Anda di halaman 1dari 31

Antiviral - Zanamivir

Penyusun:
Simon Bagas Adi 168114016
Freselin Meiriani L. 168114026
Margaretta Kathy P. 168114027
Valentina Gracia 168114056

1
Virus

● Non-selular
● Menyerang sel host (sel bakteri, tumbuhan, hewan, manusia) untuk bertahan hidup
dan berkembang biak
● Historical → mampu merusak populasi manusia
● Evolusi ‘supervirus’ → antiviral yang efektif

2
Siklus Hidup Virus

3
Virus Menyerang Manusia
https://www.youtube.com/watch?v=7Omi0IPkNpY

4
5
Jenis-Jenis Virus

Virus mengandung DNA

● Adenovirus Infeksi saluran pernafasan atas, herpes simpleks, herpes


● Papovirus zoster, cacar air dan cacar kering
● Virus cacar

Virus mengandung RNA

● Arbovirus
● Miksovirus Demam berdarah, ensfalitis, gastroenteritis, influenza,
● Pikonavirus campak, meningitis, gondok, perikarditis, pleutodinia,
polimielitis dan rabies.
● rinovirus

6
Obat Antiviral

● Digunakan saat vaksin tidak lagi efektif dan saat infeksi


telah terjadi
● Sel host digunakan untuk berkembang biak → target obat
unik
● Target obat yang baik adalah protein
● Kebanyakan obat viral menghambat siklus hidup virus →
sintesis asam nukleat virus

7
Influenza

● Influenza (flu) merupakan penyakit pernapasan yang


disebabkan oleh virus RNA yang menginfeksi sel epitel
pada saluran pernapasan bagian atas
● Sebagian besar kasus kematian pada pasien disebabkan
sistem imun yang lemah
● Jenis:
○ Virus influenza A
○ Virus influenza B
○ Virus Influenza C

8
Virus Influenza

9
Lyfe cycle of the influenza virus in a host epithelial cell

10
Haemagglutinin (HA)

● Glikoprotein pada permukaan virus


● Peran penting dalam menempel di permukaan sel manusia
● Terdiri dari:
❖ HA1 → berikatan dengan reseptor; target utama timbul
respon imun
❖ HA2 → penggabung antara amplop virus dengan membran
endosomal inang  Penting untuk adsorpsi
● Memungkinan virus flu untuk mengenali dan masuk ke sel
host

11
12
Neuraminidase (NA)

● Merupakan glycoprotein yang bertindak sebagai enzim


● Mengkatalis hidrolisis asam sialat dari glycoprotein dan
glycolipid pada virion yang baru terbentuk
● Memiliki peran penting dalam pelepasan virus dari sel host
● Peran utama NA → membantu kemampuan gerak partikel virus melalui
mukus saluran pernapasan
● Penting dalam menembus lapisan mukus untuk mencapai sel epitel

13
Neuraminidase (NA)

● Neuraminidase mengkatalis hidrolisis pelepasan asam sialat dari


glikoprotein/glikolipid
● HA → glikoprotein
● Neuraminidase → glikoprotein yang berperan sebagai enzim

14
Neuraminidase Inhibitor

● Menghambat pelepasan virion baru → transition state inhibitor


● Perbedaan jumlah interaksi hidrogen dan interaksi VDW → berpengaruh
pada interaksi dengan sisi aktif

15
Neuraminidase Inhibitor - Zanamivir

Zanamivir merupakan inhibitor


kompetitif, zanamivir akan
berkompetisi dengan substrat.
Dikarenakan zanamivir memiliki lebih
banyak gugus yang dapat berinteraksi
dengan neuraminidase, menghambat
neurominidase sehingga neurominidase
tidak dapat mengkatalis hidrolisi
pemisahan asam sialat sehingga tidak
terbentuk virion baru

16
Zanamivir

● Zanamivir Mempunyai gugus guanidium yang mempunyai


interaksi Hidrogen dan vanderwaals yang lebih banyak
daripada sebelumnnya
● 100x lebih poten, bioavailabilitas rendah dan
polaritasnnya tinggi 17
Zanamivir
● Zanamivir digunakan dalam pengobatan
infeksi yang disebabkan oleh virus flu
(influenza A dan influenza B)
● Nama dagang = Relenza
● Target = neuraminidase (neuraminidase
inhibitor)
● Sebagai inhibitor kompetitif
● Interaksi hidrogen dan van der waals
pada gugus guanidium lebih banyak
● Zanamivir mempunyai banyak muatan ion

18
Zanamivir
Sifat Fisika dan Kimia Zanamivir
● Bentuk : Solid
● Warna : Putih
● Titik lebur : 256°C
● Kelarutan : In water, 18,000
mg/L at 25°C
● Berat Molekul : 332.313 g/mol
● HBD :7
● HBA :8
● Log P : -3

19
Interaksi Zanamivir

● Interaksi antara Zanamivir dengan enzim


neuraminidase dapat menyebabkan perubahan
konformasi enzim sehingga afinitas sisi
aktif untuk berikatan dengan substrat
berkurang. Interaksi yang terbentuk antara
Zanamivir dengan neuraminidase berupa
interaksi ionik dan ikatan hidrogen.

20
Profil Farmakokinetik

21
Absorpsi Zanamivir

● Ketika terhirup, bioavailabilitas absolut dari obat ini rendah


(rata-rata 2%).

● Penyerapan sistemik sekitar 10-20%.


● Setelah satu dosis 10 mg, Cmax adalah 97 ng / ml dan dicapai
melalui 1.25 H. Karena penyerapan yang rendah, konsentrasi zat
aktif dalam plasma darah rendah (tingkat penyerapan rendah
bertahan dengan terhirup berulang).

22
Distribusi Zanamivir

● Setelah terhirup, zanamivir didistribusikan dalam jaringan


saluran pernapasan, mencapai konsentrasi tinggi. Zanamivir
terakumulasi terutama di jaringan orofaring dan paru-paru (rata-
rata 77.6% dan 13.2%).

23
Metabolisme Zanamivir

● Zanamivir diekskresi melalui ginjal

24
Ekskresi Zanamivir

● Waktu paruh = 2,5 -5,1 jam


● Zanamivir akan diekskresi dalam bentuk yang tidak berubah
dalam urin dengan ekskresi dari dosis tunggal utuh dalam
waktu 24 jam
● Total klirens adalah 2,5 – 10,9 L/jam. Obat yang tidak
diabsorbsi akan diekskresi melalui feces.

25
Soal 1

i ii iii

Struktur zanamivir adalah nomor ....

26
Soal 2

Enzim pada virus influenza pada reaksi dibawah ini adalah


....

27
Soal 3

Interaksi yang terjadi?


28
Soal 4

Salah satu obat influenza adalah zanamivir, mekanisme dari


zanamivir adalah :....

29
Soal 5

Perbedaan HA dan NA?

30
TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai