Anda di halaman 1dari 23

MAN 6 JOMBANG

TATA BOGA
Alat hidang dan lenan
KELAS XI/I
Pendahuluan

A. Deskripsi

Peralatan tata hidang adalah semua jenis alat, sarana, dan prasarana yang digunakan untuk
keperluan penataan ruang makan atau restoran, terdiri dari perabot atau furniture, linen, dan
peralatan untuk penghidangan. Peralatan tata hidang juga dapat didefinisikan sebagai peralatan
makan, minum dan hidang yang terdiri dari barang pecah belah (china ware), gelas (glass
ware), table accompaniment dan perlengkapan lainnya (other equpiment) yang diperunakan
dalam penghidangan makanan.
Dalam pelayanan makanan dikenal istilah ware dan lenan. Ware adalah peralatan untuk
menhidangkan makanan dan lenan adalah kain untuk menutup meja. Ware diklasifikasikan
berdasarkan bahannya menjadi chinaware, glassware dan silverware. Adapun perlengkapan
lain yang diperlukan dalam pelayanan makan disebut other equipment.
Chinaware adalah peralatan makan yang terbuat dari porselin. Peralatan yang termasuk
dalam chinaware adalah platter, plates, cups, saucer, jugs, pots, bowl dan ashtray. Glassware
adalah peralatan minum yang terbuat dari kaca. Peralatan yang termasuk dalam glassware
adalah gelas bertangkai dan gelas tidak bertangkai. Silverware adalah peralatan makan yang
terbuat dari stainsteel. Adapun peralatan yang termasuk dalam silverware adalah hollowware,
flatware dan cutlery.
Lenan adalah kain-kain penutup meja dengan bahan dan ukuran tertentu sehingga
memberikan efisiensi selain keindahan. Lenan terdiri dari molton, tablecloth, slipcloth, napkin,
towel, skirting dll.

B. Tujuan pembelajaran

Melalui menggali informasi dan diskusi siswa dapat:


1. Menganalisis peralatan makan minum, alat hidang serta lenan secara tepat dengan penuh
tanggung jawab

C KOMPETENSI DASAR

3.1 Mendeskripsikan Tata hidang


4.1 Melakukan prinsip dasar tata hidang

Page 2
Alat hidang dan lenan

I PENDAHULUAN

A Deskripsi
Dalam pelayanan makanan dikenal istilah ware dan lenan. Ware adalah peralatan untuk menhidangkan
makanan dan lenan adalah kain untuk menutup meja. Ware diklasifikasikan berdasarkan bahannya menjadi
chinaware, glassware dan silverware. Adapun perlengkapan lain yang diperlukan dalam pelayanan makan
disebut other equipment.

Chinaware adalah peralatan makan yang terbuat dari porselin. Peralatan yang termasuk dalam
chinaware adalah platter, plates, cups, saucer, jugs, pots, bowl dan ashtray. Glassware adalah peralatan
minum yang terbuat dari kaca. Peralatan yang termasuk dalam glassware adalah gelas bertangkai dan gelas
tidak bertangkai. Silverware adalah peralatan makan yang terbuat dari stainsteel. Adapun peralatan yang
termasuk dalam silverware adalah hollowware, flatware dan cutlery.

Lenan adalah kain-kain penutup meja dengan bahan dan ukuran tertentu sehingga memberikan efisiensi
selain keindahan. Lenan terdiri dari molton, tablecloth, slipcloth, napkin, towel, skirting dll.

