Anda di halaman 1dari 50

DATA PENYAKIT : TB

Tahun 2018
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 1 0 0 0 0 1 0

Tahun 2019
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
0 1 0 0 1 1 1 3

Tahun 2020
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
0 0 2 1 1 0 0 2

Tahun 2021
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 0 0 1 0 2 2 1

Tahun 2022
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
0 1 1 0 0 0 0 4
September Oktober November Desember Total
0 1 1 1 6

September Oktober November Desember Total


0 0 0 0 7

September Oktober November Desember Total


0 0 0 1 7

September Oktober November Desember Total


0 2 1 1 11

September Oktober November Desember Total


0 0 0 1 7
PEM

Modul 1 Analisis Analisa status TB


masalah Situasi kesehatan
100 solusi

Analisa status Demografi ∑ Penduduk


Kependudukan
∑ Laki-laki
∑ Perempuan
∑ Kepadatan penduduk
Penduduk rentan ∑ Bayi
∑ Balita
∑ Anak-anak
∑ Remaja

Analisa upaya Dinkes dan Man


pelayanan Puskesmas
kesehatan

Money

Method

Material

Machine

Market
PUPR dan PDAM PDAM

PAMSIMAS

distribusi air PDAM


Hasil Capaian

Analisa perilaku Kelompok LSM Peduli lingkungan


kesehatan Keluarga keluarga peduli lingkungan
Individu Individu peduli lingkungan

Analisa Topografi
Lingkungan
DAS
Banjir
Kebakaran
Wilayah Buffer Perusahaan Industri
Perusahaan Perkebunan
embung
PEMETAAN POLA MASALAH SANITASI DI KECAMATAN BUNYU

TB

27.226 Jiwa
14.247 Jiwa
12.952 Jiwa

210 Jiwa
1023 Jiwa
2084 Jiwa
1551 Jiwa

∑ Petugas Sanitarian
∑ Petugas Surveilans
∑ Petugas Promkes
∑ Petugas Gizi
Anggaran untuk sanitasi

Kebijakan untuk program sanitasi

Sanitarian Kit
Environment meter

fasilitas Puskesmas pembantu

fasilitas puskesmas
fasilitas Rumah Sakit

promkes tentang penyakit berbasis lingkungan


promkes tentang Pola Hidup Bersih
promkes tentang Pola Hidup Sehat

sumber air baku

sumber air baku

sumber air minum penduduk

persentase cakupan layanan per Rumah Tangga

PEDALI (Pemuda Peduli Lingkungan)


-
-
EMETAAN POLA MASALAH SANITASI DI KECAMATAN BUNYU

Desa / Kelurahan
Distribusi berdasarkan usia
CFR Distribusi berdasarkan tempat
Distribusi berdasarkan waktu
Distribusi berdasarkan usia
IR Distribusi berdasarkan tempat
Distribusi berdasarkan waktu
Distribusi berdasarkan usia
PR Distribusi berdasarkan tempat
Distribusi berdasarkan waktu

8 Petugas ( 8 Orang D3 Kesling)


5 petugas (SKM Epidemologi)
5 petugas ( 1 Orang SKM Promkes dan 1 Orang SKM Epidemiologi)
5 Petugas (1 Orang D3 Gizi dan 1Orang D4 Gizi)
APBN (DAK NON FISIK/BOK) Rp 100,000,000
APBD Rp -
APB Dinkes Rp 100,000,000
Program Pusat (Peraturan Menteri Kesehatan No 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat)
program daerah (Drap usulan Peraturan Bupati Bulungan Tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
program kesling : Percepatan Desa ODF, Pengembangan Pilar STBM (Pilar 2,3,4
dan 4)
1 Sanitarian Kit ( direkomendasikan untuk Kalibrasi)

Kec. sesayap hanya memiliki 2 Pustu yaitu Pustu tideng pale timur dan sedulun
Akses wilayah kerja Puskesmas masih tergolong muda dan terjangkau

Jarak dari setiap desa ke puskesmas masih dapat terjangkau


di Kecamatan tana lia tidak memiliki Sarana Rumah Sakit, untuk rujukan terdekat
ke Rumah Sakit di Kota Tarakan yang hanya dapat dijangkau dengan akses laut
menggunakan speed baot dengan waktu temput 40 menit
Pemicuan STBM, Sosialisai CTPS,
Pelaksanaan GERMAS di tingkat Kecamatan/Wilayah Puskesmas

