TUGAS 2

TEKNIK RADIO FREKUENSI TINGGI

“ARTIKEL GELOMBANG MIKRO”

oleh :
HARIOPRABU ISSWANTORO
4.35.07.0.16
JRK-3A

TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI JARINGAN RADIO DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2009
 GELOMBANG MIKRO
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
berkisar dari sepanjang satu meter sebagai pendek sebagai satu milimeter, atau dengan
kata lain, dengan frekuensi antara 300MHz (0,3 GHz) dan 300 GHz. [1] Ini definisi yang
luas termasuk UHF dan EHF (milimeter gelombang) , dan berbagai sumber
menggunakan batas-batas yang berbeda. [2] Dalam semua kasus, microwave mencakup
seluruh SHF band (3 30GHz, atau 10 untuk 1cm) minimal, dengan teknik RF sering
meletakkan batas bawah pada 1GHz (30cm), dan atas sekitar 100GHz (3mm).

Gambar 1. Sebuah microwave menara telekomunikasi di Wright Hill di Wellington,

Selandia Baru

Aparat dan teknik dapat digambarkan secara kualitatif sebagai "microwave" ketika
sinyal panjang gelombang kira-kira sama dengan dimensi peralatan, sehingga
dikumpulkan-elemen teori rangkaian tidak akurat. Sebagai konsekuensinya, teknik
microwave praktis cenderung menjauh dari diskrit resistor, kapasitor, dan induktor
digunakan dengan gelombang radio frekuensi rendah. Sebaliknya, didistribusikan
elemen rangkaian dan transmisi-teori garis metode lebih bermanfaat untuk desain dan
analisis. Buka-kawat dan jalur transmisi koaksial memberi jalan kepada waveguides dan
stripline, dan disamakan-elemen rangkaian tuned diganti dengan rongga resonan
resonators atau baris. Efek dari refleksi, polarisasi, menyebarkan, difraksi dan
penyerapan atmosfer biasanya berhubungan dengan cahaya adalah signifikansi praktis
dalam studi propagasi gelombang mikro. Persamaan yang sama berlaku teori
elektromagnetik pada semua frekuensi.

Sementara nama mungkin menyarankan mikrometer panjang gelombang, lebih

baik dipahami sebagai menunjukkan panjang gelombang yang sangat jauh lebih kecil
daripada yang digunakan dalam siaran radio. Batas-batas antara cahaya inframerah
jauh, Terahertz radiasi, gelombang mikro, dan ultra-tinggi frekuensi gelombang radio
cukup sewenang-wenang dan digunakan dengan berbagai cara antara berbagai bidang
studi.
Gelombang elektromagnetik lebih lama (frekuensi rendah) daripada gelombang
mikro disebut "gelombang radio". Radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang
pendek dapat disebut "Gelombang milimeter", radiasi Terahertz atau bahkan T-sinar.
Definisi Gelombang berbeda untuk milimeter band, yang didefinisikan sebagai IEEE 110
GHz hingga 300 GHz.

Gambar 2. Stripline teknik menjadi semakin diperlukan pada frekuensi yang lebih
tinggi
 Di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu
besar sehingga secara efektif buram, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada
yang disebut jendela optik inframerah dan rentang frekuensi.

Sumber Microwave

Tabung hampa perangkat beroperasi pada gerak balistik elektron dalam ruang
hampa di bawah pengaruh mengendalikan listrik atau medan magnet, dan termasuk
magnetron, klystron, bepergian-gelombang tabung (TWT), dan gyrotron. Perangkat ini
bekerja dalam modus termodulasi kepadatan, daripada modus dimodulasi saat ini. Ini
berarti bahwa mereka bekerja atas dasar rumpun elektron terbang ballistically melalui
mereka, daripada menggunakan aliran kontinu.

Gambar 3. Cutaway melihat di dalam sebuah rongga magnetron seperti yang

digunakan dalam oven microwave

Sebuah maser adalah alat yang mirip dengan laser, kecuali bahwa ia bekerja pada
frekuensi gelombang mikro.
Solid-state sumber termasuk transistor efek medan (setidaknya pada frekuensi
yang lebih rendah), terowongan dioda, dioda Gunn, dan IMPATT dioda.
Penggunaan
 Komunikasi
Sebelum kedatangan transmisi serat optik, sebagian besar panggilan telepon jarak
jauh dilakukan melalui gelombang mikro point-to-point link melalui situs-situs seperti AT
& T Long Lines. Dimulai pada awal 1950-an, multipleks pembagian frekuensi digunakan
untuk mengirim hingga 5.400 saluran telepon di masing-masing saluran radio
microwave, dengan sebanyak sepuluh saluran radio digabungkan menjadi satu antena
untuk melompat ke situs berikutnya, sampai 70 km jauhnya.
Protokol LAN nirkabel, seperti Bluetooth dan spesifikasi IEEE 802.11, juga
menggunakan gelombang mikro di 2,4 GHz ISM band, walaupun 802.11a menggunakan
ISM band dan U-NII frekuensi di kisaran 5 GHz. Berlisensi jangka panjang (hingga sekitar
25 km) Wireless layanan akses internet telah digunakan selama hampir satu dekade di
banyak negara di kisaran 3,5-4,0 GHz. FCC baru-baru ini diukir dari spektrum untuk
operator yang ingin menawarkan layanan dalam kisaran ini di AS - dengan penekanan
pada 3,65 GHz. Puluhan penyedia layanan di seluruh negara adalah mengamankan atau
telah menerima ijin dari FCC untuk beroperasi di band ini. Layanan yang WIMAX
persembahan yang dapat dilakukan pada 3,65 GHz akan memberikan pelanggan bisnis
pilihan lain untuk konektivitas.
Metropolitan-area network: MAN protokol, seperti WiMAX (Worldwide
Interoperability for Microwave Access) yang berbasis pada spesifikasi IEEE 802.16.
Spesifikasi IEEE 802.16 yang dirancang untuk beroperasi antara 2-11 GHz. Implementasi
komersial berada di 2,3 GHz, 2,5 GHz, 3.5 GHz dan 5.8 GHz rentang.
Wide Area Mobile Broadband Wireless Access: MBWA protokol didasarkan pada
spesifikasi standar seperti IEEE 802,20 atau ATIS / ANSI HC-SDMA (misalnya iBurst) yang
dirancang untuk beroperasi antara 1,6 dan 2,3 GHz untuk memberikan mobilitas dan
dalam gedung yang mirip dengan karakteristik penetrasi ponsel tapi dengan efisiensi
spektrum yang jauh lebih besar.
Beberapa telepon selular jaringan, seperti GSM, menggunakan low-
microwave/high-UHF frekuensi sekitar 1,8 dan 1,9 GHz di Amerika dan di tempat lain,
masing-masing. DVB-SH dan S-DMB menggunakan 1,452-1,492 GHz, sedangkan
kepemilikan / tidak kompatibel radio satelit di Amerika Serikat menggunakan sekitar 2,3
GHz untuk DARS.
Microwave radio digunakan dalam transmisi penyiaran dan telekomunikasi,
karena, karena panjang gelombang pendek, sangat directional antena yang lebih kecil
dan karena itu lebih praktis daripada mereka akan di lagi panjang gelombang (frekuensi
rendah). Ada juga lebih banyak bandwidth pada spektrum gelombang mikro daripada
dalam sisa spektrum radio; bandwidth yang digunakan di bawah 300 MHz adalah kurang
dari 300 MHz sementara banyak GHz dapat digunakan di atas 300 MHz. Biasanya,
gelombang mikro digunakan dalam berita televisi untuk mengirimkan sinyal dari lokasi
terpencil untuk sebuah stasiun televisi dari sebuah van yang dilengkapi khusus. Lihat
siaran layanan tambahan (BAS), pickup remote unit (RPU), dan studio / pemancar link
(STL).
Kebanyakan sistem komunikasi satelit beroperasi di C, X, Ka, atau Ku band dari
spektrum microwave. Frekuensi ini memungkinkan bandwidth yang besar sambil
menghindari frekuensi UHF yang penuh sesak dan tinggal di bawah atmosfer
penyerapan frekuensi EHF. TV satelit beroperasi baik di C band untuk hidangan besar
tradisional tetap layanan satelit atau Ku band untuk siaran langsung satelit.
Menjalankan komunikasi militer terutama melalui X atau Ku-band link, dengan Pita
frekuensi Ka yang digunakan untuk Milstar.

 Remote sensing
Radar menggunakan radiasi gelombang mikro untuk mendeteksi jangkauan,
kecepatan, dan karakteristik lain dari objek jauh. Pengembangan radar dipercepat
selama Perang Dunia II karena utilitas militer yang besar. Sekarang radar secara luas
digunakan untuk aplikasi seperti pengendali lalu lintas udara, prakiraan cuaca, navigasi
kapal, dan penegakan batas kecepatan.
Sebuah dioda Gunn Waveguide osilator dan digunakan sebagai detektor gerakan
untuk pembuka pintu otomatis (walaupun ini digantikan oleh perangkat ultrasonik).
 Sebagian besar astronomi radio menggunakan gelombang mikro.

 Navigasi
Global Navigation Satellite Systems (GNSS) termasuk Beidou Cina, American
Global Positioning System (GPS) dan GLONASS Rusia navigasi sinyal siaran dalam
berbagai band antara sekitar 1,2 GHz dan 1,6 GHz.

Gambar 4. Galactic latar belakang radiasi dari Big Bang dipetakan dengan
peningkatan resolusi

 Kekuasaan
Sebuah oven microwave berlalu (non-pengion) radiasi gelombang mikro (pada
frekuensi 2,45 GHz dekat) melalui makanan, yang menyebabkan pemanasan dielektrik
oleh penyerapan energi di dalam air, lemak dan gula yang terkandung dalam makanan.
Microwave oven menjadi peralatan dapur umum di negara-negara Barat pada akhir
1970-an, pengembangan berikut rongga magnetrons murah. Air dalam keadaan cair
memiliki banyak interaksi molekul yang memperluas penyerapan puncak. Pada fase uap,
terisolasi menyerap molekul-molekul air di sekitar 22GHz, hampir sepuluh kali frekuensi
microwave oven. 2.45GHz dipilih untuk microwave oven karena alokasi spektrum
frekuensi radio dan lisensi.
Pemanas microwave digunakan dalam proses industri pengeringan dan produk
pengobatan.
 Banyak teknik pemrosesan semikonduktor menggunakan gelombang mikro untuk
menghasilkan plasma untuk tujuan tersebut sebagai ion reaktif etsa dan plasma yang
disempurnakan deposisi uap kimia (PECVD).
Gelombang mikro dapat digunakan untuk mengirim daya dalam jarak jauh, dan
pasca-Perang Dunia II Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa kemungkinan. NASA
bekerja di tahun 1970-an dan awal 1980-an untuk meneliti kemungkinan menggunakan
satelit daya surya (SPS) sistem dengan matahari besar array yang akan kekuatan sinar ke
permukaan bumi melalui gelombang mikro.
Kurang-daripada-mematikan persenjataan ada yang menggunakan gelombang
milimeter untuk memanaskan lapisan tipis kulit manusia ke suhu tak tertahankan
sehingga membuat orang yang ditargetkan menjauh. Seorang dua ledakan kedua 95
GHz sinar terfokus kulit untuk memanaskan suhu 130 ° F (54 ° C) pada kedalaman 1/64th
inci (0,4 mm). Amerika Serikat Angkatan Udara dan Marinir sedang menggunakan jenis
ini aktif Penolakan Sistem. [3]

 Spektroskopi
Radiasi gelombang mikro digunakan dalam resonansi paramagnetik elektron (EPR
atau ESR) spectroscopy, biasanya di daerah X-band (~ 9 GHz) dalam kaitannya biasanya
dengan medan magnet sebesar 0,3 T. Teknik ini memberikan informasi mengenai
elektron tidak berpasangan dalam sistem kimia, seperti transisi radikal bebas atau ion
logam seperti Cu (II).

