Katalog Mednut 2022
Katalog Mednut 2022
Produk
2023
Merupakan produk nutrisi enteral padat energi yang
diperkaya dengan nutrien spesifik dan diformulasikan ideal
untuk berbagai kebutuhan medis khusus serta kondisi
kesehatan tertentu.
Solusi Gizi Perioperative & Perawatan Kritis
Solusi Gizi Kesehatan Hati
Facts1
Per Saji Mengandung:
Vanila *%AKG
Lemak Total 7 g 11
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 3.5 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 2 g
Omega 6 1.37 g
Omega 3 266 mg
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 5 mg 2
Lemak Jenuh 1.3 g 7 Pilihan Rasa:
Protein 14 g 24
Karbohidrat Total 37 g 11
Serat Pangan 4 g 13
Inulin 4 g 0 Takaran Saji:
Gula Total 8 g 200 mL air matang hangat
Laktosa 0 g 1 sachet (±65 g)
Garam (Natrium) 60 mg 4 Kemasan : 195 g (3 x saji)
Vitamin A 117 mcg 20 Pasien gangguan neurologis seperti stroke, alzheimer & demensia
Vitamin B1 0.23 mg 15 mengalami kesulitan menelan/disfagia sehingga kebutuhan nutrisinya
Vitamin B2 0.23 mg 15 tidak terpenuhi yang dapat berdampak pada proses pemulihan & terapi.2
Vitamin B3 2.90 mg 20 Kini hadir Peptibren nutrisi tinggi protein dengan tambahan nutrien
Vitamin B5 0.78 mg 15 spesifik:
Vitamin B6 0.26 mg 20 - Choline yang berfungsi sebagai neuroprotektif dan neurorepair3
Folic acid 82.00 mcg 20 - Phosphatidylserine merupakan fosfolipid utama di otak untuk
Vitamin B12 0.52 mcg 20 memelihara integritas dan fluiditas dari membran plasma sel saraf yang
Vitamin C 17.00 mg 20 berperan dalam fungsi kognitif (berpikir dan berkonsentrasi),
Vitamin D3 2.93 mcg 20 menstimulasi pembentukan dan pelepasan dopamin.4
Vitamin E 2.73 mg 20 - UMP* merupakan bagian dari nukleotida dan struktur fosfatida pada
Biotin 5.2 mcg 15 RNA-DNA. Bersama dengan choline mempunyai aktivitas yang sinergis
Kolin 137.0 mg 30 untuk meningkatkan fungsi kognitif
Kalium 117 mg 2 Kombinasi kandungan nutrisi dalam Peptibren mendukung proses
Kalsium 267 mg 25 pemulihan motorik (berdiri, berjalan, bergerak) & kognitif (berkonsentrasi,
Magnesium 59 mg 15 mengingat, berbicara) pasca serangan stroke/gangguan saraf lainnya.5
Phosphor 186 mg 25 *UMP: Uridine Monophosphate
Besi 3 mg 15
Yodium 33 mcg 20 Tinggi protein (14 g / saji)
Seng 3 mg 20 Satu-satunya nutrisi dengan kombinasi Choline,
Selenium 5 mcg 15
Phosphatidylserine, dan Uridine Monophosphate
untuk kesehatan fungsi saraf
Densitas kalori 1 Kkal / mL
Diperkaya Prebiotik (Inulin)
REFERENSI
Peptibren
Referensi:
QR CODE
Energi dari Lemak 70 kkal
Lemak Total 8 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 1,5 g
Lemak TIdak
Jenuh Ganda 0,5 g
Omega 6 600 mg
Omega 3 137 mg
Lemak Trans 0 mg
Kolesterol 3 mg 1%
Lemak Jenuh 6 g 30%
MCT 5 g Pilihan Rasa:
Protein 9 g
Karbohidrat Total 37 g 15%
Serat Pangan 3 g 11%
Gula Total 11 g 10%
Laktosa 0 g
Garam (Natrium) 150 mg 10% Takaran Saji:
Vitamin & Mineral 200 mL air matang hangat
Vitamin A 63 mcg 10% 1 sachet (±58 g)
Vitamin B1 0,13 mg 10% Kemasan : 174g (3 x saji)
Vitamin B2 0,14 mg 8%
Vitamin B3 1,9 mg 15%
Vitamin B5 0,48 mg 10% Apabila nutrisi dalam jumlah dan komposisi yang tepat untuk
Vitamin B6 0,16 mg 10% usia dewasa hingga lansia sulit dicapai, maka dapat dibantu
Asam Folat 40 mcg 10%
Vitamin B12 0,25 mcg 10% dengan pemberian makanan tambahan dalam bentuk formula
Vitamin C 7,9 mg 8% enteral.2
Vitamin D3 1,4 mcg 10%
Vitamin E 1,4 mg 10%
Biotin 2,7 mcg 10% Entramix merupakan nutrisi enteral dengan konsep gizi
Kalium 95 mg 0% seimbang untuk dewasa yang dilengkapi dengan serat pangan
Kalsium 125 mg 10% inulin yang berperan juga sebagai prebiotik untuk kesehatan
Magnesium 48 mg 15%
Fosfor 110 mg 15% saluran pencernaan.3
Besi 2 mg 10%
Yodium 14 mcg 10% Nutrisi Seimbang Dewasa
Seng 1,2 mg 10%
Selenium 2,7 mcg Densitas Kalori 1,04 Kkal/mL