Sungai -
Anak sungai -
Waduk -
Embung 2.242 Penduduk
Sungai -
Anak sungai -
Waduk -
Embung -
waduk / embung -
air sungai / anak sungai -
Sumur Bor -
Sumur Gali 1495 Penduduk
Air Hujan 6.649 Penduduk
air galon (DAMIU) 4.678 Penduduk
4.242 Penduduk
MURUK RIAN KUJAU TIDENG PALE TANA LIA SESAYAP HILIR
1
1
1
4 7 11
5 7 11
3 7 11
4 7 11
8 7 11
9 7 11
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi (Penyebab, Faktor Risiko dan Faktor Penyebab penyakit)

Agent

Faktor Resiko

Host

Faktor

Environment

Faktor Pencetus Agent


Host

Environment

Agent

Faktor Pendukung Host

Environment

3. Analisa SWOT

Strength (Kekuatan)
A Man
1. Adanya petugas kesehatan yang menjalankan program penanganan dan pengendalian TB

B Money
1. Adanya alokasi anggaran kesehatan dalam pembiayaan Program TB dari pemerintah

C Method
1. Adanya Kebijakan Pemerintah dalam Program
2. Adanya program OAT dan DOTS
3. Adanya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan untuk membantu program yang ada

D Material
1. Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan
2. Adanya vaksin BCG untuk mencegah TB
3. Adanya fasilitas/prasarana isolasi bagi penderita TB
4. Adanya jaminan kesehatan bagi masyarakat

Oppurtunity (Peluang)
A. Man
1. Penambahan tenaga kesehatan yang khusus menangani program TB
2. Diselenggarakannya pelatihan khusus bagi petugas pemegang program TB
3. Adanya peraturan tentang kualifikasi pendidikan pemegang program TB
4. Adanya organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di program TB

B. Money
1. Penambahan anggaran kesehatan dalam pembiayaan Program TB dari pemerintah
2. Adanya bantuan dana dari pihak swasta dalam pelaksanan program

C. Method
1. Munculnya Kebijakan Pemerintah dalam program yang lebih efektif dan efisien
2. Monev program yang sistematis

D. Material
1. Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
2. Adanya obat atau vaksin baru yang efektif dalam pengobatan dan pencegahan TB
ab penyakit) Bakteri My. Tb dapat bertahan hidup di dalam makrofag
Bakteri My. Tb dapat bertahan selama 20-30 jam dalam da
Bakteri Mycobacterium Tuberculosa Basil dalam percikan bahan dapat bertahan hidup 8-10 har
Biakan basil dalam suhu kamar dapat hidup 6-8 bulan
Biakan basil dalam suhu dalam lemari dengan suhu 20°C b

Umur Rentan (semua usia)


Jenis kelamin
Pekerjaan
Status Sosial Ekonomi
Tingkat Pendidikan
Status Gizi
Imunitas
Riwayat penyakit
Infeksi penyakit lain seperti HIV AIDS
Riwayat vaksin BCG
Perilaku Hidup Bersih Personal hygiene

Hygiene sanitasi

Perilaku Hidup Sehat Pola makan

Perilaku
Pengetahuan
Sikap Gaya hidup
Tindakan

Keadaan rumah Kebersihan rumah kurang


Kebersihan lingkungan kurang
Jenis dinding
Jenis lantai
Sirkulasi udara yang kurang
Kepadatan hunian rumah
Suhu Kelembaban
Cuaca Panas
Dingin
Kecepatan angin

Intensitas cahaya kurang


Musim Hujan

Patogenitas bakteri (Mycobacterium tuberculosis)


Infektivitas (Mycobacterium tuberculosis)
Virulensi (Mycobacterium tuberculosis)
Adanya kontak langsung dengan Mycobacterium tuberculosis
Kontak langsung dengan penderita TB paru BTA positif
Konsentrasi jumlah kuman yang terhirup
Lamanya kontak dengan udara
Kurangnya pengetahuan tentang TB

Kelembaban
Intesitas cahaya kurang

Vaksin BCG

Diadakannya Penyuluhan tentang TB untuk menambah pengetahuan


Pengobatan TB
Tersedia APD
Istirahat yang cukup
Jumlah makanan dan minuman sesuai kebutuhan tubuh
Gizi pada makanan dan minuman yang dikonsumsi terpenuhi
Tidak merokok
Pengetahuan tt TB
Mendapatkan vaksin BCG
Mengetahui etika dan cara batuk yang benar
Mengetahui cara menggunakan dan dapat memanfaatkan sputum pot

Adanya Laboratorium
Adanya ruang isolasi bagi pasien TB di RS
Adanya tempat khusus untuk pengambilan dahak di RS/lab
Intensitas cahaya yang cukup
Keadaan rumah yang bersih dan sehat
Keadaan suhu yang baik
Tersedianya sputum pot

Weakness (Kelemahan)
A. Man
1. Petugas untuk menjalankan program TB masih kurang baik secara jumlah maupun kualifikasi pendidikan s
2. keaktifan petugas kesehatan dalam menjalankan program masih perlu ditingkatkan
3. Beban ganda pemegang Program TB sehingga tidak maksimal

B Money
1. Alokasi anggaran untuk program yang ada masih terbatas
2. Sebagian besar mengandalakan anggaran dari pemerintah saja (APBN)

C Method
1. Kurangnya komitmen dari pihak terkait dalam menjalankan Kebijakan yang telah dibuat
2. Implementasi UU dan peraturan lainnya berjalan lambat
gram yang ada 3. Pemantauan dan evaluasi program belum dilaksanakan secara maksimal terutama di tingkat daerah ataup

D Material
1. Masih terbatasnya aksesbilitas masyarakat, khususnya masyarakat daerah terpencil dan miskin terhadap
2. Sarana dan prasarana fasilitas kesehatan yang tersedia untuk menjalankan program TB masih banyak yan
3. Tidak semua fasilitas kesehatan terlibat sepenuhnya dalam pelaksanaan program TB
4. Penatalaksanaan TB pada fasilitas kesehatan masih banyak yang belum sesuai dengan standar yang diteta
5. Kurangnya pengetahuan tentang vaksin BCG
6. Tidak semua masyarakat pernah mendapatkan vaksin BCG
7. Tidak semua masyarakat mengerti dan ikut dalam program jaminan kesehatan

Threats (Ancaman)
A. Man
1. Petugas kesehatan pemegang program yang mutasi atau pensiun
2. meningkatnya pertumbuhan penduduk

B. Money
1. Defisit anggaran
2. Krisis Ekonomi

C. Method
1. Kebijakan atau program TB yang ada di hapus
2. Program TB yang tidak berjalan

D. Material
1. Vaksin yang ada tidak berfungsi
2. Adanya resistensi pada obat
bertahan hidup di dalam makrofag
bertahan selama 20-30 jam dalam dahak
ahan dapat bertahan hidup 8-10 hari
hu kamar dapat hidup 6-8 bulan
hu dalam lemari dengan suhu 20°C bertahan hidup selama 2 tahun

Kebiasaan mencuci tangan


Kebiasaan mandi
Cara batuk
Kebiasaan mencuci pakaian
Kebiasaan Penggunaan alat mandi

Kebersihan tempat memasak


Kebersihan alat makan
Kebersihan tempat makan

Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak sesuai kebutuhan tubuh
Jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh
Kecukupan gizi makanan dan minuman yg dikonsumsi masih kurang

Waktu istirahat kurang


Aktivitas merokok
Olahraga
mlah maupun kualifikasi pendidikan serta skill
lu ditingkatkan

n yang telah dibuat


mal terutama di tingkat daerah ataupun fasilitas pelayanan kesehatan

aerah terpencil dan miskin terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia
ankan program TB masih banyak yang belum memenuhi standar
aan program TB
um sesuai dengan standar yang ditetapkan pada program TB
Batasi Agent
Batasi Penyebab
1. Penemuan dini sumber penularan, yaitu penderita TB positif untuk memutus rantai penularan
2. Vaksin BCG
3. Membuang dahak pada tempat khusus (sputum pot)
4. Sputum Pot diberikan Desinfektan

Batasi Faktor Risiko


1. Mengurangi aktifitas pertemuan dengan penderita

Batasi Faktor Pencetus


1. Selalu memakai masker bila berada dilingkungan kelompok beresiko

Agent
-

Agent
-
MENCEGAH KESAKITAN
PENCEGAHAN

Ubah Perilaku Host


A. PHB (Pola Hidup Bersih)
Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Mencuci pakaian dengan bersih
3. Tidak menggunakan alat mandi bergantian
4. Menggunakan masker (APD) saat kontak dengan penderita atau keluarga dengan BTA (+)
5. Etika batuk

Hygiene Sanitasi
1. Menjaga kebersihan alat masak dan makan
2. Menjaga kebersihan tempat masak dan makan
3. Mengolah makanan dengan cara yang benar

