Budhi Santoso

Head of Medical CIBG Division

 SUCCESS
THERAPY

Radiotherapy

Operation
Antibiotic

Drugs

Nosocomial
FLUID & NUTRITION Infections

Dikutip dari Presentasi Prof. DR. Dr. Eddy Rahardjo, SpAn KIC, Jan 2012
 Prevalence of Hospital Malnutrition
(Indonesia)

1. Di Jakarta : 20 – 60 % (Majalah Gizi Medik, 2012)

2. Di Bandung (Internal Dept RSHS) Malnutrisi 71 %
dan 29 % Malnutrisi Berat (2014)
3. Di Makassar (RSUP Wahidin setiap pasien yang
dikonsulkan ke Nutrisionis ≥ 90 % Malnutrisi berat
(2016)
Mengapa ini bisa Terjadi ?

Mari kita Bertanya….

pada rumput yang
…. bergoyang......
 PROTEOLYSIS IN SKELETAL MUSCLE (Protein Catabolism)

Stimulus Sekarang
sudah diketahui

Simmons RL, Steed DL: Basic science review for surgeons, Philadelphia, 1992, WB
 PROTEOLISIS

• TRAUMA MAYOR(180 g/hari)

• SEPSIS (250 g/day)

Hill G.L Disorders of nutrition and metabolism in clinical surgery. Churchill Livingstone. 1992
 Prof Daldiyono,
Pernepari/Inaspen: 2002

Orang sakit perlu obat

tuk penyakitnya

Lebih penting lagi orang sakit

Fluid Nutrition Tuk kelangsungan hidupnya
Therapy perlu makan
Therapy

Parenteral
Resuscitation Maintenance Enteral Nutrition
Nutrition

Repair/ TNM
correction
Stay Hungry,... Stay Foolish.......
(Steve Jobs-2009)
Apa manfaat BCAA bagi tubuh
kita ？
 Peran BCAA
Otot
Ginjal
Protein

BCAA

GLUTAMI Usus
N

alani
n
Luka

Glukoneogenesis di hati
 Komposisi AA untuk Nutrisi Parenteral

“Komite Cairan Infus Asam Amino” di Jepang berdiri tahun 1976 dan menghasilkan
formula Standar TEO (1980), rekomendasinya:
(1) Kandungan tinggi BCAA (minimal 9 g)
(2) Tinggi essential amino acids (E/N ratio: 1.4 )
(3) Rendah asam-amino yang bersifat toksik, misal: Glisin, asam glutamat
dan asam asparaginat
(4) Menambah AA enzimatik pengubah asam amino: Phenilalanin/Tyrosin ,
Methionin/Cystein

[Komposisi Asam Amino] L-cysteine 126- 154 mg/10g

L-leucine 1,260-1,540 mg/10g L-Tyrosine 45-
L-isoleucine 720- 880 L-arginine 55 mg/10g
mg/10g L- 945-1,155
450- 550 mg/10g
L-valine 720- 880 mg/10g L-alanine
histidine 720- 880 mg/10g
L-lysine 945- 1,155 mg/10g L-proline 450- 550 mg/10g
L-threonine 513- 627 mg/10g L-seline 270- 330 mg/10g
L-tryptophan 180- 220 mg/10g Glycine 531- 649 mg/10g
L-methionine 315- 385 mg/10g
L-aspartic acid 90- 110 mg/10g
L-phenylalanine 630- 770 mg/10g
L-glutamic acid 90- 110 mg/10g
武藤輝一 : 最新 amino acids 輸液，医薬ジャーナル 1996: p59 ー 63 よ
 Manfaat BCAA
Kepentingan BCAA
 Sumber energi di dalam otot
 Diutilisasi dalam glukoneogenesis via alanin
 Memacu sintesis protein
 Menghambat degradasi protein
 Berkompetisi dengan AAA di sawar darah-
otak
 Perbaikan ensefalopati hepatik
 Detoksifikasi amonia di dalam darah
 Asam amino terpenting dari BCAA
berperan memacu sintesis dan
menghambat degradasi protein

Peran leucine

市原 明：外科と代謝・栄養 1988 ； 22(4):281-

 Internal use Only

BCAA menekan
katabolisme protein
otot yg diinduksi
peradangan.
Radang memacu katabolisme protein otot
BCAA menekannya
Radang otot rangka
(misal. cancer, sepsis, gagal jantung, rheumatoid arthritis)

TNF- ROS IL-6 ROS

BCAA
NF-B
BCAA

Proteolysis Synthesis

Journal of Nutrition and Metabolism, Volume 2012,Article ID 136937,10pages

Kebutuhan BCAA rata-rata 144 mg/kg/hari

misal BB 60 kg ~ 60 x 144 = 8.640 g

1 L BFLUID mengandung 9 g

BCAA
 Makna dari Pemberian Asam Amino
dan rekomendasi hariannya

Peran Asam Amino Kehilangan obligat dari nitrogen

(FAO/WHO)
Bahan baku untuk sintesis protein
Memperbaiki imbang nitrogen mg N/kg/hari Total loss
Meningkatkan metabolisme protein
Urine 37
54 mg/kg/hari
Tinja 12
● Mencegah penyulit pasien rawat
Kulit 3 Sesuai dengan
31 .6 g AA/hari
inap Lain-lain 2 Pada orang 60-kg
● Memperbaiki prognosis ※