*MCT: Medium Chain Trygliseride
Diperkaya Serat Pangan Inulin (3 g/saji)
Sumber Kalsium
Bebas Laktosa & Gluten
Bebas Kolesterol (0 mg)
Diperkaya Prebiotik (Serat Inulin)
Referensi:
REFERENSI
Entramix
Energi
Vanila
250 kkal
*%AKG
4%
Energi dari Lemak 25 kkal
Lemak Total 3 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 1 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 0,5 g
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 0 mg 0%
Lemak Jenuh 1 g 5%
Protein 14 g 23% Pilihan Rasa:
Karbohidrat Total 43 g 13%
Gula total 12 g
Laktosa 0 g
Sukrosa 11 g
Garam (Natrium) 110 mg 7% Takaran Saji:
Vitamin & Mineral 200 mL air matang hangat
Vitamin A 167 mcg 30% 1 sachet (±63 g)
Vitamin B1 0,21 mg 15% Kemasan : 189g (3 x saji)
Vitamin B2 0,24 mg 15%
Vitamin B3 3 mg 20%
VItamin B6 0,38 mg 30% Peptisol merupakan nutrisi enteral tinggi protein (14 gram/saji)
Asam Folat 33 mg 8% dengan formula rendah residu untuk memenuhi kebutuhan diet
Vitamin B12 0,3 mg 15% tinggi protein seperti pada fase pemulihan, pasca pembedahan /
Vitamin C 10 mg 10% operasi, sarkopenia, peningkatan berat janin, hingga kontrol
Vitamin D3 0,9 mcg 6% berat badan atau pembentukan massa otot.2,3
Vitamin E 1,7 mg 10%
Kalium 120 mg 2% Setiap takaran saji Peptisol mengandung 14 gram protein Whey
Kalsium 120 mg 10%
15% (50%), sehingga proses penyerapan proteinnya menjadi lebih
Magnesium 60 mg
Fosfor 127 mg 20% cepat. Selain itu, Peptisol juga kaya Zinc (20% AKG) yang dapat
Besi 1,31 mg 6% mempercepat pemulihan luka seperti pasca pembedahan.4
Yodium 25 mcg 15%
Seng 2,6 mg 20%
Tinggi protein (14 g / saji)
Whey : Kasein = 1:1
Penyerapan Optimal, Rendah Residu
Tinggi Zinc (20% AKG, 3 g)
Densitas kalori 1 Kkal/mL
Referensi:
REFERENSI
Peptisol
Crickmer M, Dunne CP, O'Regan A, Coffey JC, Dunne SS. Benefits of post-operative oral
protein supplementation in gastrointestinal surgery patients: A systematic review of
clinical trials. World J Gastrointest Surg.2016;8(7):521–32. 3. Loui A, Bührer C. Growth of
very low birth weight infants after increased amino acid and protein administration. J
Perinat Med.2013;41(6):735-41 4. Lin PH, Sermersheim M, Li H, Lee PHU, Steinberg SM,
Ma J. Zinc in Wound Healing Modulation. Nutrients.2017;10(1):16.
Nutrition NEW PRODUCT
Facts1
Per Saji Mengandung:
per
per
Vanila 100
kkal 100 g
Energi 100 450 kkal
Energi dari Lemak 35 165 kkal
Lemak Total 4 18 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 0 2 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 0 1 g
Lemak Trans 0 0 g
Omega 6 112 509 mg
Omega 3 32 145 mg
DHA 13 56 mg Pilihan Rasa:
EPA 2 9 mg
Kolesterol 10 45 mg
Lemak Jenuh 3 15 g
MCT 3 14 g
Protein 4 18 g Takaran Saji:
Karbohidrat Total 12 56 g 200 mL air matang hangat
Gula total 3 15 g 1 sachet (±55 g)
Laktosa 0 2 g Kemasan : 165g (3 x saji)
Sukrosa 1 4 g
Garam (Natrium) 35 160 mg Dalam perawatan di RS, ada kondisi di mana pasien mengalami
Vitamin & Mineral kondisi "compromized" pada saluran cerna berupa perlambatan
Vitamin A 25 115 mcg
mg waktu pengosongan lambung maupun diare kronis non spesifik.
Vitamin B1 0,05 0,24
Vitamin B2 0,06 0,27 mg Dalam kondisi ini, terapi gizi sulit diberikan dengan formula
Vitamin B3 0,84 3,8 mg standard / dengan komposisi makronutrisi yang bersifat utuh
Vitamin B5 0,19 0,87 mg karena dapat meningkatkan resiko residu yang lebih tinggi.
Vitamin B6 0,06 0,29 mg
Asam Folat 16 73 mcg Salah satu cara pengatasan kondisi ini adalah memilih jenis formula
Vitamin B12 0,1 0,45 mcg yang lebih sederhana dengan protein berbasis peptida / oligomer-
Vitamin C 9,2 42 mg ik, lemak tinggi MCT dan karbohidrat sederhana. Oligo merupakan
Vitamin D3 0,56 2,5 mcg formula enteral yang memiliki komponen makronutrisi cepat serap
Vitamin E 0,52 2,4 mg
mcg dengan mikronutrient yang lengkap.
