MODEL ADVOKASI
BELANJA PUBLIK
UNTUK PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DI DAERAH
BUKU PANDUAN BAGI TKPK
ISBN : 978-602-275-185-4
Anda dipersilahkan untuk menyalin, menyebarkan dan mengirimkan karya ini untuk tujuan
non-komersial.
Untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai Buku Panduan ini, silahkan hubungi TNP2K
melalui Unit Advokasi Daerah (advokasi@tnp2k.go.id)
Kata Pengantar
Perbaikan kualitas belanja publik adalah salah satu kunci peningkatan efektivitas penanggulangan
kemiskinan dan ketimpangan. Kualitas ini terutama ditunjukkan oleh relevansi dan ketepatan
pengalokasian dan pelaksanaan anggaran belanja publik.
Di daerah, upaya ini dapat ditempuh dengan mengoptimalkan fungsi APBD sebagai alat
perencanaan dan koordinasi. APBD sebagai alat perencanaan harus dapat memastikan bahwa
program-program yang dirumuskan relevan dengan akar-akar permasalahan kemiskinan dan
ketimpangan di daerah. Sedangkan sebagai alat koordinasi, APBD harus dapat menjamin adanya
keselarasan antar-program secara lintas sektoral dalam mencapai target-target yang hendak
dicapai.
Dalam konteks di atas, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di setiap daerah dapat
memainkan peran kunci dalam perluasan pemanfaatan data dan analisis bagi perencanaan prioritas
dan penetapan sasaran kebijakan, serta penganggarannya melalui APBD. Selain itu TKPK dapat
terlibat aktif dalam memastikan berjalannya sistem pemantauan yang baik terhadap pelaksanaan
program dan anggaran yang bersangkutan.
Panduan ini disusun sebagai panduan bagi TKPK untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut.
Secara garis besar, panduan ini menjelaskan model analisis situasi kemiskinan dan evaluasi relevansi
program dan anggaran, serta rekomendasi proses advokasi untuk diterapkannya model tersebut di
dalam siklus rutin perencanaan dan pengangggaran di daerah.
Melalui kerjasama seluruh pemangku kepentingan, kami berharap substansi panduan ini dapat
terus dikembangkan demi memantapkan basis analisis dan evaluasi belanja publik untuk
penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan.
Secara khusus kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unit Advokasi Daerah di
Kelompok Kerja Kebijakan TNP2K yang telah bekerja keras bersama tim teknis TKPK di daerah
proyek percontohan untuk menghasilkan buku panduan ini. Semoga bermanfaat.
BAMBANG WIDIANTO
Deputi Seswapres Bidang Dukungan Kebijakan
Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan/Sekretaris Eksekutif TNP2K
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
iv
Penghargaan
Buku ini merupakan hasil kerjasama TNP2K dengan TKPK di beberapa daerah proyek percontohan,
yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat; Provinsi Sumatera Selatan; Kabupaten Lombok Utara;
Kabupaten Dompu, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Lahat.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya secara khusus disampaikan kepada:
TKPK Provinsi Nusa Tenggara Barat: Wakil Gubernur/Ketua TKPK (Drs. HM Amin); Kepala
Bappeda/Sekretaris TKPK (Ir. Ridwan Syah, MSc., MM., MTP); Tim Teknis TKPK (Muhammad Riadi,
Nuryanti, Suryadi, Rusmayadi, Asep Kurniawan, M. Yusfi AK, Dwi Rahayu)
TKPK Provinsi Sumatera Selatan: Wakil Gubernur/Ketua TKPK (Ir. H. Ishak Mekki MM); Kepala
Bappeda/Sekretaris TKPK (Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., MKes) dan Tim Teknis TKPK (Elly
Suryani, Sri Widayanti, Dody Eko Prasetyo, Wadil Muqaddas, Nurisah, Shinta Kencanasari, Hanny
Amalia Utami).
TKPK Kabupaten Lombok Utara: Kepala Bappeda/Sekretaris TKPK (Heryanto, SP); Tim Teknis
TKPK (Fauzan Fuad, Hamzanwadi, Herdianto Hendi Holiandi, Addinul Islam, Samsul Bahri, Saeful
Rahim, Abdul Kadir, I Ketut Suwasta, Mawardi, Ali Imron, Bambang Sucipto, Siti Rukaiyah, Ni Luh
Sariningsih, Sarudi, M.Wahyu Dharmawan, Hery Setiawan, Raden Wisnu, Bambang Suhermanto, I
Nengah Arditya, I Nyoman Ariawan, Sugeng Sugianto).
TKPK Kabupaten Dompu: Kepala Bappeda/Sekretaris TKPK (Drs. Abdul Haris, M.Ap); Tim Teknis
TKPK (M. Syahroni, Khairul Akbar, Putra A.E. Iwinduarta, M. Fadillah, Munawir Ghazali, Halilurrahman,
Abdul Haris, Zainal Arifin, Rosdiana, Rahman, M. Amin, Ichwanul Qodim, Gunawan, Dudi Junaidi,
Wahiddin, Nurrahmawati, Abdi Muslimin, Endang, Awaluddin, Imansyah, Emil Salim, Nasaruddin).
TKPK Kota Lubuklinggau: Kepala Bappeda/Sekretaris TKPK (Ir. Farida Aryani, M.Si); Tim Teknis
TKPK (Ira Dwi Ariyati, Taufik Hidayat, Mira Apriani, Mardiyanto, Joni Rusalek, Hadi Sanjaya, Adi
Baiturrahman, Nopi Aria Sandi, Aan Christiyanto, Nuzuliati, Tatag Suprayogi, Eko Fitrianto, Hendra
Winata Saputra, Dian Aftrisia, M. Yuzil, Andi Yanuar, Yongki Arbiansyah, Cahyo Putro Susilo, Dhoni
Arya, Edward Sastra Wijaya).
TKPK Kabupaten Lahat: Kepala Bappeda/Sekretaris TKPK (Drs. Masroni); Tim Teknis TKPK
(Marliansyah, Asa Pratama, Amat Sartini, Benny Rhamadhana, Yulia Anisa, Feri Juliadi, Amrullah,
Doni Rodess, Taufik, Herwansyah Alam, Eli Rolah, Subarkah, Novita, Rohayati, Ririn Dwi Ashari,
Ihsan, Dian Ekayanti, Novrian Jaya, Andi Susanto, Rina Sartika, Mardhianti, Harta Hazila, Freny
Andriawan, Hestianty, Dian Dwiana, Lasmini, Susianti, Fatmasari, Herawati, Okti Ramayu, Nurbait.
Unit Advokasi Daerah TNP2K: Muhammad Arif Tasrif, Edi Safrijal, Toton Dartono, Sukmawah
Yuningsih, Nur Arifina Vivinia, Eneng Siti Saidah, Kartina Prihastati, Ricky Riantono, Luciana Saragih.
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
v
Daftar Singkatan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
vi
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
vii
Daftar Isi
1 PENDAHULUAN 1
A. PROFIL KEMISKINAN ANTARDAERAH 1
B. KONDISI UMUM APBD 7
C. KONDISI KEADAAN TKPK D I DAERAH 9
D. STRUKTUR BUKU PANDUAN INI 11
3 MODEL ANALISIS 27
A. MENGENALI MASALAH KEMISKINAN 28
B. MENENTUKAN PRIORITAS INTERVENSI 30
C. MENENTUKAN PRIORITAS WILAYAH 33
D. MEMILIH MODUS OPERANDI PROGRAM 34
E. MENILAI KETEPATAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM 40
F. MENILAI KECUKUPAN BIAYA PELAYANAN 44
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
viii
Daftar Gambar
GAMBAR 1.1 Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin Antarprovinsi Tahun 2018 3
GAMBAR 1.2 Perkembangan persentase penduduk miskin antar-provinsi menurut wilayah 4
(2007-2018)
GAMBAR 1.3 Kondisi awal dan laju penurunan persentase penduduk miskin antar-daerah 5
GAMBAR 1.4 Penurunan kemiskinan perkotaan dan perdesaan 6
GAMBAR 1.5 Komposisi sumber pendapatan APBD secara nasional (2010-2017) 7
GAMBAR 1.6 Komposisi belanja APBD secara nasional, 2010-2017 8
GAMBAR 1.7 Penyerapan Belanja APBD menurut Triwulan (2014) 9
GAMBAR 2.1 Jalur pengaruh belanja publik terhadap pengurangan kemiskinan dan 15
ketimpangan
GAMBAR 2.2 Rasio belanja APBD terhadap PDRB menurut wilayah (2010, 2015) 17
GAMBAR 2.3 Alokasi belanja publik dan efektivitas program nasional 18
GAMBAR 2.4 Alokasi belanja APBD vs indikator output/outcome penanggulangan kemiskinan 19
GAMBAR 2.5 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Pendapatan Daerah 22
Per Kapita
GAMBAR 2.6 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Derajat Otonomi Fiskal 23
GAMBAR 2.7 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Ruang Fiskal 24
GAMBAR 2.8 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Pajak dan Retribusi Daerah 24
GAMBAR 2.9 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Pajak dan Porsi Belanja 25
Modal
GAMBAR 2.10 Daerah Berdasarkan Persentase Penduduk Miskin dan Belanja Pegawai Tidak 26
Langsung
GAMBAR 3.1 Hubungan antara asuransi, risiko kredit dan suku bunga 40
GAMBAR 3.2 Kurva distribusi benefit belanja publik dan kurva pembandingnya 43
GAMBAR 4.1 Karakteristik Persentase Penduduk Miskin Kab. Lombok Utara 49
GAMBAR 4.2 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Kab. Lombok Utara 51
GAMBAR 4.3 Garis Kemiskinan dan Harga Eceran Beras Kab. Lombok Utara 52
GAMBAR 4.4 Kinerja Penyaluran Raskin Kabupaten Lombok Utara 54
GAMBAR 4.5 Nilai Tukar Petani dan Upah Minimum Kabupaten Lombok Utara 55
GAMBAR 4.6 Kemiskinan dan Kerentanan di Kabupaten Lombok Utara 56
GAMBAR 4.7 Kemiskinan dan Kerentanan Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara 57
GAMBAR 4.8 Jumlah Kasus Kematian Bayi 59
GAMBAR 4.9 Komposisi Penyandang Cacat Berdasarkan Jenis Kelamin 60
GAMBAR 4.10 Daya dukung fiskal Kabupaten Lombok Utara 64
GAMBAR 4.11 Derajat Otonomi Fiskal dan Kemiskinan 64
GAMBAR 4.12 Ruang Fiskal dan Kemiskinan 65
GAMBAR 4.13 Kapasitas Fiskal dan Kemiskinan 66
GAMBAR 4.14 Rasio Pajak & Retribusi Daerah dan Kemiskinan 66
GAMBAR 4.15 Belanja Modal dan Kemiskinan 67
GAMBAR 4.16 Belanja Pegawai Tidak Langsung dan Kemiskinan 68
GAMBAR 4.17 Belanja Kesejahteraan dan Persentase Penduduk Miskin 69
GAMBAR 4.18 Belanja Fungsi Pendidikan dan Indikator Pembangunan Pendidikan 70
GAMBAR 4.19 Belanja Fungsi Kesehatan dan Indikator Pembangunan Kesehatan 72
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
ix
GAMBAR 4.20 Belanja Fungsi Fasilitas Umum dan Perumahan dan Indikator Pembangunan 74
Infrastruktur Dasar
GAMBAR 4.21 Karakteristik Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Dompu 76
GAMBAR 4.22 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Kabupaten Dompu 78
GAMBAR 4.23 Garis Kemiskinan dan Harga Eceran Beras Kabupaten Dompu 80
GAMBAR 4.24 Kinerja Penyaluran Raskin 81
GAMBAR 4.25 Nilai Tukar Petani dan Upah Minimum Regional Kabupaten Dompu 82
GAMBAR 4.26 Kemiskinan dan Kerentanan di Kabupaten Dompu 83
GAMBAR 4.27 Kemiskinan dan Kerentanan Menurut Kecamatan di Kabupaten Dompu 84
GAMBAR 4.28 Daya Dukung Fiskal Kabupaten Dompu 92
GAMBAR 4.29 Derajat Otonomi Fiskal dan Kemiskinan 93
GAMBAR 4.30 Ruang Fiskal dan Kemiskinan 94
GAMBAR 4.31 Rasio Pajak & Retribusi Daerah dan Kemiskinan 94
GAMBAR 4.32 Belanja Modal dan Kemiskinan 95
GAMBAR 4.33 Belanja Pegawai Tidak Langsung dan Kemiskinan 96
GAMBAR 4.34 Belanja Kesejahteraan dan Persentase Penduduk Miskin 97
GAMBAR 4.35 Belanja Fungsi Pendidikan dan Indikator Bidang Pendidikan 98
GAMBAR 4.36 Belanja Fungsi Kesehatan dan Indikator Bidang Kesehatan 100
GAMBAR 4.37 Belanja Fungsi Fasilitas Umum & Perumahan dan Indikator Bidang 101
Infrastruktur Dasar
GAMBAR 4.38 Karakteristik Persentase Penduduk Miskin Kota Lubuklinggau 102
GAMBAR 4.39 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Kota Lubuklinggau 104
GAMBAR 4.40 Garis Kemiskinan dan Harga Eceran Beras Kota Lubuklinggau 105
GAMBAR 4.41 Kinerja Penyaluran Raskin 106
GAMBAR 4.42 Nilai Tukar Petani dan Upah Minimum Regional Kota Lubuklinggau 107
GAMBAR 4.43 Kemiskinan dan Kerentanan di Kota Lubuklinggau 108
GAMBAR 4.44 Kemiskinan dan Kerentanan Menurut Kecamatan di Kota Lubuklinggau 109
GAMBAR 4.45 Kemiskinan dan Daya Dukung Fiskal Kota Lubuklinggau 115
GAMBAR 4.46 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Berdasarkan Persentase Penduduk 116
Miskin dan Indikator Daya Dukung Fiskal
GAMBAR 4.47 Kemiskinan dan Derajat Otonomi Fiskal Provinsi Sumatera Selatan 117
GAMBAR 4.48 Kemiskinan dan Perkembangan Belanja Kesejahteraan Kota Lubuklinggau 118
GAMBAR 4.49 Posisi Relatif Kemiskinan dan Belanja Kesejahteraan Sumatera Selatan 119
GAMBAR 4.50 Perkembangan Alokasi Anggaran Pendidikandan Perkembangan Indikator 120
Pembangunan Pendidikan
GAMBAR 4.51 Posisi Relatif Capaian APM SD/MI dan SMP/MTs Terhadap Alokasi Anggaran 121
Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
GAMBAR 4.52 Posisi Relatif Capaian APM SMA/MA Terhadap Alokasi Anggaran Pendidikan 122
Provinsi Sumatera Selatan
GAMBAR 4.53 Perkembangan Alokasi Anggaran Kesehatan dan Indikator Pembangunan 123
Kesehatan Kota Lubuklinggau
GAMBAR 4.54 Posisi relatif kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan menurut penduduk 124
dengan keluhan kesehatan dan kelahiran ditolong tenaga kesehatan terlatih
serta alokasi belanja fungsi kesehatan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
x
GAMBAR 4.55 Posisi Relatif Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan menurut 125
Angka Morbiditas dan alokasi belanja fungsi kesehatan
GAMBAR 4.56 Perkembangan alokasi belanja infrastruktur dasar dan perkembangan 126
indikator pembangunan infrastruktur dasar
GAMBAR 4.57 Posisi relatif kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan menurut rumah 126
tangga dengan sanitasi layak dan rumah tangga dengan akses listrik serta
alokasi belanja infrastruktur dasar
GAMBAR 4.58 Karakteristik Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Lahat 128
GAMBAR 4.59 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Kabupaten Lahat 129
GAMBAR 4.60 Garis Kemiskinan dan Harga Eceran Beras Kabupaten Lahat 131
GAMBAR 4.61 Kinerja Penyaluran Raskin 132
GAMBAR 4.62 Nilai Tukar Petani dan Perkembangan Harga Kopi, Karet dan Sawit 134
Kabupaten Lahat
GAMBAR 4.63 Kemiskinan dan Kerentanan di Kabupaten Lahat 135
GAMBAR 4.64 Kemiskinan dan Kerentanan Menurut Kecamatan di Kabupaten Lahat 136
GAMBAR 4.65 Kemiskinan dan Daya Dukung Fiskal Kabupaten Lahat 144
GAMBAR 4.66 Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan Menurut Persentase 145
Penduduk Miskin dan Indikator Daya Dukung Fiskal (1)
GAMBAR 4.67 Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan menurut Persentase 146
Penduduk Miskin dan Indikator Daya Dukung Fiskal (2)
GAMBAR 4.68 Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan menurut Persentase 147
Penduduk Miskin dan Indikator Daya Dukung Fiskal (3)
GAMBAR 4.69 Kemiskinan dan Perkembangan Belanja Kesejahteraan Kabupaten Lahat 148
GAMBAR 4.70 Posisi Relatif Kemiskinan dan Belanja Kesejahteraan Sumatera Selatan 148
Perkembangan Alokasi Belanja Fungsi Pendidikan dan Perkembangan
GAMBAR 4.71 Indikator Pembangunan Pendidikan 149
GAMBAR 4.72 Posisi Relatif Capaian APM SD/MI dan SMP/MTs Terhadap Alokasi 150
Anggaran Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
GAMBAR 4.73 Posisi relatif kabupaten/kota di Sumatera Selatan menurut APM SMA/MA 151
dan Alokasi Belanja Fungsi Pendidikan
GAMBAR 4.74 Perkembangan Alokasi Belanja Kesehatan dan Indikator Pembangunan 152
Kesehatan Kabupaten Lahat
GAMBAR 4.75 Posisi Relatif Kabupaten/kota di Sumatera Selatan menurut Penduduk 153
dengan Keluhan Kesehatan dan Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan
Terlatih serta Alokasi Belanja Fungsi Kesehatan
GAMBAR 4.76 Posisi Relatif kabupaten/kota di Sumatera Selatan menurut Angka 154
Morbiditas dan Belanja Kesehatan
GAMBAR 4.77 Perkembangan Alokasi Belanja Infrastruktur Dasar dan Capaian Indikator 155
Sanitasi dan Akses Listrik
GAMBAR 4.78 Posisi Relatif kabupaten/kota di Sumatera Selatan menurut Rumah Tangga 155
dengan Sanitasi Layak dan Rumah Tangga dengan Akses Listrik dan
Alokasi Belanja Infrastruktur Dasar
GAMBAR 5.1 Angka Rata-rata Lama Sekolah dan Angka Partisipasi Murni Tingkat 159
Nasional
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
xi
GAMBAR 5.2 Angka Rata-rata Lama Sekolah Per Provinsi dan Nasional, Tahun 2016 160
GAMBAR 5.3 Posisi Relatif Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa 160
Tenggara Barat, Tahun 2016
GAMBAR 5.4 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah Kab. Lombok Utara 161
GAMBAR 5.5 Persentase Penduduk Miskin Usia 15+ Tahun dengan Pendidikan yang
Ditamatkan di Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016 161
GAMBAR 5.6 Rata-rata Nilai Ujian Nasional Tingkat SMP, MTs dan SMPT Per Kabupaten/ 163
Kota di Provinsi NTB, Tahun Ajaran 2014/2015
GAMBAR 5.7 Posisi Relatif dan Relevansi Angka Melek Huruf Kabupaten Lombok Utara 164
GAMBAR 5.8 Theory of Change Peningkatan Akses Pendidikan Dasar Kabupaten 165
Lombok Utara
GAMBAR 5.9 Analisis Keterkaitan Akses Pendidikan Sekolah Dasar 167
GAMBAR 5.10 Analisis Keterkaitan Akses Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 169
GAMBAR 5.11 Analisis Keterkaitan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar 170
GAMBAR 5.12 Rata-rata Nilai Ujian Nasional (UAN) dan Akreditasi Sekolah Menengah 172
Pertama, Kabupaten Lombok Utara Tahun Ajaran 2015/2016
GAMBAR 5.13 Analisis Keterkaitan Angka Melek Huruf 173
GAMBAR 5.14 Prioritas Wilayah Peningkatan Akses Infrastruktur ke Sekolah Dasar 174
GAMBAR 5.15 Prioritas Wilayah Perbaikan Ruang Kelas Rusak Berat Sekolah Dasar 175
GAMBAR 5.16 Prioritas Wilayah Penyelenggaran Kejar Paket A 175
GAMBAR 5.17 Prioritas Wilayah Penambahan Ruang Kelas Baru Sekolah Dasar 176
GAMBAR 5.18 Prioritas Wilayah Pemerataan Guru Sekolah Dasar 179
GAMBAR 5.19 Prioritas Wilayah Peningkatan Akses Infrastruktur ke Sekolah Menengah 180
Pertama
GAMBAR 5.20 Prioritas Wilayah Perbaikan Ruang Kelas Rusak Berat Sekolah Menengah 180
Pertama
GAMBAR 5.21 Prioritas Wilayah Penyelenggaran Kejar Paket B 181
GAMBAR 5.22 Prioritas Wilayah Penambahan Ruang Kelas Baru Sekolah Menengah 182
Pertama
GAMBAR 5.23 Kebutuhan Ruang Kelas Baru 182
GAMBAR 5.24 Prioritas Wilayah Intervensi Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar 183
GAMBAR 5.25 Prioritas Wilayah Intervensi Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah 184
Menengah Pertama
GAMBAR 5.26 Persentase Anak Usia Sekolah Berasal dari Keluarga Miskin dan Rentan 185
yang Bersekolah, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2015
GAMBAR 5.27 Jumlah Anak Usia Sekolah Berasal dari Keluarga Miskin dan Rentan yang 187
Tidak Bersekolah, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2015
GAMBAR 5.28 Jumlah Pekerja di Bawah Umur dan Komposisi Penduduk Miskin dan 187
Rentan Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2015
GAMBAR 5.29 Jumlah Anak Usia Sekolah Berasal dari Keluarga Miskin dan Rentan yang 188
Tidak Bersekolah Tingkat Desa di Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2015
GAMBAR 5.30 Komposisi Pasangan Usia Subur Kab. Lombok Utara, Tahun 2015 189
GAMBAR 5.31 Kebijakan Pemerintah Daerahdalam Upaya PendewasaanUsia Perkawinan 191
di Provinsi Nusa Tenggara Barat
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
xii
GAMBAR 5.32 Analisis Penerima Manfaat Terhadap Akses Pendidikan Dasar 195
GAMBAR 5.33 Perkembangan Ruang Fiskal Kabupaten Lombok Utara (%) 196
GAMBAR 5.34 Tingkat Ketergantungan Fiskal Kabupaten Lombok Utara 197
GAMBAR 5.35 Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Utara (Rp Miliar) 198
GAMBAR 5.36 Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Utara (Persen) 198
GAMBAR 5.37 Perkembangan Realisasi Belanja Kabupaten Lombok Utara (Rp Miliar) 199
GAMBAR 5.38 Komposisi Realisasi Belanja Kabupaten Lombok Utara (%) 200
GAMBAR 5.39 Proporsi Realisasi Belanja Modal Kabupaten Lombok Utara (%), Tahun 2016 200
GAMBAR 5.40 Komposisi Realisasi Belanja per Urusan (%) Kabupaten Lombok Utara, Tahun 201
2016
GAMBAR 5.41 Tren Proporsi Belanja Pendidikan (%) dan APM Lombok Utara 201
GAMBAR 5.42 Komposisi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Urusan Pendidikan (%) 202
Kabupaten Lombok Utara
GAMBAR 5.43 Komposisi Belanja Langsung Urusan Pendidikan (%) 203
GAMBAR 5.44 Realisasi Nilai dan Proporsi Belanja Program (Rp Miliar, %) Urusan Pendidikan 204
Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
GAMBAR 5.45 Belanja Program Urusan Pendidikan Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi 204
Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
GAMBAR 6.1 Perkembangan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Indonesia 217
GAMBAR 6.2 Posisi Relatif dan Relevansi Angka Kematian Ibu Kabupaten Dompu 218
GAMBAR 6.3 Posisi Relatif dan Relevansi Angka Kematian Bayi dan Balita Kabupaten 218
Dompu
GAMBAR 6.4 Relevansi Anggaran Kesehatan dan Indikator Kematian Ibu, Bayi, dan Balita 219
Kabupaten Dompu
GAMBAR 6.5 Theory of Change Penurunan Kasus Kematian Ibu, Bayi dan Balita 222
GAMBAR 6.6 Analisis Keterkaitan Kasus Kematian Ibu 224
GAMBAR 6.7 Analisis Keterkaitan Kasus Kematian Bayi dan Balita (AKB dan AKBA) 227
GAMBAR 6.8 Prioritas Wilayah Penanganan Komplikasi Kebidanan 228
GAMBAR 6.9 Prioritas Wilayah Penanganan Kelahiran Ditolong Kesehatan Terlatih 230
GAMBAR 6.10 Prioritas Wilayah Pelayanan Ibu Nifas 231
GAMBAR 6.11 Prioritas Wilayah Penanganan Komplikasi Kebidanan 232
GAMBAR 6.12 Prioritas Wilayah Pelayanan Ibu Nifas 234
GAMBAR 6.13 Prioritas Wilayah Penanganan Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih 235
GAMBAR 6.14 Prioritas Wilayah Pelayanan Bayi 236
GAMBAR 6.15 Prioritas Wilayah Cakupan Desa UCI 237
GAMBAR 6.16 Prioritas Wilayah Komplikasi Neonatal yang Ditangani 238
GAMBAR 6.17 Prioritas Wilayah Penanganan Bayi BBLR 240
GAMBAR 6.18 Prioritas Wilayah Meningkatkan Kesadaran Pemberian ASI 241
GAMBAR 6.19 Prioritas Wilayah Penanganan Balita Gizi Buruk 242
GAMBAR 6.20 Komposisi Realisasi Nilai Belanja Program Urusan Kesehatan (Rp) 252
GAMBAR 6.21 Komposisi Realisasi Belanja Program Urusan Kesehatan (%) 252
GAMBAR 7.1 Posisi Relatif Kawasan Permukimah Kumuh Nasional (BPS 2016) 265
GAMBAR 7.2 Kondisi Eksisting Penanganan Kawasan Kumuh Nasional (2010-2014) 266
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
xiii
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
xiv
Daftar Tabel
TABEL 2.1 Kriteria Penilaian Derajat Otonomi Fiskal 23
TABEL 3.1 Analisis Pemenuhan Kebutuhan Ruang Kelas 35
TABEL 3.2 Pro-Kontra Subsidi dan Bantuan Langsung 36
TABEL 3.3 Pro-Kontra Transfer Uang Non-Tunai dan Transfer Barang atau Jasa 38