※: 0.054 (g) ×7.5*×60 （ kg ） ×1.3** ＝ 31.6 (g)

*: Conversion of nitrogen to amino acid (6.25×1.2 ）
**: Increased by 30%, considering individual difference.
FAO: Food and Agriculture Organization (United
Nations)
 Protein-Sparing Effect dari KH

Protein loss
100
Deplesi protein (g)

200g/6days
200
0g
≒30g/day.
（ Starve
300 d）
Glucose

400

1 2 3 5 6
4
Lama puasa (hari)
J.L.Gamble ：水と電解質（高橋忠雄ほか共訳）， P139 ，医歯薬出
What is Maintenance Fluid
Therapy?
1. Dehydration but hemodynamically stable
2. No serious electrolyte abnormality
3. Provision of water, electrolytes based on
normal daily requirement

today

On top of basic electrolytes, add

microminerals,glucose, amino acids and
multivitamin especially B1
 Lack of oral food intake in geriatric pts

• Loss of appetite
• Chronic illness
• Too weak to chew
• Altered taste, etc

Parenteral protein & calorie

supplementation must be ensured
 Incorrect intake
day 1 day 2 day 3
maximum rate of protein synthesis

Total
Protein
90g

Uneven daily protein distribution fails

to maximize potential for muscle
growth
 Correct Intake
day 1 day 2 day 3 maximum rate of protein synth esis

Total
Protein
90g

~ 1.3 /kg/day

Repeated maximal stimulation of protein

syntheis
increase/maintenance of muscle mass
 What Otsuka could offer to you
in Maintenance Fluid and Nutrition ?
 BFLUID®

Glucos Amino acids

e 3%
7.5 ％
Bflui
d

Electrolytes
Thiamine
1,5 mg (Na, K, Cl, Mg, Ca, P)
＋ Zinc
By SS 2006-2007 34
 Bfluid
• Low Volume 1000-2000 ml

35-70 mmol/L
• Low Sodium

• Low Glucose 75-150 g

• Low Amino Acids 30-60 g

BFLUID®
 KARAKTERISTIK VITAMIN B1
• Diserap di usus halus bagian atas.
• Penyerapan di usus halus terbatas. (Tidak
semuanya diserap walaupun diberikan dosis
besar)
• Dibandingkan dengan vitamin lain, cadangan
vitamin B1
sangat kecil (30 mg)1)
• Kelompok vitamin yg larut dalam air sangat mudah
dipengaruhi oleh panas
Pasien dengan asupan yg kurang (malabsorpsi) dan masalah ekskresi berlebihan
akan mudah terkena defisisensi vit B1
1) Masao Endo ： Igakunoayumi 2004 ； 209(5) ： 257 －
263 2) ASPEN ： JPEN 2002 ； 26 （ 1 ） Sup ： 22SA-
24S
Supervised by: Ran Kiguchi. Department of Rehabilitation,
Miyagi Kousei Saka General Hospital.
Shortage of Parenteral Vitamins: URGENT CLINICAL ALERT (1988)

Laporan kematian pada

pasien yang diinfus (TPN)
tanpa vitamin.
Secara klinis diduga kuat
karena asidosis laktat
yang tdk teratasi

Otsuka Pharmaceutical Factory, Inc.

Shortage of Parenteral Vitamins: Information by FDA Dec, 1996

Beberapa pasien yang diinfus TPN mudah kekurangan Thiamin (Vit B1) dan
bila tidak diberikan Thiamin bisa menyebabkan kematian karena gagal
- 40 - Otsuka Pharmaceutical Factory, Inc.
jantung
 JPEN 2015;39(5):503-520

1,5 - 3 mg thiamin
cukup untuk menjaga
kadar normal thiamin
Tutorial Thiamine in Clinical Practice JPEN 2015;39(5):503-
520
 BFLUID STUDI KLINIS (RCT)

Time course of blood vitamin B1 concentrations

(ng/mL)
80 BFLUID
group （ n=46 ）
AMINOFLUID ）
70 group （group
Control n=51(51)
Maximum
60 Top quartile
Mean±SD
Median
50 Bottom quatile

Minimum
40
28 ng/mL
（ Lower limit value established by
30 the Japanese
Committee for
20 Vitamin Laboratory Standards ）
20 ng/mL
10 （ Lower limit value established by the
clinical study institution ）

0
Day 1 Day 4 Day 6
Shineha.R et al ： Shinyaku to rinsho 2006 ； 55(3) ： 305 －
338
Dukungan Infus Maintenance mutakhir dengan
double chamber (seperti BFLUID) yang
mengandung:
air, elektrolit, trace elemen, mikromineral glukosa, as
amino (kaya BCAA) dan vitamin terutama vit B1
akan mempercepat
Melalui mekanisme mencegah:
penyembuhan pasien rawat inap.
1. Dehidrasi
2. Anoreksia
3. Fatique (double action via BCAA di sawar
darah
otak dan Thiamin di TCA Cycle)

Tutorial Thiamine in Clinical Practice JPEN 2015;39(5):503-520