Tugas 1

Akuntansi biaya

Nama:roni prawardana

Nim:044424413

Jurusan:Manajemen

1.
-Kos Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Bahan Penolong + Biaya Tenaga
Kerja Langsung
Kos Produksi = Rp348.412.214 + Rp74.390.300 + Rp294.544.964 =
Rp717.347.478
-Kos Konversi = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung
Kos Konversi = Rp294.544.964 + Rp175.566.250 = Rp470.111.214
-Kos Prima = Kos Produksi + Kos Konversi
Kos Prima = Rp717.347.478 + Rp470.111.214 = Rp1.187.458.692
Kos Periode = Biaya Listrik Pabrik Penjahitan + Biaya Renovasi Gudang
Pengepakan + Biaya Kebersihan Gudang Pengepakan + Biaya Iklan dan
Penjualan + Biaya Perlengkapan Kantor + Biaya Peralatan Kantor
Kos Periode = Rp98.325.700 + Rp112.000.478 + Rp35.446.213 +
Rp26.378.526 + Rp18.423.441 + Rp32.945.776 = Rp323.519.134
Jadi, berdasarkan data yang diberikan, hasil perhitungan adalah:
a. Kos Produksi = Rp717.347.478
b. Kos Konversi = Rp470.111.214
c. Kos Prima = Rp1.187.458.692
d. Kos Periode = Rp323.519.134\
2. a. Kos tetap periode:
Titik tertinggi: Rp7.398.000
Titik terendah: Rp4.200.000
Kos tetap periode = Titik tertinggi - Titik terendah
Kos tetap periode = Rp7.398.000 - Rp4.200.000
Kos tetap periode = Rp3.198.000
Jadi, kos tetap periode adalah Rp3.198.000.
b. Persamaan kos aktivitas:
Titik tertinggi: 460 unit produk
Titik terendah: 210 unit produk
Persamaan kos aktivitas = (Titik tertinggi - Titik terendah) / (Kos tetap periode)
Persamaan kos aktivitas = (460 - 210) / Rp3.198.000
Persamaan kos aktivitas = 250 / Rp3.198.000
Jadi, persamaan kos aktivitas adalah 1/12792 per unit produk.
c. Kos variabel per unit produk:
Titik tertinggi: Rp7.398.000
Titik terendah: Rp4.200.000
Jumlah unit produk: 460 unit produk - 210 unit produk = 250 unit produk
Kos variabel per unit produk = (Titik tertinggi - Titik terendah) / Jumlah unit
produk
Kos variabel per unit produk = (Rp7.398.000 - Rp4.200.000) / 250 unit produk
Kos variabel per unit produk = Rp3.198.000 / 250 unit produk
kos variabel per unit produk adalah Rp12.792 per unit produk.

3. a. Kos Bahan Baku Langsung:

Kos Bahan Baku Langsung = Standar Harga Bahan Langsung × Standar
Kualitas
= Rp850.000 × 10.000 unit
= Rp8.500.000.000
Jadi, kos bahan baku langsung adalah Rp8.500.000.000.
b. Kos Tenaga Kerja Langsung:
Kos Tenaga Kerja Langsung = Standar Harga Tenaga Kerja Langsung ×
Standar Kualitas
= Rp315.000 × 10.000 unit
= Rp3.150.000.000
Jadi, kos tenaga kerja langsung adalah Rp3.150.000.000.
c. Kos Overhead Dibebankan:
Kos Overhead Dibebankan = (Overhead Tetap + Overhead Variable) ×
Standar Kualitas
= (Rp212.000 + Rp292.000) × 10.000 unit
= Rp5.040.000.000
Jadi, kos overhead dibebankan adalah Rp5.040.000.000.
d. Total Kos Produksi:
Total Kos Produksi = Kos Bahan Baku Langsung + Kos Tenaga Kerja
Langsung + Kos Overhead Dibebankan
= Rp8.500.000.000 + Rp3.150.000.000 + Rp5.040.000.000
a. Kos Bahan Baku Langsung:
Kos Bahan Baku Langsung = Standar Harga Bahan Langsung × Standar
Kualitas
= Rp850.000 × 10.000 unit
= Rp8.500.000.000
Jadi, kos bahan baku langsung adalah Rp8.500.000.000.
b. Kos Tenaga Kerja Langsung:
Kos Tenaga Kerja Langsung = Standar Harga Tenaga Kerja Langsung ×
Standar Kualitas
= Rp315.000 × 10.000 unit
= Rp3.150.000.000
Jadi, kos tenaga kerja langsung adalah Rp3.150.000.000.
c. Kos Overhead Dibebankan:
Kos Overhead Dibebankan = (Overhead Tetap + Overhead Variable) ×
Standar Kualitas
= (Rp212.000 + Rp292.000) × 10.000 unit
= Rp5.040.000.000
Jadi, kos overhead dibebankan adalah Rp5.040.000.000.
d. Total Kos Produksi:
Total Kos Produksi = Kos Bahan Baku Langsung + Kos Tenaga Kerja
Langsung + Kos Overhead Dibebankan
= Rp8.500.000.000 + Rp3.150.000.000 + Rp5.040.000.000
= Rp16.690.000.000