Biotin 1,2 5,3
Kalium 50 230 mg Gangguan pengosongan lambung dan
Kalsium 39 178 mg malabsorbsi pada saluran cerna
Magnesium 14 64 mg Diare kronis dan non spesifik pada perawatan kritis,
Fosfor 26 116 mg
mg HIV/Aids, dan kanker
Besi 0,8 3,64
Yodium 6,4 29 mcg Pankreatitis kronis dan akut
Seng 1 4,6 mg Pembedahan saluran cerna
Selenium 1,1 5,1 mcg SBS, IBD, Chrone Disease dan gangguan saluran cerna
Kromium 1 4,6 mcg lainnya yang mengakibatkan malabsorbsi
Referensi:
REFERENSI
Ukleja,et al. Standards for Nutrition Support: Adult Hospitalized Patients. Nutrition in
OLIGO
QR CODE
Referensi:
REFERENSI
Entrakid
and young child feeding: Model chapter for Textbooks for Medical Students and Allied
Health Professionals. Geneva: World Health Organization; 2009. SESSION 1, The
importance of infant and young child feeding and recommended practices. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK148967/.
Nutrition NEW PRODUCT
Facts1
Per Saji Mengandung:
Vanila %AKG
Energi 160 kkal
Energi dari Lemak 30 kkal
Lemak Total 3,5 g 5%
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 0,5 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 1,5 g
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 0 mg 0%
Lemak Jenuh 1 g 5%
Protein 9 g 15%
Karbohidrat Total 25 g 8%
Serat Pangan 2,5 g 8%
Inulin 2 g 0% Pilihan Rasa:
Gula Total 6 g
Laktosa 0 g
Garam (Natrium) 130 mg 9%
Vitamin & Mineral
Vitamin A 72 mcg 10% Takaran Saji:
Vitamin B1 0,15 mg 10% 200 mL air matang hangat
Vitamin B2 0,18 mg 10% 1 sachet (±40 g)
Vitamin B3 2,1 mg 15%
mg 10% Kemasan : 200 g (5 x saji)
Vitamin B5 0,50
Vitamin B6 0,18 mg 15%
Asam Folat 44 mcg 10% Entrasoy sesuai diberikan untuk semua orang yang membutuhkan
Vitamin B12 0,27 mcg 10%
Vitamin C 9 mg 10% suplemen nutrisi dengan konsep gizi seimbang, termasuk yang
Vitamin D3 1,6 mcg 10% memiliki: Intoleransi Laktosa, Alergi Protein Sapi, Pola Diet
Vitamin E 1,6 mg 10%
Biotin 3,2 mcg 10% Vegetarian
Kalium 300 mg 6% Protein Soya bermanfaat untuk:
Kalsium 133 mg 10% - Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh4
Magnesium 66 mg 20%
Fosfor 84 mg 10% - Meningkatkan kesehatan jantung6
Besi 3,1 mg 15% - Isoflavon dalam protein kedelai berperan dalam pencegahan
Yodium 17 mcg 10%
1,8 mg 15% keropos tulang yang mungkin terjadi setelah menopause5
Seng
Selenium 3,0 mcg 10% - Protein kedelai memiliki serat, yang bagus untuk sistem
pencernaan7
Referensi:
1. Worldwide prevalence of lactose intolerance in recent populations. [Internet]. [cited 2022 Oct 17th]. Available
from: https://wholefoodliving.life/wp-content/uploads/2018/11/Dairy-Industry-Essay.pdf. 2. Lule VK,
Garg S, Tomar SK, Khedkar CD, Nalage DN. Food Intolerance: Lactose Intolerance.Editor(s): Benjamin Caballero,
REFERENSI
Entrasoy
Paul M. Finglas, Fidel Toldrá. Encyclopedia of Food and Health,Academic Press 2016;pages 43-8. 3. Deng Y ,
Misselwitz B , Dai N, Fox M. Lactose Intolerance in Adults: Biological Mechanism and Dietary Management.
QR CODE
Nutrients 2015; 7:8020-35. 4. Taku K, Umegaki K, Sato Y, Taki Y, Endoh K, Watanabe S. Soy isoflavones lower
serum total and LDL cholesterol in humans: a meta-analysis of 11 randomized controlled trials. Am J Clin Nutr.
2007;85(4):1148-56. 5. Taku K, Melby MK, Nishi N, Omori T, Kurzer MS. Soy isoflavones for osteoporosis: an
evidence-based approach. Maturitas 2011;70(4):333-8. 6. John W. Erdman, Jr and for the AHA Nutrition
Committee. Soy Protein and Cardiovascular Disease. Circulation 2000;102(20):2555-9. 7. Huang H, Krishnan
HB, Pham Q, Yu LL, Wang TT. Soy and Gut Microbiota: Interaction and Implication for Human Health. J Agric Food
Chem. 2016;64(46):8695-709. 8. ENTRASOY [Product Information].PT.Kalbe Farma Tbk 2022.
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Vanila %AKG
Energi 250 kkal
Energi dari Lemak 25 kkal
Lemak Total 3 g 4%
Lemak Jenuh 0,5 g 3%
Omega 3 0,1 g 7%
Omega 6 0,5 g 4%
Lemak Tidak 1,5 g
Jenuh Tunggal
Lemak Tidak 1 g
Jenuh Ganda
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 0 mg 2%
MCT 0 g 27%
Protein 16 g 27% Pilihan Rasa:
Karbohidrat Total 41 g 13%
Gula 13 g
Laktosa 0,5 g
Natrium 55 mg 5%
Kalium 55 mg Takaran Saji:
Vitamin A 435 mcg 75% 200 mL air matang hangat
Vitamin B1 0,2 mg 20% 1 sachet (±63 g)
Vitamin B2 0,2 mg 15%
Vitamin B3 4,4 mg 30% Kemasan : 190 g (3 x saji)
Vitamin B5 0 mg 0%
Vitamin B6 0,3 mg 25%
Folic acid 37,8 mcg 10% Pasien dengan penurunan fungsi imun akan lebih rentan
Vitamin B12 0,4 mcg 20% mengalami komplikasi dan perpanjangan LOS*.2
Vitamin C 61,1 mg 70%
Vitamin D3 0,8 mcg 6% Nutrisi yang dilengkapi dengan imunonutrien seperti Glutamine,
Vitamin E 7,8 mg 50% Nukleotida, BCAA**, dan Omega-3 dapat menjaga status gizi
Vitamin K1 0 mcg 0% sekaligus meningkatkan fungsi daya tahan tubuh pasien.