TABEL 3.4 Contoh Tabel Realisasi Belanja Urusan Pendidikan Menurut Kelompok Layanan 41
TABEL 3.5 Contoh Tabel Pengguna/Penerima Manfaat Layanan Pendidikan Menurut Jenjang 41
Pendidikan dan Desil Status Kesejahteraan
TABEL 3.6 Contoh Tabel Manfaat Rata-Rata Layanan Pendidikan Menurut Jenjang 42
Pendidikan dan Desil Status Kesejahteraan
TABEL 3.7 Contoh Tabel Distribusi Manfaat Rata-Rata Layanan Pendidikan Menurut Jenjang 43
Pendidikan dan Desil Status Kesejahteraan
TABEL 3.8 Perbandingan Nama dan Alamat Pemerima Hibah/Bansos dengan BDT 44
TABEL 3.9 Contoh kebutuhan biaya untuk pemenuhan SPM Pendidikan Dasar 45
TABEL 4.1 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Pendidikan Kabupaten Lombok Utara 58
TABEL 4.2 Kondisi Mikro Pendidikan Penduduk Miskin dan Rentan Kabupaten Lombok Utara 58
TABEL 4.3 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Kesehatan 59
TABEL 4.4 Kondisi Mikro Kesehatan Penduduk Miskin dan Rentan 60
TABEL 4.5 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 61
TABEL 4.6 Kondisi Mikro Prasarana Dasar Rumah Tangga Miskin dan Rentan 62
TABEL 4.7 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Ketenagakerjaan 62
TABEL 4.8 Kondisi Mikro Ketenagakerjaan Penduduk Miskin dan Rentan 63
TABEL 4.9 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Pendidikan Tahun 2016 86
TABEL 4.10 Tabel Kondisi Mikro Pendidikan Penduduk Miskin dan Rentan 87
TABEL 4.11 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Kesehatan Tahun 2014/ 2015 88
TABEL 4.12 Kondisi Mikro Kesehatan Penduduk Miskin dan Rentan 88
TABEL 4.13 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar Tahun 2014-2016 89
TABEL 4.14 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 89
TABEL 4.15 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Ketenagakerjaan Tahun 2014-2015 90
TABEL 4.16 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Ketenagakerjaan 91
TABEL 4.17 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Pendidikan 110
TABEL 4.18 Kondisi Mikro Pendidikan Penduduk Miskin dan Rentan 110
TABEL 4.19 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Kesehatan 111
TABEL 4.20 Kondisi Mikro Kesehatan Penduduk Miskin dan Rentan 112
TABEL 4.21 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 112
TABEL 4.22 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 113
TABEL 4.23 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Ketenagakerjaan 114
TABEL 4.24 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Ketenagakerjaan 114
TABEL 4.25 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Pendidikan 137
TABEL 4.26 Kondisi Mikro Pendidikan Penduduk Miskin dan Rentan 138
TABEL 4.27 Capaian Indikator Kemiskinan Dimensi Kesehatan 139
TABEL 4.28 Kondisi Mikro Kesehatan Penduduk Miskin dan Rentan 139
TABEL 4.29 Capaian Indikator Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 140
TABEL 4.30 Kondisi Mikro Kemiskinan dalam Dimensi Prasarana Dasar 142
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
xv
TABEL 7.1 Program Terkait Prioritas Intervensi Dalam Rangka Penurunan Kawasan 273
Permukiman Kumuh Menurut Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman
TABEL 7.2 Lokasi Belanja Program dan Kegiatan Terkait Prioritas Intervensi Penurunan 275
Kawasan Permukiman Kumuh
TABEL 7.3 Analisis Penerima Manfaat Program Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih 277
Perpipaan Menurut Desil
TABEL 7.4 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum 281
Kota Lubuklinggau Tahun 2016
TABEL 8.1 Program Terkait Prioritas Intervensi Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan 302
Petani Menurut Renstra Dinas Pertanian
TABEL 8.2 Lokasi Belanja Program dan Kegiatan Terkait Prioritas Intervensi Dalam Rangka 304
Peningkatan Penghasilan Petani
TABEL 8.3 Rincian Kegiatan Program Dinas Pertanian (Tanaman Pangan dan Holtikultura) 307
Kabupaten Lahat 2013-2015
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
xvii
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
21
6
bab 1
Pendahuluan
Bab ini memberikan gambaran umum tentang situasi kemiskinan antar-
daerah. Fakta ini dirangkaikan dengan potret APBD secara agregat
sebagai instrumen fiskal pembangunan daerah. Dinamika kelembagaan
TKPK juga ditampilkan di dalam bab ini untuk menggambarkan
kesiapan lembaga lokal ini dalam menjalankan fungsi koordinasi dan
pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di
daerah.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2
5
3
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
3
6
4
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
4
5
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
5
6
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
6
5
7
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
7
6
8
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
8
5
9
120
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
100
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
-1,00
80
-1,50
60
%
-2,00
R² = 0,7147
40 -2,50
-3,00
20
-3,50
0
-4,00 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
B. Pegawai B. Barang & Jasa B. Modal B. Lainnya Total Belanja
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
9
6
10
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
10
5
11
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
11
6
12
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
12
5
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
13
6
14
bab 2
Belanja Publik sebagai
Instrumen Kebijakan
Penanggulangan Kemiskinan
Bab ini menguraikan pengaruh belanja publik secara konseptual
dan prasyarat bagi peningkatan kinerjanya sebagai instrumen fiskal
kunci bagi daerah dalam penanggulangan kemiskinan. Bab ini juga
menjelaskan beberapa ukuran untuk menilai daya dukung fiskal daerah,
yang membentuk pola dasar pengalokasian APBD.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
14
5
15
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
15
6
16
Faktor Lingkungan :
Kondisi sosial dan ekonomi; peraturan yang berlaku; faktor
alam (iklim); kapasitas administrasi publik; dan sebagainya
Sumberdaya keuangan
dan non-keuangan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
16
5
17
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
Rasio Belanja APBD Terhadap PDRB, Tahun 2010 dan 2015
40.00
(Harga Konstan 2010)
-2,00
R² = 0,7147
35.00
2010 2015 Rata-rata 2010 Rata-rata 2015
33.99
-2,50
30.00
31.39
30.46
28.73
28.67
-3,00
28.10
28.08
25.00
26.26
-3,50 18.25 (2015)
21.68
20.00
20.79
20.16
19.99
-4,00
19.46
18.49
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
18.34
17.98
17.55
17.52
17.20
15.00
16.02
16.01
15.22
11.74 (2010)
14.44
14.35
14.23
13.24
13.22
13.22
13.11
12.62
12.56
12.52
12.51
12.35
11.87
10.00
11.01
10.68
10.19
10.16
9.54
9.13
8.99
8.93
8.77
8.68
8.59
8.40
7.81
7.74
7.61
6.81
6.55
5.00
6.45
6.40
6.35
6.17
6.14
5.99
5.71
5.63
4.78
4.66
4.36
2.26
3.02
3.71
3.76
-
-
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
17
6
18
80
Effectiveness
% GDP
2 200
% GDP
60 0,15
1,5 150
40 0,1
1
100
20 0,5
50 0,05
0 0
Direct All Education Health Energy 0 0
Transfer Subsidies PKH RASKIN BSM
Relevansi Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Relevansi Perkembangan Indikator Pendidikan
dengan Persentase Alokasi APBD Fungsi Pendidikan (Prov+Kab/Kota) dengan Persentase Alokasi APBD Fungsi Pendidikan (Prov+Kab/Kota)
Provinsi Jawa Timur, 2012-2014 Provinsi Jambi, 2012-2014
34,70
27,05
80,00 26,13 28,00
32,84 31,86
35,00 75,00
26,00
75,00 24,00
30,00 70,00
22,00
70,00
65,00 20,00
25,00
77,34
65,00 80,94 73,23 18,00
77,36 60,00 69,56
74,42 20,00 16,00
60,00
14,00
55,00
15,00 12,00
55,00
50,00 10,00
50,00 10,00
2012 2013 2014
2012 2013 2014
APM SMP/MTs (%) Persentase Alokasi APBD Fungsi Pendidikan (%)
APM SMP/MTs (%) Persentase Alokasi APBD Fungsi Pendidikan (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
18
5
19
0,00
Relevansi Perkembangan Indikator Infrastruktur Dasar
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Relevansi Perkembangan Indikator Infrastruktur Dasar dengan Persentase Alokasi APBD Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum (Prov+Kab/Kota)
dengan Persentase Alokasi APBD Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum (Prov+Kab/Kota) Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014
-0,50
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012-2014
100,00 25,00
100,00 12,91 14,00 90,00 20,70 20,62
90,00 -1,00
10,23 10,73 12,00 80,00 17,69 20,00
80,00
10,00 70,00
70,00
60,00 60,00 15,00
-1,50 8,00
50,00 50,00
6,00 87,56 91,35
40,00
74,20 40,00 82,27 10,00
30,00 63,35 70,25
4,00
20,00
50,44
-2,00 48,33 47,26
30,00
30,31 R² =44,05
0,7147
28,80 2,00 20,00
33,81 38,31 33,22 30,76 30,85
5,00
10,00
16,12 10,00
0,00 0,00
0,00 0,00
-2,50 2012 2013 2014
2012 2013 2014
Proporsi RT dengan Air Minum Layak (%)
Proporsi RT dengan Air Minum Layak (%)
-3,00
Proporsi RT dengan Sanitasi Layak (%)
Proporsi RT dengan Sanitasi Layak (%)
Proporsi RT dengan Akses Listrik (%)
Proporsi RT dengan Akses Listrik (%)
Persentase Alokasi APBD Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum (%)
-3,50 Persentase Alokasi APBD Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum (%)
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
19
206
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
205
21
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
21
6
22
16,00
Pendapatan Perkapita (Rp Juta/Jiwa)
14,00 PAPUA
12,00
KALTARA
10,00
MALUT
ACEH
8,00 KALTENG KALTIM MALUKU
DKI SULTRA SULTENG GORONTALO
6,00 BABEL SULUT
BALI KEPRI RIAU SULSEL SULBAR BENGKULU
KALSELSUMBAR NTT
4,00 KALBAR DIY SUMSEL
JAMBI NTB
BANTEN SUMUT LAMPUNG
2,00 JABAR JATIM JATENG
0,00
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
22
5
23
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
60,00
50,00
Derajat Otonomi Fiskal (%)
BALI
40,00 BANTEN
JABAR
30,00
KEPRI JATIM
RIAU DIY
KALSEL JATENG
20,00 SULSEL
KALTIM
BABEL SUMBAR KALTARA
SUMUT SUMSELNTB
JAMBI LAMPUNG ACEH
10,00 KALTENG SULUT KALBAR SULTENG GORONTALO
MALUT SULTRA BENGKULU NTT
SULBAR MALUKU
PABAR PAPUA
0,00
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
23
6
24
45000000
JABAR JATIM
40000000
DKI
35000000 JATENG
Ruang Fiskal (Rp Juta)
30000000
25000000
SUMUT PAPUA
20000000
KALTIM
BANTEN SUMSEL
15000000 SULSEL ACEH
RIAU
BALI KALSEL
10000000 SUMBAR KALBAR LAMPUNG
SULTRA SULTENG NTT PABAR
KALTENG KEPRI JAMBI
5000000 SULUT DIY NTB MALUKU
BABEL MALUT
SULBAR GORONTALO
BENGKULU
KALTARA
0
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
DKI
50,00
Pajak dan Retribusi Daerah (%)
40,00
BALI
BANTEN
30,00
JABAR
KEPRI
20,00
JATIMDIY
KALSEL RIAUSUMUT
SULSEL JATENG
KALTIM
BABEL SULUTJAMBI LAMPUNGSUMSEL
SUMBAR KALTARA
10,00 NTB
KALTENG KALBAR SULTRASULTENG
ACEH GORONTALO
MALUT SULBAR BENGKULU MALUKU NTT PAPUA
PABAR
0,00
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
24
5
25
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
29,00
MALUT
27,00
SULBAR
Belanja Modal (%)
JABAR JATENG
15,00
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
25
6
26
NTB
SULUT SUMUT DIY GORONTALO
SULTENG
Belanja Pegawai Tidak Langsung (%)
24,00
PAPUA
19,00 PABAR
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
26
5
27
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
27
6
28
bab 3
Model Analisis
Bab ini menguraikan metoda analisis untuk menilai relevansi disain
program dan anggaran terhadap kebutuhan intervensi penanggulangan
kemiskinan di daerah. Relevansi dinilai dengan membandingkan kondisi
kemiskinan yang ada dengan hasil analisis tentang apa intervensi
prioritas yang seharusnya dijalankan; dimana wilayah (kabupaten/
kecamatan/desa) prioritas bagi intervensi tersebut; bagaimana
sebaiknya cara (modus operandi) intervensi dilakukan; siapa (rumah-
tangga/individu) yang menerima program; dan berapa porsi anggaran
yang dialokasikan untuk kebutuhan intervensi tersebut.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
28
5
29
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
29
6
30
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
305
31
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
31
6
32
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
32
5
33
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
33
6
34
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
34
5
35
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
35
6
36
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
36
5
37
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
37
6
38
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
38
5
39
0,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
39
6
40
BUNGA AB
A
RISIKO B’ B
Sumber: BPS (diolah)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
405
41
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
41
6
42
3 𝑆𝑆𝑆𝑆 3 𝐸𝐸𝐸𝐸
𝑋𝑋𝑋𝑋𝑗𝑗𝑗𝑗 = ∑ 𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑖𝑖𝑖𝑖 = � ∑ � 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑗𝑗𝑗𝑗 �𝑆𝑆𝑆𝑆𝑖𝑖𝑖𝑖��� → ��𝑗𝑗𝑗𝑗 = 1,2,3,4,5
𝑖𝑖𝑖𝑖=1 𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑖𝑖𝑖𝑖=1 𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝑖𝑖
3
𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑖𝑖𝑖𝑖 3
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑗𝑗𝑗𝑗 = ∑ ( ) 𝑋𝑋𝑋𝑋� ( ) = � ∑ 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑖𝑖𝑖𝑖�� → ��𝑗𝑗𝑗𝑗 = 1,2,3,4,5
𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑖𝑖𝑖𝑖=1
𝑖𝑖𝑖𝑖=1
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
42
5
43
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
43
6
44
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
44
5
45
Tabel 3.9 Contoh RAB Kebutuhan Biaya Salah Satu Indikator Capaian SPM pada Urusan
Pendidikan
0,00
Indikator Sub-Indikator 0,00 Capaian Selisih
10,00 Program20,00 Kegiatan
30,00 Volume
40,00 Harga Satuan
50,00 Total Biaya
60,00 yang Penanggung
Pencapaian Pencapaian Tahun Capaian (unit) (Rp) diperlukan Jawab
(IP) Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 2016 SPM
(%) (%)
-1,00
Jumlah Persentase SD/MI 57.67 42.33 Pengadaan Pembangunan RKB SD 5 165,000,000 825,000,000 Dikpora
peserta didik dengan RKB
Pembangunan RKB MI 2 165,000,000 330,000,000 Kemenag
dalam setiap rombongan -1,50
rombongan belajar tidak
belajar untuk melebihi 32 orang
-2,00
SD/MI (<32 Jumlah SMP/MTs 85.00 15.00 Pengadaan Pembangunan RKB 14 165,000,000 R² = 0,7147 2,310,000,000 Dikpora
orang), dan dengan RKB SMP
untuk rombongan -2,50 Pembangunan RKB 13 165,000,000 2,145,000,000 Kemenag
SMP/MTs belajar tidak MTs
(<36 orang). melebihi 36 orang
-3,00 Total Pembangunan 5,610,000,000
Untuk setiap Ruang Kelas Baru
rombongan Persentase SD/MI 76.97 23.03 Pengadaan Pengadaan Meja SD 429 420,900 180,566,100 Dikpora
-3,50
belajar yang telah Meja, Kursi
tersedia 1 Pengadaan Kursi SD 496 323,800 160,604,800 Dikpora
memenuhi dan Papan
(satu) ruang kebutuhan meja,-4,00 tulis Pengadaan Papan tulis 1 1,218,300 1,218,300 Dikpora
kelas yang kursi, dan papan SDPenduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Persentase
dilengkapi tulis untuk setiap Pengadaan Meja MI 169 420,900 71,132,100 Kemenag
dengan meja rombel
dan kursi Pengadaan Kursi MI 174 323,800 56,341,200 Kemenag
yang cukup Persentase 46.67 53.33 Pengadaan Pengadaan Meja SMP 86 453,200 38,975,200 Dikpora
untuk peserta SMP/MTs yang Meja, Kursi
didik dan Pengadaan Kursi SMP 75 365,100 27,382,500 Dikpora
telah memenuhi dan Papan
guru, serta kebutuhan meja, tulis Pengadaan Papan tulis 6 1,218,300 7,309,800 Dikpora
papan tulis) kursi, dan papan SMP
tulis untuk setiap Pengadaan Meja MTs 283 453,200 128,255,600 Kemenag
rombel
Pengadaan Kursi MTs 267 365,100 97,481,700 Kemenag
Pengadaan Papan tulis 14 1,218,300 17,056,200 Kemenag
MTs
Total pengadaan 786,323,500
Meja, Kursi dan
Papan Tulis
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
46
5
47
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
47
6
48
bab 4
Profil Kemiskinan dan
Kondisi Fiskal Daerah
Proyek Percontohan
Bab ini berisi analisis tentang situasi umum kemiskinan di setiap
daerah lokasi proyek percontohan permodelan advokasi belanja
publik untuk penanggulangan kemiskinan. Bab ini juga dilengkapi
dengan potret daya dukung fiskal daerah untuk menunjukkan
kondisi pendapatan dan belanja daerah secara agregat, sebagai
suatu faktor yang mendasar dalam politik anggaran daerah.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
48
5
49
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
Posisi Relatif Persentase Penduduk Miskin (%) Provinsi Nusa Tenggara Barat R²2017
= 0,7147
-3,00
-3,50
-4,00
15.31
18.28
15.31
13.43
15.10
15.96
32.06
9.55
9.27
Kota Mataram
Kab. Bima
Kota Bima
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
43.14
39.27
35.97 35.88
34.27 34.13 33.21 32.06
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
49
6
50
43.14
39.27
35.97 35.88
34.27 34.13 33.21 32.06
43.14
39.27
35.97 35.88
34.27 34.13 33.21
Sumber: BPS (diolah) 32.06
21.58
19.67
18.02 17.25 17.05 16.54 16.02 15.05
13.33 12.36 11.66 11.47 10.96 11.13 10.70 10.12
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
505
51
Posisi Relatif Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017
0,00
Kab/Kota Nasional (1.79%) Provinsi Nusa Tenggara Barat (3.13%)
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
Kab. Lombok Barat 3.24
2.47
3.81
1.73
Kab. Bima
Kota Mataram
-3,00
-3,50
-4,00
Posisi Relatif Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017
Kab/Kota Nasional (0.46%) Provinsi Nusa Tenggara Barat (0.85%)
0.63
0.39
0.58
1.22
2.57
0.47
0.31
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kota Mataram
Kota Bima
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Kab. Lombok Utara, Tahun 2010 - 2017
Sumber :BPS – SURVEI SOSIAL
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) (Indeks) EKONOMI NASIONAL (Susenas)
10.00 5.00
9.33
9.00 4.50
8.07
7.64 7.50 7.63
8.00
7.41 7.28
4.00
7.06
7.00 3.50
4.00 2.00
3.00 1.50
2.00 1.00
1.00 0.50
0.00 0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
51
6
52
Posisi Relatif Garis Kemiskinan (Rp) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017
Kab/Kota (Rp 387,160)
Nasional (387160%) Provinsi Nusa Tenggara Barat (345341%)
(Rp 345,341)
288,703
444,465
428,754
Kota Mataram
398,702
387,265
363,367
347,150
332,073
308,588
287,307
261,819
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
52
5
53
11,250
-1,00
10,750
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
6,920
-2,50
5,734
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
53
6
54
12.24
8.73
7.85
6.93 6.71 6.90
6.16 6.34
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
54
5
55
0,00
0,00 10,00
Perkembangan
20,00
Indeks Nilai
30,00
Tukar Petani
40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
106.10 105.58
103.65
-2,00
R² = 0,7147
99.82
-2,50
94.74
-3,00
-3,50
-4,00
1,732,000
1,600,000 1,600,000
1,350,000 1,350,000
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
55
6
56
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
56
5
57
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
Desil 1 Kec. Kayangan: 20.097 jiwa Desil 2 Kec. Kayangan: 3.716 jiwa
Kec. Gangga: 13.294 jiwa Kec. Bayan: 26.562 jiwa Kec. Bayan: 4.658 jiwa
Kec. Gangga: 4.621 jiwa
Desil 3 Kec. Kayangan: 1.449 jiwa Desil 4 Kec. Kayangan: 568 jiwa Kec. Bayan: 912 jiwa
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
57
6
58
CAPAIAN CAPAIAN
INDIKATOR CAPAIAN
PROVINSI NASIONAL
Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 5.54 6.90 8.10
Angka Melek Huruf 15+ (%) 83.46 87.14 95.50
Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A (%) 99.47 98.13 97.19
Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B (%) 81.87 83.57 78.40
Angka Partisipasi Murni SM/MA/Paket C (%) 49.04 65.67 60.37
Rata-rata Nilai UN SMP* 44.47 62.00 62.18
Rata-rata Nilai UN SMA Jurusan IPA* 32.32 49.93 62.44
Rata-rata Nilai UN SMA Jurusan IPS* 36.90 47.69 56.87
Rata-rata Nilai UN SMK* 50.54 53.33 62.15
sumber data: BPS, Tahun 2017
* Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun Ajaran 2014/2015
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
58
5
59
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
142
111
52
40
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
59
6
60
Perempuan,
678 , 44%
Laki-laki, 875 ,
56%
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
605
61
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
CAPAIANCAPAIAN CAPAIANCAPAIAN
INDIKATOR
INDIKATOR CAPAIAN
CAPAIAN PROVINSI
PROVINSI NASIONALNASIONAL
Proporsi
ProporsiRumah
RumahTangga
Tanggadengan
denganSanitasi Layak
Sanitasi (%) (%)
Layak Tahun 20162016
Tahun 61.9961.99 70.31 70.31 67.80 67.80
Proporsi Rumah Tangga dengan Air Minum Layak (%)
Proporsi Rumah Tangga dengan Air Minum Layak (%) TahunTahun 20172017 47.4547.45 70.48 70.48 72.04 72.04
Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Listrik (%) Tahun 2017 99.77 99.43 98.14
Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Listrik (%) Tahun 2017 99.77 99.43 98.14
Proporsi Desa dengan Akses Jalan R4 (%) Tahun 2014 100.00 98.33 90.20
Proporsi Desa dengan Akses Jalan R4 (%) Tahun 2014 100.00 98.33 90.20
Proporsi Desa dengan Jaringan Listrik (%) Tahun 2014 100.00 99.74 96.94
Proporsi Desa dengan Jaringan Listrik (%) Tahun 2014 100.00 99.74 96.94
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
61
6
62
CAPAIAN CAPAIAN