Microwave band frekuensi

Spektrum microwave biasanya didefinisikan sebagai energi elektromagnetik, mulai
dari kira-kira 1 GHz hingga 100 GHz dalam frekuensi, tetapi penggunaan lebih tua
termasuk frekuensi yang lebih rendah. Sebagian besar aplikasi umum dalam 1-40 GHz
jangkauan. Microwave frekuensi yang diuji, sebagaimana didefinisikan oleh Radio
Society of Great Britain (RSGB), ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:
Pengukuran frekuensi microwave
Frekuensi gelombang mikro dapat diukur dengan baik elektronik atau mekanis
teknik.
Frekuensi counter atau sistem heterodyne frekuensi tinggi dapat digunakan. Sini
yang tidak diketahui dibandingkan dengan frekuensi harmonic dari frekuensi rendah
yang dikenal dengan menggunakan frekuensi rendah generator, generator yang
harmonis dan mixer. Keakuratan pengukuran dibatasi oleh akurasi dan stabilitas dari
sumber referensi.
Metode mekanis memerlukan resonator merdu seperti penyerapan wavemeter,
yang dikenal memiliki hubungan antara dimensi fisik dan frekuensi.
Dalam pengaturan laboratorium, jangak saluran dapat digunakan untuk secara
langsung mengukur panjang gelombang pada saluran transmisi yang terbuat dari kawat
sejajar, frekuensi tersebut dapat dihitung. Teknik serupa adalah dengan menggunakan
slot Waveguide atau baris koaksial ditempatkan langsung mengukur panjang
gelombang. Perangkat ini terdiri dari sebuah probe diperkenalkan ke garis melalui slot
yang membujur, sehingga probe bebas bepergian atas dan ke bawah garis. Garis Slotted
terutama ditujukan untuk pengukuran tegangan rasio gelombang berdiri pada baris.
Namun, menyediakan gelombang berdiri hadir, mereka mungkin juga dapat digunakan
untuk mengukur jarak antara node, yang sama dengan setengah panjang gelombang.
Ketepatan metode ini dibatasi oleh penentuan lokasi sentral.

Gambar 5. Wavemeter untuk mengukur di Ku band

Kesehatan efek
Artikel utama: radiasi elektromagnetik dan kesehatan

Gelombang mikro tidak cukup mengandung energi untuk mengubah zat kimia
secara langsung oleh ionisasi, dan sebagainya adalah contoh nonionizing radiasi. Kata
"radiasi" mengacu pada kenyataan bahwa dapat memancarkan energi. Istilah dalam
konteks ini adalah jangan disamakan dengan radioaktivitas. Belum menunjukkan secara
meyakinkan bahwa gelombang mikro (atau lainnya nonionizing radiasi elektromagnetik)
memiliki efek biologis yang merugikan yang signifikan pada tingkat rendah. Beberapa
tapi tidak semua studi menunjukkan bahwa pajanan jangka panjang mungkin memiliki
karsinogenik efek. [4] Ini adalah terpisah dari risiko yang terkait dengan eksposur
intensitas sangat tinggi, yang dapat menyebabkan pemanasan dan membakar seperti
sumber panas, dan bukan milik yang unik mikro secara khusus.
Selama Perang Dunia II, ia mengamati bahwa individu-individu di jalan radiasi
instalasi radar berpengalaman klik dan suara dengung sebagai respons terhadap radiasi
gelombang mikro. Ini efek auditori microwave diduga disebabkan oleh gelombang mikro
mendorong arus listrik di pusat pendengaran di otak. [5] Penelitian yang dilakukan oleh
NASA pada 1970-an telah menunjukkan hal ini disebabkan oleh ekspansi termal di
bagian telinga.
Ketika cedera dari pemaparan ke gelombang mikro terjadi, biasanya hasil dari
pemanasan dielektrik diinduksi dalam tubuh. Paparan radiasi gelombang mikro dapat
menghasilkan katarak oleh mekanisme ini, karena pemanas microwave denatures
protein dalam lensa mata dari mata (dengan cara yang sama bahwa panas bergantian
putih telur dan tembus cahaya putih) lebih cepat daripada lensa dapat didinginkan oleh
struktur sekitarnya. Lensa dan kornea mata secara khusus rentan karena mereka tidak
mengandung pembuluh darah yang dapat membawa pergi panas. Pemaparan ke berat
dosis radiasi gelombang mikro (sebagai dari oven yang telah dirusak dengan operasi
untuk membolehkan bahkan dengan pintu terbuka) dapat menghasilkan panas
kerusakan pada jaringan lain juga, sampai dengan dan termasuk serius luka bakar yang
mungkin tidak akan langsung jelas karena kecenderungan untuk microwave untuk
memanaskan lebih dalam jaringan dengan kadar air yang lebih tinggi.