A. Latar Belakang
Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas ) merupakan pelayana keperawatan
professional yang ,erupakan perpaduan antara ilmu kesehatan masyarakat dengan ilmu
Keperawatan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat dengan penekanan pada keluarga
dan kelompok resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
dilakukan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit atau masalah kesehatan
lainnya tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative dengan memperhatikan
keterjangkauan pelayanan kesehatan dengan melibatkan klien individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ( Kepmenkes RI No. 279/2006 ). Untuk mengupayakan
terbinanya kesehatan masyarakat di wilayah kerja BLUD Puskesmas Palibelo diharapkan
50 % keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan Perkesmas.
Permasalahan kesehatan yang dihadapi berdasarkan data tahun 2018 masih
banyaknya penyakit dengan resiko tinggi Maternal bayi penyakit kronis dan lansia seperti
truk, hipertensi, diabetes melitus preeklamsi BBLR. Sehubungan dengan hal tersebut perlu
terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik berkelanjutan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/resiko
tinggi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya
masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
2. Tujuan khusus
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang kesehatan
C. Sasaran
1. Sasaran individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, Usia lanjut,
penderita penyakit menular(TB paru,kusta malaria,demam berdarah,diare
ispa/pneumonia),Penderita penyakit degeneratif.
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
(vulnerable group) dengan prioritas :
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya
masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
a. Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi Antara lain
posyandu, kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok
penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
b. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi antara lain sekolah
Pesantren, Panti Asuhan, Panti usia lanjut, rumah tahanan dan lembaga
pemasyarakatan
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai resiko tinggi
terhadap timbulnya masalah kesehatan diprioritaskan pada:
E. Batasan Operasional
1. Pedoman program Perkesmas yaitu panduan atau acuan bagi pelaksanaan program
Perkesmas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan keluarga di wilayah kerja BLUD
Puskesmas palibelo.
2. Perawatan kesehatan masyarakat yaitu: Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
merupakan pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara ilmu
kesehatan masyarakat dengan ilmu keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan pada keluarga dan kelompok resiko tinggi. dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit atau masalah kesehatan lainnya tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif dengan memperhatikan keterjangkauan pelayanan kesehatan
dengan melibatkan klien individu keluarga, kelompok dan masyarakat ( kepmenkes RI
No 2 79/2006 ).
G. Landasan Hukum
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Permenkes RI Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Permenkes RI Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan dana BOK.
Kepmenkes RI No. 128/ Menkes/ SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat, Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan pelayanan
penunjang yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan
Kepmenkes RI Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kunjungan X X X X X X X X X X X X
Kasus Resti
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Ruangan penanggung jawab Program Perkesmas menjadi satu dengan ruang pelayanan
kesehatan P2M, oleh karena bersama dengan program lain.
B. Standar Fasilitas
Untuk mendukung tercapainya jtujuan kegiatan upaya kesehatan Perkesmas BLUD
Puskesmas Palibelo Memiliki :
1. Pedoman Pelaksana Perkesmas
2. SPO Perkesmas
3. Public Health Nursing (PHN) kit
4. Kendaraan Roda Dua
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
2. Metode
a. Pendekatan individu
b. pendekatan keluarga
c. pendekatan kelompok
d. pendekatan masyarakat
3. Jenis Kegiatan dan Langkah - langkah Kegiatan
Kegiatan program perkesmas:
1) indikator input:
Presentasi perawat koordinator ( S1 ners keperawatan )
Presentasi perawat terlatih keperawatan kesehatan komunitas
Presentasi penanggung jawab daerah binaan/desa punya PHN kit
Presentasi Puskesmas memiliki pedoman/standar
Tersedia dana operasional untuk pembinaan
Tersedia standar/pedoman/sop pelaksanaan kegiatan
Tersedia dukungan administrasi (buku register family folder formulir laporan
dll)
2) indikator proses:
presentasi keluarga rawan mempunyai family folder
maping (peta) sasaran perkesmas
Rencana kegiatan perkesmas (POA)
bukti pembagian tugas perawat
ada kegiatan koordinasi dengan petugas kesehatan lain
catatan keperawatan
kegiatan refleksi diskusi kasus
hasil pemantauan dan evaluasi
3) Indikator output (key indicator) :
Presentasi keluarga rawan binaan
Presentasi keluarga selesai dibina
Presentasi penderita( prioritas SPM) dilakukan tindak lanjut keperawatan
(follow up care)
Presentasi kelompok di bina
Presentasi daerah binaan di suatu wilayah
4) Indikator hasil (outcome)
Yang ingin dicapai adalah terbentuknya keluarga Mandiri dalam memenuhi
kesehatan/mengatasi masalah kesehatannya yang terdiri dari empat tingkat
keluarga Mandiri (KM IV) .
5. Mekanisme pencatatan dan pelaporan
a. Pencatatan:
1) Data dasar dan tabulasi data dibuat Setiap awal tahun
2) membuat rencana kerja tahunan dan bulanan
3) Setiap kegiatan dicatat dalam buku kegiatan harian
4) hasil pembinaan dimasukkan dalam buku rekap Puskesmas
5) buku rekap Puskesmas digunakan sebagai bahan laporan ke kabupaten
b. Pelaporan
Dari semua hasil kegiatan dilakukan evaluasi dan monitoring yang baik setiap selesai
kegiatan.
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan program Puskesmas didanai
oleh dana alokasi khusus (BOK) dan direncanakan melalui pertemuan Mini lokakarya
Puskesmas
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
A. Kesimpulan
Semua jenis kegiatan program Perkesmas Supaya dilaksanakan dengan tertib
administrasi, baik kegiatan di dalam gedung maupun kegiatan di luar gedung. Dengan
menggunakan pedoman tersebut kegiatan diharapkan agar:
B. Saran
1. Diharapkan dapat memberikan supervisi/bimbingan untuk perbaikan dan peningkatan
penampilan hasil kegiatan Perkesmas di tingkat Puskesmas, agar dapat menilai
kemajuan pelaksanaan program Perkesmas secara teratur dan berkesinambungan, dan
perlu adanya suatu alat untuk rnemantau dan menilai sehingga dapat diidentifikasi
masalah dan penyebabnya.
2. Diharapkan dapat memberikan sosialisasi secara terus menerus dan berkesinambungan
dengan lintas program/sektor terkait demi terlaksananya kegiatan Perkesmas di Tingkat
Puskesmas secara terpadu.
3. Diharapkan dukungan sepenuhnya dari Pimpinan BLUD Puskesmas dalam memotivasi
staf dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas secara terpadu melalui mini lokakarya lintas
program/sektor.
Mengetahui,
PIMPINAN BLUD PUSKESMAS PALIBELO