INDIKATOR CAPAIAN
PROVINSI NASIONAL
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) Tahun 2017 1.74 3.32 5.50
Tingkat Setengah Pengangguran (%) Tahun 2017 21.23 31.94 7,55
Pekerja di Sektor Formal (%) Tahun 2017 25.47 26.38 42,97
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%) Tahun 2017 98.26 68,49 66,67
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
62
5
63
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
Jumlah Individu
Jumlah Individu Jumlah
JumlahIndividu
Individu Jumlah Individu
Jumlah Individu
Total
Total
UsiaUsia
5-145-14 tahun Usia 15-59 tahun Usia 60 tahun keatas
-3,00
Nama Kecamatan Nama Kecamatan tahun Usia 15-59 tahun Usia 60 tahun keatas
Bekerja Tidak Bekerja Bekerja Tidak Bekerja Bekerja Tidak Bekerja Bekerja Tidak Bekerja
PEMENANG
-3,50 Bekerja 11
Tidak Bekerja3,031 Bekerja 5,202 Tidak Bekerja
4,625
Bekerja 434 Tidak Bekerja
547
Bekerja
5,647
Tidak Bekerja
8,203
TANJUNG
PEMENANG 11 48 5,344
3,031 8,877
5,202 10,239
4,625 874
434 1,553
547 9,799
5,647 17,136
8,203
GANGGA -4,00 57 4,089 9,234 4,591 810 778 10,101 9,458
TANJUNG
KAYANGAN 48 106 5,344 8,877 10,239 874 1,553 9,799 17,136
Persentase Penduduk Miskin (%), 20066,858
5,616 9,337 (Baseline) 998 1,112 10,441 13,586
GANGGA
BAYAN 57 522 4,089
7,690 9,234
13,954 4,591
6,594 810
1,356 778
1,199 10,101
15,832 9,458
15,483
744 25,770 46,604 32,907 4,472 5,189 51,820 63,866
KAYANGAN 106 5,616 9,337 6,858 998 1,112 10,441 13,586
BAYAN 522 7,690 13,954 6,594 1,356 1,199 15,832 15,483
744 25,770 46,604 32,907 4,472 5,189 51,820 63,866
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
63
6
64
Persentase Penduduk Miskin (%) Derajat Otonomi Fiskal (%) Ruang Fiskal (%)
44.34
12.96 41.65 41.79
43.14 39.63
39.27 36.40 36.48 34.82
35.97 35.88 34.27 34.13 9.83 9.49
33.21
7.45
6.45
4.80
3.16
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pajak dan Retribusi Daerah (%) Belanja Modal (%) Belanja Pegawai Tidak Langsung
33.05 (%)
30.74 30.77 30.82 30.75
11.25
38.32 39.20 39.12 36.53 37.31 38.39
25.28
22.97 32.52
7.88 8.02
6.06
4.74
3.50
2.50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Persentase Penduduk Miskin (%) dan Derajat Otonomi Fiskal (%)
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tahun 2016
Sumber :BPS – DJPK (diolah)
20.00
Kota Mataram
18.00
16.00
Derajat Otonomi Fiskal (%)
14.00
Kab. Lombok Barat
12.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
64
5
65
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
43.00
Kab. Lombok Utara
38.00
33.00
Kab. Sumbawa Barat
Ruang Fiskal (%)
Kota Mataram
28.00
Kab. Lombok Barat
Kab. Sumbawa
18.00
Kab. Dompu
Kota Bima Kab. Lombok Timur
Kab. Lombok Tengah
13.00
9.00 14.00 19.00 24.00 29.00 34.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
65
6
66
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Persentase Penduduk Miskin (%) dan Kapasitas Fiskal
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tahun 2016
Sumber :BPS – DJPK (diolah)
9.00
Kota Mataram
Kapasitas Fiskal
7.00
Kota Bima
Kab. Dompu
Kota Mataram
9.00
7.00
6.00
5.00
Kab. Sumbawa Barat
4.00 Kab. Lombok Timur
Kab. Lombok Tengah
3.00 Kab. Sumbawa
Kota Bima
2.00
Kab. Dompu
Kab. Bima
1.00
9.00 14.00 19.00 24.00 29.00 34.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
66
5
67
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,50
Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2013-2017
Upah Minimum Kab. Lombok Utara (Rp/Bulan) Sumber :BPS
-4,00
1,732,000
1,600,000 1,600,000
1,350,000 1,350,000
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
67
6
68
57.00
Kab. Lombok Tengah
Kota Bima
52.00
Kab. Bima
Kab. Lombok Timur
Belanja Pegawai Tidak Langsung (%)
42.00
Kab. Sumbawa Barat
37.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
68
5
69
0,00
0,00 Belanja Kesejahteraan
10,00 (%)20,00 30,00 Persentase
40,00 Penduduk50,00Miskin (%) 60,00
62.02
56.43 53.75 56.99 55.00 59.96 43.14
39.27
-1,00
35.97 35.88 34.27 34.13 33.21
-1,50
-2,00
12.39 R² = 0,7147
-2,50
2010
-3,00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,50
-4,00
68.00
Kab. Lombok
Tengah
Belanja Kesejahteraan (%)
66.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
69
6
70
1.09
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kab. Sumbawa
29.00
Kab. Dompu
Kota Mataram
24.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
705
71
0,00
0,00 Pengelompokan
10,00 Wilayah berdasarkan
20,00 Angka30,00
Partisipasi Murni
40,00(APM) SMP/MTs
50,00 (%) dan 60,00
-1,50
Kab. Lombok Timur
Kab. Bima Kota Bima
34.00 -2,00
Kab. Lombok Barat R² = 0,7147
Belanja Pendidikan (%)
Kab. Sumbawa
-2,50
29.00
-3,00 Kab. Dompu Kota Mataram
-3,50
24.00
-4,00
Kota Bima
29.00
Kab. Sumbawa Kota Mataram
Kab. Dompu
24.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
71
6
72
12.66 34.67
32.67 31.16
10.60 30.55 30.36 30.30
9.28 9.37
8.36
21.35
6.27
1.65
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
18.00
Belanja Kesehatan (%)
16.00
8.00
24.00 29.00 34.00 39.00 44.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
72
5
73
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%)
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 dan Belanja Kesehatan (%), Provinsi Nusa Tenggara Barat - 2016 Sumber :BPS-DJPK (diolah)
20.00 -1,00
Kota Mataram
-1,50
18.00
-2,00
R² = 0,7147
Belanja Kesehatan (%)
16.00
20.00
Kota Mataram
18.00
Belanja Kesehatan (%)
16.00
Kab. Sumbawa
14.00 Kab. Lombok Tengah Kab. Sumbawa Barat
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
73
6
74
Belanja Infrastruktur (%) Proporsi Rumah Tangga dengan Proporsi Rumah Tangga dengan
Sanitasi Layak (%) Akses Listrik (%)
25.26 61.99
95.91 96.80 99.20
21.15 49.25 88.75 92.39
82.44
18.74 71.91
17.15 16.63
13.71 31.63 32.93
25.88 26.66
9.38
13.30
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Proporsi Rumah Tangga dengan Sanitasi Layak (%)
dan Belanja Infrastruktur (%), Provinsi Nusa Tenggara Barat - 2016
31.00 Sumber :BPS-DJPK (diolah)
29.00
Kab. Dompu
27.00
Sumber: BPS (diolah)
25.00 Kab. Lombok Utara Kab. Sumbawa Barat
Belanja Infrastruktur (%)
23.00
21.00
19.00
17.00
Kab. Bima Kota Bima
15.00
Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah
Kab. Sumbawa Kota Mataram
13.00
Kab. Lombok Timur
11.00
59.00 64.00 69.00 74.00 79.00 84.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
74
5
75
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Listrik (%) dan
-0,50
Belanja Infrastruktur (%), Provinsi Nusa Tenggara Barat - 2016
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
29.00
Kab. Dompu
-1,50
27.00
Kab. Lombok Utara
25.00 -2,00
Belanja Infrastruktur (%)
23.00
-2,50
21.00
-3,00
19.00 Kota Bima
17.00 -3,50
Kab. Bima
Kab. Lombok Barat
15.00
-4,00 Kota Mataram
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline) Kab. Lombok Tengah
13.00
Kab. Sumbawa
11.00
Kab. Lombok Timur
96.00 96.50 97.00 97.50 98.00 98.50 99.00 99.50 100.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
75
6
76
Posisi Relatif Tingkat Kemiskinan (%) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017
Kab/Kota Nasional (10.12%) Provinsi Nusa Tenggara Barat (16.07%)
Sumber :BPS -- Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas)
32.06
18.28
16.46
15.96
15.31
15.31
15.10
13.43
9.55
9.27
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
25.00
10.00
5.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
76
5
77
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Analisis Efektifitas Tingkat Kemiskinan (%) Kab. Dompu
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 Tahun 2010 - 2017
Sumber :BPS -- Survei Sosial
Tingkat Kemiskinan (%) Trendline Linear (Trendline)
Ekonomi Nasional (Susenas)
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
19.90
-2,50 18.17
16.57
15.46 15.11
-3,00
14.24 14.23
13.43
-3,50
-4,00
21.58
19.90 19.67
18.17 18.02
17.25 17.05
16.57 16.54 16.48 16.07
15.46 15.11
14.24 14.23
13.33 13.43
12.36
11.66 11.47
10.96 11.13 10.70
10.12
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
77
6
78
7.63
3.81
3.24
3.03
2.81
2.60
2.47
1.84
1.73
1.30
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
0.79
0.75
0.63
0.58
0.47
0.39
0.31
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
78
5
79
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Indeks Keparahan Kemiskinan P1 dan P2
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 Kab. Dompu Tahun 2010 - 2017
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) (Indeks) Sumber: BPS, diolah
3.50
-1,00
2.99
3.002.92
-1,50
-2,00
2.50 2.40 R² = 0,7147
-2,50
2.07 2.02
1.95
2.00 1.84
1.66
-3,00
1.50
-3,50
1.00
0.81
-4,00
0.70
0.61
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
0.55
0.45 0.42
0.50 0.39
0.30
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
79
6
80
Posisi Relatif Garis Kemiskinan (Rp) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017
Kab/Kota Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber :BPS -- Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas)
444,465.00
428,754.00
398,702.00
396,668.00
390,979.00
369,645.00
300,643.00
299,346.00
288,703.00
266,483.00
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
290,000
Sumber:
270,000
BPS (diolah) 263,458
266,483
250,000 243,467
239,936
233,213
230,000 222,972
211,464
210,000
199,312
190,000
170,000
150,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
805
81
-1,00
Harga Eceran Beras Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg) di Kabupaten Dompu Tahun 2010-2015
Linear (Harga Eceran Beras Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg) di Kabupaten Dompu Tahun 2010-2015)
-1,50
10000
-2,00
9,417
R² = 0,7147
9000
8000 -2,50 7,937 7,958
7,726
7000
-3,00 6,400
6000
5,485
5000 -3,50
4000
3000 -4,00
Rata-rata Jumlah Beras Raskin (Kg) Linear (Rata-rata Jumlah Beras Raskin (Kg))
11
10.58
10
9.12
9 8.88 8.75 8.59
8 7.82
6.02
6
5
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
81
6
82
108
107.25 107.32
107 106.99
106.43 106.56
106.22 106.26
106 105.97 105.85
105.53 105.7
105 105.09 105.01
Nilai Tukar Petani (NTP)
100
Sumber:99BPS (diolah)
98
Mar-15
Dec-15
Jul-15
Mar-16
Jul-16
Dec-16
Jul-17
Aug-17
Aug-15
Sep-15
Aug-16
Mar-17
May-15
May-16
Sep-16
Jun-16
May-17
Sep-17
Jun-17
Jan-15
Jun-15
Oct-15
Oct-16
Feb-15
Nov-15
Jan-16
Apr-15
Feb-16
Apr-16
Nov-16
Jan-17
Feb-17
Apr-17
Tahun
1,400,000
1,250,000 1,250,000
1,200,000
1,050,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
2012 2013 2014 2015
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
82
5
83
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
83
6
84
Desil 1-4
Kec. Pekat: 17.412
Kec. Kilo: 8.516
Desil 1
Desil 2
Kec. Pekat: 5.869
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
84
5
85
Desil 3
0,00
Kec. Pekat: 4.926
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-0,50
Kec. Kilo: 2.221
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
-2,00
R² = 0,7147
Kec. Kempo: 2.622 Kec. Pajo: 2.157
-2,50
-3,00
Kec. Manggelewa: 4.622
-3,50
Kec. Hu’U: 2.174
-4,00
Desil 4
Kec. Pekat: 2.108
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
85
6
86
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
86
5
87
Nama Kecamatan
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18
Total
-1,00
tahun tahun tahun
HU'U 1,335 555 326 2,216
PAJO -1,50
1,001 490 301 1,792
DOMPU -2,00 3,367 1,468 873 5,708
R² = 0,7147
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
87
6
88
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
88
5
89
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
89
6
90
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
905
91
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
91
6
92
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
92
5
93
18,00
-1,50
16,00
Kab. Lombok
Derajat Otonomi Fiskal (%)
-2,00
R² = 0,7147
14,00 Barat
-2,50
12,00
-3,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
93
6
94
38,00
33,00
Kab. Sumbawa Barat
Ruang Fiskal (%)
Kota Mataram
28,00
Kota Mataram
9,00
8,00
Kab. Lombok Utara
Pajak dan Retribusi Daerah (%)
6,00
5,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
94
5
95
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
Pengelompokan Wilayah berdasarkan Persentase R² = 0,7147
30,00
Kab. Lombok Utara
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
95
6
96
Kab. Bima
Belanja Pegawai Tidak Langsung (%)
52,00
42,00
Kab. Sumbawa Barat
37,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
96
5
97
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
97
6
98
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
98
5
99
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
99
6
100
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1005
101
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
101
1026
180.000
19
160.000
16.81
16.75
17
Sumber: BPS (diolah) 140.000
15.75
14.53
120.000
14.24
15
13.58
13.12
13.19
100.000
12.95
12.44
13
80.000
11.47
11.42
11.4
10.98
11.00
60.000
11
40.000
8.89
9
29.540
20.000
7 0.000
Musi Rawas Lahat Musi Ogan Penukal Musi Rawas Ogan Ilir Muara Enim Kota Ogan Empat Banyu Asin Kota Kota Ogan Ogan Kota Pagar
Utara Banyuasin Komering Ilir Abab Lubuklinggau Komering Ulu Lawang Prabumulih Palembang Komering Ulu Komering Ulu Alam
Lematang Ilir Timur Selatan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
102
5
103
0,00
Perkembangan Tingkat Kemiskinan (%)
0,00 10,00 Kota Lubuk Linggau,
20,00 30,00Tahun 2010 -40,00
2017 50,00 60,00
Sumber :BPS -- Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas)
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
-1,00
15.5015.30
-1,50
15.16
15.00
-2,00
R² = 0,7147
14.43 14.37
14.50
-2,50
13.99
14.00 13.88 13.90
-3,00
13.50
-3,50 13.12
13.00
-4,00
12.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
15.30 15.16
14.43 14.37
13.88 13.90 13.99
13.12
15.30 15.16
14.43 14.37
13.88 13.90 13.99
14.80 13.12
13.95 14.06 13.77
13.33 13.48 13.62 13.54
13.10
12.36
11.66 11.47
10.96 11.13
10.70
10.12
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
103
6
104
Posisi Relatif Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan 2017
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Sumsel (2.24%) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Sumsel (0,60)
3.50
3.28
2.95
3.00
2.52
2.47
2.45
2.50
2.14
2.19
2.13
1.90
1.90
1.85
1.79
2.00
1.76
1.65
1.4
1.50
1.29
1.09
1.00
0.78
0.77
0.68
0.67
0.56
0.61
0.52
0.51
0.49
0.48
0.44
0.42
0.41
0.37
0.50
0.24
0.23
0.2
0.00
Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Kab. Lahat Kab. Musi Kab. Musi Kab. Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Kab. Kab. Musi Kota Kota Kota Pagar Kota Lubuk
Komering Komering Muara Rawas Banyuasin Banyu Asin Komering Komering Ilir Empat Penukal Rawas Palembang Prabumulih Alam Linggau
Ulu Ilir Enim Ulu Ulu Timur Lawang Abab Utara
Selatan Lematang
Ilir
3.12
3.00
2.64
2.50 2.40
2.00
1.60
1.50
0.96
1.00
0.72
0.52 0.57 0.55 0.56
0.50
0.50
0.28
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
104
5
105
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
500000
493871
GK Kab/Kota (Rp) GK Sumsel (Rp.378.248) GK Nasional (Rp. 387.160)
480735
450000
435956
430771
417805
400000
392740
386740
385525
380254
350000
353914
346448
331554
300000
310341
299982
286157
285970
280350
250000
200000
150000
100000
Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Muara Kab. Lahat Kab. Musi Kab. Musi Kab. Banyu Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Ogan Ilir Kab. Empat Kab. Penukal Kab. Musi Kota Kota Kota Pagar Kota Lubuk
Komering Ulu Komering Ilir Enim Rawas Banyuasin Asin Komering UluKomering Ulu Lawang Abab Rawas Utara Palembang Prabumulih Alam Linggau
Selatan Timur Lematang Ilir
500000.00
435956.00
450000.00 417192.00
393365.00
400000.00 375338.00
362872.00
337160.37
350000.00 318189.00
288609.00
300000.00
250000.00
200000.00
150000.00
100000.00
50000.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
105
6
106
10.00 9.44
8.96 8.98
9.00 8.67
8.00 7.47
7.00
6.16
6.00
5.00
Sumber: BPS (diolah)
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016
2500.00
2443.00
2400.00
2300.00
2196.00
2200.00
2144.00 2144.12
2112.00
2100.00
2000.00
1900.00
2011 2012 2013 2014 2015
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
106
5
107
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
115.00
104.89
105.00
100.92
100.00
96.87
95.45
95.00
90.00
85.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2000000.00
1825600.00 1825600.00
1800000.00
1630000.00
1600000.00
1400000.00
1195220.00
1200000.00
1048440.00
1000000.00
800000.00
600000.00
400000.00
200000.00
927.83
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
107
6
108
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
108
5
109
Jumlah Total Penduduk Desil 1-4 Kota Lubuklinggau = 47.101 Jiwa Kec. Lubuklinggau Selatan II = 3.908
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
Kec. Lubuklinggau Utara II = 7.868
Kec. Lubuklinggau
-3,00 Timur I = 4.281
-3,50
Desil 1 Desil 2
Kec. Lubuklinggau Selatan II = 3.044 Kec. Lubuklinggau Selatan II = 313
Desil 3 Desil 4
Kec. Lubuklinggau Selatan II = 320 Kec. Lubuklinggau Selatan II = 210
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
1096
110
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
111
6
112
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
112
5
113
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
113
6
114
Jumlah
JumlahIndividu
Individu Jumlah
JumlahIndividu
Individu
Total
Total
Nama Kecamatan
Kecamatan Usia
Usia1515- -5959tahun
tahun Usia
Usia6060tahun
tahunkeatas
keatas
Bekerja
Bekerja Tidak
TidakBekerja
Bekerja Bekerja
Bekerja Tidak
TidakBekerja
Bekerja Bekerja
Bekerja Tidak Bekerja
Tidak Bekerja
LUBUK LINGGAU
LINGGAU BARAT
BARATII 2,024
2,024 3,497
3,497 204
204 387
387 2247
2247 5652
5652
LUBUK LINGGAU
LINGGAU BARAT
BARATIIII 1,769
1,769 1,942
1,942 182
182 235
235 1952
1952 3384
3384
LUBUK LINGGAU
BPSSELATAN
LINGGAU
Sumber: SELATAN
(diolah)II 1,985
1,985 1,606
1,606 145
145 160
160 2134
2134 2994
2994
LUBUK LINGGAU
LINGGAU SELATAN
SELATANIIII 1,202
1,202 1,338
1,338 128
128 157
157 1334
1334 2357
2357
LUBUK
LUBUK LINGGAU
LINGGAU TIMUR
TIMURII 1,262
1,262 1,421
1,421 110
110 131
131 1377
1377 2535
2535
LUBUK
LUBUK LINGGAU
LINGGAU TIMUR
TIMURIIII 2,775
2,775 2,669
2,669 243
243 367
367 3022
3022 4938
4938
LUBUK
LUBUK LINGGAU
LINGGAU UTARA
UTARAII 1,439
1,439 817
817 169
169 158
158 1621
1621 1712
1712
LUBUK
LUBUK LINGGAU UTARAIIII
LINGGAU UTARA 2,386
2,386 2,629
2,629 263
263 300
300 2654
2654 4506
4506
14,842
14,842 15,919
15,919 1,444
1,444 1,895
1,895 16,341
16,341 28,078
28,078
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
114
5
115
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
115
6
116
61.00
26.00
26.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
116
5
117
23.00
Derajat Otonomi Fiskal (%)
18.00
13.00
Kab. Ogan Ilir
Kota Prabumulih
8.00 Kab. Ogan Komering Ulu Kota Lubuk Linggau
Kab. Muara Enim Kab. Musi Banyuasin
Kota Pagar Alam Kab. Banyu Asin Kab. Musi Rawas
Kab. Lahat
Kab. OKU Timur Kab. Empat Lawang Kab. Penukal Abab
Kab. Musi Rawas Utara
Kab. OKU Selatan Lematang Ilir
3.00
9.00 11.00 13.00 15.00 17.00 19.00
Persentase Penduduk Miskin (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
117
6
118
14.43 14.37
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
118
5
119
-1,00
-1,50
Belanja Kesejahteraan (%)
71.00
-2,00
R² = 0,7147
Kab. OKU Timur
66.00 Kota Lubuk Linggau
-2,50
Kab. Ogan Komering Ulu Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Utara
Kab. Muara Enim
-3,50
56.00 Kab. OKU Selatan Kab. Lahat
-4,00
Kab. Empat Lawang Kab. Penukal Abab
51.00 Persentase Penduduk Miskin (%), Ilir
Lematang 2006 (Baseline)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
119
1206
32.22 98.86
29.97 29.00 96.95
27.19 26.59 95.34
23.87 94.71
92.31
13.54 89.51
87.74
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA (%)
85.27
79.51 80.55
70.66 72.40
68.11 64.93
64.57 62.23
59.78 60.48 57.65
52.33 54.89
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1205
121
0,00
0,00 Pengelompokan
10,00 kabupaten/Kota
20,00 Menurut30,00
Angka Partisipasi
40,00 Murni (APM)50,00
SD/MI 60,00
(%) dan Belanja Pendidikan (%) Sumatera Selatan - 2016
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
38.00
-1,50
8.00
Kab. Penukal Abab
Lematang Ilir
3.00
95.00 95.50 96.00 96.50 97.00 97.50 98.00 98.50 99.00 99.50 100.00
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI (%)
38.00
Kota Prabumulih
Kab. Empat Lawang
18.00 Kab. Musi Rawas Utara
Kab. OKU Selatan
8.00
Kab. PALI
3.00
61.00 66.00 71.00 76.00 81.00 86.00 91.00
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
121
6
122
38.00
Kab. OKI
Kab. OKU
Kota Lubuk Linggau
28.00 Kab. Banyu Asin
Kab. Muara Enim
Kab. Musi Banyuasin
23.00 Kab. Musi Rawas Kab. Empat Lawang Kota Prabumulih
8.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
122
5
123
12.62
-1,00 29.48 28.15 27.10 27.21
9.88 10.00 23.63
8.44 9.00
-1,50 20.07
6.79 16.85
4.57 -2,00
R² = 0,7147
-2,50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,00
Kelahiran
-3,50 Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Angka Morbiditas (%)
97.76
-4,00 16.30
95.90 95.54
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline) 14.79
13.50
93.95
93.31
10.88
91.22 8.48
89.34
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
123
6
124
15.00
Kab. Ogan Komering Ulu Timur
Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ulu
14.00
Kota Prabumulih
Kab. Banyu Asin
13.00
Kota Lubuk Linggau Kota Palembang
Kab. Musi Rawas
12.00 Kab. Ogan Komering Ilir
Belanja Kesehatan (%)
9.00
6.00
17.00 19.00 21.00 23.00 25.00 27.00 29.00 31.00 33.00 35.00 37.00
Penduduk dengan Keluhan Kesehatan (%)
6.00
71.00 76.00 81.00 86.00 91.00 96.00 101.00 106.00
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
124
5
125
0,00
0,00
Pengelompokan
10,00
Wilayah berdasarkan
20,00
Angka Morbiditas
30,00
(%) dan
40,00
Belanja Kesehatan
50,00 60,00
-2,00
Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ulu Timur
R² = 0,7147
10.00
Belanja Kesehatan (%)
Kab. Lahat
-2,50
6.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
Angka Morbiditas (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
125
6
126
Belanja Infrastruktur (%) Proporsi Rumah Tangga dengan Proporsi Rumah Tangga
Sanitasi Layak (%) dengan Akses Listrik (%)
31.19 99.78 99.79
82.99 84.39 80.66
77.71 99.60
70.48 69.46 69.67 99.40
23.79 23.49 99.22
21.71 99.05
16.23
10.46 9.60 98.02
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kab. Lahat
6.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
Angka Morbiditas (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
126
5
127
36.00
-1,50
Belanja Infrastruktur (%)
-3,50
Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ulu
16.00
Kab. Lahat
Kota Lubuk Linggau
-4,00
6.00
80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00
Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Listrik (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
127
6
128
180.000
19
160.000
16.81
16.75
17
140.000
15.75
14.53
120.000
14.24
15
13.58
13.19
13.12
100.000
12.95
12.44
13
80.000
11.47
11.42
11.4
10.98
11.00
60.000
11
40.000
8.89
67.330
9
20.000
7 0.000
Musi Rawas Lahat Musi Ogan Penukal Musi Rawas Ogan Ilir Muara Enim Kota Ogan Empat Banyu Asin Kota Kota Ogan Ogan Kota Pagar
Utara Banyuasin Komering Ilir Abab Lubuklinggau Komering Ulu Lawang Prabumulih Palembang Komering Ulu Komering Ulu Alam
Lematang Ilir Timur Selatan
19.50
19.03
19.00
18.61
18.50
18.02 18.02
17.92
18.00
17.45
Sumber:
17.50 BPS (diolah)
17.11
17.00 16.81
16.50
16.00
15.50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
19.03
18.61
17.92 18.02 18.02
17.45 17.11
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
128
5
129
19.03 -1,00
18.61
17.92 18.02 18.02
17.45 17.11
-1,50
16.81
14.80
13.95 14.06 13.77
-2,00
13.48 13.62 13.54 R² = 0,7147
13.10
13.33 -2,50
12.36
11.66 11.47
10.96 11.13
10.70
-3,00 10.12
-3,50
-4,00
Posisi Relatif Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan 2017
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Sumsel (2.24%) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Sumsel (0,60)
3.50
3.28
2.95
3.00
2.52
2.47
2.45
2.50
2.14
2.19
2.13
1.90
1.90
1.85
1.79
2.00
1.76
1.65
1.4
1.50
1.29
1.09
1.00
0.78
0.77
0.68
0.67
0.56
0.61
0.52
0.51
0.49
0.48
0.44
0.42
0.41
0.37
0.50
0.24
0.23
0.2
0.00
Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Kab. Lahat Kab. Musi Kab. Musi Kab. Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Kab. Kab. Musi Kota Kota Kota Pagar Kota Lubuk
Komering Komering Muara Rawas Banyuasin Banyu Asin Komering Komering Ilir Empat Penukal Rawas Palembang Prabumulih Alam Linggau
Ulu Ilir Enim Ulu Ulu Timur Lawang Abab Utara
Selatan Lematang
Ilir
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
129
6
130
3.58
3.50
3.25
3.00 2.90
2.81
2.62 2.59
2.45
2.50 2.34
2.00
1.50
1.00
1.00 0.87
0.72 0.70
0.62 0.61
0.56
0.48
0.50
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1305
131
0,00
500000
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
493871
GK Kab/Kota (Rp) GK Sumsel (Rp.378.248) GK Nasional (Rp. 387.160)
480735
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
450000
435956
430771
417805
400000 -1,00
392740
386740
385525
380254
350000 -1,50
353914
346448
300000 -2,00 331554
310341
R² = 0,7147
299982
286157
285970
280350
250000 -2,50
200000 -3,00
150000 -3,50
100000
-4,00
Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Muara Kab. Lahat Kab. Musi Kab. Musi Kab. Banyu Kab. Ogan Kab. Ogan Kab. Ogan Ilir Kab. Empat Kab. Penukal Kab. Musi Kota Kota Kota Pagar Kota Lubuk
Komering Ulu Komering Ilir Enim Rawas Persentase
Banyuasin Asin Penduduk
Komering
Selatan
Miskin
UluKomering
Timur
Ulu (%), 2006
Lawang (Baseline)
Abab
Lematang Ilir
Rawas Utara Palembang Prabumulih Alam Linggau
450000.00
400000.00 385525.00
369359.00
350000.00 332943.00
313687.00 320716.00
298823.58
300000.00 284987.00
260227.00
250000.00
200000.00
150000.00
100000.00
50000.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
12000.00
10000.00
10000.00 9333.00 9333.00
9000.00
8500.00
8000.00 7500.00
6500.00
6000.00
4000.00
2000.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
131
6
132
2571.00
2580.00
2560.00 2554.00
2540.00 2534.00
2516.00
2520.00
2500.00 2490.00
2480.00
2459.00
2460.00
2420.00
2400.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015
25.00
19.64
20.00
17.95
16.64 16.36
15.52
15.00
12.57
10.00
5.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
132
5
133
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
115.00
104.89
105.00
100.92
100.00
96.87
95.45
95.00
90.00
85.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
133
6
134
25000.00
19795.00
20000.00 19094.00
17854.00
15178.00 15279.00
15000.00
10000.00
5000.00
0.00
2012 2013 2014 2015 2016
12000.00
12000.00
10581.00
10581.00
10000.00 10000.00
8501.00
8501.00
8000.00 8000.00
6313.00
6313.00
5521.00 5521.00
Sumber: BPS (diolah)
6000.00
5521.00 5521.00
6000.00
4000.00
4000.00
2000.00
2000.00
0.00
2012 2013 2014 2015 2016
0.00
2012 2013 2014 2015 2016
1600.00
12000.00
1421.00 1421.00 1421.00
10581.00
1400.00
10000.00
1200.00 8501.00
1047.00
8000.00
978.00
1000.00 6313.00
6000.00 5521.00 5521.00
800.00
4000.00
600.00
2000.00
400.00
200.00 0.00
2012 2013 2014 2015 2016
0.00
2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
134
5
135
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
135
6
136
Kec. Kikim Barat = 5.583 Kec. Kikim Timur = 10.191 Kec. Gumay Talang = 4.554
Jumlah Total Penduduk Desil 1-4 Desil 1 Kec. Kikim Timur 6.143 Kec. Merapi Timur 3.560
Kec. Kikim Barat 3.847
Kab. Lahat 142.942 Kec. Merapi Timur = 6.815
Kec. Tanjung Tebat = 4.886 Kec. Tanjung Sakti Pumi 5.919 Kec. Sukamerindu 1.901
Kec. Tanjung Sakti Pumu = 5.658
Kec. Gumay Ulu = 1.871
Desil 2 Kec. Kikim Timur 2.692 Kec. Merapi Timur 2.052 Desil 3 Kec. Kikim Timur 746
Kec. Kikim Barat 1.241 Kec. Kikim Barat 282 Kec. Merapi Timur 638
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
136
5
137
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
137
6
138
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
138
5
139
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
139
6
140
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1405
141
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
141
1426
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
142
5
143
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
143
6
144
Persentase Penduduk Miskin (%) Derajat Otonomi Fiskal (%) Ruang Fiskal (%)
32.12
30.06 28.96 30.14
7.39 28.44 28.09
19.03
6.50
18.61 6.00 5.86 23.76
5.17 5.36
17.92 18.02 18.02 4.49
17.45
17.11
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pajak dan Retribusi Daerah (%) Belanja Modal (%) Belanja Pegawai Tidak Langsung (%)
23.80
54.18 53.14 54.49
3.80 3.79 50.74 49.29 50.46
3.50 19.83
3.21 19.02 19.06 43.63
18.12 17.72 17.92
2.85
2.20
1.94
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
144
5
145
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Pengelompokan Kabupaten/Kota Menurut Persentase Penduduk Miskin (%)
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
Terhadap Derajat Otonomi Fiskal (%) Sumatera Selatan - 2016
23.00 -1,50
-2,00
R² = 0,7147
Derajat Otonomi Fiskal (%)
18.00
-2,50
13.00
-3,50
Kab. Ogan Ilir
-4,00
Kota Prabumulih
8.00 Kab. Ogan KomeringPersentase
Ulu Penduduk
KotaMiskin
Lubuk(%), 2006 (Baseline)
Linggau
Kab. Muara Enim Kab. Musi Banyuasin
Kota Pagar Alam Kab. Banyu Asin Kab. Musi Rawas
Kab. Lahat
Kab. OKU Timur Kab. Empat Lawang Kab. Penukal Abab
Kab. Musi Rawas Utara
Kab. OKU Selatan Lematang Ilir
3.00
9.00 11.00 13.00 15.00 17.00 19.00
Persentase Penduduk Miskin (%)
61.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
145
6
146
15.00
Pajak dan Retribusi Daerah (%)
10.00
5.00
Sumber: BPS (diolah) Kab. Ogan Komering Ulu Kab. Ogan Komering Ilir
Selatan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
146
5
147
0,00
0,00
Pengelompokan
10,00
Kabupaten/Kota
20,00
Menurut30,00
Persentase Penduduk
40,00
Miskin50,00
(%) 60,00
Terhadap Derajat Otonomi Fiskal (%) Sumatera Selatan - 2016
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
-1,00
23.00
-1,50
Derajat Otonomi Fiskal (%)
-2,00
R² = 0,7147
18.00
-2,50
-3,00
13.00
-3,50 Kab. Ogan Ilir
-4,00
Kota Prabumulih
8.00 Kab. Ogan Komering Ulu KotaMiskin
Lubuk(%),
Linggau
Persentase Penduduk 2006 (Baseline)
Kab. Muara Enim Kab. Musi Banyuasin
Kota Pagar Alam Kab. Banyu Asin Kab. Musi Rawas
Kab. Lahat
Kab. OKU Timur Kab. Empat Lawang Kab. Penukal Abab
Kab. Musi Rawas Utara
Kab. OKU Selatan Lematang Ilir
3.00
9.00 11.00 13.00 15.00 17.00 19.00
Persentase Penduduk Miskin (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
147
6
148
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
71.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
148
5
149
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
35.72 37.03
33.72 34.88 34.75 97.36 97.64
30.04 95.65
94.53
93.02 93.34
15.18
87.62
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA (%)
82.97
75.89 77.22 78.98
74.31
70.96 70.27 67.97 67.65
65.39 67.59
61.46 62.79 60.49
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
149
6
150
38.00
8.00
Kab. Penukal Abab
Lematang Ilir
3.00
95.00 95.50 96.00 96.50 97.00 97.50 98.00 98.50 99.00 99.50 100.00
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI (%)
38.00
Kota Prabumulih
Kab. Empat Lawang
18.00 Kab. Musi Rawas Utara
Kab. OKU Selatan
8.00
Kab. PALI
3.00
61.00 66.00 71.00 76.00 81.00 86.00 91.00
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1505
151
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
Kab. OKI
Kab. OKU
Kota Lubuk Linggau
28.00 Kab. Banyu Asin
Kab. Muara Enim
Kab. Musi Banyuasin
23.00 Kab. Musi Rawas Kab. Empat Lawang Kota Prabumulih
8.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
151
6
152
11.18 44.49
10.40 10.21 9.92 10.34 44.15
9.69 40.05
37.84 37.21
31.75 32.75
4.91
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
152
5
153
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
15.00
-2,00 Kab. Ogan Komering Ulu Timur R² = 0,7147
Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ulu
14.00
-2,50
Kota Prabumulih
Kab. Banyu Asin
13.00
Kota Lubuk Linggau Kota Palembang
-3,00 Kab. Musi Rawas
12.00 Kab. Ogan Komering Ilir
Belanja Kesehatan (%)
10.00 Kab.Persentase
Musi Rawas Penduduk Kab. Lahat
Utara Miskin (%), 2006 (Baseline)
9.00
6.00
17.00 19.00 21.00 23.00 25.00 27.00 29.00 31.00 33.00 35.00 37.00
Penduduk dengan Keluhan Kesehatan (%)
6.00
71.00 76.00 81.00 86.00 91.00 96.00 101.00 106.00
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
153
6
154
Kab. Lahat
6.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
Angka Morbiditas (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
154
5
155
-2,00
R² = 0,7147
2010 2011
-2,50 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,00
Sumber: BPS DJPK, Grafik diolah
-3,50
-4,00
41.00
Kab. Penukal Abab
Lematang Ilir
36.00
Belanja Infrastruktur (%)
31.00
Kab. Ogan Komering Ulu
Selatan
26.00 Kota Prabumulih
21.00 Kab. Empat Lawang Kab. Ogan Komering Ilir Kota Lubuk Linggau
Kab. Musi Banyuasin
Kab. OKU Timur Kota Palembang
Kota Pagar Alam Kab. Banyu Asin Kab. Muara Enim
16.00
Kab. Lahat
Kab. OKU
11.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
155
6
156
36.00
Belanja Infrastruktur (%)
6.00
80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00
Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Listrik (%)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
156
5
157
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
157
6
158
bab 5
Analisis Belanja Publik
untuk Peningkatan
Partisipasi Pendidikan
Dasar di Lombok Utara
Bab ini menampilkan contoh analisis kebutuhan program dan
relevansi belanja publik dalam dimensi pendidikan untuk mendorong
peningkatan mutu dan akses pendidikan dasar di Kabupaten
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
158
5
159
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
120.00 12
-2,50
68.36
(%)
Tahun
-4,00
60.00
51.88 54.25 6
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
48.07
40.00 4
20.00 2
7.59
7.52
7.61
7.73
7.84
7.95
0.00 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
0.00
6.00
8.00
2.00
4.00
10.00
12
0
2
4
6
8
10.88 10
Kota Bima 10.13
9.67
9.27
9.24
Kab/Kota
8.59
8.52
Provinsi
8.13
8.12
7.62
Lombok Barat 5.93
7.23
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,50
9.00
8.50
-3,00
8.00
7.30 7.48
-3,50
-4,00
5.97
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
5.22 5.47
4.89 4.97
4.43 4.63
Tamat SMA+,
17.20%
Tidak Tamat
SD, 43.23%
Tamat
SD/SMP,
39.57%
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
161
1626
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
162
5
163
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
163
6
164
Posisi Relatif Angka Melek Huruf Usia 15+, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tahun 2016
Kab/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (87,06%) Nasional (95,38%)
87.47
95.79
94.54
92.74
92.54
91.74
90.48
81.38
81.04
80.94
Kota Bima Kab. Kota Kab. Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok
Sumbawa Mataram Sumbawa Timur Barat Utara Tengah
Barat
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
164
5
165
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Theory
Theory of Change
of Change Peningkatan
Peningkatan AksesAkses Pendidikan
Pendidikan DasarDasar Kabupaten
Kabupaten Lombok
Lombok Utara Utara
Phase Phase
Program
Program Wajib
Wajib Belajar
Belajar Program
Program Peningkatan
Peningkatan MutuMutu
Program
Program Manajemen
Manajemen Program
Program Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan Dasar
Dasar Sembilan
Sembilan Pendidik
Pendidik dan Tenaga
dan Tenaga
Pelayanan
Pelayanan Pendidikan
Pendidikan Non Non Formal
Formal
PROGRAM
PROGRAM
TahunTahun Kependidikan
Kependidikan
7 7 7 7 6 6 9 9
1 1 2 2 3 3 4 4 4 4 5 5 8 8
Meningkatnya
Meningkatnya
Meningkatnya
Meningkatnya Terpenuhinya Meningkatnya
Terpenuhinya Meningkatnya Kualitas Meningkatnya
Kualitas Meningkatnya
Akses Akses manajemen
manajemen
Terjangkaunya
Terjangkaunya Akses Akses
Kelayakan
Kelayakan Kondisi Terpenuhinya
Kondisi Terpenuhinya Kecukupan
Kecukupan RuangRuang Kecukupan
Kecukupan
Guru Guru Pendidik
Pendidik dan Tenaga Pendidikan
dan Tenaga Pendidikan Non-Formalpendidikan
Non-Formal pendidikan
dasar dasar
ke Sekolah
ke Sekolah Kelas Kelas
RuangRuang
Kelas Kelas Kelas Kelas Kependidikan
Kependidikan Kejar Paket
Kejar Paket yang lebih
yang lebih
SASARAN JANGKA PENDEK
berkualitas
berkualitas
• Jarak Jarak sekolah • Persentase
• sekolah • Persentase
ruangruang• Rasio
• Rasio
RombelRombel per (1
per Kelas • Rasio
Kelas (1 • Rasio Guru per • Persentase
Guru per • Persentase
guru guru • Angka • Angka Partisipasi • Persentase
Partisipasi • Persentase
dasar dasar (SD/MI)
(SD/MI) kelas rusak
kelas rusak berat berat kelas 1kelas 1 rombel)
rombel) RombelRombel bersertifikat
bersertifikat (%) (%) mengikuti
mengikuti Kejar Kejar sekolah
sekolah
(maksimal
(maksimal 3 km) 3 km) (%) (%) • Rasio
• Rasio Siswa Siswa per Rombel
per Rombel SD/MISD/MI • Rasio
• Rasio Siswa Siswa
per per • Persentase
• Persentase
guru guru Paket Paket
A A terakreditasi
terakreditasi (%) (%)
• Jarak Jarak SMP/MTs
• SMP/MTs (maksimal
(maksimal 32 siswa)
32 siswa) Guru
Guru (32 (32 untuk
untuk layak mengajar
layak mengajar • Angka
• Angka Partisipasi
Partisipasi
(maksimal
(maksimal 6 km) 6 km) • Rasio
• Rasio Siswa Siswa SMP/ SMP/ SD, 36SD,
per Rombel
per Rombel 36 untuk
untuk minimal
minimal lulusanlulusan
S1 S1 mengikuti
mengikuti Kejar Kejar
• Rasio
• Rasio luas wilayah
luas wilayah MTs (maksimal
MTs (maksimal 36 siswa)
36 siswa) SMP) SMP) (%) (%) Paket Paket
B B
per sekolah
per sekolah
Meningkatnya
Meningkatnya dan dan
Akses
Akses
Meningkatnya
Meningkatnya MutuMutu Meningkatnya
Meningkatnya Angka
Angka Melek
Melek
Perluasan
Perluasan Kesempatan
Kesempatan
Pendidikan
Pendidikan Dasar
Dasar Huruf
Huruf
Belajar
Belajar di Pendidikan
di Pendidikan Dasar
Dasar
TUJUAN / HASIL AKHIR
• Angka
• Angka Partisipasi
Partisipasi Sekolah
Sekolah (APM,(APM, • Angka
• Angka Kelulusan
Kelulusan • Angka
• Angka MelekMelek
Huruf Huruf
APK) APK) • Rata-rata
• Rata-rata Nilai Ujian
Nilai Ujian
• Rata-rata
• Rata-rata Lama Lama
SekolahSekolah
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
165
6
166
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
166
5
167
Angka
Angka
Angka Partisipasi
Angka
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi Murni
MurniMurni
(APM)
Murni
(APM)(APM)
SD/MI
(APM)
SD/MI SD/MI
(%)
SD/MI
(%) (%) (%) RasioRasio
Luas
Rasio
Luas
Wilayah/
Luas
Wilayah/
Wilayah/
Sekolah
Sekolah
SD/MI
Sekolah
SD/MI
(km2/unit)
SD/MI
(km2/unit)
(km2/unit) Persentase
Persentase
Persentase
Persentase Ruang
RuangRuang
Kelas
Ruang
KelasKelas
SDKelas
SD Rusak
SD Rusak
Rusak SD
Berat
Rusak
Berat
Berat (%)Berat
(%) (%) (%)
Angka
Angka0,00 Partisipasi
Partisipasi MurniMurni
(APM)(APM)
SD/MISD/MI
(%) (%) Rasio Luas
Rasio Wilayah/
Rasio
Luas Luas Sekolah
Wilayah/
Wilayah/ SD/MI
Sekolah
Sekolah (km2/unit)
SD/MISD/MI (km2/unit)
(km2/unit) Persentase
Persentase RuangRuang
KelasKelas SD
SD RusakRusak
Berat Berat
(%) (%)
99.00 99.00 99.00 Angka Angka0,00Partisipasi
Partisipasi MurniMurni
(APM)(APM)
SD/MI SD/MI
(%) (%)
10,00 98.3398.3398.33 20,00
5.00 5.00 5.00 RasioRasio
LuasLuas Wilayah/
Wilayah/
30,00 Sekolah
Sekolah SD/MISD/MI (km2/unit)
(km2/unit)
40,00 50,00
20.00 20.00 20.00 Persentase
Persentase Ruang
60,00Ruang
Kelas
18.78 Kelas
SD
18.78 SD Rusak
Rusak
18.78 BeratBerat
(%) (%)
99.00 98.33 4.91 4.91 4.91 18.7818.7818.78
99.00 99.00 98.3398.33 5.00 5.00
5.00 4.91
20.00
20.00 20.00
98.00 99.00
99.00 97.6197.6197.61 98.3398.33
97.61 4.90 5.00
4.90 5.00
4.91 4.91 18.00 20.00
18.00 20.00 18.00 18.7818.78
98.00
98.00 98.00
98.00 98.00 97.6197.61 4.90
4.90
4.90 4.90
4.91 4.91 18.00
18.00 18.00
97.6197.61 18.00
97.00 98.00
98.00 4.80 4.90
4.80 4.90 4.80 16.00
16.00 16.00
16.00 18.00
97.00
97.00 97.00 -0,50 96.3496.3496.34
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
96.3496.3496.34 4.80
4.80 4.80 16.00 16.00
97.00 97.00 14.00 16.00
14.00 16.00 14.00
97.00
96.3496.34 4.70 4.80
4.70 4.80 4.70 14.00
96.00 97.00
96.00 96.00 4.70
4.70 4.70
14.00 14.00
96.00
96.00 96.00 95.1695.1695.16
95.16 4.57 4.57 4.57
4.57 12.00 14.00
12.00 14.00 12.00 10.5110.5110.51
96.00 95.1695.16 4.60 4.70
4.60 4.70 4.60 4.57 4.57 12.00
12.00 12.00 10.5110.5110.51
95.00 96.00
95.00 95.00 95.1695.16 4.60
4.60 4.60 4.50 4.50 4.504.47 4.47 4.47
4.57 4.57
95.00
95.00 95.00 94.00 94.0094.00 4.50 4.50 4.504.47 10.00 12.00
10.00 12.00 8.44 8.44 8.44
10.00
8.44 10.5110.51
94.00-1,0094.00 4.50 4.60
4.50 4.60 4.474.42 4.42 4.42 10.00
10.00 10.00 8.44 8.44
4.50 4.50 4.47
4.50
94.00 93.4793.47 94.00
95.00 4.50 4.424.42 4.42 4.40 4.40 4.40
94.00 95.00 93.47
94.0093.47 94.00 4.50 4.50 4.47 4.47 4.40 4.40 8.00 8.44 8.44
8.00 10.00
8.00 10.00
94.00 94.0093.4793.47 94.00 4.42 4.42 4.40
94.00 8.00
4.40 4.50
4.40 4.50 4.40 8.00 8.00 5.21 5.21 5.21
94.00 93.4793.47 4.40
4.40 4.40 4.40 4.40 6.00 8.00 5.21
93.00 94.00
93.00 93.00 6.00 8.00
6.00
6.00
6.00 5.21 5.21
93.00
93.00 93.00 4.30 4.40
4.30 4.40 4.30 6.00 5.21 5.21 3.28
3.28 3.28 3.28
4.30 4.00 6.00
92.00 93.00
93.00 4.30 4.30 4.00 6.00
4.00
4.00 3.28 3.28
92.00
92.00 92.00
4.20 4.30
4.20 4.30 4.20 4.00 4.00 3.28 3.28
92.00 92.00 -1,50 4.20 2.00 4.00
2.00 4.00 2.00
92.00 4.20 4.20 2.00 2.00
91.00 92.00
91.00 91.00 4.10 4.20
4.10 4.20 4.10
2.00
91.00
91.00 91.00 4.10 0.00 2.00
0.00 2.00 0.00
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016
2011 2012 2013 2014 2015 2016 4.10 4.10
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 0.00
0.00 0.00
91.00 91.00 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 4.10 2011
4.10 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2015 2015 2015 2016 2016 2016
2011 2012 2013 2015 2016
0.00 0.00 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2015 2015 2016 2016
2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2015 2015 2016 2016
-2,00
RasioRasio
Rombel
Rasio
Rombel
Per
Rombel
Kelas
Per Kelas
Per
SDKelas
SD SD RasioRasio
Siswa
Rasio
Siswa
PerSiswa
Rombel
Per Rombel
Per SD
Rombel
SD SD R² = 0,7147RasioRasio
Guru
Rasio
Guru
PerGuru
Rombel
Per Rombel
Per SD
Rombel
SD SD
Rasio Rombel
Rasio Per Kelas
Rombel SD
Per Kelas
SD SD Rasio Siswa
Rasio Per
Rasio
Siswa Rombel
Siswa
Per Per SD
Rombel
Rombel SD SD Rasio Guru Per
Rasio Rombel
Guru Per SD
Rombel
Rasio Rombel Per Kelas
RasioRasio Siswa Per RombelSD SD Rasio Guru Per Rombel SD SD
1.40 1.40 1.40 RasioRasio
RombelRombel Per Kelas