B Kegiatan belajar

Melalui menggali informasi dan diskusi siswa dapat:


 Tanpa membuka buku siswa mampu menganalisis peralatan makan minum, alat hidang
serta lenan secara tepat dengan penuh tanggung jawab

Page 3
Alat hidang dan lenan

c URAIAN MATERI

peralatan makan minum, alat hidang serta lenan

A. PENGERTIAN
Peralatan tata hidang adalah semua jenis alat, sarana, dan prasarana yang digunakan
untuk keperluan penataan ruang makan atau restoran, terdiri dari perabot atau furniture,
linen, dan peralatan untuk penghidangan. Peralatan tata hidang juga dapat didefinisikan
sebagai peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari barang pecah belah (china
ware), gelas (glass ware), table accompaniment dan perlengkapan lainnya (other equpiment)
yang diperunakan dalam penghidangan makanan.
Dalam pelayanan makanan dikenal istilah ware dan lenan. Ware adalah peralatan untuk
menhidangkan makanan dan lenan adalah kain untuk menutup meja. Ware diklasifikasikan
berdasarkan bahannya menjadi chinaware, glassware dan silverware. Adapun perlengkapan
lain yang diperlukan dalam pelayanan makan disebut other equipment.
Chinaware adalah peralatan makan yang terbuat dari porselin. Peralatan yang termasuk
dalam chinaware adalah platter, plates, cups, saucer, jugs, pots, bowl dan ashtray. Glassware
adalah peralatan minum yang terbuat dari kaca. Peralatan yang termasuk dalam glassware
adalah gelas bertangkai dan gelas tidak bertangkai. Silverware adalah peralatan makan yang
terbuat dari stainsteel. Adapun peralatan yang termasuk dalam silverware adalah
hollowware, flatware dan cutlery.
Lenan adalah kain-kain penutup meja dengan bahan dan ukuran tertentu sehingga
memberikan efisiensi selain keindahan. Lenan terdiri dari molton, tablecloth, slipcloth,
napkin, towel, skirting dll.
B. Jenis furniture yang terdapat didalam resoran
Sebelum peralatan makan minum, alat hidang diatas terdapat materi furniture sebagai
dasar restoran. Furniture untuk restoran harus dipilih dengan tepat sehingga dapat berfungsi
sesuai dengan kebutuhan. Jenis furniture yang terdapat didalam resoran pada umumnya
yaitu: kursi makan, meja makan dan lemari.
a) Kursi Makan (chair)

Page 4
Kursi yang digunakan di restoran terdiri dari beraneka ragam dan corak. Ukuran kursi yang
umum digunakan ialah tinggi tempat duduk 46 cm dari lantai, lebar tempat duduk 46 cm, dan tinggi
sandaran kursi dari lantai 1 m. Kursi untuk bar ukurannya lebih tinggi dengan sandaran maupun
tanpa sandaran.
b) Meja Makan (table)
Bentuk meja makan ada bermacam-macam, ada yang bulat, persegi, oval dan persegi panjang.
Meja bundar

Meja bulat atau round table, ukuran untuk 4 orang dengan diameter 100 cm, sedangkan ukuran 8
orang dengan diameter 152 cm. Sering digunakan pada acara table manner.
Meja Persegi

Meja persegi atau square table, ukuran untuk 4 orang dengan ukuran 137 x 76 cm. Sering digunakan
pada restoran tradisional.
Meja persegi panjang

Meja persegi panjang atau oblong table, ukuran 2 orang dengan ukuran 76 x 76 cm. Banyak
digunakan di restoran yang mempunyai space ruangan yang kecil sehingga menghemat tempat.

Page 5
Elips

Elips table untuk 8 sampai 12 orang dengan ukuran 300 x 90 cm, banyak dijumpai di restoran
keluarga yang digunakan untuk jamuan makan bersama sebuah keluarga besar.

c) Lemari (side board)

Adalah lemari yang mempunyai bagian-bagian seperti rak-rak dan laci. Lemari ini diletakkan dalam
restoran yang mudah dijangkau oleh waiters. Bagian atas lemari tersebut dapat digunakan sebagai
tempat meletakkan atau mempersiapkan beberapa alat makan. Side board berfungsi sebagai tempat
menyimpan alat-alat yang diperlukan pada waktu pelayanan sehingga memudahkan pekerjaan
waiters.