B. PHS (Pola Hidup Sehat)


Healthy Detary Habits
1. Pola Makan
1. Mengkonsumsi makanan yang cukup sesuai kebutuhan tubuh
2. Mengkonsumsi makanandengan sesuai asupan gizi yang seimbang

2. Pola Minum
1. Mengkonsumsi minuman yang cukup sesuai kebutuhan tubuh

Gaya Hidup
1. Healthy Activity (Acitivity Daily Living):
Home Activity
1. aktivitas bersih-bersih rumah (menyapu, mengepel, melawa-lawa) sesuai kondisi tubuh dan ergonomis
2. Tidak merokok

Work / Study Activity


Meningkatkan pengetahuan tentang TB, Penatalaksanaan dan pencegahannya.

Social Activity
menjaling hubungan baik dengan Lingkungan

2. Rest
Istirahat setelah beraktivitas lebih
Tidur siang ( 5" - 90")
Tidur malam

3. Exercise
jalan / jogging 30 menit / hari

MENCEGAH KEPARAHAN
PENANGANAN

Ubah Perilaku Host


A. PHB (Pola Hidup Bersih)
Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Mencuci pakaian dengan bersih
3. Tidak menggunakan alat mandi bergantian
4. Menggunakan masker (APD) saat kontak dengan penderita atau keluarga dengan BTA (+)
5. Etika batuk

Hygiene Sanitasi
1. Menjaga kebersihan alat masak dan makan
2. Menjaga kebersihan tempat masak dan makan
3. Mengolah makanan dengan cara yang benar

B. PHS (Pola Hidup Sehat)


Healthy Detary Habits
1. Pola Makan
1. Mengkonsumsi makanan yang cukup sesuai kebutuhan tubuh
2. Mengkonsumsi makanandengan sesuai asupan gizi yang seimbang
3. Menjalani pengobatan TB (Obat TB) sesuai program yang dianjurkan Dokter
4. Bila Sakit segera mencari pertolongan ke faskes

2. Pola Minum
1. Mengkonsumsi minuman yang cukup sesuai kebutuhan tubuh

Gaya Hidup
1. Healthy Activity (Acitivity Daily Living):
Home Activity
1. aktivitas bersih-bersih rumah (menyapu, mengepel, melawa-lawa) sesuai kondisi tubuh dan ergonomis
2. Tidak merokok

Work / Study Activity


1.Meningkatkan pengetahuan tentang TB, Penatalaksanaan dan pencegahannya.

Social Activity
menjaling hubungan baik dengan Lingkungan

2. Rest
Istirahat setelah beraktivitas lebih
Tidur siang ( 5" - 90")
Tidur malam (6-7 Jam)
Rekreasi bersama keluarga

3. Exercise
jalan / jogging 30 menit / hari

MENCEGAH KEKAMBUHAN
PENGENDALIAN

Ubah Perilaku Host


A. PHB (Pola Hidup Bersih)
Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Mencuci pakaian dengan bersih
3. Tidak menggunakan alat mandi bergantian
4. Menggunakan masker (APD) saat kontak dengan penderita atau keluarga dengan BTA (+)
5. Etika batuk

Hygiene Sanitasi
1. Menjaga kebersihan alat masak dan makan
2. Menjaga kebersihan tempat masak dan makan
3. Mengolah makanan dengan cara yang benar

B. PHS (Pola Hidup Sehat)


Healthy Detary Habits
1. Pola Makan
1. Mengkonsumsi makanan yang cukup sesuai kebutuhan tubuh
2. Mengkonsumsi makanan dengan sesuai asupan gizi yang seimbang

2. Pola Minum
1. Mengkonsumsi minuman yang cukup sesuai kebutuhan tubuh

Gaya Hidup
1. Healthy Activity (Acitivity Daily Living):
Home Activity
1. aktivitas bersih-bersih rumah (menyapu, mengepel, melawa-lawa) sesuai kondisi tubuh dan ergonomis
2. Tidak merokok

Work / Study Activity


Meningkatkan pengetahuan tentang TB, Penatalaksanaan dan pencegahannya.