Per Kelas SD SD 35.00 35.00 35.00
35.00
Siswa Per Rombel 2.00 2.00 2.00 RasioRasio
GuruGuru Per Rombel
Per Rombel SD SD
1.40 1.22 1.22 1.22
1.40
1.40 1.22 35.00 35.00 2.00
2.00 2.00
1.40 1.22 1.22 1.11 1.11 1.11 1.12 1.12 1.12 35.00 35.00 1.80 1.80 2.00
1.20 1.40
1.20 1.20 1.22 1.22 1.11 1.12 1.06 1.06 1.06 1.80
1.80 2.00 1.80 1.64 1.64 1.641.64 1.64 1.641.63 1.63 1.63
1.20
1.20 1.20 -2,50 1.11 1.11 1.12 1.12 1.03 1.03 1.03
1.03 1.06 1.06
30.00 30.00 30.00
30.00 26.4726.4726.47 26.8326.8326.83
26.2126.2126.21
26.83 25.90 25.9025.90 1.80 1.64 1.64 1.641.64 1.64 1.641.63 1.63 1.63 1.56 1.56 1.56
1.56 1.53 1.53 1.53
1.03 1.03 1.06
1.12 30.00
30.00 26.47 26.83
1.00 1.20
1.20 1.11 1.11 1.12 1.06 30.00 30.0026.47
26.21
26.47 26.2126.21 26.83 25.90
26.83 25.9025.90 24.0924.0924.09 1.60 1.80
1.60 1.80 1.60 1.64 1.64 1.64 1.64 1.63 1.63 1.56 1.56 1.53 1.53 1.53
1.00
1.00 1.00 1.03 1.03 1.06 25.00 25.00 25.00 26.4726.47 26.2126.21 26.83 24.09
25.9025.90
23.7823.7823.78
23.78
24.0924.09 23.7823.78
1.60
1.60 1.60 1.56 1.56 1.53 1.53
1.00 1.00 25.00 1.40 1.40 1.60
1.40
1.00 0.71 0.71 0.71 25.00 25.00 24.0924.09 23.7823.78 1.40 1.60 1.40
0.80 1.00
0.80 0.80 0.71 25.00 25.00 1.40
0.80
0.80 0.80 0.71 0.71 20.00 20.00 20.00 1.20 1.40
1.20 1.40 1.20
0.71 0.71 Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas >>11 > 1 > 1 20.00 1.20 1.20
1.20 0.91 Guru/Rombel
Guru/Rombel
Guru/Rombel
>11 > 1 > 1
0.80 0.80 Rombel/R.Kelas > 1 20.00 20.00 0.91 0.91 Guru/Rombel >
Guru/Rombel
-3,00 Rombel/R.Kelas > 1 Guru/Rombel >1 >1
1.00 1.20 0.91
0.60 0.60 0.60 1.00 1.00 1.20
20.00 20.00 1.00 0.91
1.00 1.00 0.91 0.91
0.60
0.60 0.60 Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas >1 >1 Guru/Rombel
Guru/Rombel >1 >1
15.00 15.00 15.00
0.40 0.60
0.60 15.00
15.00 15.00 0.80 0.91
0.80 0.80 1.00
0.40
0.40 0.40 0.80 1.00 0.80
0.40 0.40 15.00 15.00 0.80
10.00 10.00 10.00 0.60 0.60 0.80
0.60
0.20 0.40
0.40 10.00 0.60 0.80 0.60
0.20
0.20 0.20 10.00 10.00 0.60
0.20 0.20 10.00 10.00 0.40 0.40 0.60
0.40
0.20 -3,50 5.00 5.00 5.00 0.40 0.60 0.40
0.00 0.20
0.00 0.00 5.00 0.40
0.00 5.00 5.00 0.20 0.20 0.40
0.20
0.00 0.00
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 5.00 5.00 0.20 0.40 0.20
0.00 2011
0.00 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 0.20
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20
0.00
2011 2011 2012 2012
Rasio Rombel
Rasio 2013
2013Rombel
Rasio
Per Kelas
Rombel
PerSD2014
Kelas
PerSD2014SD 2015 2015
Kelas 2016 2016 0.00
0.00 0.00
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 0.00 0.20 0.00
Rasio RombelRasio
Per Kelas SD Per Kelas SD 0.00 2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016
Rasio RombelRombel
Per Kelas SD 0.00 2011
0.00 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016
0.00 2011
0.00 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016
Rasio Rombel PerSD
Kelas SD
Rasio Rombel Per Kelas 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016
-4,00
RasioRasio
Rasio Siswa
Rasio
SiswaSiswa
PerSiswa
Per
Rasio
Guru
Per Guru
Guru
Siswa
Per
SDGuru
SD
Per
SD SD
Guru
Persentase Angka
Penduduk
Angka
Angka Miskin
Partisipasi
Angka
Partisipasi
Partisipasi
(%),
Partisipasi
Mengikuti 2006
Mengikuti
MengikutiMengikuti
Kejar
KejarKejar
Paket(Baseline)
Kejar
PaketPaket
AA Paket
A A
Rasio Siswa Per Guru SD SD Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Mengikuti
Mengikuti KejarKejar
PaketPaket
A A
35.00 35.00 35.00
35.00 RasioRasio
Siswa Siswa Per Guru
Per Guru SD SD 2.50 2.50 2.50
2.50
Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Mengikuti
Mengikuti KejarKejar Paket
Paket A A
35.00 35.00 2.50 2.50
35.00 29.19
35.00 29.1929.19 2.50 2.50 2.06 2.06 2.06
30.00 30.0029.19
30.0029.1929.19 2.06 2.06 2.06
30.00
30.00 30.00 29.1929.19 2.00 2.00 2.00 2.06 2.06
30.00 30.00 2.00
2.00 2.00
25.00 25.00 25.00 2.00 2.00
25.00
25.00 25.00
25.00 25.00 1.50 1.50 1.50
20.00 20.00 20.00 1.50
20.00 16.3916.3916.39
16.0116.0116.01 15.9215.9215.92
15.8515.8515.85 1.50 1.50
20.00 20.00 16.01 16.39 15.5815.5815.58
20.00 20.00 16.0116.01 16.3916.39 15.92 15.85
15.9215.92 15.58
15.8515.85 15.5815.58 1.50 1.50
15.00 15.00 15.00 16.0116.01 16.3916.39 15.9215.92 15.8515.85 15.5815.58 0.91 0.91 0.91
0.91
15.00
15.00 15.00 1.00 1.00 1.00
1.00 0.91 0.91
15.00 15.00 1.00 1.00 0.91 0.91
10.00 10.00 10.00 1.00 1.00
10.00
10.00 10.00 0.42 0.42 0.42
0.42
10.00 10.00 0.50 0.50 0.50
0.50 0.42 0.42
5.00 5.00 5.00
5.00
0.50 0.50 0.42 0.42
5.00 5.00 0.50 0.50
5.00 5.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 0.00 0.00 2012 2012 2012 2014 2014 2014 2015 2015 2015
0.00 2011
0.00 2011 20112012 2012 20122013 2013 20132014 2014 20142015 2015 20152016 2016 2016 0.00 0.00 2012
2012 2012
2014
2014 2014
2015
2015 2015
2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2012 2012 2014 2014 2015 2015
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
167
6
168
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
168
5
169
Angka
AngkaPartisipasi
Angka
Angka
PartisipasiMurni
Partisipasi
Angka
Partisipasi
Murni (APM)
(APM)SMP/MTs
Partisipasi
Murni
Murni (APM)
Murni
(APM)
SMP/MTs
SMP/MTs
(APM)
SMP/MTs
SMP/MTs Rasio
RasioLuas Wilayah/
Rasio
Luas
RasioWilayah/
Luas
Luas
Rasio Sekolah
Wilayah/
Wilayah/
Luas
SekolahSMP/MTs
Wilayah/
Sekolah
Sekolah
SMP/MTs (km2/unit)
Sekolah
SMP/MTs
SMP/MTs
(km2/unit)
SMP/MTs
(km2/unit)
(km2/unit)
(km2/unit) Persentase
PersentaseRuang
Persentase
Persentase
RuangKelas
KelasSMP
Persentase
Ruang
Ruang SMP Rusak
Kelas
Ruang
Kelas
Rusak
SMP
SMP Berat
Kelas SMP(%)
Rusak
Rusak
Berat Berat
(%)
Rusak
Berat(%)
(%)
Berat (%)
100.00
100.00 100.00
100.00 100.00 10.20
10.20 10.12
10.1210.20
10.20
10.20 10.12
10.12 10.12 12.00
12.00 12.00
12.00 12.00
90.00 83.79 0,00 10.44
10.44 10.44
10.44 10.44
90.00 90.00
90.00 90.00
78.40 83.79 83.79
83.79 83.79 9.99
9.99 9.99
9.99 9.99
0,00 77.93
77.93 77.93
77.9378.40 10,00 78.40
77.9378.40
78.40 10.00 20,00 30,00 40,00 50,00
10.00 60,00
80.00
80.00 80.00
80.00 80.00 10.00 10.00
10.00 10.00 9.87 10.00 10.00
10.00 10.00
66.94 68.47 68.47 69.21 9.87 9.87
9.87 9.87
70.00 66.94 66.94 66.9468.4769.21
66.9468.47 68.4769.21
69.21 69.21
9.75 9.75
70.00 70.00
70.00 70.00 9.80 9.75 9.75
9.75 9.75 9.75 9.75
9.75 9.75
9.80 9.80
9.80 9.80 8.00
8.00 8.00
8.00 8.00
60.00
60.00 60.00
60.00 60.00
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
6.02
6.02 6.02
6.02 6.02
50.00
50.00 50.00
50.00 50.00 9.60 6.00
9.60 9.60
9.60 9.60 6.00 6.00
6.00 6.00
40.00
40.00 40.00
40.00 40.00 9.41
9.41 9.41
9.41 9.41
9.40 4.00
3.55
3.55 3.55
3.55 3.55
30.00
30.00 30.00
30.00 30.00 9.40 9.40
9.40 9.40 4.00 4.00
4.00 4.00
-1,00 2.42
20.00 2.42 2.42
2.42 2.42
20.00 20.00
20.00 20.00 9.20
9.20 9.20
9.20 9.20 2.00
2.00 2.00
2.00 2.00
10.00
10.00 10.00
10.00 10.00
0.00
0.00 0.00
0.00 0.00 9.00
9.00 9.00
9.00 9.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
2011
2011 2011 2012
2011 2012 -1,50
2011 2012
2012 2013
2013 2013 2014
2012 2013 2014 2014 2015
2013 2014 2015 2015 2016
2014 2015 2016
2015 2016
2016 2016 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2011
2011 2011 2012
2011 2012 2013
2012 2013 2014
2013 2014 2015
2014 2015 2016
2015 2016
2016 2016 2011 2011
2011 20112013
2013 2013
2013 20132015
2015 2015
2015 20152016
2016 2016
2016 2016
Rasio
RasioRombel Per
PerKelas SMP Rasio
RasioSiswa
RasioPer
Rasio
Siswa PerRombel
Siswa
Siswa
Rasio
Rombel
Per
Per SMP
Siswa
Rombel
Rombel
SMP
Per Rombel
SMP
SMP SMP Angka
Rasio
Rombel
RasioRombel
-2,00
Rombel
RasioKelas
Rombel
Per
PerSMP
Kelas
Kelas
PerSMP
SMP
Kelas SMP AngkaPartisipasi
Angka
Angka
PartisipasiMengikuti
Partisipasi
Angka
Partisipasi
Mengikuti Kejar
Partisipasi
Mengikuti
Mengikuti
KejarPaket
KejarBPaket
Mengikuti
Paket
Kejar BPaket
KejarBBPaket B
2.00
2.00 2.00
2.00 2.00
40.00
40.00 40.00
40.00 40.00 9.00 R² = 0,7147
9.00 9.00
9.00 9.00 8.00
1.80
1.80 1.80
1.80 1.80 32.69 32.52 8.00 8.00
8.00 8.00
35.00 32.69 32.69
32.69 32.69 32.52 32.5231.83
32.52 32.5231.8331.73
1.51 1.51 1.52 31.83 31.83 31.8331.73 8.00
1.46 1.51 1.52
1.51 1.52
1.52 1.52 35.00 35.00
35.00 35.00 30.67 31.73 31.73 31.73
1.46 1.51
8.00 8.00
8.00 8.00
1.60
1.60 1.601.46 1.60
1.60 1.46
1.46 30.67 30.67
30.67 30.67
1.40 30.00 7.00
7.00 7.00
7.00 7.00
1.40 1.40
1.40 1.40 -2,50 30.00 30.00
30.00 30.00 5.95
5.53 5.95 5.95
5.95 5.95
1.20
1.20 1.20
1.20 1.20 0.96 25.00 6.00
6.00 6.00
6.00 6.00 5.53 5.53
5.53 5.53
0.96 0.93
0.96 0.96 0.93 0.92
0.96 0.93
0.93 0.93 0.92 25.00 21.25 25.00
25.00
25.00
21.25 21.25
21.25 21.25 5.01
5.01 5.01
5.01 5.01
1.00 0.92 0.92 0.92
1.00 1.00
1.00 1.00 5.00
20.00 5.00 5.00
5.00 5.00
0.80 20.00 20.00
20.00 20.00
0.80 0.80
0.80 0.80
4.00 3.23
0.60
0.60 0.60
0.60 0.60 -3,00 15.00
15.00 15.00
15.00 15.00
4.00 3.06
4.00
4.00 4.00
3.06 3.23
3.06 3.06 3.06 3.23
3.23 3.23
Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas> Rombel/R.Kelas
>1 1
Rombel/R.Kelas
Rombel/R.Kelas>>11 >1 3.00
0.40
0.40 0.40
0.40 0.40 3.00 3.00
3.00 3.00
10.00
10.00 10.00
10.00 10.00
0.20
0.20 0.20
0.20 0.20 2.00
2.00 2.00
2.00 2.00
0.00 5.00
5.00 5.00
5.00 5.00
0.00 0.00
0.00 0.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
2011
2011 2011 2012
2011 2012 2012-3,50
2011 2012 2013
2013 2013 2014
2012 2013 2014 2014 2015
2013 2014 2015 2015 2016
2014 2015 2016
2015 2016
2016 2016
0.00
0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
Rasio Rombel Per Kelas SMP 2011
Rasio Rombel
Rasio
Rasio
Per
Rombel
Rombel
Kelas
RasioPer
SMP
Per
Rombel
Kelas
KelasSMP
SMP
Per Kelas SMP 2011 2011 2012
2011 2012 2012 2013
2011 2012 2013 2013 2014
2012 2013 2014 2014 2015
2013 2014 2015 2015 2016
2014 2015 2016
2015 2016
2016 2016 2011
2011 2011 2012
2011 2012 2012 2013
2011 2012 2013 2013 2014
2012 2013 2014 2014 2015
2013 2014 2015 2015 2016
2014 2015 2016
2015 2016
2016 2016
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
169
6
170
Rata-rata Nilai UAS SD/MI Persentase Ruang Kelas SD Rusak Berat (%) Rasio Rombel Per Kelas SD
8.00 20.00 18.78 1.40
7.22 1.22
18.00 1.20 1.11 1.12
7.00
1.03 1.06
16.00
6.00 5.63 1.00
14.00
5.00 0.80 0.71
12.00 10.51 Rombel/R.Kelas > 1
4.00 10.00 8.44 0.60
8.00 0.40
3.00
6.00
5.21
2.00 3.28 0.20
4.00
1.00 0.00
2.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016
0.00 0.00
2013 2015 2011 2012 2013 2015 2016 Rasio Rombel Per Kelas SD
Rasio Siswa Per Rombel SD Rasio Guru Per Rombel SD Rasio Siswa Per Guru SD
35.00 2.00 35.00
Persentase Guru Bersertifikat SD (%) Persentase Guru Layak Mengajar SD (%) Persentase SD Akreditasi A
50.00 100.00 5.00
40.00
38.20 38.50 90.00 83.70 83.20 84.90 4.50
4.00
4.10
80.00 3.40
35.00 3.50
29.84
30.00 70.00 3.00
25.00
57.70
60.00 2.50
2.00
20.00 2.00
50.00
15.00 1.50
40.00 33.00
10.00 1.00
5.00 30.00 0.50
0.00 20.00 0.00
2011 2012 2013 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1705
171
0,00
-1,00
- -1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
171
6
172
7.51
Kec. Gangga Kec. Kayangan Kec. Pemenang Kec. Bayan Kec. Tanjung
10.00
33.33 33.33
50.00 50.00
50.00
33.33
44.44
33.33
50.00
40.00
33.33
22.22 16.67
0.00
Kec. Bayan Kec. Pemenang Kec. Kayangan Kec. Gangga Kec. Tanjung
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
172
5
173
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Angka Melek Huruf Usia 15 Tahun ke Atas (%) Persentase Usia 15 Tahun ke Atas Tidak Pernah Sekolah (%) Rata-rata Lama Sekolah (tahun)
90.00 30.00 6.00
80.47 81.38 81.04 5.47
79.27 24.90
80.00 76.10 23.96 5.50 5.22
25.00 23.40 22.62
4.89 4.97
68.73 5.00
70.00 19.99 4.63
20.00 4.43
4.50
60.00 15.94
15.00 4.00
50.00
3.50
10.00
40.00
3.00
30.00 5.00
2.50
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
173
6
174
Kec. Pemenang,
81.09 km2,
10.02%
Kec. Tanjung,
Kec. Bayan, 115.64 km2,
329.10 km2, 14.28%
40.65%
Kec.
Kayangan,
126.35 km2,
15.61%
Kec. Gangga,
157.35 km2,
19.44%
Kec. Pemenang,
Sumber: BPS (diolah) 81.09 km2,
10.02%
Kec. Tanjung,
Kec. Bayan, 115.64 km2,
329.10 km2, 14.28%
40.65%
Kec.
Kayangan,
126.35 km2,
15.61%
Kec. Gangga,
157.35 km2,
19.44%
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
174
5
175
0,00
0,00
Pengelompokan
10,00
Kecamatan Berdasarkan
20,00
Persentase
30,00
Anak Usia 7-12
40,00
Tahun (Desil 1- 4) Tidak Sekolah60,00
50,00
dengan Persentase Ruang Kelas SD Rusak Berat, Kabupaten Lombok Utara, Tahun Ajaran 2016/2017
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
8.00
7.00
-1,00 Kec. Bayan
Persentase Ruang Kelas SD Rusak Berat (%)
6.00
-1,50
5.00
-2,00
R² = 0,7147
Kec. Gangga
4.00
-2,50
Kec. Pemenang Kec. Kayangan
3.00
-3,00
2.00
-3,50
Kec. Tanjung
1.00
-4,00
Persentase Anak Usia 7-12 Tahun (Desil 1-4) Tidak Sekolah (%)
Pengelompokan Persentase Anak Usia 7-12 Tahun (Desil 1-4) Tidak Sekolah (%) dengan Jumlah
Siswa Paket A, Kabupaten Lombok Utara, Tahun Ajaran 2015/2016
12.00
Kec. Bayan
10.00
8.00
Jumlah Siswa Paket A
6.00
Kec. Gangga
4.00
Kec. Kayangan
2.00
Kec. Tanjung
0.00 Kec. Pemenang
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00
Persentase Anak Usia 7-12 Tahun (Desil 1-4) Tidak Sekolah (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
175
6
176
1.40
Kec. Bayan
Rasio Rombel/Ruang Kelas Sekolah Dasar
1.20
0.60
SPM Pendidikan
0.40
0.20
Sumber: BPS (diolah)
0.00
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00 26.00 28.00 30.00 32.00 34.00 36.00 38.00 40.00 42.00 44.00 46.00
Ruang kelas berlebihan Optimalisasi ruang kelas Potensi penggabungan Penambahan ruang
(tidak efisien) yang ada sekolah kelas baru
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
176
5
177
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
177
6
178
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
178
5
179
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Pengelompokan Berdasarkan Rasio Siswa/Guru Sekolah Dasar dengan Rasio Guru/Rombel
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
Sekolah Dasar, Kabupaten Lombok Utara, Tahun Ajaran 2016/2017
3.00
-1,00
2.50
-1,50
Rasio Guru/Rombel Sekolah Dasar
2.00
-2,00
R² = 0,7147
Kec. Tanjung
Kec. Pemenang
-2,50 1.50 Kec. Gangga
Kec. Kayangan
Kec. Bayan
-3,00
1.00
-3,50
0.50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
179
6
180
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Persentase Usia 13-15 Tahun (Desil 1-4) Tidak
Sekolah dengan Rasio Luas Wilayah per Unit Sekolah SMP/MTs (Km2/unit)
Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
17.00
Rasio Luas Wilayah/ Sekolah SMP/MTs (km2/unit)
Kec. Bayan
15.00
13.00
9.00
Kec. Tanjung
5.00
10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Persentase Usia 13-15 Tahun (Desil 1-4) Tidak
Sekolah dengan Persentase Ruang Kelas Rusak Berat, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
6.00
Kec. Kayangan
5.00
Persentase Ruang Kelas Rusak Berat (%)
4.00
Kec. Tanjung
3.00
Kec. Bayan
2.00
1.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1805
181
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
Pengelompokan Kecamatan berdasarkan Persentase Usia 13-15 Tahun (Desil 1-4) Tidak
Sekolah dengan Jumlah Siswa Paket B, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
-3,00
40.00
Kec. Bayan
-3,50
35.00
-4,00
30.00
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Jumlah Siswa Paket B
15.00
10.00
5.00
Kec. Tanjung
Kec. Pemenang
0.00
10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
181
1826
1.80
1.60
Rasio Rombel Per Ruang Kelas SMP
1.40
Kec. Bayan
1.20
0.20
0.00
15.00 17.00 19.00 21.00 23.00 25.00 27.00 29.00 31.00 33.00 35.00 37.00 39.00
Ruang kelas berlebihan Optimalisasi ruang kelas Potensi penggabungan Penambahan ruang
(tidak efisien) yang ada sekolah kelas baru
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
182
5
183
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan
dengan
0,00 Persentase Ruang Kelas SD Rusak Berat, Kab. Lombok Utara, Tahun 2015/2016 Persentase Guru SD Belum Bersertifikasi, Kab. Lombok Utara, Tahun 2015/2016
8.00 0,00 10,00 20,00 30,00 80.00 40,00 50,00 60,00
75.00
7.00 Kec. Bayan
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 Kec. Bayan
6.00
65.00 Kec. Kayangan
2.00 40.00
-2,00
1.00
Kec. Tanjung 35.00 R² = 0,7147
30.00
6.00 6.50 7.00 7.50 8.00 8.50 9.00
0.00
6.00 -2,50 6.50 7.00 7.50 8.00 8.50 9.00 Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar
-3,00
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan
Persentase Guru SD Belum Berkualifikasi Sarjana, Kab. Lombok Utara, Tahun 2015/2016 Persentase Sekolah Dasar Negeri dengan Akreditasi A, Kab. Lombok Utara, Tahun 2015/2016
30.00 -3,50 20.00
18.00
Kec. Kayangan
25.00
16.00
-4,00
20.00
Kec. Tanjung
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline) 14.00
8.00
Kec. Pemenang
10.00
6.00
4.00
Kec. Bayan
5.00 Kec. Pemenang
2.00
Kec. Gangga
0.00
0.00 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 8.00 8.50 9.00
5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 8.00 8.50 9.00
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan
Persentase SD Tidak Memiliki Perpustakaan/Rusak
Kab. Lombok Utara, Tahun 2015/2016
40.00
Persentase SD Belum Memiliki Perpustakaan (%)
30.00
Kec. Tanjung
25.00
Kec. Bayan
20.00
15.00
10.00
Kec. Gangga
0.00
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
183
6
184
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP dengan Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP dengan
Persentase Ruang Kelas Rusak Berat, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016 Persentase Guru SMP Belum Sarjana, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
9.00
6.00
4.00
5.00
Kec. Tanjung
3.00 Kec. Gangga Kec. Tanjung
Kec. Bayan 4.00
Kec. Pemenang Kec. Bayan
3.00
2.00
2.00
1.00
1.00
Kec. Gangga Kec. Pemenang
0.00 0.00
6.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00 6.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP
Pengelompokan Kecamatan berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP dengan Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP dengan
Persentase SMP Negeri Berakreditasi A, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016 Persentase SMP Belum Memiliki Perpustakaan, Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
50.00 60.00
45.00
Persentase SMP Belum Memiliki Perpustakaan (%)
Persentase SMP Negeri dengan Akreditasi A (%)
50.00
40.00
5.00
Kec. Tanjung
0.00 0.00
6.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00 6.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP
Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP dengan
Persentase SMP Belum Memiliki Laboratorium , Kabupaten Lombok Utara, Tahun 2016
60.00
Persentase SMP Belum Memiliki Laboratorium (%)
55.00
Kec. Gangga
50.00
Kec. Kayangan
45.00
40.00
Kec. Bayan
35.00
30.00
25.00
10.00
6.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
184
5
185
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
30.00
55.01
20.00
10.00
0.00
Persentase Anak Usia 7-12 Tahun (Desil Persentase Anak Usia 13-15 Tahun Persentase Anak Usia 16-18 Tahun
1-4) Bersekolah (%) (Desil 1-4) Bersekolah (%) (Desil 1-4) Bersekolah (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
185
6
186
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
186
5
187
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
Jumlah
-3,50
Anak Usia 7-12 Tahun Berasal dari RT Desil 1-4 Tidak Bersekolah Jumlah Anak Usia 13-15 Tahun Berasal dari RT Desil 1-4 Tidak Bersekolah
Kec. Gangga
(459 jiwa)
Kec. Tanjung
(566 jiwa)
Kec. Pemenang
(409 jiwa)
Jumlah Anak Usia 5-14 Tahun Miskin dan Rentan yang Bekerja Komposisi Penduduk Miskin dan Rentan
Persentase Individu Desil 1-4 (%) Persentase Individu > Desil 4 (%)
Kec. Kayangan 106 100%
90%
34.47 28.60
Kec. Bayan 522
80% 39.30
50.26
70% 58.77
60%
50%
Kec. Gangga 57
40%
65.53 71.40
30% 60.70
49.74
20% 41.23
Kec. Tanjung 48 10%
0%
Kec. Pemenang 11 Pemenang Gangga Tanjung Kayangan Bayan
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
187
6
188
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
188
5
189
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
100%
-3,00
90%
80%
-3,50
70%
6,041 5,601 4,592
-4,00
7,320 6,303
60% Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
50%
40%
30% 4,843
20% 3,655 3,957
3,445 3,155
10%
0%
1,021 488 281 125 117
Bayan Kayangan Tanjung Gangga Pemenang
Pasangan Usia Subur 30-49 Tahun Pasangan Usia Subur 20-29 Tahun
Pasangan Usia Subur <20 Tahun
Sumber: BPS
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
189
6
190
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
1905
191
Usia Perkawinan (PUP) oleh BKKBN. Pemda Provinsi NTB sudah mengeluarkan
-1,00
pertama menjadi 21 tahun baik laki-laki dan perempuan. Selain upaya dengan
peraturan pemerintah, kebijakan dengan mempertimbangkan kearifan lokal
-2,00
R² = 0,7147
-3,50
Gambar 5.31 Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Pendewasaan Usia Per-
kawinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat -4,00
Di Lombok Utara, wilayah dengan tingkat pernikahan usia dini tertinggi ada
di Kecamatan Bayan. Beberapa desa di Kecamatan Bayan juga menggunakan
kearifan lokal dengan membuat perdes sebagai upaya untuk pencegahan
pernikahan usia dini. Dalam perdes tersebut berlaku denda bagi yang
menikahkan anak usia di bawah umur. Perdes ini telah diterapkan di beberapa
desa, seperti di Desa Sambik Elen, Desa Loloan, Desa Anyar, Desa Bayan dan
Desa Sukadana. Sedangkan Desa Akar-Akar, Senaru dan Mumbul Sari masih
dalam proses pembuatan awig-awig.