Biotin 7 mcg 25%
Kolin 0 mg 0% Peptimune dilengkapi dengan:
Kalium 55 mg 1% - Glutamine Asam amino esensial kondisional yang
Kalsium 143,6 mg 15%
Magnesium 40 mg 10% direkomendasikan ESPEN*** sebagai bagian dari fomula enteral
Phosphor 113 mg 15% critical ill karena membantu proliferasi sel dan stimulasi sistem imun.3
Besi 1,89 mg 8%
Yodium 0 mcg 0% - BCAA** Yang mampu serta menurunkan stress oksidatif pasca
Seng 7,8 mg 60% infeksi dan trauma berat.4
Selenium 8,82 mcg 30% - Nukleotida direkomendadsikan ESPEN*** pada formula enteral
Isoleusin 0,35 g
Leusin 0,91 g pasien critical ill karena membantu pembelahan, daya tahan tubuh &
Valin 0,37 g perlindungan saluran cerna.5
Lisin 1,09 g
Treonin 0,58 g *LOS: Length of Stay
Triptofan 0,17 g **BCAA: Branched Chain Amino Acids
Metionin 0,19 g ***ESPEN: European Society Parenteral and Enteral Nutrition
Fenilalanin 0,37 g
Histidin 0,18 g
Tirosin 0,26 g Tinggi Protein (16 g /saji)
Alanin 0,43 g
Asam Aspartat 0,86 g Diperkaya Glutamin, Nukleotida, BCAA** untuk
Asam Glutamat 4,22 g
L-Glutamin 2,25 g meningkatkan daya tahan tubuh
Glisin 0,17 g
Serin 0,44 g Densitas Kalori 1 Kkal/mL
Referensi:
REFERENSI
Peptimune
1. Peptimune [Product Information] Jakarta. Indonesia. PT Kalbe Farma Tbk; 2017. 2. Duggal
NA, Snelson C, Shaheen U, Pearce V, Lord JM. Innate and adaptive immune dysregulation in
QR CODE
critically ill ICU patients. Sci Rep.2018;8(1):10186. 3. Kreymann KG, Berger MM, Deutz NE,
Hiesmayr M, Jolliet P, Kazandjiev G, ESPEN guidelines on enteral nutrition: Intensive care. Clin
Nutr. 2006 ;25(2):210-23. 4. Zhenyukh O, Civantos E, Ruiz-Ortega M, Sánchez MS, Vázquez
C, Peiró C, et al. High concentration of branched-chain amino acids promotes oxidative stress,
inflammation and migration of human peripheral blood mononuclear cells via mTORC1 activation.
Free Radic Biol Med. 2017;104:165-77. 5.Hess JR, Greenberg NA. The role of nucleotides in
the immune and gastrointestinal systems: potential clinical applications. Nutr Clin Pract.
2012;27(2):281-94
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Vanila %AKG
Energi Total 240 kkal
Energi dari lemak 110 kkal
Lemak Total 11 g 16%
Lemak tidak jenuh Tunggal 5 g
Lemak tidak jenuh Ganda 2,5 g
Kolesterol
Omega 6
Omega 3
5
1,6
mg
g
400 mg
DHA 75 mg
EPA 25 mg
Lemak Jenuh / SFA 3,5 g 18%
MCT 1,4 g
Protein 12,5 g 21% Pilihan Rasa:
Karbohidrat Total 24 g 7%
Serat pangan 1,3 g 4%
Inulin 1 g
Gula Total 7 g
Laktosa 0,5 g
Natrium 55 mg 4% Takaran Saji:
Kalium 90 mg 2% 180 mL air matang hangat
1 sachet (±50 g)
Vitamin A 76,8 mcg 15% Kemasan : 150 g (3 x saji)
Vitamin B1 0,2 mg 15%
Vitamin B2 0,2 mg 15%
Vitamin B3 1,6 mg 10%
Vitamin B5 0,6 mg 15% Pulmosol merupakan inovasi terbaru dari Medikal Nutrience
Vitamin B6 0,2 mg 10%
Asam Folat 57,8 mcg 15% sebagai produk pertama di Indonesia yang diformulasi
Vitamin B12 0,4 mcg 15% meringankan sesak napas karena gangguan pernapasan
Vitamin C 16,3 mg 20% seperti PPOK (Bronkitis dan Emphysema), COVID19,
Vitamin D3 2,3 mcg 15%
Vitamin E 1,7 mg 10% Serangan Asthma, TB Paru, Pneumonia dan pasien dengan
Biotin 2,8 mcg 10% alat bantu pernapasan / ventilator, karena :
Kalsium 118 mg 10%
Magnesium 29,5 mg 8% Mengandung komposisi lemak dan karbohidrat = 1:1 sehingga
Phosphor 80,4 mg 10%
Besi 1,6 mg 8% meringankan gejala sesak
Iodium 18 mcg 10% Tinggi protein untuk memperkuat otot paru-paru
Seng 2,5 mg 20%
Tinggi Vitamin C, D, E, Zinc sebagai antioksidan dan
Isoleusin 0,7 g
Valin meningkatkan kekebalan
0,75 g
Leusin 1,8 g Mengandung omega 3, EPA, DHA, dan omega 6 sebagai
Glutamine 1,8 g
antiinflamasi
Diperkaya serat pangan
Rendah gula dan garam sehingga aman untuk komplikasi
diabetes dan hipertensi
Referensi:
1. S.K. Pingleton. Enteral Nutrition in patient with respiratory disease. Eur. Respir J. 1996. 364-370 2. M.J,
Hsieh. T.M, Yang. Y.H, Tsai. Nutritional Supplementation in patient with Chronic Obstructive Pulmonary
REFERENSI
Disease. Journal of the Formosan Medical Association (2016) 115, 595-601 3. L, Grigorakos. The Role of
Pulmosol
Nutrition in Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease. ACTA Scientific Nutritional Health.