Social Activity
menjaling hubungan baik dengan Lingkungan

2. Rest
Istirahat setelah beraktivitas lebih
Tidur siang ( 5" - 90")
Tidur malam

3. Exercise
jalan / jogging 30 menit / hari
Kendalikan Environment
Kendalikan lingkungan diri
1. mendapatkan informasi mengenai penyakit TB penyebab, tanda gejala faktor risiko pencetus pencegahan dan pengendaliannya
2. berfikir positif
3. membaca buku positif

Kendalikan lingkungan rumah dan keluarga


1. Modifikasi rumah dengan ventilasi yang memadai
2. Pemilihan lantai yang kedap air dan tidak mudah lembab
3. Mengatur pencahayaan rumah yang cukup
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah
5. Mengatur kepadatan penghuni rumah
6. Sirkulasi udara yang memadai

Kendalikan lingkungan kelompok


1. berada pada circle (kelompok) yang berfikir positif
2. Hindari Kelompok Toxik

Environment
Kendalikan lingkungan diri
1. mendapatkan informasi mengenai penyakit TB penyebab, tanda gejala faktor risiko pencetus pencegahan dan pengendaliannya
2. berfikir positif
3. membaca buku positif
4. Pemberian Obat Anti Tuberkulosis kepada penderita
5. Membuang dahak pada sputum pot
6. Menerapkan cara dan etika batuk yang benar
7. Menggunakan sinar ultraviolet
8. Tersedianya sputum pot dengan desinfektan

Kendalikan lingkungan rumah dan keluarga


1. Modifikasi rumah dengan ventilasi yang memadai
2. Pemilihan lantai yang kedap air dan tidak mudah lembab
3. Mengatur pencahayaan rumah yang cukup
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah
5. Mengatur kepadatan penghuni rumah
6. Menggunakan penyaring udara
7. Ruang Isolasi untuk penderita TB
8. Membuang dahak di sputum pot jangan disembarang tempat

Kendalikan lingkungan kelompok


1. berada pada circle (kelompok) yang berfikir positif
2. Hindari Kelompok Toxik

Environment
Kendalikan lingkungan diri
1. mendapatkan informasi mengenai penyakit TB penyebab, tanda gejala faktor risiko pencetus pencegahan dan pengendaliannya
2. berfikir positif
3. membaca buku positif
4. Pemberian Obat Anti Tuberkulosis kepada penderita
5. Membuang dahak pada sputum pot
6. Menerapkan cara dan etika batuk yang benar
7. Menggunakan sinar ultraviolet
8. Tersedianya sputum pot

Kendalikan lingkungan rumah dan keluarga


1. Modifikasi rumah dengan ventilasi yang memadai
2. Pemilihan lantai yang kedap air dan tidak mudah lembab
3. Mengatur pencahayaan rumah yang cukup
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah
5. Mengatur kepadatan penghuni rumah
6. Menggunakan penyaring udara
7. Ruang Isolasi untuk penderita TB

Kendalikan lingkungan kelompok


1. berada pada circle (kelompok) yang berfikir positif
Agent
Strategi Program
1. Penemuan dini sumber penularan, yaitu Diagnosis TB sedini mungkin terutama
penderita TB positif untuk memutus rantai pada masyarakat dengan resiko tinggi
penularan

2. Vaksin BCG 1.Pemberian Vaksin BCG pada bayi


2.Pemberian vaksin BCG pada
kelompok dengan resiko tinggi

3. Membuang dahak pada tempat khusus Pembuatan Sputum Pot


(sputum pot)

Agents
Strategi Program
- -
Agents
Strategi Program
- -
Agent
Kegiatan
1. Mengidentifikasi masyarakat yang memiliki resiko tinggi
2. Melakukan pemeriksaan untuk diagnosis
a. Melakukan uji Tuberkulin test
b. Melakukan pemeriksaan dahak

1. Melakukan kerjasama dengan Pukesmas


2. Sosialisasi tentang vaksin BCG
3. Pemberian vaksin BCG

1. Advokasi dengan pihak terkait (RS,Puskesmas, Pemerintah Desa, Keluarga)


2. Sosialisasi fungsi dan cara penggunaan sputum pot
3. Pembuatan Sputum pot sederhana
4. Pembuatan tempat khusus untuk mengeluarkan dahak untukpemeriksaan
di RS, Lab Klinik, Puskesmas, dll

Agents
Kegiatan
-
Agents
Kegiatan
-
PENCEGAHAN

Host
Strategi Program
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan tentang TB