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
191
1926
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
192
5
193
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
193
6
194
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
194
5
195
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
90
90
80
80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10
10
0
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Equality Penerima Manfaat SD/MI
equality Penerima Manfaat SMP/MTs
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
195
6
196
44.20
39.39
38.50
36.94
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
196
5
197
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Sumber Realisasi Pendapatan Kabupaten Lombok Utara 2013-2016
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
1,000 90.00
900 80.00
800 70.00
700
60.00
600
Persen (%)
50.00
Rp Milyar
500
40.00
400
30.00
300
200 20.00
100 10.00
0 0.00
2013 2014 2015 2016
Lain-lain Pendapatan yang Sah 40.41 89.68 79.90 124.79
Dana Perimbangan 404.08 416.74 469.69 606.80
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 49.62 81.09 102.75 129.75
PAD (%) 10.04 13.80 15.75 15.06
Dana Perimbangan (%) 81.78 70.93 72.00 70.45
Lain-lain Pendapatan yang Sah (%) 8.18 15.26 12.25 14.49
18.00
15.75
16.00 15.06
13.80
14.00
12.00
10.04
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
197
6
198
1,000
900
66.27
800
27.52 1.27
29.72
700
12.92 141.58
600 15.57 37.94
27.88
45.78 1.15
28.33 91.02
500
27.59
12.82 53.17
400 65.19
398.21
300 362.87
339.99
314.81
200
8.58 16.82 19.66 67.01 4.07
100 23.57 15.80 39.28
1.41 1.81 23.46
24.09 2.54 10.23
7.74 48.83 13.64 57.09 76.17
0 31.90
2013 2014 2015 2016
60%
50%
63.71 57.87 55.63 46.23
40%
30%
20% 7.78
4.01 0.31 2.42
4.87 0.28 2.86 3.01 0.39 4.56 0.47
10% 1.74 2.32 3.60
6.46 1.57 8.31 8.75 8.84 1.19
0%
2013 2014 2015 2016
Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang sah
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus Hibah
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Pendapatan Lainnya
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
198
5
199
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
900
Rp Milyar
Belanja Bantuan keuangan kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes Belanja Bagi hasil kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes
Belanja tidak terduga Belanja Modal
Belanja Barang dan jasa Belanja Bantuan sosial
Belanja Hibah Belanja Pegawai
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
199
2006
0%
2013 2014 2015 2016
% Belanja Bantuan keuangan kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes % Belanja Bagi hasil kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes
% Belanja tidak terduga % Belanja Modal
% Belanja Barang dan jasa % Belanja Bantuan sosial
% Belanja Hibah % Belanja Pegawai
0.4%
7.6%
8.9%
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Peralatan dan Mesin
56.5% Belanja Tanah
26.6%
Belanja Aset Tetap Lainnya
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2005
201
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Sosial (0.71%)
Pariwisata dan Budaya
(1.19%)
Lainnya
Perhubungan (1.62%) (9.36%)
Pertanahan (2.75%)
Perumahan dan
Pertanian (2.88%) Fasilitas Umum
(24.48%)
Kesehatan
(15.16%)
Pemerintahan Umum
(22.30%)
Pendidikan
(19.55%)
35.00 120.00
25.00
80.00
83.79
20.00 77.93 78.40
69.21 60.00
15.00
40.00
10.00
20.00
5.00
27.88
28.92
26.89
19.55
0.00 0.00
2013 2014 2015 2016
Persentase Belanja Urusan Pendidikan (%) APM SD/MI (%) APM SMP/MTs (%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
201
6
202
100%
90%
80%
70%
71.32 72.68 75.73
60%
85.41
50%
40%
30%
20%
28.68 27.32 24.27
10%
14.59
0%
2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
202
5
203
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
100%
-3,50
90% -4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
203
6
204
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
Tabel 5.13 Alokasi dan Realisasi Belanja Langsung Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 (1)
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
Penyediaan Bantuan
Operasional Sekolah Pelatihan Penyusunan kurikulum
(BOS) jenjang 2.77%
SD/MI/SDLB dan Penambahan ruang kelas sekolah
SMP/MTS serta Pelatihan Kompetensi tenaga 50.28%
Pesantren Salafiyah dan pendidik
Satuan Pendidikan Non- 4.11%
Islam Setara SD dan SMP
1.19%
Rehabilitasi sedang/berat
bangunan sekolah
20,00
7.32%
Pengadaan mebeluer
2.88%
Pengadaan alat praktik dan peraga
siswa sekolah
204
5
205
2.34%
siswa
2.16% Pembangunan laboratorium dan
Pembangunan perpustakaan ruang praktikum sekolah
sekolah 3.10%
1.28%
40,00
R² = 0,7147
60,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
Pelaksanaan sertifikasi
0,00
pendidik
Pengembangan sistem
perencanaan dan pengendalian
program profesi pendidik dan
tenaga kependidikan
29.05% Pelatihan bagi pendidik untuk
memenuhi standar kompetensi
10,00
21.97%
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
Penyelenggaraan
Pembinaan
Penduduk Miskin (%), 2006-2015
Rata-rata Penurunan Persentase Pendidikan
Kursus dan
Kelembagaan
10.61%
0,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
Pengembangan
Pendidikan keaksaraan
89.39%
20,00
208
5
209
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
210
5
211
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
211
6
212
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
212
5
213
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
214
5
215
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
215
6
216
bab 6
Belanja Publik untuk
Peningkatan Kesehatan Ibu
dan Anak di Kabupaten
Dompu
Bab ini menampilkan contoh analisis kebutuhan program dan
relevansi belanja publik dalam dimensi kesehatan di Kabupaten
Dompu, Nusa Tenggara Barat, untuk mendorong peningkatan
kesehatan ibu melahirkan dan anak yang menjadi salah satu masalah
paling menonjol di daerah ini.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
216
5
217
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
400
-4,00 390
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline) 359
350
334
300 307 305
250
228
200
150
100
1991 1997 2002 2007 2012 2015
ANGKA KEMATIAN BAYI DAN BALITA PER 1000 KELAHIRAN HIDUP DI INDONESIA
TAHUN 1991-2015
120
100 97
80 81
68
60 57 58
46 46 44
40 40
35 34 32
26.2
20 22.23
0
1991 1995 1999 2003 2007 2012 2015
ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA ANGKA KEMATIAN BALITA DI INDONESIA
TAHUN 1991 – 2015 TAHUN 1991 – 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
217
6
218
223.09
118.88
105.15
100.11
86.61
84.69
79.90
36.11
35.92
45.34
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
359.00
305.00
223.09
37.62 36.39
Posisi Relatif Angka Kematian Balita (AKBA) (Per 1.000 Kelahiran Hidup)
Provinsi Nusa Tenggara Barat 2015
Kab/Kota Nasional (26.29%) Provinsi Nusa Tenggara Barat (11.1%) Sumber: Profil Kesehatan
19.41
18.59
11.12
10.06
9.69
8.01
7.99
4.91
4.04
3.18
Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Lombok Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima Kab. Sumbawa Kab. Lombok Kota Mataram Kota Bima
Barat Tengah Timur Barat Utara
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
218
5
219
-1,00
31.80
-1,50
26.29
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
14.50
12.73 12.61
10.87 11.10
-3,00
7.99
6.73 6.43
6.02
-3,50
-4,00
2012 2013 2014
Persentase 20152006 (Baseline)
Penduduk Miskin (%), 2016
250.00 16.00
223.09 14.00
200.00
12.00
10.00
150.00
8.00
4.00
7.28 7.07
50.00
37.62 36.39 2.00
0.00 0.00
2012 2013 2014 2015 2016
Persentase Anggaran Kesehatan (%) Angka Kematian Ibu Melahirkan (Per 100.000 Kelahiran Hidup)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
219
2206
14.00 16.00
12.00 14.00
11.91
12.00
10.00
10.00
8.00
8.00
6.32
6.00 6.00 13.465.70
5.45 6.00
11.18 11.70
4.00
4.00
7.28 7.07
2.00 2.00
0.00 0.00
2012 2013 2014 2015 2016
Persentase Anggaran Kesehatan (%) Angka Kematian Bayi (AKB) (Per 1.000 Kelahiran Hidup)
14.00 16.00
12.73
12.00 14.00
12.00
10.00
10.00
8.00 7.99
8.00
6.73 6.43
6.00 6.02 13.46
11.70 6.00
11.18
4.00
4.00
7.28 7.07
2.00 2.00
Sumber:
0.00
BPS (diolah) 0.00
2012 2013 2014 2015 2016
Persentase Anggaran Kesehatan (%) Angka Kematian Balita (AKBA) (Per 1.000 Kelahiran Hidup)
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2205
221
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
221
6
222
Program peningkatan Program pengadaan, peningkatan Program kemitraan Program promosi kesehatan Program pencegahan dan
keselamatan ibu Program upaya kesehatan dan perbaikan sarana dan Program perbaikan gizi Pengadaan tenaga medis peningkatan pelayanan dan pemberdayaan penanggulangan penyakit
melahirkan dan anak masyarakat prasarana Puskesmas/Puskesmas masyarakat (Belanja Tidak Langsung) kesehatan masyarakat menular
pembantu dan jaringannya
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15
Meningkatnya kesadaran
ibu untuk memberikan ASI
• Persentase bayi yang
Meningkatnya pelayanan diberikan ASI Eksklusif
kesehatan bayi dan balita
Meningkatnya kesehatan ibu
hamil Menurunnya komplikasi • Persentase pelayanan bayi
kebidanan (maternal) Meningkatnya pertolongan • Persentase Cakupan Desa UCI
• Persentase ibu hamil yang medis pada kelahiran • Imunisasi Dasar Lengkap pada
mendapatkan Tablet Fe Meningkatnya pelayanan
• Persentase komplikasi kesehatan pasca persalinan Bayi
• Persentase ibu hamil yang kebidanan yang ditangani • Kelahiran ditolong tenaga
mendapatkan Imunisasi TT kesehatan terlatih
• Persentase ibu hamil KEK • Cakupan pelayanan ibu
nifas
Menurunnya risiko
kematian bayi baru lahir
• Persentase komplikasi
neonatal yang ditangani
• Persentase Bayi BBLR
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
222
5
223
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
223
6
224
Angka Kematian Ibu Persentase Komplikasi Kebidanan yang Persalinan oleh Non Tenaga
Melahirkan (Per 100.000 Ditangani (%) Kesehatan (%)
149.80 1.60 1.46
155
Kelahiran Hidup)
145 1.40
250 223.09
1.20 0.96
135 126.56
200 1.00 0.74
125 115.20
150 110.29 0.80 0.60
102.69 115 104.07 0.60
100 105
37.62 36.39 0.40
50 95 0.20
0 85 0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
85 84
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022
Persentase Komplikasi Persentase Ibu Hamil KEK (%) Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4
Kebidanan yang Ditangani (%) (%)
25 22.29 105
160 100.80 100.20
149.80
150 100
20 95.35 94.97
140 16.45 16.20
126.56 95
130 15
115.20 11.43
120 90
110 104.07 83.91
10
85
100
90 5 80
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
224
5
225
0,00
0,00
Analisis Prioritas Intervensi Bidang Kesehatan
10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
Kelahiran Ditolong Tenaga Jarak Puskesmas Terdekat (km) Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk)
Kesehatan Terlatih (%)
-1,50
12 11.02 146.10
99 160
96.48 11
97 140
93.76 10
95 -2,00 93.42 93.25 120
9 91.79 R² = 0,7147
93 8 6.79 100 77.90
90.07 70.77
91 7 80 58.42
-2,50
89 6 60 44.00
87 5 40
85 -3,00 4 20
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,50
Rasio Dokter (Per 100.000 Persentase Pelayanan Ibu Nifas (%) Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4
Penduduk) 75
(%)
-4,00
14 13.00 12.87 105 100.80
Persentase
70 Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
70.00 100.20
68.00 100
12 10.62 10.94 66.00 66.00 95.35 94.97
65
9.85 95
10 60
90
8 56.00 83.91
55 85
6 50 80
2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Persentase Pelayanan Ibu Nifas Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk) Indikator 20
(%)
96 94.54 160 146.10 1.20
93.58
94 92.79 140 1.00
120 0.80
92 91.79
100 77.90
90 88.80 70.77 0.60
87.74 80 58.42
88 0.40
60 44.00
86 40 0.20
84 20 0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
225
6
226
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
226
5
227
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Angka
-1,50 Kematian Bayi (AKB) Persentase Komplikasi Kebidanan yang Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan
(Per 1.000 Kelahiran Hidup) Ditangani (%) Terlatih (%)
149.80
155
14 11.91 99
-2,00 145 96.48
12 97 R² = 0,7147
135 126.56 95 93.42 93.25 93.76
10
8 6.32 125 115.20 93
-2,50 5.45 6.00 5.70
115 90.07
6 104.07 91
4 105 89
2 -3,00 95 87
0 85 85
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,50
Persentase Pelayanan Ibu Nifas (%) Persentase Ibu Hamil Yang Persentase Ibu Hamil KEK (%)
100 Mendapatkan Tablet FE 3 (%) 25
-4,00 120 22.29
98
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
96 94.54 110 20
93.58 100.80 100.20 16.45
92.79 16.20
94 95.18
100
92 15
88.80 90 85.52 11.43
90 87.74 83.91
88 10
80
86
84 70 5
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Kematian Bayi (AKB) Persentase Pelayanan Bayi (%) Cakupan Desa UCI (%)
(Per 1.000 Kelahiran Hidup) 95.67
96 102
14 100.00 100.00
11.91 94.54
95 100
12
10 94 93.39 98 96.20
93.09
8 6.00 6.32 5.70 96
5.45 93
6
92 94 92.41
4
2 91 92
0 90 90
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Persentase Bayi BBLR (%) Persentase Bayi yang Diberikan ASI Persentase Komplikasi Neonatal yang
3.0
2.89 Eksklusif (%) Ditangani (%)
2.60 2.67 103.70
2.57 95 110
89.85
2.5 90 87.31 100
1.99 85 90 79.80 77.81
2.0 80 80
75 70 60.69
1.5 70 60
63.48
65 50
1.0 60 40
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Kematian Balita (AKBA) Persentase Balita Gizi Buruk (%) Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi
(Per 1.000 Kelahiran Hidup) (%)
12.73 0.35
14 0.29 99
0.30
12 97
0.25 0.21 0.21 95
10 7.99
6.73 6.43 0.20 91.99
8 6.02 0.14 93
0.15 89.93
6 91 89.23
0.10 0.07
4 89 87.04
2 0.05 87
0 0.00 85
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
227
6
228
115.00
110.00
Kec. Manggalewa
105.00
100.00
Kec. Woja Kec. Kempo
Sumber:95.00
BPS (diolah) Kec. Dompu
90.00
75.00
70.00
50.00 70.00 90.00 110.00 130.00 150.00 170.00 190.00 210.00 230.00 250.00
120.00
Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Imunisasi TT
90.00
80.00
Kec. Pekat
Kec. Pajo Kec. Hu'U
70.00 Kec. Kilo
60.00
50.00
Kec. Dompu
40.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00 260.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
228
5
229
120.00
Miskin (%), TT
-1,00
PendudukImunisasi
100.00
-2,00
R² = 0,7147
90.00
HamilPersentase
-2,50
80.00
Kec. Pekat
Penurunan
-3,00
Kec. Pajo Kec. Hu'U
70.00 Kec. Kilo
Rata-rata Ibu
-3,50
Persentase
60.00
-4,00
50.00 Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Kec. Dompu
40.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00 260.00
120.00
Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Imunisasi TT
90.00
80.00
Kec. Pekat
Kec. Pajo Kec. Hu'U
70.00 Kec. Kilo
60.00
50.00
Kec. Dompu
40.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00 260.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
229
6
230
Kec. Pekat
6.00
Jarak ke Fasilitas Puskesmas (Km)
5.00
4.00
3.00
Kec. Manggelewa
2.00 Kec. Woja
Kec. Hu'U
Kec. Kempo
0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Terhadap Rasio Bidan (Per
100.000 Penduduk) Kab. Dompu 2015
120.00
100.00
90.00
Kec. Hu'U
80.00
70.00
Sumber: BPS (diolah)
Kec. Woja
Kec. Pajo Kec. Manggelewa
60.00 Kec. Pekat Kec. Kempo
50.00
Kec. Dompu
40.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Terhadap Rasio Dokter (Per
100.000 Penduduk) Kab. Dompu 2015
Kec. Kilo
16.00
14.00
Kec. Pajo
Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk)
12.00
Kec. Pekat
10.00
8.00
Kec. Hu'U
6.00 Kec. Manggelewa
Kec. Kempo
4.00 Kec. Dompu
Kec. Woja
2.00
0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2305
231
-1,00
14.00
-1,50
Kec. Dompu
12.00
PersentasePoskesdes
Kec. Pekat
-2,00
Kec. Woja
R² = 0,7147
10.00
Kec. Manggelewa
Jumlah Fasilitas
-2,50
8.00
Kec. Hu'U
Rata-rata Penurunan
-3,00
6.00
Kec. Pajo Kec. Kempo
-3,50
Kec. Kilo
4.00
-4,00
Kec. Kilo
110.00
Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk)
100.00
90.00
Kec. Hu'U
80.00
70.00
Kec. Pajo
60.00 Kec. Pekat Kec. Woja
Kec. Kempo
Kec. Manggelewa
50.00 Kec. Dompu
40.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
231
6
232
Persentase Pelayanan Ibu Nifas Terhadap Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk) Kab.
Dompu 2015
Kec. Kilo
14.00
Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk)
12.00
Kec. Pekat
10.00
8.00
0.00
75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00
Sumber: BPS (diolah)
115.00
110.00
105.00
Kec. Manggelewa
Kec. Kempo
100.00
Kec. Woja
95.00 Kec. Dompu
75.00
70.00
50.00 70.00 90.00 110.00 130.00 150.00 170.00 190.00 210.00 230.00 250.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
232
5
233
0,00
0,00
Persentase 10,00
Komplikasi Kebidanan
20,00
yang Ditangani
30,00
Terhadap Persentase Ibu
40,00 50,00 60,00
Hamil yang Mendapat Imunisasi TT Kab. Dompu 2015
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 130.00
-0,50
120.00
Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Imunisasi TT
-1,00
80.00
Kec. Hu'U
Kec. Pajo
-3,00 Kec. Kilo
70.00
-3,50
60.00
-4,00
50.00 Kec. Dompu
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
40.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00 260.00
30.00
Kec. Pajo
Kec. Manggelewa
25.00
Persentase Ibu Hamil KEK
Kec. Hu'U
20.00 Kec. Woja
15.00
Kec. Pekat
Kec. Dompu
5.00
0.00
0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00 260.00 280.00
105.00
Kec. Manggelewa
Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4
80.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00 220.00 240.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
233
6
234
Kec. Kilo
110.00
Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk)
100.00
90.00
Kec. Hu'U
80.00
70.00
Kec. Pajo
60.00 Kec. Pekat Kec. Woja
Kec. Kempo
Kec. Dompu Kec. Manggelewa
50.00
40.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00
14.00
Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk)
10.00
8.00
Kec. Hu'U
6.00 Kec. Manggelewa
Kec. Kempo
4.00
Kec. Dompu Kec. Woja
2.00
0.00
75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
234
5
235
0,00
0,00 Kelahiran Ditolong
10,00 Tenaga Kesehatan
20,00 Terlatih
30,00(%) Terhadap40,00
Jarak ke Fasilitas
50,00 60,00
-1,00
6.00 Kec. Pekat
-1,50
(Km)
5.00
Penduduk
Puskesmas
-2,00
R² = 0,7147
4.00
Persentase
-2,50
ke Fasilitas
3.00
Penurunan
-3,00
2.00
-3,50 Kec. Hu'U
Rata-rata
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Terhadap Rasio Bidan (Per
100.000 Penduduk) Kab. Dompu 2015
120.00
Kec. Kilo
110.00
Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk)
100.00
90.00
Kec. Hu'U
80.00
70.00
Kec. Kempo
50.00 Kec. Dompu
40.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Terhadap Rasio Dokter (Per
100.000 Penduduk) Kab. Dompu 2015
Kec. Kilo
16.00
Kec. Pajo
14.00
Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk)
12.00
Kec. Pekat
10.00
8.00
Kec. Hu'U
6.00 Kec. Manggelewa
Kec. Kempo
4.00 Kec. Dompu
Kec. Woja
2.00
0.00
60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
235
6
236
16.00
14.00
Kec. Dompu
Jumlah Fasilitas Poskesdes
8.00
Kec. Hu'U
2.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
100.00
90.00
Kec. Hu'U
80.00
70.00
Kec. Pekat
Kec. Pajo
60.00 Kec. Woja
Kec. Kempo
Kec. Dompu Kec. Manggelewa
50.00
40.00
60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
236
5
237
-1,00
12.00 Kec. Pekat
Miskin
-1,50
100.000
10.00
Penduduk
-2,00
8.00 R² = 0,7147
Dokter (Per
Kec. Hu'U
RasioPersentase
-2,50
6.00 Kec. Manggelewa
Kec. Kempo
Kec. Dompu
Rata-rata Penurunan
4.00
-3,00
2.00
Kec. Woja
-3,50
0.00
-4,00
60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Persentase Pelayanan Bayi
Cakupan Desa UCI (%) Terhadap Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk) Kab.
