat makan pada umumnya, restoran membutuhkan banyak peralatan dan

perengkapan, khususnya untuk kebutuhan memasak dan menyajikan hidangan. Peralatan restoran
lengkap sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebutuhan untuk catering, hanya saja di restoran
kuaitasnya lebih tinggi dan bahkan bermerek.

Macam-Macam Peralatan Restoran Lengkap serta Kegunaannya

Ada banyak sekali peralatan yang harus ada di restoran baik itu untuk restoran skala kecil maupun besar.
Namun pada umumnya, macam-macamnya dibagi menjadi lima bagian

A.Silverware adalah peralatan makan yang terbuat dari logam, seperti perak, perunggu, nikel perak, atau
stainless steel. Peralatan ini digunakan untuk memotong, mengangkat, dan menyajikan makanan.
Beberapa contoh silverware meliputi:

1. Sendok (spoon): Digunakan untuk mengambil makanan cair atau setengah cair, seperti sup atau
yogurt.

2. Garpu (fork): Digunakan untuk menusuk makanan dan membantu dalam memotongnya, terutama
digunakan saat makan makanan seperti daging atau sayuran.

3. Pisau (knife): Digunakan untuk memotong makanan, terutama makanan yang lebih padat, seperti
daging.

4. Sumpit (chopsticks): Alat makan tradisional di beberapa budaya, digunakan untuk mengambil
potongan makanan.

5. Sendok makan (tablespoon): Lebih besar daripada sendok biasa dan digunakan untuk menyajikan
makanan seperti nasi atau sayuran.

6. Garpu daging (carving fork): Digunakan untuk memotong potongan besar daging, seperti daging
panggang.

7. Pisau mentega (butter knife): Digunakan untuk menyebarkan mentega atau selai di roti.

8. Garpu pencubit (tweezer tongs): Digunakan untuk mengambil makanan kecil, seperti potongan buah
atau olahan hidangan mewah.

Silverware biasanya tersedia dalam berbagai gaya dan desain, dan dapat terbuat dari berbagai jenis
logam atau bahan lainnya, tergantung pada preferensi pribadi dan gaya hidangan yang akan disajikan.

2.Chinaware adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada peralatan makan dan hiasan yang
terbuat dari porselen atau keramik yang halus dan seringkali didekorasi dengan motif dan desain yang
indah. Ini termasuk piring, mangkuk, cangkir, teko, dan barang-barang lain yang digunakan dalam
makanan atau sebagai hiasan dalam rumah.
Contoh chinaware termasuk:

1. Piring Porselen: Piring porselen sering digunakan dalam perjamuan formal dan memiliki tampilan yang
elegan.

2. Cangkir Teh: Cangkir teh porselen dengan desain artistik sering digunakan untuk menyajikan teh.

3. Mangkuk Sup: Mangkuk sup porselen biasanya digunakan untuk menyajikan sup atau hidangan
berkuah.

4. Teko Klasik: Teko porselen yang indah sering digunakan untuk menyajikan teh atau kopi dalam
suasana yang mewah.

5. Hiasan Dinding: Beberapa chinaware juga digunakan sebagai hiasan dinding dengan desain yang
artistik dan indah.

Chinaware sering digunakan dalam pengaturan formal, restoran mewah, atau untuk menghiasi ruangan
dengan sentuhan elegan.

3.Glassware

Glassware adalah istilah yang merujuk pada peralatan yang terbuat dari kaca dan digunakan untuk
berbagai keperluan, seperti minuman, penyajian makanan, dan dekorasi. Ini mencakup berbagai jenis
wadah dan peralatan yang terbuat dari kaca.

Contoh-contoh glassware meliputi:

1. Gelas Minuman: Gelas minuman terbuat dari kaca dan digunakan untuk minuman seperti air, jus,
minuman keras, dan minuman ringan.

2. Piring Kaca: Piring kaca dapat digunakan untuk penyajian hidangan makanan, kue, atau makanan
pembuka.

3. Mangkuk Kaca: Mangkuk kaca digunakan untuk menyajikan salad, makanan penutup, atau makanan
yang memerlukan wadah yang transparan.

4. Decanter: Decanter adalah wadah kaca besar yang digunakan untuk menuang dan menyajikan
minuman anggur atau minuman beralkohol lainnya.

5. Vas Bunga: Vas kaca sering digunakan sebagai hiasan dengan menyusun bunga segar atau hiasan
dalamnya.

6. Cetakan Kue Kaca: Cetakan kue kaca adalah peralatan dapur yang terbuat dari kaca, digunakan untuk
memanggang kue dan hidangan penutup.
Glassware sering digunakan dalam pengaturan meja makan, dalam penggunaan sehari-hari, atau
sebagai elemen dekoratif dalam rumah. Kaca memiliki kejernihan dan kilauan yang membuatnya cocok
untuk berbagai penggunaan dan tampilan yang indah.

4.Stationery

Stationery restoran adalah jenis perlengkapan khusus yang digunakan dalam pengaturan restoran untuk
menyediakan layanan yang baik kepada pelanggan dan untuk mengidentifikasi merek restoran. Ini
mencakup berbagai jenis barang yang sering digunakan di restoran.

Contoh-contoh stationery restoran meliputi:

1. Menu: Menu adalah salah satu elemen paling penting dalam stationery restoran. Ini mencantumkan
daftar hidangan dan minuman yang ditawarkan oleh restoran.

2. Kartu Nama: Kartu nama atau kartu bisnis restoran mencantumkan informasi kontak, alamat, dan
logo restoran, dan diberikan kepada pelanggan sebagai referensi.

3. Coaster: Coaster atau alas gelas digunakan untuk meletakkan gelas atau cangkir agar tidak merusak
meja.

4. Pencatat Pesanan: Dalam restoran yang lebih formal, perangkat untuk mencatat pesanan, seperti
buku pesanan atau sistem komputer, merupakan bagian dari stationery restoran.

5. Amplop: Amplop digunakan untuk menyertakan tagihan atau struk pembayaran kepada pelanggan.

6. Wine List: Daftar anggur atau menu anggur restoran mencantumkan pilihan anggur yang tersedia.

7. Sertifikat Hadiah: Restoran juga dapat memiliki sertifikat hadiah dengan stationery yang khusus.

8. Kartu ucapan atau pesan pribadi: Beberapa restoran menyertakan kartu ucapan khusus untuk
merayakan acara khusus, seperti ulang tahun atau perayaan.

Stationery restoran dirancang dengan citra merek restoran dan menciptakan pengalaman makan yang
kohesif dan profesional bagi pelanggan. Ini membantu mengidentifikasi restoran dan menciptakan kesan
yang baik.

5.Linen

JLinen restoran adalah jenis linen yang dirancang khusus untuk digunakan dalam pengaturan restoran.
Ini adalah linen yang terbuat dari serat linen atau campuran serat lain yang cocok untuk lingkungan
restoran yang sering terjadi tumpahan makanan dan minuman.

Contoh-contoh linen restoran meliputi:

1. Taplak Meja: Taplak meja linen restoran digunakan untuk melapisi meja makan di restoran. Mereka
sering dirancang dengan berbagai motif dan warna yang sesuai dengan tema atau gaya restoran.

2. Serbet: Serbet restoran adalah kain yang ditempatkan di atas piring atau di sekitar leher botol anggur
untuk membersihkan tangan atau mulut. Mereka juga sering digunakan untuk penyajian makanan.

3. Kain Penggulung: Kain penggulung biasanya digunakan untuk menutup meja makan setelah
pelanggan selesai makan.

4. Perlengkapan Dapur: Kain linen dapat digunakan sebagai sarung tangan panas, lap, atau sebagai
pelindung untuk peralatan dapur.

Linen restoran umumnya harus tahan lama, mudah dicuci, dan memiliki kemampuan penyerapan yang
baik untuk mengatasi tumpahan makanan dan minuman. Selain itu, tampilan dan kebersihan linen
restoran sangat penting untuk menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi pelanggan.

6. Aksesoris meja

Aksesoris meja merupakan perlengkapan yang digunakan untuk mengisi meja tamu dan biasanya
sebagai pendukung peralatan pokok. Ada banyak aksesoris meja meliputi:

· Daftar menu makanan serta minuman

Daftar menu harus ada pada meja pengunjung yang di dalamnya berisi daftar makanan, minuman, serta
harga-harganya. Daftar menu ini tidak cukup satu atau dua saja mengingat untuk mengantisipasi jika ada
banyak tamu yang mengantri untuk memesan makan di restoran Anda.

· Tempat merica, garam, serta tusuk gigi

Tempat merica dan garam ini penting sebab ada orang yang terkadang membutuhkan garam lebih untuk
ditaburkan dalam makanannya, begitu pula dengan merica. Selain itu juga ada tusuk gigi yang tersedia di
meja, dimana letaknya berjajar dengan tempat garam dan merica serta kecap dan saus.

· Asbak dan vas bunga

Asbak ini untuk mengantisipasi pengunjung yang suka merokok agar tidak membuang sisa rokok atau
sampah lainnya di sembarang tempat. Sementara itu, vas bunga berfungsi untuk mempercantik
tampilan meja makan untuk pengunjung restoran serta bisa memberi efek tidak jenuh.

· Nomor meja
Nomor meja berfungsi untuk memudahkan pengunjung serta Anda saat pemesanan makanan,
khususnya ketika ada banyak antrian. Selain itu juga menghindari kekeliruan saat mengantar jenis
makanan tertentu kepada pengunjung.