2. Pemberdayaan Masyarakat

2. Penerapan PHBS 1. Sosialisasi PHBS individu

2. Sosialisasi PHBS keluarga yang mempunyai


anggota keluarga penderita TB

3. Sosialisasi PHBS penderita TB

3. Penguatan PPI TB di faskes 1. Sosialisasi PPI TB

2. Pelaksanaan Pedoman K3

PENANGANAN

Host
Strategi Program
1. Pengobatan Pasien TB 1. Pemberian Obat OAT

2. Isolasi
2. Pencegahan resistensi obat 1. Pengawasan langsung menelan obat (DOTS)

PEMELIHARAAN

Host
Strategi Program
1. Menjaga Kesehatan 1. Meningkatkan status gizi

2. Menjaga kesehatan jasmani


st
Kegiatan
1. Pendekatan advokasi dengan pemimpin wilayah setempat
2. Sosialisasi tentang penyakit TB
3. Pembagian leaflet tentang TB

1. Pembentukan kader program TB


2. Sosialisasi pembentukan kader TB kepada lembaga terkait
3. Melakukan Pelatihan dan pendidikan kesehatan bagi kader
4. Melaksanakan program TB secara aktif di bawah
pengelolaan dan pengawasan dari Puskesmas

1. Sosialisasi tentang PHBS dalam pencegahan penularan TB


2. Sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar
pada masyarakat khusunya anak sekolah
3. Pemasangan baner cara cuci tangan yang baik
dan benar pada sarana prasarana umum

1. Sosialisasi PHBS dalam pencegahan penularan


2. Menganjurkan untuk menjemur kasur
3. Menganjurkan membuka Jendela pada pagi dan siang hari
4. Tidak melakukan kontak dengan penderita saat penderita batuk

1. Sosialisasi tentang etika batuk


2. Sosialisasi tempat pembuangan ludah yang baik
3. Sosialisasi penggunaan masker
4. Sosialisasi cara penggunaan sputum pot

1. Melakukan koordinasi dengan faskes


2. Melakukan penyuluhan tentang PPI TB
3. Orientasi lapangan tentang PPI TB
4. Pelatihan PPI

1. Membuat Pedoman K3
2. Sosialisasi pedoman K3
3. Pengadaan APD sesuai standar
4. Membuat SOP penggunaan APD

st
Kegiatan
1. Sosialisasi tentang OAT
2. Pemberian OAT gratis
3. Pemantauan efek samping OAT

1. Menyediakan tempat khusus sebagai tempat isolasi


penderita TB yang membutuhkan penatalaksanaan
klinis pada faskes
2. Mengidentifikasi pasien TB

1. Membentuk organisasi pelaksana


2. Meningkatkan peran serta dari fasilitas pelayanan kesehatan
3. Membentuk kader PMO
4. Meningkatkan dukungan keluarga dan masyarakat bagi pasien

st
Kegiatan
1. Penyuluhan tentang gizi
2. Adanya pemantauan status gizi secara berkelanjutan
3. Sosialisasi tentang cara memilih dan mengolah makanan bergizi

1. Melakukan olahraga secara rutin


Environment
Strategi Program
1. Modifikasi karakteristik Tempat Tinggal 1.1 Modifikasi rumah

2. Modifikasi Kesehatan Lingkungan 2.1 Memelihara Kebersihan Lingkungan sekitar

Environment
Strategi Program
1. Modifikasi karakteristik Tempat Tinggal 1.1 Modifikasi rumah
2. Modifikasi Kesehatan Lingkungan 2. 1 Memelihara Kebersihan Lingkungan sekitar

Environment
Strategi Program
1. Modifikasi karakteristik Tempat Tinggal 1.1 Modifikasi rumah

2. Modifikasi Kesehatan Lingkungan 2. 1 Memelihara Kebersihan Lingkungan sekitar


Environment
Kegiatan
1.1.1 Penyuluhan rumah sehat
1.2.1 Membuat Rumah contoh
1.3.1 Sosialisasi rumah sehat kepada developer perumahan
1.4.1 Membuat ventilasi yang memadai
1.5.1 Mengatur pencahayaan yang masuk ke dalam rumah

2.1.1 Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam pengendalian TB


2.1.2 Jadwal kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin
2.1.3 Pembuatan tempat pembuangan sampah
2.1.4 Pembuatan IPAL untuk limbah rumah tangga
2.1.5 Membuat larangan agar tidak membuang ludah disembarang tempat
2.1.6 Membuat tempat pembuangan ludah khusus di area umum