C. Jenis & Fungsi Peralatan Makan & Minum Peralatan / Ware


Ware disini adalah segala bentuk benda atau peralatan yang digunakan sebagai alat hidang dan alat makan /
minum
Ware terbagi atas:
1. Chinaware
2. Silverware
3. Glassware
4. Other Equipment
1. Chinaware
Chinaware adalah pecah belah yang terbuat dari bahan keramik, porselin atau tembikar untuk keperluan operasional
restoran. Untuk peralatan yang terbuat dari keramik pada umumnya mempunyai dinding yang tebal, permukaannya
sedikit kasar namun mempunyai ketahanan yang tinggi.

Page 6
Secara keseluruhan chinaware dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Platter

Adalah piring besar dengan berbagai ukuran yaitu small, medium dan large. Mempunyai tiga bentuk, ada yang
berbentuk lonjong (oval platter), bulat (round platter) dan persegi panjang (rectangular platter).

b) Plates
1. Dinner plate, yaitu piring ceper besar yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan utama.
Berdiameter 26 cm.
2. Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan untuk makan dirumah sehari – hari
Indonesia ataupun keperluan prasmanan dan untuk menyajikan sup. Diameter soumap plate adalah 22 cm.
3. Dessert plate, yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan penutup,
hidangan pembuka dan kadang – kadang sebagai underliner atau alas sewaktu menyajikan hidangan pembuka
atau penutup. Diameter dessert plate adalah 18 cm.
4. B & B plate (Butter and Bread), yaitu dipergunakan untuk menyajikan roti dan mentega, disebut
juga side plate atau quarter plate karena di dalam menata meja selalu diletakkan disamping kiri garpu (dinner
fork). Diameternya sekitar 15 cm.
5. Fish plate, yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
6. Breakfast plate, yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
7. Show plate, yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner plate, diberi dekorasi yang
bagus untuk show.
c) Cups
1. Soup cup, adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran lebih besar dan mempunyai pegangan
di kanan kirinya untuk menyajikan sup cair. Diameternya sekitar 10 cm.
2. Tea cup, adalah cangkir teh yang gunanya untuk menyajikan teh, diameternya sekitar 7 cm.
3. Coffee cup, adalah cangkir kopi yang gunanya untuk menyajikan kopi, diameternya sekitar 6cm.
4. Demitasse cup, adalah cangkir kecil dengan diameter 5 cm yang dipergunakan untuk menyajikan
kopi kental (demitasse coffee) sehabis makan malam.
5. Breakfast cup, adalah cangkir untuk menyajikan minuman kopi/teh pada waktu makan pagi di
restoran.
6. Egg dish, disebut juga dengan egg stand. Dipergunakan untuk menyajikan telur rebus.

d) Saucer
1. Soup saucer, adalah tatakan soup cup dengan diameter 14 cm.
2. Tea saucer, adalah tatakan tea cup dengan diameter 14 cm.
3. Coffee saucer, adalah tatakan coffee cup dengan diameter 14 cm.
4. Demitasse saucer, adalah tatakan demitasse cup dengan diameter 11 cm.

Page 7
5. Breakfast saucer, adalah tatakan breakfast cup dengan diameter 14 cm.

e) Pots
1. Tea pot, adalah poci untuk menyajikan teh panas, bentuknya agak membulat.
2. Coffee pot, adalah poci untuk menyajikan kopi panas, bentuknya lurus tinggi keatas.

f) Jugs
1. Milk jug, adalah poci kecil untuk menyajikan susu atau krim.
2. Water jug, adalah poci kecil dengan tutup untuk menyajikan air putih, biasanya digunakan pada
pelayanan room service.
g) Bowl
1. Soup bowl, adalah mangkuk sup untuk menyajikan sup kental.
2. Cereal bowl, adalah piring cekung seperti mangkuk untuk menyajikan bubur maupun sereal.
3. Finger bowl, adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan yang diletakkan di atas meja makan.
4. Sugar bowl, adalah tempat untuk menempatkan gula yang berada di atas meja makan.
5. Supreme bowl, adalah tempat untuk menyajikan shrimp cocktail, ice cream di dalam kamar.
6. Butter bowl, adalah tempat mentega yang diletakkan di atas meja makan.

2. Silverware
Silverware atau tableware, yaitu peralatan makan yang terbuat dari logam yang dilapisi perak atau stainless steel.
Silverware terbagi atas tiga, yaitu:
1. Hollowware
2. Flatware
3. Cuttery
a) Hollowware

Beberapa peralatan hollowware yaitu :


1. Platter : round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam pelayanan ala Rusia, Perancis maupun
untuk acara buffet.
2. Sauce boat atau gravy boat, adalah tempat untuk menyajikan saus dengan bentuk yang mirip
perahu.
3. Butter plate
4. Pots : tea pot, coffee pot
5. Creamer
6. Vegetable bowl, adalah mangkuk sayuran beserta hidangan utama pada pelayanan gaya Rusia dan
Perancis.
7. Sugar bowl
8. Finger bowl
9. Hot food cover

Page 8
10. Water pitcher
11. Ashtray

b) Flatware

Flatware adalah alat makan ataupun alat hidang yang terdiri atas bermacam – macam:
1. sendok (spoon),
2. garpu (fork).
3. cutlery (pisau / alat potong)
Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel
karena tahan karat, kuat dan mudah dibersihkan.

c. Spoon

1. Soup spoon : Sendok sup


2. Dinner spoon : Sendok makan besar, biasanya dipergunakan untuk mengambil makanan sebagai
pengganti serving spoon
3. Dessert spoon : Sendok untuk menyantap hidangan penutup
4. Coffee or tea spoon : Sendok kopi atau sendok the
5. Demintasse spoon : Sendok untuk kopi atau selai
6. Ice cream spoon : Sendok es krim
7. Long spoon : Sendok es teh atau jus

Page 9
8. Serving spoon : Sendok makan besar untuk penyajian makanan, memindahkan makanan ke piring
tamu, biasanya berpasangan dengan serving fork.

d. Fork
1. Dinner fork : Garpu untuk menyantap hidangan utama
2. Dessert fork : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup
3. Oyster fork : Garpu untuk makan hidangan seafood
4. Fish fork : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari pisau ini tumpul dan tebal dengan
ujung yang runcing
5. Cake fork : Garpu untuk menyantap hidangan cake
6. Snail fork : Garpu untuk makan hidangan kerang
7. Fruit fork : Garpu untuk makan buah
8. Serving fork : Garpu besar untuk penyajian makanan
9. Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak

Page
10
e.Cutlery
Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau (knife) dan alat pemotong lainnya. Dapat terbuat dari bahan perak, stainless
steel, chrom, kuningan dan melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah
dibersihkan.
1. Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan utama
2. Dessert knife : pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau penutup
3. Steak knife : pisau untuk menyantap hidangan steak
4. Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan ikan
5. Butter knife : pisau untuk mengoles mentega atau biasa disebut butter spreader
6. Cheese knife : pisau untuk memotong dan makan keju
7. Cake knife : pisau panjang untuk memotong kue
8. Fruit knife : pisau untuk makan buah

Page
11
3. Glassware
Pemakaian gelas untuk restoran dan bar di hotel tergantung pada kelas daripada hotel tersebut, harga dari
makanan dan minuman yang dijual serta jenis function atau acara yang diselenggarakan.
Yang umum dipergunakan adalah gelas tanpa warna, jadi putih bersih dan tidak mempengaruhi warna minuman yang
ada didalamnya.