Dompu 2015
120.00
Kec. Kilo
Rasio Bidan (Per 100.000 Penduduk)
100.00
Kec. Hu'U
80.00
20.00
0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
237
6
238
Cakupan Desa UCI (%) Terhadap Rasio Dokter (Per 100.000 Penduduk) Kab.
Dompu 2015
16.00
Kec. Kilo
10.00
8.00
Kec. Manggelewa
6.00
Kec. Hu'U
Kec. Kempo
4.00
Kec. Dompu
Kec. Woja
2.00
0.00
50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00
115.00
110.00
Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4
105.00
Kec. Kempo
100.00
Kec. Manggelewa
Kec. Dompu Kec. Woja
95.00
Kec. Pekat
90.00
Kec. Kilo
Kec. Hu'U
85.00
Kec. Pajo
80.00
75.00
70.00
50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00 150.00 160.00 170.00 180.00 190.00 200.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
238
5
239
120.00
-0,50
FE2006-2015
3 (%)
115.00
-1,00
(%),
110.00
Tablet
Penduduk Miskin
-1,50
105.00
Mendapatkan
-2,00
Kec. Kempo
100.00 R² = 0,7147
95.00
-2,50
Hamil Yang
-3,00
Kec. Hu'U
85.00 Kec. Pajo
Rata-rataIbu
-3,50
Persentase
80.00
-4,00
75.00
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
70.00
40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00 150.00 160.00 170.00 180.00 190.00 200.00
30.00
Kec. Pajo
25.00
Persentase Ibu Hamil KEK
Kec. Woja
15.00
Kec. Pekat
Kec. Kempo
10.00 Kec. Dompu Kec. Kilo
5.00
0.00
40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
239
6
240
115.00
110.00
Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4
80.00
75.00
70.00
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00
115.00
110.00
105.00
Kec. Manggelewa
100.00
Kec. Kempo
Kec. Woja
95.00 Kec. Dompu
Kec. Pekat
Kec. Kilo
90.00 Kec. Pajo
Sumber: BPS (diolah) Kec. Hu'U
85.00
80.00
75.00
70.00
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00
Persentase Bayi BBLR Terhadap Persentase Ibu Hamil KEK Kab. Dompu 2015
30.00
Kec. Pajo
Kec. Manggelewa
25.00
Persentase Ibu Hamil KEK
Kec. Hu'U
20.00
Kec. Woja
15.00
Kec. Pekat
Kec. Kempo
5.00
0.00
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2405
241
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
Angka Kematian Bayi (AKB) (Per 1.000 Kelahiran Hidup) Terhadap Persentase
-1,50 Bayi yang Diberikan ASI Eksklusif Kab. Dompu 2015
160.00
-2,00
R² = 0,7147
ASI Eksklusif
140.00
-2,50
120.00
Penurunan
Kec. Pekat
80.00
Persentase Bayi yang
40.00
20.00
0.00
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00
160.00
Persentase Bayi yang Diberikan ASI Eksklusif
140.00
120.00
Kec. Pajo
100.00 Kec. Woja Kec. Hu'U
Kec. Pekat
Kec. Manggelewa
80.00 Kec. Dompu
Kec. Kilo
60.00 Kec. Kempo
40.00
20.00
0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
241
6
242
0.90
0.80
Persentase Balita Gizi Buruk
0.70
0.60
0.50
Kec. Pajo
0.40
0.30
Kec. Woja
Kec. Hu'U
0.20 Kec. Dompu
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
242
5
243
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
243
6
244
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
244
5
245
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
245
6
246
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
246
5
247
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
247
6
248
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
248
5
249
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
249
6
250
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2505
251
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
251
6
252
EXIT Blj_Program_Kesehatan
6E+10
Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
3E+10
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
2E+10
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
90
Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
20
Program Pengawasan Obat dan Makanan
13.8
10 9.4 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
14.1 13.3
13.0
4.7 5.7 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
0 0.9 1.6
2012 2013 2014 2015 2016
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
Tabel 6.5. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Bidang Kesehatan Di Kabupaten Dompu, Tahun 2016 (1)
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
45%
252
5
253
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
Pembangunan Puskesmas,
1,598,985,000 , 9%
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
20,415,500 , 6%
Peningkatan Pemanfaatan
Sarana Kesehatan, 75,290,000 ,
21%
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
13,723,000 , 5%
Penanggulangan Penyakit
Menular, 114,929,000 , 40%
258
5
259
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
262
5
263
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
263
6
264
bab 7
Analisis Belanja
Publik untuk Perbaikan
Kualitas Permukiman Kumuh
di Kota Lubuklinggau
Bab ini menampilkan contoh analisis kebutuhan program dan
relevansi belanja publik dalam dimensi prasarana dasar untuk
mendorong perbaikan kualitas kawasan tempat tinggal warga Kota
Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang tergolong kumuh.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
Aceh 28 Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
Sumatera Utara 269
Sumatera Barat 72
0,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
Riau 92
Kepulauan Riau 66
DKI Jakarta 184
Jawa Barat 1208
Jawa Tengah 463
DI Yogyakarta 13
20,00
Kalimantan Tengah 85
Kalimantan Selatan 66
Kalimantan Timur 125
Kalimantan Utara 34
Sulawesi Utara 69
40,00
Sulawesi Tengah 64
Sulawesi Selatan 275
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Sulawesi Tenggara 28
Gorontalo 1
Permukiman Kumuh Nasional Berdasarkan Provinsi Tahun 2015
Sulawesi Barat 3
Maluku 61
50,00
Maluku Utara 21
Papua Barat 12
Papua 69
R² = 0,7147
60,00
Perkembangan Permukiman Kumuh Nasional (Total Luas Ha) Perkembangan Jumlah Permukiman Kumuh Perkotaan (Total Luas Ha)
Tahun 2010 - 2014 Tahun 2010 - 2014
Sumber :BPS Sumber :BPS
226.00
483.78 492.98 209.00
412.27
137.00
268.44 118.00
196.91
7.00
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
266
5
267
111.69
43.73
-1,00
72.35
-1,50
40.23 38.61
-2,00
R² = 0,7147
11.37
11.36
0.00
0.00
0.00
0.00
5.89
-2,50 Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk
Linggau Barat I Linggau Barat II Linggau Selatan Linggau Selatan Linggau Timur I Linggau Timur II Linggau Utara I Linggau Utara II
I II
2013 2014 2015 2016
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
267
6
268
Program Pembinaan dan Program Penyediaan Program Pengembangan Program Lingkungan Promosi Kesehatan dan
Program Pengembangan Program Pemberdayaan
Pengembangan dan Pengolahan Air Kinerja Pengelolaan Air Sehat Perumahan Pemberdayaan
Perumahan Komunitas Perumahan
Ketenagalistrikan Baku Minum dan Air Limbah Masyarakat
5
1 2 10
3
4 6 11
13 16
Membaiknya Kualitas 8
Meningkatnya 7 12
Sanitasi
Pelayanan Kelistrikan 14 15
· Persentase Rumah 9
· Rumah Tangga
Tangga Berakses sanitasi
Pengguna Listrik
Layak
· Rasio Elektrifikasi
· MCK ++
26
22
19 17
Meningkatnya Kualitas
Rumah 18
· Persentase Rumah Sehat
28 30 33
Berkurangnya Kawasan
Permukiman Kumuh
· Luasan Lingkungan Permukiman
Kumuh
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
268
5
269
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
269
6
270
Perkembangan Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Perkembangan Persentase Rumah Sehat Perkembangan Cakupan Pelayanan Sanitasi (Unit IPAL)
Kota Lubuk Linggau, Tahun 2013 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016
Sumber :RPJMD
Sumber :Dinas Kesehatan Sumber :PU Perkim
Lubuklinggau
40.23 40.00
38.61
40.00 2.00
30.00
20.00
20.00 1.00
10.00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Posisi Relatif Persentase Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas Perkembangan Persentase Rit/Jumlah Sampah yang diangkut Perkembangan Persentase Jalan Kondisi Baik Kota Lubuklinggau
minimum memadai Kota Lubuk Linggau 2015 Sumber :Kotaku Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016
Lubuklinggau Sumber :Dinas Kebersihan dan Sumber :PU & Perkim
Kecamatan Nasional Provinsi Kota Lubuk Linggau (78,48%) Pertamanan Kota Lubuklinggau
94.92
91.20
60.00 70.00
55.73
86.67
63.83
85.91
63.26
80.52
58.23
60.00
50.00
71.47
54.03
70.38
66.37
49.64
50.00
40.00
40.00
30.00 28.01 27.48
30.00
20.00
15.53 15.84
20.00
Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk Kec. Lubuk 10.00
10.00
Linggau Barat I Linggau Barat II Linggau Selatan I Linggau Selatan II Linggau Timur I Linggau Timur II Linggau Utara I Linggau Utara II
0.00 0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Perkembangan Persentase Rumah Sehat Perkembangan Persentase Rumah Layak Huni Perkembangan Jumlah RT Berakses Air Bersih Perpipaan
Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2010 - 2016 Sumber :Dinas Kesehatan
Sumber :Dinas Kesehatan Sumber :PU dan Perkim
Perkembangan Persentase RT Dengan Sanitasi Layak (%) Perkembangan Cakupan Pelayanan Sanitasi-Unit MCK Perkembangan Jumlah RT Pengguna Listrik
Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Sumber :Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau, Tahun 2011 - 2016 Kota Lubuk Linggau, Tahun 2013 - 2016
Sumber :Data Sanitasi
Sumber :PU-Perkim
Kota Lubuklinggau
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2705
271
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
Luasan-3,00
Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Terhadap Persentase Rumah Sehat Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Terhadap Cakupan Pelayanan Sanitasi (Unit IPAL)
Kota Lubuk Linggau 2015 Sumber :RPJMD Lubuklinggau Kota Lubuk Linggau 2015
Sumber :RPJMD Lubuklinggau
100.00 3.00 Kec. Lubuk Linggau Selatan II
2.00
85.00 Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
Kec. Lubuk Linggau Timur I Kec. Lubuk Linggau Barat I
0.50
65.00 Kec. Lubuk Linggau Utara II
Kec. Lubuk Linggau Utara I
Kec. Lubuk Linggau Selatan I Kec. Lubuk Linggau Barat II Kec. Lubuk Linggau Timur II
60.00 0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00
Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha)
Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Terhadap Persentase Kondisi jaringan Drainase Pada Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Terhadap Jumlah TPS dan Container Sampah
Lokasi Permukiman Memiliki Kualitas Minimum Memadai Kota Lubuk Linggau 2015 Kota Lubuk Linggau 2015
Sumber :RPJMD Lubuklinggau Sumber :RPJMD Lubuklinggau
100.00
12.00
Persentase Kondisi Jaringan Drainase Pada Lokasi Permukiman
90.00
80.00 6.00
Kec. Lubuk Linggau Timur I
Kec. Lubuk Linggau Timur II
Kec. Lubuk Linggau Barat I
75.00
4.00
Kec. Lubuk Linggau Selatan II Kec. Lubuk Linggau Barat II Kec. Lubuk Linggau Utara I
70.00
60.00 0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00
Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha)
Luasan Permukiman Kawasan Kumuh Terhadap Persentase Jalan Lingkungan Kondisi Baik
Kota Lubuk Linggau 2015 Sumber: Data Kotaku
45.00
30.00
Kec. Lubuk Linggau Utara I
25.00
20.00
15.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
271
6
272
Persentase Rumah Sehat Terhadap Persentase Rumah Layak Huni Persentase Rumah Sehat Terhadap Jumlah RT Berakses Air Bersih Perpipaan
Kota Lubuk Linggau 2015 Kota Lubuk Linggau 2015
Sumber :Dinas Kesehatan Sumber : PU & Dinas Kesehatan
105.00
14000.00
Kec. Lubuk Linggau Timur II
100.00 Kec. Lubuk Linggau Barat I
Kec. Lubuk Linggau Barat II 12000.00
Jumlah RT Berakses Air Bersih Perpipaan
10000.00
90.00
Kec. Lubuk Linggau Timur II
8000.00 Kec. Lubuk Linggau Utara II
85.00
65.00 0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00
Persentase Rumah Sehat Terhadap Persentase RT Dengan Sanitasi Layak Persentase Rumah Sehat Terhadap Cakupan Pelayanan Sanitasi-Unit MCK
Kota Lubuk Linggau 2015 Kota Lubuk Linggau 2015
Sumber :Dinas Kesehatan Sumber :Dinas Kesehatan & Perkim
100.00 90.00
Kec. Lubuk Linggau Selatan I
95.00 80.00
90.00
Cakupan Pelayanan Sanitasi-Unit MCK
70.00
Kec. Lubuk Linggau Selatan I 20.00
Kec. Lubuk Linggau Utara I Kec. Lubuk Linggau Timur I
65.00 Kec. Lubuk Linggau Barat I
10.00
Kec. Lubuk Linggau Selatan II Kec. Lubuk Linggau Barat II
Kec. Lubuk Linggau Utara I
60.00 0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00
Persentase Rumah Sehat Persentase Rumah Sehat
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
272
5
273
Persentase Rumah Sehat Terhadap Jumlah RT Pengguna Listrik PLN Luasan Permukiman Kawasan Kumuh (Ha) Terhadap Persentase Rumah Sehat
Kota Lubuk Linggau 2015 Kota Lubuk Linggau 2015 Sumber :RPJMD Lubuklinggau
Sumber: BPS & Perkim 100.00
Kec. Lubuk Linggau Utara II
Kec. Lubuk Linggau Barat I
Kec. Lubuk Linggau Barat II
9226.00 Kec. Lubuk Linggau Selatan II 95.00
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 90.00 40,00 50,00 60,00
Kec. Lubuk Linggau Selatan I
8226.00 Kec. Lubuk Linggau Timur II
Jumlah RT Pengguna Listrik PLN
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
273
6
274
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
274
5
275
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
275
6
276
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
276
5
277
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
100
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50
90
-1,00
80
-1,50
70
60 -2,00
R² = 0,7147
50
-2,50
40
-3,00
30
20 -3,50
10
-4,00
Desil Jumlah Jumlah Rumah Persentase Proporsi Total Belanja Penyediaan Prasarana Belanja per
Rumah Tangga dengan Rumah Tangga Rumah dan Sarana Air Mnum bagi Desil (Rp)
Tangga Akses Air Bersih dengan Akses Tangga Masyarakat Berpenghasilan Rendah
per Desil Perpipaan per Perpipaan dengan Akses (Rp)
Desil Perpipaan
(%)
(%)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
277
6
278
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
278
5
279
pemilikan rumah sederhana sehat (KPRSh) bagi MBR, yang terdiri dari:
1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR FLPP) (a) KPR Sejahtera (Tapak, Syariah
-3,00
Tapak, Susun dan Syariah Susun), (b) KPR Sejahtera Murah, (c) Kredit
-3,50
Ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh MBR untuk mendapatkan KPR FLPP,
yaitu :
1. Penghasilan tetap atau tidak tetap paling banyak Rp. 4.000.000/bulan
untuk mengajukan KPR Sejahtera Tapak dan sebesar Rp. 7.000.000/
bulan untuk mengajukan KPR Sejahtera Susun. MBR berpenghasilan tidak
tetap dapat membayar angsuran KPR kepada bank pelaksana secara
harian atau mingguan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank
pelaksana.
2. Belum pernah memiliki rumah
3. Belum pernah menerima bantuan perumahan dan FLPP
4. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Menyerahkan fotokopi Surat pemberitahuan (SPT) Pajak penghasilan
(PPh) Orang Pribadi atau Surat Pernyataan bahwa penghasilan
pokok yang bersangkutan tidak melebihi batas penghasilan pokok yang
dipersyaratkan.
Sejak Tahun 2015 Pemerintah Pusat mengubah kebijakan proporsi dana FLPP
dengan bank pelaksana dari 75:25 menjadi 90:10, artinya 90% KPR FLPP yang
disalurkan bank pelaksana merupakan dana dari BLU PPP Kementerian PUPR
dan 10% nya berasal dari bank pelaksana. Hal ini sesuai dengan komitmen
Pemerintah Jokowi-JK dengan Program Sejuta Rumah Rakyat dengan rincian
603.516 unit untuk MBR dan 396.484 untuk non MBR, akan dibangun secara
Bersama-sama antara lain oleh pemerintah, swasta, perumnas dan BPJS
ketenagakerjaan, pembangunan satu juta rumah ini fokus untuk masyarakat
yang belum memiliki hunian. (Gambar 7.10)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
279
6
280
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2013 2014 2015 2016
Belanja Modal 199,667,451,000 221,429,680,828 157,714,669,675 151,317,174,362
Belanja Barang dan Jasa 9,945,123,560 12,173,007,462 12,328,149,194 13,694,971,884
Belanja Pegawai 4,552,530,121 5,408,321,440 6,473,846,217 6,202,818,507
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
Tabel 7.4 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau Tahun 2016 (1)
Pembangunan Jalan
Realisasi 96,30%
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
0,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
Realisasi Alokasi
20,00
2805
281
30,00
34944644
50,00
Realisasi Alokasi
R² = 0,7147
60,00
Realisasi 95,29%
6803650000
7140000000
Realisasi Alokasi
6
282
281
Realisasi 98,30%
9633317000
9800000000
Realisasi Alokasi
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
Alokasi 600000000,
Realisasi 553026000
(92,17%)
Alokasi 5750000000,
10,00
Realisasi 4791876000
(83,34%)
30,00
R² = 0,7147
Alokasi 7850643000,
60,00
Realisasi 7822558000
(98,94%)
Alokasi Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
6
284
283
penyediaan sarana dan prasarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah
penyediaan sarana dan prasarana air limbah
Reviu rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) Kota Lubuklinggau
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
(21,58 %)
30,00
Peningkatan jalan
40,00
Realisasi 98,67%
50,00
58165459000
58949836630
R² = 0,7147
60,00
Realisasi Alokasi
523700000
600000000
6
286
285
Realisasi Alokasi
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
288
5
289
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
289
6
290
bab 8
Analisis Belanja
Publik untuk Peningkatan
Penghasilan Petani di
Kabupaten Lahat
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
2905
291
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
106.52
104.89 104.58 105.24 104.93
96.87
95.44 95.98
110
105
100
95
90
85
80
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
291
6
292
60.00 25000.00
30.00
10000.00
20.00
5000.00
10.00
0.00 0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
1 2
12000.00 1600.00
10581.00 1421.00 1421.00 1421.00
600.00
4000.00
400.00
2000.00
200.00
0.00 0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
3 4
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
292
5
293
0,00
0,00 10,00
Perkembangan Persentase APBD 20,00Pangan dan
Menurut Urusan Pertanian, Ketahanan 30,00 40,00 50,00
Perkembangan 60,00 (%)
NTP Provinsi Sumatera Selatan
Koperasi/UKM (%) Kab. Lahat, Tahun 2010 - 2015 Tahun 2010 - 2016
Sumber :DJPK Sumber :BPS
4.00 115.00
0.00 85.00
-2,50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-3,00
-3,50
Perkembangan Jumlah produksi padi sawah (ton) Perkembangan Harga jual kopi (Rp/Kg)
-4,00 Kab. Lahat, Tahun 2011 - 2016 Kab. Lahat, Tahun 2012 - 2016
Sumber :BPS Sumber :BPS
350000.00 25000.00
310939.00
300000.00
19854.00 19795.00
20000.00
17854.00
250000.00
15631.00 15279.00
15000.00
200000.00
100000.00
5000.00
50000.00
0.00 0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Perkembangan Harga jual karet (Rp/Kg) Perkembangan Harga jual sawit (Rp/Kg)
Kab. Lahat, Tahun 2012 - 2016 Kab. Lahat, Tahun 2010 - 2016
Sumber :BPS Sumber :BPS
Kab/Kota
12000.00 1600.00
8501.00 1200.00
1047.00
8000.00 978.00
1000.00
6313.00
600.00
4000.00
400.00
2000.00
200.00
0.00 0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
293
6
294
1 2 3 4 6 7 9
1 2 3 4 6 7 9
5 10 11
5 10 11
8
8
Meningkatnya pemanfaatan
Meningkatnya lahan
pemanfaatan Meningkatnya
lahan fasilitasfasilitas
Meningkatnya pendukung
pendukungMeningkatnya
Meningkatnyasarana pemasaran Meningkatnya
sarana pemasaran Meningkatnya SDM petani BerkurangnyaBerkurangnya
SDM petani beban beban
Lahan Sementara
• tidak Sementara tidak pertanian pertanian
Lahan dan perkebunan
dan perkebunan hasil pertanian
hasil pertanian dan perkebunan
dan perkebunan
• Jumlah Jumlah penyuluh
penyuluh tani terlatih
tani terlatih pengeluaran petani
pengeluaran petani
diusahakan (Ha) diusahakan (Ha) Sawah Sawah(Ha)
• irigasi irigasi (Ha) • Jumlah Koperasi (Unit)
JumlahKoperasi (Unit) (Jiwa) (Jiwa) • Jumlah bantuan
pupuk (Kg)
Jumlah bantuan pupuk (Kg)
•
Luas sawah (Ha) Luas sawah (Ha) Panjang jalan tani
usaha(KM)
tani (KM) • Jumlah
Jumlahanggota
anggota koperasi (Jiwa)
• jalan
Panjang usaha koperasi (Jiwa)• Jumlah
kelompok
Jumlah kelompok • Jumlah bantuan
tani dilatihtani dilatih bibit (Btg)
Jumlah bantuan bibit (Btg)
• Luasan
Luasan perkebunan kopiperkebunan
(Ha) kopi (Ha) Jumlahpasar
pasar (Unit) (Kelompok) • Jumlah alat
• Jumlah (Unit) (Kelompok) danJumlah
mesin alat dan mesin
• Luasan
Luasan perkebunan perkebunan
karet (Ha) karet (Ha)
pertanian (Unit)
pertanian (Unit)
• Luasan
Luasan perkebunan sawit (Ha) sawit (Ha)
perkebunan
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
294
5
295
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
17854
18100
16100 15631
15279
60000.00 56111.00 56111.00
14100