QR CODE
Vol.2.2018 4. K. Allen. L. Hoffman. Enteral Nutrition in the Mechanically Ventilated Patients. Nutrition in
Clinical Practice.American Society for Parenteral and Enteral Nutrition. DOI: 10.1002/nep 10242 5. M Itoh,T.
Tsuji,K Nemoto, H.Nakamura, K. Aoshiba. Et al. Undernutrition in Patients with COPD and Its Treatment.
Nutrients. 2013 Apr 18; 5(4):1316-35. 6. Nutrition 1992;8(5):311-5 7. J Sport Med Phys Fitness
2001;41(4):500-4 8. Nutr J 17 57 (2018). https://doi.org/10.1186/s12937-018-0356-8 Chenet al.
Nutrition Journal (2018) 17:57 9.Nutrients 2013 Apr 18;5(4):1316-35. 10. PULMOSOL [packet insert] .
Jakarta. Indonesia. PT. Kalbe Farma: 2019.
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Per Per
Vanila 100 g 100 kkal
Energi Total 480 100 Kkal
Energi dari Lemak 175 35 Kkal
Lemak Total 19 4 g
Lemak Tidak 0 0
Jenuh Tunggal 0 g
Lemak Tidak 0
Jenuh Ganda 0 g
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 2.5 0 mg
Lemak Jenuh 19 4 g
MCT* 15 3.2 g
Protein 14 3 g Pilihan Rasa:
Karbohidrat Total 61 13 g
Serat Pangan 3 1 g
Total Gula 29 6 g
Laktosa 0 0 g Takaran Saji:
Garam (Natrium) 210 45 mg 300 mL air matang hangat
1 sachet (±80 g)
Vitamin A 116 25 mcg Kemasan : 240 g (3 x saji)
Vitamin B1 0.22 0,05 mg
Vitamin B2 0.25 0,05 mg Liver atau hati merupakan organ terbesar di dalam tubuh &
Vitamin B3 2.3 0,48 mg mempunyai peranan penting dalam metabolisme nutrisi serta
Vitamin B5 0.96 0,2 mg mendetoksifikasi racun.2
VItamin B6 0.17 0,04 mg
Asam Folat 73 16 mcg Pada saat hati mengalami gangguan, seperti pada penyakit hati
Vitamin B12 0.4 0,08 mcg
mg kronik, perlemakan hati, & sirosis maka status nutrisi seringkali
Vitamin C 14 2,9
Vitamin D3 2.9 0,61 mcg terganggu.3 Oleh karena itu, diperlukan pemberian nutrisi yang
Vitamin E 2.7 0,57 mg adekuat dengan nutrien spesifik seperti BCAA* dan MCT**.
Biotin 4.6 0,97 mcg yang dapat membantu mempercepat pemulihannya.4,5
Kalium 75 15 mg Late Evening Snack adalah salah satu cara pemenuhan nutrisi
Kalsium 188 40 mg di malam hari sebelum beristirahat malam.6
Fosfor 103 22 mg *BCAA: Branched Chain Amino Acids
Besi 4.3 0,91 mg **MCT: Medium Chain Triglycerides
Yodium 23 4,9 mcg ***LES: Late Evening Snack
Seng 1.6 0,34 mg
Tinggi Kalori 380 Kkal/saji
Valin 0.8 0.17 g Sumber Lemak MCT 100%
Leusin 1 0.21 g
Isoleusin 1.5 0.32 g Diperkaya BCAA 3 g/saji
Densitas Kalori 1,04 Kkal/mL
Diperkaya Serat Pangan (Inulin)
Bebas Laktosa & Gluten
Saran sebagai penyajian LES***
REFERENSI
Hepatosol
Referensi:
1. Hepatosol [Product Information] Jakarta. Indonesia. PT Kalbe Farma Tbk;2018. 2.
QR CODE
Saunders J, Brian A, Wright M, Wright M, Stroud M, et al. Malnutrition and nutrition support
in patients with liver disease. Frontline Gastroenterology 2010;1:105-111. 3. Tajiri K, Shimizu
Y. Branched-chain amino acids in liver diseases. World J Gastroenter-
ol.2013;19(43):7620–9. 4. Ying-jie Guo, Zi-bin Tian, Na Jiang, Xue-li Ding, Tao Mao, and
Xue Jing, “Effects of late evening snack on cirrhotic patients: A systematic review and
meta-analysis,” Gastroenterology Research and Practice, vol. 2018, Article ID 9189062, 10
pages, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/9189062.