Gelas yang dipergunakan dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :


1. Gelas yang bertangkai (stemmuglass)
2. Gelas yang tidak bertangkai (unstemmuglass)
a. Gelas yang bertangkai (stemmuglass)
1. Water goblet : gelas untuk menyajikan air es
2. Red wine glass : gelas untuk menyajikan anggur merah
3. White wine glass : gelas untuk menyajikan anggur putih
4. Saucer Champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye atau es krim
5. Tulip champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye
6. Cocktail glass : gelas untuk menyajikan koktil
7. Milk shakes glass : gelas untuk menyajikan milk shake
8. Sour glass
9. Cardinal glass

Page
12
b) Gelas yang tidak bertangkai (unstemmuglass)
1. Beer mug : gelas untuk menyajikan bir
2. Juice glass : gelas untuk menyajikan jus
3. High ball glass : gelas untuk menyajikan soft drink
4. Punch glass : gelas untuk menyajikan punch
5. Ice tea glass : gelas untuk menyajikan es teh
6. Shot glass : gelas kecil untuk mengukur
7. Collin glass : gelas untuk menyajikan mixed drink
8. Zombie glass

Page
13
Contoh gelas lainnya:

Page
14
4. Other Equipments
Disamping chinaware, silverware, glassware, masih terdapat beberapa peralatan restoran lainnya :
1. Round Tray, adalah Baki yang berbentuk bulat, ada beberapa ukuran umumnya untuk menyajikan
minuman, hidangan pembuka, sup, salad dan hidangan penutup, snack, untuk membawa gelas, cutleries, dan
lain – lain.
2. Silver tray, adalah Baki yang terbuat dari logam biasanya digunakan untuk meletakkan table
accessories.
3. Bill tray, adalah Baki kecil khusus untuk meletakkan dan membawa nota pembayaran pada
pelayanan.
4. Service tray, Baki yang berbentuk persegi panjang besar umumnya untuk menyajikan hidangan
utama.
5. Salt and pepper shaker, Tempat bumbu merica dan garam.
6. Mustard pot, Tempat meletakkan mustard.
7. Oil and vinegar cruet, Tempat meletakkan minyak dan cuka.
8. Soup tureen, Mangkuk besar dengan tutup tempat untuk memanaskan atau menghangatkan hidangan
sup dan dipakai pada saat jamuan prasmanan.
9. Soup ladle, Sendok besar bertangkai bengkok untuk mengambil sup pada soup tureen.
10. Sauce boat, Tempat untuk menyajikan saus dengan bentuk yang mirip perahu.
11. Sauce ladle, Sendok untuk mengambil saus
12. Punch bowl, Mangkuk besar tempat menyajikan es campur
13. Punch ladle, Sendok besar bertangkai panjang, bengkok, untuk mengambil es campur (fruit punch).
14. Butter container, Tempat untuk menyajikan mentega
15. Flower vase, Vas atau jambangan bunga
16. Ice bucket, Sejenis ember kecil yang terbuat dari logam yang gunanya untuk tempat es batu.
17. Wine basket, Keranjang tempat botol anggur.
18. Bread basket, Keranjang tempat roti.
19. Lobster pick, Semacam garpu kecil panjang untuk mengambil daging udang untuk diletakkan di atas
piring makan, tetapi bukan garpu makan.
20. Lobster cracker, Penjepit untuk mengupas kulit udang.
21. Nut cracker, Penjepit untuk mengupas kacang.
22. Sugar tong, Penjepit untuk mengambil gula berbentuk kubus (sugar cube).

Page
15
23. Snail tong, Berpasangan dengan snail forks untuk penjepit kulit kerang.
24. Meat skewer, Penusuk daging khusus hidangan yang dibakar.
25. Table number, Nomor meja.
26. Chaving dish, Alat pemanas makanan dengan bahan bakar lilin atau spiritus, dapat berbentuk bulat,
persegi empat dalam berbagai ukuran.
27. Gueridon, Kereta dorong yang dipakai untuk mempersiapkan makanan di restoran
28. Banana split dish, Piring ceper berbentuk oval yang digunakan untuk menyajikan banana split.
29. Table lamp, Lampu penerang pada meja buffet
30. Candle labra, Tempat lilin yang dipasang pada meja buffet
31. Candle, Tempat lilin dengan cerobong dari kaca yang dipasang di atas meja makan terutama pada
acara candle light dinner.
32. Marmalade dish, Tempat untuk menyajikan selai.
33. Carving fork, Garpu untuk memotong daging.
34. Carving board, Papan alas untuk memotong daging.
35. Carving knife, Pisau untuk memotong daging.