Environment
Kegiatan
1.1.1 Penyuluhan rumah sehat
1.2.1 Membuat Rumah contoh
1.3.1 Sosialisasi rumah sehat kepada developer perumahan
1.4.1 Membuat ventilasi yang memadai
1.5.1 Mengatur pencahayaan yang masuk ke dalam rumah
2.1.1 Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam pengendalian TB
2.1.2 Jadwal kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin
2.1.3 Pembuatan tempat pembuangan sampah
2.1.4 Pembuatan IPAL untuk limbah rumah tangga
2.1.5 Membuat larangan agar tidak membuang ludah disembarang tempat
2.1.6 Membuat tempat pembuangan ludah khusus di area umum

Environment
Kegiatan
1.1.1 Penyuluhan rumah sehat
1.2.1 Membuat Rumah contoh
1.3.1 Sosialisasi rumah sehat kepada developer perumahan
1.4.1 Membuat ventilasi yang memadai
1.5.1 Mengatur pencahayaan yang masuk ke dalam rumah

2.1.1 Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam pengendalian TB


2.1.2 Jadwal kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin
2.1.3 Pembuatan tempat pembuangan sampah
2.1.4 Pembuatan IPAL untuk limbah rumah tangga
2.1.5 Membuat larangan agar tidak membuang ludah disembarang tempat
2.1.6 Membuat tempat pembuangan ludah khusus di area umum
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET TEMPAT
1 Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor
triwulanan Untuk
Penggalangan
Komitmen dan Lintas Sektor 85% Ruang Rapat dinkes
Makan Kegiatan Dukungan
Snack Kegiatan Stekholder
2 Penemuan kasus aktif TBC
Tranport Petugas 1). Kujau
Untuk 2). Muruk rian
meningkatkan Suspect 100%
Cakupan TB + 3). Tideng Pale
4). Sesayap Hilir
5).Tana Lia
3 Investigasi kontak TBC
Tranport Petugas 1). Kujau
Kelompok 2). Muruk rian
Untuk Resiko 100%
Pelacakan Kasus (Kontak) 3). Tideng Pale
4). Sesayap Hilir
5). Tana Lia
4 Kunjungan rumah untuk terapi TBC

Tranport Petugas 1). Kujau


Untuk 2). Muruk rian
pengawasan Penderita TB 100%
dan Follow up 3). Tideng Pale
4). Sesayap Hilir
5). Tana Lia
5 Pemantauan minum obat anti TBC

Tranport Petugas 1). Kujau


Untuk 2). Muruk rian
Pemantauan Penderita TB 100%
Minum Obat 3). Tideng Pale
4). Sesayap Hilir
5). Tana Lia
6 Pemberdayaan kader masyarakat dalam
pencegahan Penyakit Menular: Malaria,
TBC, penangulangan penyakit Tropis
Terabaikan (Kusta / frambusia /
schistosomiasis / Filariasis / cacingan) untuk
Refreshing Kader TB 85% Ruang Rapat Puskesmas
Kader
Makan Kegiatan
Snack Kegiatan
Fotocopy
7 Pengiriman spesimen penyakit menular
tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke
laboratorium daerah atau laboratorium
rujukan daerah di kabupaten/kota
untuk Laboratorium Laboratorium RSUD
Pemeriksaan Kabupaten 100% Akhmad Berahim
TCM
Transpot PP
Uang Harian
Non Hotel
8 Pelaksanaan Gerakan Pengendalian
Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM,
TB) serta kebugaran Jasmani
Untuk menjaring
Tranport Petugas kelompok resiko
dalam rangka Kelompok 85% Gedung BPU Kecamatan
Makan Kegiatan pemenuan Resiko
Snack Kegiatan kasus
Spanduk
Lealet
9 Pemberian imunisasi rutin
Tranport Petugas Untuk 1).Tideng Pale
meningkatkan 2).Sesayap Hilir
Cakupan Bayi 100%
Imunisasi Dasar 3). Kujau
termasuk BCG 4). Muruk rian
5) Tana Lia
10 Sweeping DO imunisasi Untuk
Tranport Petugas menjaring Drop 1).Sesayap Hilir
Out Imunisasi
termasuk BCG 2). Tideng Pale
Bayi 100%
3). Muruk Rian
4).Kujau
5).Tana Lia
KEBUTUHAN WAKTU PELAKSAN
DANA ALAT TENAGA 1 2 3

ATK, Spanduk,
Konsumsi, Manageman
60 org x 4 kali 240 43,000 Leaflet, LCD, kesling X
10,320,000 Dokumentasi
50 org x 4 kali 200 20,000 4,000,000 X