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Per Per
Jeruk 100 g 100 kkal
Energi 410 100 Kkal
Energi dari Lemak 70 35 Kkal
Lemak Total 7 2 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 0,5 0 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 0 0 g
Lemak Trans 0 0 g
Kolesterol 5 1,5 mg
Lemak Jenuh 6 1,5 g
MCT 6 1,47 g Pilihan Rasa:
Protein 16 4 g
Karbohidrat Total 71 17 g
Serat Pangan 3 1 g
Gula total 2 0,5 g
Laktosa 0 0 g Takaran Saji:
Garam (Natrium) 220 55 mg 250 mL air matang hangat
1 sachet (±83 g)
Vitamin A 117 29 mcg Kemasan : 249 g (3 x saji)
Vitamin B1 0,25 0,06 mg
Vitamin B2 0,25 0,06 mg Nutrisi enteral yang lengkap untuk pasien dengan gangguan fungsi
Vitamin B3 2,3 0,56 mg hati berat. Late Evening Snack adalah salah satu cara
Vitamin B5 0,95 0,23 mg pemenuhan nutrisi di malam hari sebelum beristirahat.2
VItamin B6 0,17 0,04 mg
Asam Folat 73 18 mcg Kandungan BCAA*, MCT**, dan LOLA** berperan3,4,5 :
Vitamin B12 0,4 0,1 mcg - Membantu menurunkan kadar amonia dalam darah
Vitamin C 14 3,4 mg - Memperbaiki keseimbangan nitrogen dan rasio Fischer
Vitamin D3 2,9 0,71 mcg - Menurunkan pemecahan protein serta sebagai sumber protein otot
Vitamin E 2,7 0,66 mg *BCAA: Branched Chain Amino Acids
Biotin 4,6 1,1 mcg **MCT: Medium Chain Triglycerides
Kalium 80 20 mg ***LOLA: L-ornithine-L-aspartate
Kalsium 180 44 mg
Fosfor 124 30 mg Tinggi Kalori 340 Kkal/saji
Besi 4,3 1,05 mg Densitas Kalori 1,1 Kkal/mL
Yodium 23 5,61 mcg
Seng 1,9 0,46 mg Diperkaya LOLA*** 4 g/saji yang berperan
mengurai amonia pada pasien ensefalopati
Isoleusin 1,2 0,29 g
Valin 0,86 0,21 g hepatikum atau koma hepatikum sehingga
Leusin 0,77 0,19 g mempercepat proses pemulihan kesadaran.3
Diperkaya BCAA* 2,7 g/saji
Sumber Lemak MCT**
Referensi:
REFERENSI
Hepatosol
LOLA
1. Hepatosol LOLA [Product Information] Jakarta. Indonesia. PT Kalbe Farma Tbk;2018. 2. Ying-jie Guo, Zi-bin
Tian, Na Jiang, Xue-li Ding, Tao Mao, and Xue Jing, “Effects of late evening snack on cirrhotic patients: A
QR CODE
systematic review and meta-analysis,” Gastroenterology Research and Practice, vol. 2018, Article ID
9189062, 10 pages, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/9189062. 3. Goh E, Stokes CS, Sidhu SS, Vilstrup
H, Gluud L, Morgan MY. L-ornithine L-aspartate for prevention and treatment of hepatic encephalopathy in
people with cirrhosis. Cochrane Database of Systematic Reviews 2018, Issue 5. Art. No.: CD012410. DOI:
10.1002/14651858.CD012410.pub2. 4. Tajiri K, Shimizu Y. Branched-chain amino acids in liver diseases.
World J Gastroenterol.2013;19(43):7620–9. 5. Zhang L, Wang X, Chen S, et al. Medium-chain triglycerides
attenuate liver injury in lipopolysaccharide-challenged pigs by inhibiting necroptotic and inflammatory signaling
pathways. Int J Mol Sci.2018;19(11):3697.
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Per Per
Vanila 100 g 100 kkal
Energi 450 100 kkal
Energi dari Lemak 145 30 kkal
Lemak Total 16 3.5 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 6 1,5 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 3,5 1 g
Lemak Trans 0 0 g
Kolesterol 3 0 mg
Lemak Jenuh 5 1 g
Protein 9 2 g
Karbohidrat Total 67 15 g
Serat Pangan 15 3 g
Gula total 6 1 g
Laktosa 0 0 g
Sukrosa 0 0 g Pilihan Rasa:
Garam (Natrium) 100 20 mg
Vitamin A 90 20 mcg
Vitamin B1 0,28 0,06 mg
Vitamin B2 0,28 0,06 mg
Vitamin B3 3,1 0,69 mg Takaran Saji:
Vitamin B5 1 0,22 mg 200 mL air matang hangat
VItamin B6 1,1 0,25 mg 1 sachet (±67 g)
Asam Folat 240 53 mcg
Vitamin B12 0,45 0,1 mcg Kemasan : 201 g (3 x saji)
Vitamin C 15 3,3 mg
Vitamin D3 3 0,66 mcg
Vitamin E 3,3 0,72 mg
Vitamin K1 21 4,6 mcg Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) predialisis direkomendasikan
Biotin 6 1,3 mcg untuk menjalani diet rendah protein sebesar 0,6 g/kgBB/hari.2
Kalium 331 73 mg
Kalsium 266 59 mg Diet rendah protein ini bertujuan untuk memperlambat
Magnesium 43 9,52 mg
Fosfor 179 40 mg progresivitas kerusakan ginjal sehingga pasien tidak cepat masuk
Besi 4,3 0,96 mg ke dalam stadium dialisis.3
Yodium 30 6,6 mcg
Seng 2.4 0,53 mg - Nephrisol merupakan nutrisi enteral yang diperuntukkan bagi
Selenium 6.0 1,3 mcg pasien PGK predialisis.