Page
16
Page
17
Adapun peralatan yang digolongkan ke dalam table accessories adalah :
1. Tble number
2. Flower vase
3. Menu card
4. Sald and pepper shaker
5. Ashtray
6. Toothpick box
7. Candle labra
8. Chop stick stand
9. Table lamp

D. Linen & Stationery

contoh linen
Linen adalah segala macam peralatan yang terbuat dari kain, sedangkan stationary adalah
segala peralatan yang terbuat dari kertas dan alat tulis menulis lainnya.
Linen biasanya digunakan pada retoran mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk
coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan tidak menggunakan linen karena biayanya yang
mahal. Linen adalah kain-kain yang digunakan baik untuk keperluan menutup meja makan maupun
keperluan lainnya. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya.
Yang umum dipergunakan adalah : molton, table cloth, slip cloth, napkin, skirting, dust
towel, glass towel, arm towel, tray cloth. Jenis bahan linen yang digunakan adalah : katun, batik,
satin, beludru, polyster atau bahan sintetis lainnya.
a) Molton (under cloth)

Page
18
Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini dipasang diatas permukaan
meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat dari kain flannel atau bahan
selimut. Fungsinya:
 Untuk menyerap cairan yang tumpah diatas permukaan meja makan sehingga cairan tersebut
tidak meluber kemana – mana.
 Untuk melindungi permukaan meja makan agar tidak cepat rusak oleh benda – benda panas
yang diletakkan diatasnya.
 Untuk meredam bunyi pada saat benda – benda berat diletakkan diatasnya, seperti tea pot, tea
cup, dan lain – lain.
 Untuk menambah kerapian permukaan meja makan.
 Untuk menahan taplak meja supaya tidak mudah meleset
b) Table cloth

Table cloth atau taplak meja makan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti
katun, satin, batik dan sebagainya. Warna taplak meja bermacam-macam, tergantung selera, warna
cat, karpet ruangan atau selera pimpinan. Namun untuk keperluan state banquet, jamuan makan
resmi kenegaraan harus dipergunakan taplak meja yang bewarna putih, boleh putih polos atau putih
bermotif (warna motif harus putih juga).
Bentuk dan ukuran taplak meja harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran meja
makannya. Ukuran yang serasi antara taplak dan meja makan adalah apabila taplak tersebut
dibentangkan diatas meja, maka masih akan tersisa 15-40 cm dari permukaan meja makan atau
tepat menyentuh permukaan tempat duduk, taplak ini harus diusahakan jangan sampai
menggantung terlalu lebar karena hal tersebut akan menganggu kaki para tamu disaat mereka
sedang makan. Pemasangan taplak meja makan harus simetris, datar dan rapi, tidak boleh ada yang
terlipat ataupun bergelombang.
c) Slip cloth

Adalah taplak meja penghias. Sering kali diatas taplak meja dipasang slip cloth sesuai
dengan dekorasi ruangan. Slip cloth sebaiknya berwarna, misalnya kain batik. Bila ada makanan
yang jatuh atau tumpah diatas meja, maka slip cloth yang akan kotor, sedangkan taplak meja tetap
bersih sehingga yang perlu diganti hanyalah slip cloth. Selain itu kegunaan slip cloth adalah untuk
menutup taplak meja yang hanya kotor sedikit. Ukuran slip cloth adalah 1 x 1 m.

