PROVINSI BANTEN
Identifikasi Ketersediaan
DATA KESEHATAN
PROVINSI BANTEN Mukhamad Mukhanif
Kepala Bidang Statistik Sosial
BPS Provinsi Banten
Pertemuan Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, KP3B, 7 Juni 2017
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI BANTEN
JENIS STATISTIK
(UU NO 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK
SUMBER DATA
CAKUPAN KESEJAHTERAAN
• KEPENDUDUKAN ICON • KESEHATAN
• Jumlah Penduduk • Morbiditas
• Jumlah Penduduk Usia Sekolah • Imunisasi
• Sebaran Penduduk • ASI
ICON ICON
• Penolong kelahiran
• dll
• dll
• KEMISKINAN • KETENAGAKERJAAN
• Perkembangan kemiskinan DATA • Indikator ketenagakerjaan
• Kemiskinan kota/desa • Strukutur ketenagakerjaan berdasarkan lapangan
usaha
• Kemiskinan kabupaten/kota
ICON ICON • dll
• dll
Telah dirangkum dalam publikasi rutin tahunan Statistik Kesra dan Indikator Kesra Provinsi
Banten.
Sensus/Survei terkait Data Kesehatan
Survei Sosial Ekonomi Keluhan kesehatan, gangguan kesehatan, cara pengobatan, penolong
kelahiran, ASI, imunisasi, lingkungan
Nasional (Susenas)
tahunan
Pendataan Potensi Desa Ketersediaan faskes dan tenaga kesehatan di desa/kel, jarak ke
(Podes) faskes/nakes dan tingkat kesulitan, wabah
3 tahunan
Pemutakhiran Basis Data By name by address RTS ; penyakit kronis yang diderita, kondisi fasilitas
rumah, jaminan sosial yang dimiliki
Terpadu (PBDT)
3 tahunan
5
IPM ; landasan pembangunan manusia
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam
UKURAN
upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
KEBERHASILAN
TARGET IPM merupakan salah satu indikator target pembangunan pemerintah dalam
pembahasan asumsi makro di DPR-RI
PEMBANGUNAN
DANA ALOKASI UMUM IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan Dana
Alokasi Umum (DAU)
DANA INSENTIF Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran) merupakan indikator yang
digunakan dalam penghitungan Dana Insentif Daerah (DID)
DAERAH
6
Capaian Pembangunan Manusia Banten
Level Nasional, 2016
Pertum-
Provinsi 10 Besar
IPM buhan
Peringkat IPM
(persen)
-
8. BANTEN 70,96 0,98
PROV
9. Sumatera Barat 70,73 1,07
7
Capaian Pembangunan Manusia
Tren IPM Banten, 2010-2016
70.27
70.96 pembangunan manusia yang diukur
dengan Indeks Pembangunan
69.47 69.89
68.22 68.92 Manusia (IPM) sebesar 70,96
67.54
Status pembangunan manusia
Banten pada tahun 2016 masih
berada pada kategori TINGGI.
IPM Banten
8,37 tahun
IPM 70,96 Harapan Lama Sekolah:
Angka Harapan Hidup saat Lahir: Pengeluaran per Kapita per tahun
yang Disesuaikan:
69,46 tahun
Rp 11.469.000
8
IPM Kab/Kota, 2015-2016
76.8171.81
76.08 80.11
79.38
70.96
70.27 70.44 65.12
70.05 72.04 71.09
63.4062.03
62.72 62.78 64.61
70.51
2015 2016
10
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI BANTEN IPM 2016
KOMPONEN
Angka Harapan Hidup (tahun) ANGKA HARAPAN HIDUP
Kota Tangsel 72.14
Angka harapan hidup Kota Tangerang = 71,34 tahun. Hanya Tangsel
yang mengungguli.
Kota Tangerang 71.34
Angka Harapan Hidup secara demografis merupakan kebalikan dari
BANTEN 69.46 Angka Kematian Bayi. Sehingga intervensi program diarahkan pada
kelangsungan hidup bayi ;
Tangerang 69.37 - Ketersediaan bidan dan tenaga medis lain serta sebarannya
- Kemudahan akses fasilitas kesehatan baik bagi bumil maupun pasca
Kota Serang 67.36
natal
Lebak 66.43 - Pemeriksaan selama masa kehamilan
- Asupan gizi bagi bumil maupun bayi
Kota Cilegon 66.24 - Pemberian ASI eksklusif
- Monitoring kasus kematian bayi secara ketat dengan
Serang 63.81
mengidentifikasi penyebab kejadian kasus kematian bayi
Pandeglang 63.77
58 60 62 64 66 68 70 72 74
11
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI BANTEN
INDONESIA 34
04/26/2021 12
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI BANTEN
DINAMIKA PENDUDUK
PIRAMIDA PENDUDUK BANTEN
HASIL PROYEKSI
Laki-Laki Perempuan
Dipengaruhi oleh kemampuan penduduk dalam memenuhi kebutuhan konsumsi yang standar. Jika konsumsinya di bawah garis kemiskinan
per kapita maka disebut miskin. Garis Kemiskinan dipengaruhi oleh pola konsumsi terhadap komoditi serta pergerakan harga (inflasi). Inflasi
yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan konsumsi berakibat pada penurunan daya beli dan peningkatan kemiskinan.
Angka kemiskinan Kota Tangerang 2014-2015 mengalami peningkatan baik jumlah maupun persentasenya. Salah satu faktornya adalah
peningkatan harga komoditi yang banyak dikonsumsi oleh kelompok penduduk referens.
KEMISKINAN MIKRO
Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Indonesia Sehat (KIS)
(KSKS)
Siapa? Dimana?
Rumah Tangga Sasaran
terkaya
Rumah Tangga
Terdata 911 878
Rumah Tangga
19
Jumlah Ruta BDT 2015 per Kabupaten/Kota
20
BADAN PUSAT STATISTIK Contoh Penyajian Data Susenas 2016;
PROVINSI BANTEN
Pemuda menurut Gangguan Kesehatan
159,4 ribu
141,8 ribu pemudi
pemuda (laki- (perempuan)
laki) mengalami
mengalami gangguan
gangguan kesehatan
kesehatan dlm rentang
dlm rentang 1 bln y.l
1 bln y.l
8,79% 10,18%
9,48%
pemuda tidak mengalami gangguan
kesehatan pada rentang waktu
sebulan y.l 21
BADAN PUSAT STATISTIK Contoh Penyajian Data Susenas 2016;
PROVINSI BANTEN
Pemuda menurut Perilaku Merokok (%)
TERIMA KASIH