Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andhika Rachmad Setiaji

NIM : 2011030
Prodi : Teknik Informatika ( Paralel – Semester IV )
Mata Kuliah : Komunikasi Data

TUGAS KOMUNIKASI DATA


“ UNGUIDED MEDIA TRANSMISSION “

A. PENJELASAN
Media yang tidak dituntun atau tidak terpadu (Unguided Media Transmission) adalah media
yang menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi
dari pengirim ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided Media ini
lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa kabel. Media yang tidak
dituntun atau Unguided Media ini diantaranya adalah Frekuensi Radio, Gelombang Mikro
(Microwave), Inframerah dan Satelit. Unguided Media ini juga disebut dengan Unbounded
Transmission Media.

B. JENIS-JENIS UNGUIDED MEDIA TRANSMISSION


Terdapat beberapa Media Transmisi Tidak Terpadu, antara lain :
1. Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun
bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada
ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama
dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner
terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa.
Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi
yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah
lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,
meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup
menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi
satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30
GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

Bentuk Satelit
Keuntungan satelit adalah sebagai berikut :

 Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua,


 Dapat menjangkau bumi yang luas, termasuk juga daerah terpencil
dengan populasi yang rendah,
 Meningkatnya trafik telekomunikasi diantara benua yang membuat
sistem satelit cukup menarik secara komersial.

Kekurangan satelit adalah sebagai berikut :

 Adanya keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan


ukuran satelit yang cukup besar,
 Biaya investasi serta asuransi satelit itu yang masih mahal,
 Atmospheric losses yang besar untuk suatu frekuensi di atas 30 GHz
membatasi penggunaan frequency carrier.

2. Gelombang Radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan
suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan
isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam
keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.
Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz
termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital
digunakan packet radio.

Bentuk Gelombang Radio


Kelebihan gelombang radio adalah sebagai berikut :

 Dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus)


 Dimungkinkan untuk keadaan yang bergerak.
Frekuensi yang digunakan oleh gelombang radio adalah antara 3 KHz sampai
dengan 300 GHz. Gelombang radio tersebut digunakan pada band VHF serta UHF :
30 MHz sampai dengan 1 GHz termasuk radio FM serta UHF dan jugaVHF televisi.
Untuk komunikasi data digital digunakan ialah packet radio.

3. Infra Merah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4


Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote
control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah
kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan
murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada
gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat
menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari. Infra merah
dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
• Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
• Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
• Far Infra Merah……………….10 – 100 µm

Bentuk Infra Merah


Keuntungan inframerah adalah sebagai berikut :

 Kebal terhadap interferensi radio serta elekromagnetik,


 Inframerah mudah dibuat serta juga murah,
 Instalasi mudah,
 Mudah untuk dipindah-pindah,
 Keamanannya juga lebih tinggi daripada gelombang radio.

Kelemahan inframerah adalah sebagai berikut :

 Jarak lingkupnya terbatas,


 Tidak bisa menembus dinding,
 Harus ada suatu lintasan lurus dari pengirim serta penerima,
 Tidak bisa digunakan di luar ruangan disebabkan karena akan terganggu
karena adanya cahaya matahari.

4. Gelombang Mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan


frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan
EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan
penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro
adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data
yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang
luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena
yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan
dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Bentuk Gelombang Mikro

Keuntungan gelombang mikro adalah sebagai berikut :

 Akuisisi antar menara tidak terlalu dibutuhkan,


 Dapat membawa jumlah data yang besar,
 Biaya murah karena tiap tower antena tersebut tidak memerlukan lahan yang
luas atau besar.

Kelemahan gelombang mikro adalah sebagai berikut :

 Rentan terhadap adanya gangguan cuaca seperti hujan


 Mudah untuk terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

C. DATA RATE, BANDWIDTH, JANGKAUAN

Kecepatan sinyal satelit


Gelombang radio digunakan untuk membawa sinyal satelit. Gelombang ini merambat
dengan kecepatan 300.000 km/s (kecepatan cahaya). Ini berarti bahwa sinyal yang dikirim
ke satelit yang berjarak 38.000 km membutuhkan waktu 0,13 detik untuk mencapai satelit
dan 0,13 detik lagi untuk sinyal kembali diterima kembali di Bumi.
Cara menghitung bandwidth transponder satelit
Jumlah bandwidth transponder yang dibutuhkan untuk pembawa 227,55 kbit/s adalah
sekitar 1,2 hingga 1,4 kali kecepatan simbol. Saya berasumsi 1,35 di bawah ini, bandwidth
yang dibutuhkan adalah sekitar 1,35 x 227,55 = 307 kHz.
Bandwidth untuk radio FM
Siaran FM di Amerika Serikat dimulai pada 88,0 MHz dan berakhir pada 108,0 MHz. Pita
dibagi menjadi 100 saluran, masing-masing memiliki lebar 200 kHz (0,2 MHz). Frekuensi
tengah terletak pada 1/2 bandwidth Saluran FM, atau 100 kHz (0,1 MHz) dari ujung bawah
saluran.
Frekuensi radio diukur dalam satuan yang disebut hertz (Hz), yang mewakili jumlah siklus
per detik ketika gelombang radio ditransmisikan. Satu hertz sama dengan satu siklus per
detik; gelombang radio berkisar dari ribuan (kilohertz) hingga jutaan (megahertz) hingga
miliaran (gigahertz) siklus per detik.
Bandwidth untuk infra red
Frekuensi IR berkisar dari sekitar 300 gigahertz (GHz) hingga sekitar 400 terahertz (THz),
dan panjang gelombang diperkirakan berkisar antara 1.000 mikrometer (µm) dan 760
nanometer (2,9921 inci), meskipun nilai ini tidak pasti, menurut NASA.
Gelombang inframerah lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari
gelombang radio. Sejalan dengan itu, frekuensi IR lebih tinggi daripada gelombang mikro,
tetapi lebih rendah daripada frekuensi cahaya tampak, mulai dari sekitar 300 Ghz hingga
400 THz.
Bandwidth untuk gelombang mikro
Frekuensi gelombang mikro berkisar antara 109 Hz (1 GHz) hingga 1000 GHz dengan
panjang gelombang masing-masing 30 hingga 0,03 cm.

Anda mungkin juga menyukai