Prodi:ilmu kelautan-B
Nim:2072311035
yaitu dapat mencapai 3x10⁹ Hz.Ketika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda,maka akan
Gelombang mikro lebih banyak dipantulkan bila mengenai permukaan logam atau yang
berwarna cerah.
Gelombang mikro dapat melalui melewati benda material yang mempunyai sifat dielektrik ( perlawanan
arus listrik ) yang kecil seperti gelas, plastik, kertas dan keramik porsilen sehingga
A. Pemanasan
Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45
GHz
Gelombang mikro juga dapat dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri
B.Telekomunikasi
Radiasi gelombang mikro yang lain berasal dari luar angkasa yang dipancarkan atom
1. MATAHARI
Matahari termasuk sumber gelombang mikro walaupun sebagian besar gelombang mikro
terhalang oleh atmosfer bumi
2. ALAT TABUNG VAKUM
cara kerjanya menggunakan gerakan balistik elektro dalam ruangan hampa yang dipengaruhi
oleh medan listrik
3. MASER
Maser adalah perangkat yang mirip dengan laser. Yang menggunakan energi cahaya dengan
merangsang radiasi yang dipancarkan
1. Pencitra
Detil horisontal
tampilan 2D
2.Lebih sehat
Detil vertikal
"tampilan 3D"
Menyediakan profil atmosfer
1. Pasif
Mendeteksi emisi alami
Digunakan untuk mengukur profil atmosfer
Radiometer dan pemindai
2.Aktif
Spektrum elektromagnetik
Secara umum:
Penyerapan Oksigen
Profil Vertikal
NUCAPS = NOAA
Kombinasi Unik
Microwave dan sounder inframerah memiliki dampak besar dalam prakiraan cuaca melalui asimilasi ke
dalam model prediksi cuaca numerik
3.
RADAR(RADIO DEFECTION AND RANGING)
gelombang suara
JENIS RADAR
Non pencitraan
Speed gun
Plan Position Indicator{ PPI }
Altimeter
Pencitraan
Resolusi tinggi
Paket system
APERTURE - ANTENNA
PANJANG konstan ( MISAL 1 - 15 M )
Sejarah Radar
Istilah radar sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris
RDF (Radio Directon Finding), tetapi perkembangan radar itu sendiri sudah mulai banyak dikembangkan
sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris. Dari sekian banyak
ilmuwan, yang paling berperan penting dalam pengembangan radar adalah Robert Watson-Watt asal
Skotlandia, yang mulai melakukan penelitiannya mengenai cikal bakal radar pada tahun 1915. Pada
tahun 1920-an, ia bergabung dengan bagian radio National Physical Laboratory. Di tempat ini, ia
mempelajari dan mengembangkan peralatan navigasi dan juga menara radio. Watson-Watt menjadi
salah satu orang yang ditunjuk dan diberikan kebebasan penuh oleh Kementrian Udara dan Kementrian
Produksi Pesawat Terbang untuk mengembangkan radar. Watson-Watt kemudian menciptakan radar
yang dapat mendeteksi pesawat terbang yang sedang mendekat dari jarak 40 mil (sekitar 64 km). Dua
tahun berikutnya, Inggris memiliki jaringan stasiun radar yang berfungsi untuk melindungi pantainya.
Pada awalnya, radar memiliki kekurangan, yakni gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya
terpancar di dalam gelombang yang tidak terputus-putus. Hal ini menyebabkan radar mampu
mendeteksi kehadiran suatu benda, tetapi tidak pada lokasi yang tepat. Terobosan pun akhirnya terjadi
pada tahun 1936 dengan pengembangan radar berdenyut (pulsed). Dengan radar ini, sinyal diputus
secara berirama sehingga memungkinkan untuk mengukur antara gema untuk mengetahui kecepatan
dan arah yang tepat mengenai target.
Sementara itu, terobosan yang paling signifikan terjadi pada tahun 1939 dengan ditemukannya
pemancar gelombang mikro berkekuatan tinggi . Keunggulan dari pemancar ini adalah ketepatannya
dalam mendeteksi keberadaan sasaran, tidak peduli dalam keadaan cuaca apapun. Keunggulan lainnya
adalah bahwa gelombang ini dapat ditangkap menggunakan antena yang lebih kecil, sehingga radar
dapat dipasang di pesawat terbang dan benda-benda lainnya.