Page
19
d) Napkin

Napkin atau serbet makan adalah suatu alat yang terbuat dari kain katun atau damask yang
biasanya digunakan pada saat makan. Serbet makan sebaiknya menggunakan bahan dan warna yang
sama dengan taplak meja. Bentuk serbet adalah bujur sangkar (segi empat sama sisi). Arah serat
kain satu arah dan bukan serong. Pada saat ini serbet makan bukan saja terbuat dari kain, tetapi
berupa kain oksfor, drill, seprei, kertas dan lain – lain yang dapat ditemui di took atau swalayan.
Ukuran serbet yang biasa dipakai di hotel atau restoran internasional adalah 50 x 50 cm, lebih besar
dari ukuran standar sehingga lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai macam bentuk.
Ukuran standarnya adalah 40 x 40 cm.
Fungsi napkin adalah :
 Menghias meja makan
 Menutup pangkuan waktu makan
 Mengelap mulut
Syarat – syarat serbet makan adalah :
 Bahan mudah mengisap air
 Bahan mudah dibersihkan
 Selalu bersih dan licin
 Tidak boleh dikanji
Jenis – jenis serbet adalah :
 Serbet makan
 Serbet jari atau cocktail napkin
 Serbet kertas
e) Dust towel
Adalah kain khusus untuk mengelap debu dan remah – remah makan diatas meja atau kursi.
f) Glass towel

Berguna untuk megelap semua peralatan restoran yang akan dipergunakan untuk menata
meja makan maupun untuk melengkapi persediaan peralatan di side board.

Page
20
g) Arm towel (service cloth, waiter cloth)

Dipakai oleh setiap waiter sebagai kelengkapan uniform. Fungsinya adalah untuk
melindungi tangan agar tidak terkena panas dari piring dan menahan air yang menetes waktu
menuangkan air ke dalam gelas.
h) Tray cloth

Biasanya terbuat dari kain flannel. Fungsinya untuk menjaga agar baki tidak licin dan
menyerap cairan atau minuman yang tumpah di atas baki. Bentuk dan ukurannya bermacam –
macam sesuai dengan bentuk baki.
i) Table mat (place mat)

Adalah taplak meja perorangan (satu orang). Berfungsi sebagai pengganti taplak meja,
dipergunakan untuk meja yang bagus dan indah (ukiran). Bentuknya ada yang persegi empat
panjang, lonjong. Bahannya terbuat dari plastik, fornica, kain, anyaman dan lainnya.
j) Sarung kursi

Biasanya dipakai pada kursi – kursi hotel atau restoran. Ukurannya disesuaikan dengan
lebar sandaran kursi, selain sebagai hiasan, sarung ini juga berfungsi sebagai pelindung sandaran
kursi agar tidak cepat kotor.

Page
21
k) Skirting

Skirting adalah semacam kain batik, satin panjang yang dipergunakan untuk menutup meja
makan sekeliling atau setengah keliling, supaya kaki meja tidak tampak dari depan. Sering
digunakan pada waktu buffet dan seminar.

Page
22
IV PENUTUP

G RANGKUMAN

Dalam pelayanan makanan dikenal istilah ware dan lenan. Ware adalah peralatan untuk
menhidangkan makanan dan lenan adalah kain untuk menutup meja. Ware diklasifikasikan
berdasarkan bahannya menjadi chinaware, glassware dan silverware. Adapun perlengkapan lain
yang diperlukan dalam pelayanan makan disebut other equipment.
Chinaware adalah peralatan makan yang terbuat dari porselin. Peralatan yang termasuk dalam
chinaware adalah platter, plates, cups, saucer, jugs, pots, bowl dan ashtray. Glassware adalah
peralatan minum yang terbuat dari kaca. Peralatan yang termasuk dalam glassware adalah gelas
bertangkai dan gelas tidak bertangkai. Silverware adalah peralatan makan yang terbuat dari
stainsteel. Adapun peralatan yang termasuk dalam silverware adalah hollowware, flatware dan
cutlery.
Lenan adalah kain-kain penutup meja dengan bahan dan ukuran tertentu sehingga memberikan
efisiensi selain keindahan. Lenan terdiri dari molton, tablecloth, slipcloth, napkin, towel, skirting dll

Page
23

Anda mungkin juga menyukai