Isoleusin 0,41 0,09 g - Nephrisol mengandung rendah protein, serta jumlah vitamin dan
Leusin 0,75 0,16 g mineral yang telah disesuaikan dengan pasien predialisis
Valin 0,37 0,08 g
Lisin 0,5 0,11 g
Treonin 0,42 0,09 g
Triptofan 0,04 0,01 g Rendah Protein 6 g/saji
Metionin 0,23 0,05 g
Fenilalanin 0,3 0,07 g Densitas Kalori 1,2 Kkal/mL
Histidin 0,14 0,03 g
Kandungan Mikronutrien (Na,K,Fosfor)
Tirosin 0,19 0,04 g
Alanin 0,23 0,05 g disesuaikan dengan kebutuhan pasien PGK
Arginin 0,19 0,04 g
Asam Aspartat 0,48 0,11 g predialisis
Asam Glutamat 0,86 0,19 g
L-Glutamin 0,04 0,01 g
Glisin 0,08 0,02 g
Prolin 0,06 0,01 g
Serin 0,25 0,06 g
Sistin 0,06 0,01 g
Taurin 0,09 0,02 g
Referensi:
REFERENSI
Nephrisol
JD. National kidney foundation K/DOQI clinical practice guidelines for nutrition in chronic
renal failure. Am J Kidney Dis.2001;37(1 Suppl 2):S58. 3. Metzger M., Yuan W.L., Haymann
J.-P., Flamant M., Houillier P., Thervet E., et al. Association of a Low-Protein Diet With
Slower Progression of CKD. Kidney International Reports 2018;3 (1):105-14.
Nutrition
Facts1
Per Saji Mengandung:
Per Per
Vanila 100 g 100 kkal
Energi 460 100 kkal
Energi dari Lemak 135 30 kkal
Lemak Total 15 3,5 g
Lemak Tidak
Jenuh Tunggal 6 1,5 g
Lemak Tidak
Jenuh Ganda 3.5 1 g
Lemak Trans 0 0 g
Kolesterol 5 0 mg
Lemak Jenuh 5 1 g
Protein 17 4 g
Karbohidrat Total 62 14 g
Serat Pangan 10 2 g
Gula total 2 0 g
Laktosa 0 0 g
Sukrosa 0 0 g Pilihan Rasa:
Garam (Natrium) 110 25 mg
Vitamin A 136 30 mcg
Vitamin B1 0,26 0,06 mg
Vitamin B2 0,24 0,05 mg
Vitamin B3 3,2 0,69 mg Takaran Saji:
Vitamin B5 1,1 0,25 mg 180 mL air matang hangat
Vitamin B6 1 0,23 mg 1 sachet (±70 g)
Asam Folat 240 53 mcg
Vitamin B12 0,5 0,11 mcg Kemasan : 210 g (3 x saji)
Vitamin C 14 3,1 mg
Vitamin D3 2,9 0,63 mcg
Vitamin E 3,9 0,85 mg
Vitamin K1 19 4,1 mcg Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) dengan dialisis
Biotin 5,7 1,3 mcg
Kalium 184 40 mg direkomendasikan untuk menjalani diet tinggi protein sebesar
Kalsium 257 56 mg 1,2-1,3 g/kgBB/hari karena terjadi peningkatan katabolisme
Magnesium 50 11 mg
Fosfor 236 52 mg dan hilangnya protein tubuh.
Besi 4,3 0,94 mg
Yodium 27 6 mcg - Nephrisol-D merupakan nutrisi enteral pada pasien gangguan
Seng 2,9 0,63 mg ginjal dialisis yang mengandung tinggi protein, serta sumber
Selenium 6,4 1,4 mcg
vitamin dan mineral disesuaikan bagi pasien PGK dialisis
Isoleusin 0,96 0,21 g
Leusin 1,6 0,35 g
Valin 1,01 0,22 g Tinggi Protein 12 g/saji
Lisin 1,19 0,26 g
Treonin 1,06 0,23 g Densitas Kalori 1,5 Kkal/mL
Triptofan 0,24 0,05 g
Metionin 0,46 0,1 g Kandungan mikronutrien disesuaikan
Fenilalanin 0,91 0,2 g
Histidin 0,46 0,1 g dengan kebutuhan pasien PGK dialisis
Tirosin 0,34 0,08 g
Alanin 0,43 0,09 g
Arginin 0,33 0,07 g
Asam Aspartat 0,89 0,2 g
Asam Glutamat 0,86 0,19 g
L-Glutamin 0,11 0,03 g
Glisin 0,23 0,05 g
Prolin 0,7 0,15 g
Serin 0,41 0,09 g
Sistin 0,09 0,02 g
Taurin 0,09 0,02 g
Referensi:
Nephrisol D
REFERENSI
JD. National kidney foundation K/DOQI clinical practice guidelines for nutrition in chronic
renal failure. Am J Kidney Dis.2001;37(1 Suppl 2):S40.