10 org x 10 kali 100 50,000 5,000,000 X X X


8 org x 10 kali 80 50,000 4,000,000 ATK, PJ. Darbin,
Dokumentasi, PJ.Program TB
8 org x 10 kali 80 50,000 4,000,000 Transport & Survailens
10 org x 5 kali 50 50,000 2,500,000 X
8 org x 5 kali 40 50,000 2,000,000 X

5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 X


5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 ATK,
Dokumentasi, PJ. Darbin &
5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 Transport PJ.Program TB
5 org x 3 kali 15 50,000 750,000
5 org x 2 kali 10 50,000 500,000 X

5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 ATK, Leaflet, X


5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 Obat OAT,
Lembar balik, PJ. Darbin &
5 org x 5 kali 25 50,000 1,250,000 Dokumentasi, PJ.Program TB
5 org x 3 kali 15 50,000 750,000 Transport
5 org x 2 kali 10 50,000 500,000 X

4 org x 5 kali 20 50,000 1,000,000 ATK, Obat X


4 org x 5 kali 20 50,000 1,000,000 OAT, Leaflet, PJ. Darbin &
Lembar balik, PJ.Program TB
4 org x 5 kali 20 50,000 1,000,000 Dokumentasi,
Transport
4 org x 3 kali 12 50,000 600,000
4 org x 2 kali 8 50,000 400,000 X

ATK, Spanduk, Lintas program


Konsumsi, (TB, Promkes,
Foto copy, Survailans,
LCD, Dinkes)
100 org x 1 keg 100 43,000 4,300,000 Dokumentasi
100 org x 1 keg 100 20,000 2,000,000
1 Keg 500 lbr 500 1,000 500,000

Transport, Petugas
Sampel Laboratorium
3 org x 17 kali 51 540,000 27,540,000 X X X
2 hr x 17 kali 34 170,000 5,780,000 X X X
1 hr x 17 kali 17 300,000 5,100,000 X X X
ATK, Spanduk,
Lintas program
2 org x 1 kali 2 50,000 100,000 Konsumsi, (TB, Promkes,
Leaflet, LCD,
70 org x 1 porsi 70 43,000 3,010,000 Transport, Survailans,
Dinkes)
70 org x 1 porsi 70 20,000 1,400,000 Dokumentasi
1 Keg x 3 m2 3 72,600 217,800
1 Keg x 70 lbr 70 16,500 1,155,000

12 posy x 2 org x 4 kali 96 50,000 4,800,000 X


6 posy x 2 org x 4 kali 48 50,000 2,400,000 ATK, Vaksin, PJ. Darbin & X
Dokumentasi,
12 posy x 2 org x 4 kali 96 50,000 4,800,000 Transport Jurim X
6 posy x 2 org x 4 kali 48 50,000 2,400,000
2 posy x 2 org x 4 kali 16 50,000 800,000 X

3 org x 8 kali 24 50,000 1,200,000 X X


3 org x 8 kali 24 50,000 1,200,000 ATK, Vaksin, PJ. Darbin &
Dokumentasi,
3 org x 8 kali 24 50,000 1,200,000 Transport Jurim
3 org x 8 kali 24 50,000 1,200,000 X X
3 org x 8 kali 24 50,000 1,200,000 X X
JUMLAH 118,122,800
WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) INDIKATOR PENANGGUNG
SUMBER DANA
4 5 6 7 8 9 10 11 12 KEBERHASILAN JAWAB

Program & Kegiatan


Kesehatan mendapat Kepala Dinkes DAK NONFISIK (BOK)
X X X dukungan
X X X

X X X X X X X
Cakupan TB + PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)
Meningkat
X X X X
X X X X

X X X X
Penemuan Kasus Baru PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)
meningkat
X X X
X

X X X X
Seluruh Kasus TB + PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)
diobati
X X X
X

X X X X
Seluruh Kasus TB +
Minum OAT tuntas PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)

X X
X

Pengetahuan Kader
tentang TB meningkat PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)

X
X
X

Seluruh Sampel
SuspekTerperiksa PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X Meningkatnya temuan
Kasus TB + dikelompok PJ.Program TB DAK NONFISIK (BOK)
X Resiko
X
X
X

X X X
X X X
Kecamatan UCI PJ.Program Imunisasi DAK NONFISIK (BOK)
X X X

X X X

X X X X X X

Kecamatan UCI PJ.Program Imunisasi DAK NONFISIK (BOK)

X X X X X X
X X X X X X

Anda mungkin juga menyukai