Tabel Kandungan Produk Medikal Nutrience 2023
PULMOSOL PEPTISOL
INDIKASI INDIKASI
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
Satu-satunya formula Enteral yang Formula enteral dengan protein tinggi
diformulasi untuk mempetahankan massa ( 14 g / saji ) yang terdiri dari 50%
otot pada gangguan pernapasan (tinggi protein whey yang mudah untuk
protein, 20% total kalori) dan tidak diserap. Selain itu peptisol juga kaya
menghasilkan metabolic CO2 terlalu tinggi akan zinc yang dapat mempercepat
(karbohidrat : lemak = 1:1). pemulihan pasca pembedahan.
Rendah indeks glikemik (33)
PEPTIMUNE PEPTIBREN
INDIKASI INDIKASI
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
Formula enteral tinggi protein (16,75 g) Satu-satunya formula enteral tinggi protein
dengan tambahan immunonutrients yaitu (14 gram/serving) yang diperkaya dengan
Glutamine, Nukleotida, Omega 3 dan BCAA. neuroprotector yaitu Choline,
Phosphatidylserine, Uridine Monophosphate
untuk perbaikan fungsi kognitif dan motorik
pada gangguan neurologis yang kini lebih
Ukuran Kemasan 189 gram aman dengan indeks glikemik rendah.
Varian Rasa Vanila
Takaran Saji 1 sachet (63 gram)
Volume Air 200 mL
Ukuran Kemasan 195 gram
Volume Larutan 250 mL
Varian Rasa Vanila dan Kacang Hijau
Takaran Saji 1 sachet (65 gram)
Volume Air 200 mL
Energi 250 kkal (1 kkal/mL) Volume Larutan 250 mL
Formula Polimerik
Distribusi Kalori Protein 24% Total Kalori
Lemak 3 g Energi 270 kkal (1,08 kkal/mL)
Omega 3 500 mg Formula Polimerik
EPA 100 mg Distribusi Kalori Protein 21% Total Kalori
DHA 0 mg Lemak 7g
Omega 6 0 mg Omega 3 1,37 g
Kolesterol 0 mg EPA 266 mg
Protein 16,75 g DHA 0g
BCAA 1,63 g Omega 6 0g
Karbohidrat 41 g Kolesterol 5 mg
Laktosa 0,5 g Protein 14 g
Serat Pangan 0g BCAA 0g
Gluten 0g Karbohidrat 37 g
Natrium 75 mg Laktosa 0g
Kalium 55 mg Serat Pangan 4g
Gluten 0g
Natrium 60 mg
Glutamine = 2,5 gram dari total protein, Kalium 137 g
tertinggi dibandingkan semua formula
enteral di Indonesia. Nukleotida untuk
regenerasi sel dan jaringan. Tinggi Vitamin C,
Tinggi protein (21% total kalori) dengan
Zinc, dan merupakan sumber selenium
tambahan neuroprotector : Choline = 137
sebagai antioksidan.
mg, Phosphatidylserine = 41 mg
11 Vitamin, 8 Mineral
Uridine Monophosphate = 32 gram
Dengan glikemik indeks rendah = 48
12 Vitamin, 9 mineral
Tabel Kandungan Produk Medikal Nutrience 2023
NEPHRISOL NEPHRISOL-D
INDIKASI INDIKASI
ENTRAKID ENTRAMIX
INDIKASI INDIKASI
Pangan tambahan maupun pengganti pada Pangan tambahan maupun pengganti
kebutuhan diet lengkap dengan distribusi pada kebutuhan diet lengkap dengan
kalori mengikuti prinsip gizi seimbang distribusi kalori mengikuti prinsip gizi
umum untuk kebutuhan harian anak, masa seimbang umum untuk kebutuhan harian
pemulihan, menaikkan berat badan, dan dewasa dan lansia, proses pemulihan
PMT untuk pencegahan stunting. tanpa kebutuhan spesifik.
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
Distribusi kalori mengikuti prinsip gizi Distribusi kalori mengikuti prinsip gizi
seimbang, serta lebih lengkap dengan 12 seimbang, serta lebih lengkap dengan 12
vitamin 9 mineral, serat pangan, bebas vitamin 9 mineral, serat pangan, bebas
laktosa, gluten dan kolesterol. laktosa, gluten dan kolesterol.
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
Menggunakan protein dan lemak cepat Menggunakan protein dan lemak cepat
serap yang tidak menambah beban kerja serap yang tidak menambah beban kerja
hepar yaitu BCAA dan MCT. hepar yaitu BCAA dan MCT dan tambahan
L-Ornithine L-Aspartate
INDIKASI INDIKASI
Sesuai untuk pasien dalam perawatan Indikasi: Entrasoy sesuai diberikan untuk
dengan gangguan / masalah malabsorbsi / semua orang yang membutuhkan
maldigesti seperti kondisi: paska bedah suplemen nutrisi dengan konsep gizi
saluran cerna, diare kronis, pasien kanker, seimbang, termasuk yang memiliki:
atau gangguan saluran cerna lainnya Intoleransi Laktosa, Alergi Protein Sapi,
Pola Diet Vegetarian
KEUNGGULAN
KEUNGGULAN
Oligo merupana nutrisi enteral dengan
100% protein whey terhidrolisa yang lebih Entrasoy mengandung 100% protein
cepat diserap serta mengandung 75% nabati, kaya akan serat pangan, bebas
lemak MCT yang merupakan asam lemak laktosa dan gluten
rantai sedang dan mudah untuk diserap