51767.00 51767.00
50000.00 48313.00
12100
44528.00
10581
10100
40000.00
7,63,
8100
6313 30000.00
6100 5521
4100 20000.00
18600.00 52000.00
18478.00
51788.00
51800.00
18400.00
51600.00
18200.00
18071.00 18071.00
51400.00
51299.00 51318.00 51318.00
18000.00
51200.00 51148.00
17758.00
17800.00 17721.00
51000.00
17600.00 17525.00
50768.00
50800.00
17400.00
50600.00
17200.00
50400.00
17000.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 50200.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
295
6
296
17854
18100
16100 15631
15279
60000.00 56111.00 56111.00
14100
51767.00 51767.00
50000.00 48313.00
12100
44528.00
10581
10100
40000.00
7,63,
8100
6313 30000.00
6100 5521
4100 20000.00
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
296
5
297
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Jumlah produksi padi sawah (ton) Terhadap Lahan yang tidak diusahakan (Ha) Kab. Lahat 2015 Jumlah produksi kopi (ton) Terhadap Lahan yang tidak diusahakan (Ha) Kab. Lahat 2015
Kec. Pseksu Kec. Pseksu
10000.00 Sumber :BPS 10000.00 Sumber :BPS
6000.00 6000.00
Kec. Gumay Talang Kec. Gumay Talang
Jumlah produksi karet (ton) Terhadap Lahan yang tidak diusahakan (Ha) Kab. Lahat 2015 Jumlah produksi kelapa sawit (ton) Terhadap Lahan yang tidak diusahakan (Ha) Kab. Lahat 2015
Kec. Pseksu Kec. Pseksu
10000.00 Sumber :BPS 10000.00 Sumber :BPS
Kec. Lahat
Kec. Lahat
8000.00 8000.00
Lahan yang tidak diusahakan (Ha)
Lahan yang tidak diusahakan (Ha)
6000.00 6000.00
Kec. Gumay Talang
Kec. Gumay Talang
Jumlah produksi padi sawah (ton) Terhadap Luas sawah (Ha) Kab. Lahat 2015 Jumlah produksi kopi (ton) Terhadap Luasan perkebunan kopi (Ha) Kab. Lahat 2015 Sumber :BPS
8000.00
7000.00
Luasan perkebunan kopi (Ha)
6000.00
Luas sawah (Ha)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
297
6
298
2000.00
5000.00
Kec. Kikim Barat
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
298
5
299
Sumber :BPS
Jumlah produksi padi sawah (ton) Terhadap Sawah berdasarkan sumber pengairan (irigasi)
Kab. Lahat 2015
0,00 Kec. Kikim Selatan Posisi Relatif Sawah berdasarkan sumber pengairan (irigasi) Kab. Lahat 2015
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00
Kecamatan Nasional Provinsi 60,00
Kab/Kota
Kec. Mulak Ulu Sumber: BPS Kab. Lahat
Sawah berdasarkan sumber pengairan (irigasi) 2000.00
2,172.00
2,046.00
-1,00
Kec. Kota Agung
Kec. Tanjung Tebat
1,454.00
Kec. Pagar Gunung
Kec. Tanjung Sakti Pumu
1000.00 Kec. Jarai
1,225.00
1,126.00
1,125.00
-1,50 Kec. Sukamerindu Kec. Pajar Bulan
994.00
992.00
913.00
910.00
700.00
Kec. Pulau Pinang
Kec. Merapi Selatan
460.00
235.00
254.00
215.00
300.00
318.00
330.00
31.00
45.00
0.00
0.00
500.00 Kec. Pseksu
-2,00
Kec. Lahat Kec. Kikim Timur R² = 0,7147
Kec. Kikim Tengah
Kec. Muara Payang
Kec. Gumay Ulu
Kec. Merapi Timur
Kec. Merapi Barat
Kec. Kikim Barat
0.00 -2,50
Kec. Gumay Talang
0.00 500000.00 1000000.00 1500000.00 2000000.00
-3,00
-3,50 Posisi Relatif Jumlah produksi padi sawah (ton) Kab. Lahat 2015
Kecamatan Nasional Provinsi Kab/Kota
Sumber:BPS Kab. Lahat
Posisi Relatif Jumlah produksi kopi (ton) Kab. Lahat 2015
Kecamatan Nasional Provinsi Kab/Kota
Sumber:BPS Kab. Lahat
-4,00
4,535.30
1,586,137.00
1,566,662.00
1,271,516.00
2,447.50
2,315.00
1,081,771.00
2,072.50
1,002,514.00
1,989.00
867,074.00
862,126.00
1,520.40
722,541.00
650,484.00
444,290.00
236,437.00
138,696.00
276,110.00
205,454.00
136,957.00
253,318.00
381,383.00
68,058.00
4,801.00
4,595.00
874.85
859.00
587.50
750.30
654.50
165.00
247.80
704.70
113.60
246.90
626.70
105.30
447.00
70.50
71.20
96.00
0.00
Posisi Relatif Jumlah produksi karet (ton) Kab. Lahat 2015 Posisi Relatif Jumlah produksi kelapa sawit (ton) Kab. Lahat 2015
Kecamatan Nasional Provinsi Kab/Kota Kecamatan Nasional Provinsi Kab/Kota
Sumber:BPS Kab. Lahat Sumber:BPS Kab. Lahat
10,831.00
25,686.00
7,500.00
18,414.00
7,013.00
17,109.00
4,117.00
3,595.00
3,039.00
2,967.00
7,204.00
2,634.00
2,260.00
1,058.00
1,605.00
5,949.00
3,360.00
4,494.00
270.00
419.00
819.00
960.00
991.00
189.00
364.00
140.00
675.00
64.00
56.00
20.00
16.00
24.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
299
6
300
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
3005
301
0,00
Jumlah produksi padi sawah (ton) Terhadap Jumlah Koperasi Kab. Lahat 2015 Jumlah produksi kopi (ton) Terhadap Jumlah Koperasi Kab. Lahat 2015
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
90.00 Kec. Lahat 90.00 Kec. Lahat
Sumber :BPS Sumber :BPS
80.00 Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015 -0,50 80.00
70.00 70.00
-1,00
60.00 60.00
Jumlah Koperasi
Jumlah Koperasi
50.00 50.00
-1,50
40.00 40.00
30.00 30.00
Kec. Kikim Barat -2,00
Kec. Kikim Barat
R² = 0,7147
Kec. Kikim Timur Kec. Jarai Kec. Jarai
20.00 20.00 Kec. Kikim Timur
Kec. Merapi Barat Kec. Merapi Barat Kec. Kota Agung
Kec. Tanjung Sakti Pumi
Kec. Tanjung Sakti Pumi Kec. Kota Agung
10.00
-2,50 10.00 Kec. Gumay Talang
Kec. Tanjung Sakti Pumu Kec. Mulak Ulu Kec. Pulau Pinang Kec. Mulak Ulu
Kec. Merapi TimurKec. Gumay Talang Kec. Pagar Gunung Kec. Merapi Selatan Kec. Pseksu
Kec. Pulau Pinang Kec. Pajar Bulan
Kec. Merapi Selatan Kec. Kikim Selatan Kec. Pajar Bulan Kec. Merapi Timur Kec. Gumay Ulu Kec. Tanjung Sakti Pumu
Kec. Pseksu Kec. Muara Payang Kec. Sukamerindu Kec. Tanjung Tebat
0.00 0.00 Kec. Tanjung Tebat
0.00 Kec. Gumay Ulu 500000.00 1000000.00 1500000.00 2000000.00 0.00 500.00 1000.00 1500.00 2000.00 2500.00 3000.00 3500.00 4000.00 4500.00
-3,00 Kec. Sukamerindu Kec. Muara Payang
Kec. Kikim Tengah Jumlah produksi padi sawah (ton) Kec. Pagar Gunung Jumlah produksi kopi (ton)
Kec. Kikim Tengah Kec. Kikim Selatan
1 2
-3,50
-4,00
80.00 80.00
70.00 70.00
60.00 60.00
Jumlah Koperasi
Jumlah Koperasi
50.00 50.00
40.00 40.00
3 4
Sumber :BPS
Jumlah produksi padi sawah (ton) Terhadap Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa) Jumlah produksi kopi (ton) Terhadap Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa) Kab. Lahat 2015
Kab. Lahat 2015 Kec. Kikim Timur
Sumber :BPS
Kec. Kikim Timur 16.00
16.00
14.00
Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa)
14.00
Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa)
12.00
12.00
Kec. Kikim Selatan
Kec. Kikim Selatan
10.00
10.00
Kec. Pseksu
Kec. Pseksu
8.00
8.00
Kec. Lahat Kec. Gumay Ulu
Kec. Lahat
Kec. Gumay Ulu 6.00
6.00
Kec. Pagar Gunung
Kec. Pagar Gunung Kec. Merapi Timur
Kec. Gumay Talang
4.00 Kec. Merapi Timur 4.00 Kec. Gumay Talang
Kec. Tanjung Sakti Pumi Kec. Merapi Barat Kec. Tanjung Sakti Pumi
Kec. Kikim Tengah Kec. Merapi Selatan
Kec. Merapi Selatan
2.00 2.00 Kec. Kikim Tengah
Kec. Merapi Barat
Kec. Pulau Pinang Kec. Tanjung Tebat Kec. Tanjung Tebat Kec. Tanjung Sakti Pumu
Kec. Tanjung Sakti Pumu Kec. Sukamerindu Kec. Mulak Ulu Kec. Jarai
Kec. Mulak Ulu Kec. Pajar Bulan Kec. Pulau Pinang Kec. Kota Agung
Kec. Kikim Barat Kec. Muara Payang Kec. Jarai Kec. Kota Agung Kec. Kikim Barat Kec. Pajar Bulan
0.00 0.00
Kec. Muara Payang
0.00 500000.00 1000000.00 1500000.00 2000000.00 0.00 500.00 1000.00 1500.00 2000.00 2500.00 3000.00 3500.00 4000.00 4500.00
Kec. Sukamerindu
Jumlah produksi padi sawah (ton) Jumlah produksi kopi (ton)
5 6
Sumber :BPS
Jumlah produksi karet (ton) Terhadap Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa) Kab. Lahat 2015 Jumlah produksi kelapa sawit (ton) Terhadap Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa) Kab. Lahat 2015
Kec. Kikim Timur
Sumber :BPS
16.00 16.00
Kec. Kikim Timur
14.00 14.00
Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa)
12.00 12.00
Jumlah Pasar (Pasar Umum & Pasar Desa)
10.00 10.00
8.00 8.00
Kec. Gumay Ulu Kec. Lahat
Kec. Lahat Kec. Gumay Ulu
6.00 6.00
Kec. Pagar Gunung Kec. Pagar Gunung
Kec. Gumay Talang Kec. Gumay Talang
4.00 Kec. Merapi Timur 4.00 Kec. Merapi Timur
Kec. Tanjung Sakti Pumi
Kec. Merapi Selatan Kec. Tanjung Sakti Pumi
Kec. Merapi Selatan
2.00
Kec. Merapi Barat Kec. Kikim Tengah
2.00 Kec. Merapi Barat Kec. Kikim Tengah
Kec. Sukamerindu Kec. Tanjung Tebat Kec. Tanjung Tebat
Kec. Tanjung Sakti Pumu Kec. Pulau Pinang
Kec. Pulau Pinang Kec. Kikim Barat Kec. Tanjung Sakti Pumu
Kec. Kikim Barat
Kec. Mulak Ulu
0.00 Kec. Jarai Kec. Jarai
0.00
0.00 Kec. Kota Agung 2000.00 4000.00 6000.00 8000.00 10000.00 Kec. Kota Agung
0.00 5000.00 10000.00 15000.00 20000.00 25000.00
Kec. Muara Payang
Jumlah produksi karet (ton) Kec. Mulak Ulu
Kec. Sukamerindu Jumlah produksi kelapa sawit (ton)
Kec. Pajar Bulan Kec. Muara Payang Kec. Pajar Bulan
7 8
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
301
6
302
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
302
5
303
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
303
6
304
Tabel 8.2 Lokasi Belanja Program dan Kegiatan Terkait Prioritas Intervensi
Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Petani
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
304
5
305
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
305
6
306
90%
70%
60%
50%
40%
15,720,454,962 15,211,512,672 54,961,848,700
30%
20%
10%
1,112,097,000 1,707,809,500 2,213,021,500
0%
2013 2014 2015
Belanja Modal 10,937,552,100 11,680,318,000 33,134,759,200
Belanja Barang dan Jasa 15,720,454,962 15,211,512,672 54,961,848,700
Belanja Pegawai 1,112,097,000 1,707,809,500 2,213,021,500
Chart Title
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
Tabel 8.2 Lokasi Belanja Program dan Kegiatan Terkait Prioritas Intervensi Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Petani (1)
1119853300
0,00
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
1189000000
0,00
20819495595
21315850000
Realisasi Alokasi
306
5
307
30,00
40,00
R² = 0,7147
60,00
Realisasi Alokasi
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
Realisasi Alokasi
20,00
Realisasi 82,20%
30,00
1261938750
1535195000
40,00
Realisasi Alokasi
Persentase Penduduk Miskin (%), 2006 (Baseline)
50,00
R² = 0,7147
60,00
176486000
189600000
Realisasi Alokasi
1529274500
1605420000
3096
310
Realisasi Alokasi
Realisasi 98,55%
499780500
507115000
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
312
5
313
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
313
6
314
bab 9
Penguatan Proses
Advokasi Belanja Publik
di Daerah
Bab ini menguraikan peran TKPK dalam perencanaan dan
penganggaran, khususnya untuk memperbesar peluang
pemanfaatan data dan penerapan model analisis yang tepat di
dalam proses rutin tersebut di daerah. Bab ini juga dilengkapi
dengan uraian tentang praktek terbaik perencanaan dan
penganggaran di daerah proyek percontohan.
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
314
5
315
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
315
6
316
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
316
5
317
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
317
6
318
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
318
5
319
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
319
3206
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
3205
321
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
321
6
322
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
322
5
323
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-0,50
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
-1,00
-1,50
-2,00
R² = 0,7147
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
323
6
324
MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH — BUKU PANDUAN BAGI TKPK
324
5
325
0,00
0,00 SUMBER PENDAPATAN DESA
10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
-1,00
-1,50
Lain-Lain
-2,00
R² = 0,7147
Pendapatan Asli
-2,50 Desa
Hibah &
Sumbangan Lain
-3,00
-3,50
-4,00
PENDAPATAN DESA
Alokasi APBDN
Bantuan keuangan
(Dana Desa)
APBD Prov/Kab/Kota
BUKU PANDUAN BAGI TKPK — MODEL ADVOKASI BELANJA PUBLIK UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH
Gambar 9-3 Peran TKPK dalam penguatan proses advokasi belanja publik di daerah (1)
TKPK KABUPATEN/KOTA
• Tersosialisasikannya profil
Data mikro BDT tersedia di tingkat
kemiskinan desa kepada
desa kepala desa, fasilitator • Teralokasikannya pagu indikatif
desa dan BPD program dan kegiatan
• Diketahuinya rumah penanggulangan kemiskinan desa
Penyediaan data BDT di
tangga dan individu ke dalam AAD dan APBDes
tingkat desa Hasil ususlan program dan
miskin dan rentan desa • Meningkatnya persentase (%) pagu
oleh perangkat kegiatan desa sesuai dengan indikatif dan program kegiatan
pemerintah dan sasaran individu/rumah tangga Terpantaunya tingkat konsistensi prioritas penanggulangan kemiskinan desa
• Tim Teknis TKPK kab/kota intervensi di dalam dokumen AAD,
DESA
Analisis kemiskinan multidimensi • Tim Teknis TKPK kab/ • Tim Teknis TKPK kab/ • Tim Teknis TKPK kab/ kota • Tim Teknis TKPK kab/ kota
desa tersedia kota kota • Musrenbang Desa • Musrenbang Desa
• Data BDT desa • Musrenbang Desa
• Startplanet BDT desa
Analisis indikator kemiskinan • Aplikasi analisis situasi
kemiskinan dan
multidimensi di tingkat desa
anggaran daerah
• Musrenbang Desa
TKPK KABUPATEN/KOTA
Hasil ususlan program dan
kegiatan kecamatan sesuai
dengan sasaran individu/rumah
Data mikro BDT tersedia di tangga BDT kecamatan dan
KECAMATAN
kecamatan tersedia Hasil evaluasi dan verifikasi proses
• Tim Teknis TKPK pengusulan program dan kegiatan
• Data BDT kecamatan • Tim Teknis TKPK kab/ kota • Tim Teknis TKPK kab/ kota
dari desa
• Startplanet BDT • Musrenbang kecamatan • Musrenbang kecamatan
Analisis indikator kemiskinan
kecamatan
multidimensi di tingkat
• Aplikasi analisis situasi
kecamatan kemiskinan dan anggaran Supervisi evaluasi dan verifikasi
daerah usulan program dan kegiatan
• Tim Teknis TKPK • Musrenbang kecamatan desa untuk didanai oleh Alokasi
• Data BDT kecamatan Dana Desa
• Statplanet BDT kecamatan
• Aplikasi analisis situasi
• Tim Teknis TKPK kab/ kota
kemiskinan dan anggaran
TKPK KABUPATEN/KOTA
Fasilitasi penyusunan prioritas program
Fasilitasi konsilidasi dokumen
Sosialisasi data BDT dan hasil kegiatan kecamatan beserta pagu
perencanaan dan penganggaran
analisis kemiskinan kecamatan indikatif berpihak kepada
kecamatan terkait penanggulangan
penanggulangan kemiskinan
kemiskinan
Analisis kemiskinan multidimensi kecamatan
KECA
kecamatan tersedia Hasil evaluasi dan verifikasi proses
• Tim Teknis TKPK pengusulan program dan kegiatan
• Data BDT kecamatan • Tim Teknis TKPK kab/ kota • Tim Teknis TKPK kab/ kota
dari desa
• Startplanet BDT • Musrenbang kecamatan • Musrenbang kecamatan
Analisis indikator kemiskinan
kecamatan
multidimensi di tingkat • Aplikasi analisis situasi
kecamatan Supervisi evaluasi dan verifikasi
kemiskinan dan anggaran
Gambar 9-3 Peran TKPK dalam penguatan proses advokasi belanja publik
usulan program dan daerah (2)
dikegiatan
daerah
• Tim Teknis TKPK • Musrenbang kecamatan desa untuk didanai oleh Alokasi
• Data BDT kecamatan Dana Desa
• Statplanet BDT kecamatan
• Aplikasi analisis situasi
• Tim Teknis TKPK kab/ kota
kemiskinan dan anggaran
• Musrenbang kecamatan
daerah
TKPK KABUPATEN/KOTA
TKPK KABUPATEN/KOTA
Rata-rata Penurunan Persentase Penduduk Miskin (%), 2006-2015
-4,00
-3,50
-3,00
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
daerah
kemiskinan dan anggaran Fasilitasi penyusunan prioritas Fasilitasi konsilidasi dokumen
daerah Sosialisasi data BDT dan hasil Supervisi pengajuan usulan program kegiatan desa dan pagu perencanaan desa dan penganggaran
Fasilitasi penyusunan prioritas
Sosialisasi kemiskinan
analisisdata BDT dandesa hasil program dan kegiatan desa indikatif yang berpihak kepada desa terkait
Fasilitasi penanggulangan
konsilidasi dokumen
Supervisi pengajuan usulan program dan kegiatan kab/kota dan
penanggulangan kemiskinan desa
DESA
analisis kemiskinan kabupaten/ program dan kegiatan pagu indikatif berpihak kepada perencanaankemiskinan
dan penganggaran
kota kabupaten/kota penanggulangan kemiskinan kabupaten/kota terkait
Analisis kemiskinan multidimensi • Tim Teknis TKPK kab/
Analisis kemiskinan multidimensi
kabupaten/kota tersedia • Tim Teknis TKPK kab/ • Tim Teknis TKPK kab/ kota
kabupaten/kota • penanggulangan
Tim Teknis TKPKkemiskinan
kab/ kota
desa tersedia kota kota • Musrenbang Desa • Musrenbang Desa
• Data BDT desa • Musrenbang Desa
• • Tim Teknis
Startplanet
TKPK BDT desa • Tim Teknis TKPK kab/ kota •
20,00
KABUPATEN/KOTA
Data BDT kab/kota • Tim Teknis TKPK kab/ kota
• Aplikasi analisis situasi Musrenbang kabupaten/ • Musrenbang kabupaten/kota
multidimensi di tingkat
Analisis indikator kabupaten/
kemiskinan • Startplanet BDT kabupaten/
kemiskinan dan kota • Musrenbang kabupaten/kota
multidimensikota
di tingkat desa kota anggaran daerah
• • Aplikasi analisis
Musrenbang situasi
Desa
kemiskinan dan anggaran
• Tim Teknis TKPK daerah
• Tim Teknis TKPK kab/kota
• Data BDT kabupaten/kota • Musrenbang Kabupaten/kota
• Data BDT desa
• Statplanet BDT kab/kota
•
326
TKPK PROVINSI
TKPK KABUPATEN/KOTA
Data mikro BDT tersedia ditingkat Hasil ususlan program dan • Teralokasikannya pagu indikatif
40,00
Data mikro BDT tersedia di gubernur & wakil, sekda, kepala tangga BDT kecamatan dan ke dalam APBD
Penyediaan data BDT di tingkat
tingkat kecamatan dinas/SKPD dan DPRD profile kemiskinan kecamatan • Meningkatnya persentase (%) pagu
provinsi • Tersosialisasikannya profil • Teralokasikannya pagu indikatif
• Diketahuinya rumah tangga dan indikatif dan program kegiatan
kemiskinan kecamatan Hasil ususlan program dan program dan kegiatan
individu miskin dan rentan penanggulangan kemiskinan provinsi
• Penyediaan
Tim Teknisdata
TKPKBDT di kepada camat dan fasilitator
provinsi oleh perangkat kegiatan provinsi sesuai dengan Terpantaunya tingkat konsistensi prioritas penanggulangan kemiskinan
di dalam dokumen perencanaan dan
• Data BDT
tingkat provinsi
kecamatan kecamatan
pemerintah dan pengambil sasaran individu/rumah
Supervisi tangga
pengajuan usulan intervensi di dalam dokumen RKPD provinsi kecamatan ke dalam APBD
• penganggaran provinsi (RPJMD,
• Statplanet BDT provinsi Diketahuinya
keputusan dirumah
tingkattangga
provinsi BDT provinsi
program dandan profile
kegiatan dan RKA provinsi • Meningkatnya persentase (%) pagu
SPKD, APBD)
• Aplikasi analisis situasi dan individu miskin dan
kemiskinan provinsi indikatif dan program kegiatan
50,00
PROVINSI
• Sosialisasi
Tim Teknis BDT dan hasil
data TKPK • Tim Teknis TKPK provinsi • Tim Teknis TKPK provinsi • perencanaan dan penganggaran
Tim Teknis TKPK provinsi
kemiskinan kecamatan indikatif berpihak kepada
•analisis
Data BDT provinsi • Musrenbang provinsi • Musrenbang provinsi • kecamatan terkait
Musrenbang penanggulangan
provinsi
penanggulangan kemiskinan
60,00
KECAMATAN
kecamatan tersedia kemiskinan Hasil evaluasi dan verifikasi proses
• Tim Teknis dan
TKPKanggaran pengusulan program dan kegiatan
•• Musrenbang provinsi • Tim Teknis TKPK kab/ kota
Data BDT kecamatan dari desa • Tim Teknis TKPK kab/ kota
• Analisis Teknis TKPK
Tim indikator • Startplanet BDT • Musrenbang kecamatan • Musrenbang kecamatan
kemiskinan
• Data BDT provinsi
multidimensi di tingkat
kecamatan
• Statplanet BDT provinsi • Aplikasi analisis situasi
kecamatan Supervisi evaluasi dan verifikasi
• Aplikasi analisis situasi kemiskinan dan anggaran
kemiskinan dan anggaran daerah usulan program dan kegiatan
• daerah
Tim Teknis TKPK • Musrenbang kecamatan desa untuk didanai oleh Alokasi
• Data BDT kecamatan Dana Desa
• Statplanet BDT kecamatan
• Aplikasi analisis situasi
INPUT PROSES/AKTIVITAS • Tim Teknis TKPK kab/ kota
OUTPUT ARAH PROSES
kemiskinan dan anggaran
TKPK KABUPATEN/KOTA
Data mikro BDT tersedia ditingkat • Teralokasikannya pagu indikatif
kabupaten/kota • Tersosialisasikannya profil program dan kegiatan
kemiskinan kabupaten/kota penanggulangan kemiskinan
kepada bupati/walikota & wakil, kabupaten/kota teralokasi ke
Penyediaan data BDT di tingkat dalam APBD
sekda, kepala dinas/SKPD dan
kabupaten/kota DPRD • Meningkatnya persentase (%) pagu
Hasil ususlan program dan
• Diketahuinya rumah tangga dan kegiatan kab/kota sesuai indikatif dan program kegiatan
individu miskin dan rentan penanggulangan kemiskinan
• Tim Teknis TKPK dengan sasaran individu/rumah Terpantaunya tingkat konsistensi prioritas
kabupaten/kota oleh perangkat kabupaten/kota di dalam
• Data BDT kabupaten/kota tangga BDT kab/kota dan intervensi di dalam dokumen RKPD
pemerintah dan pengambil dokumen perencanaan dan
• Statplanet BDT kab/kota profile kemiskinan kabupaten/
keputusan di tingkat kabupaten/kota dan RKA kabupaten/kota penganggaran kabupaten/kota
• Aplikasi analisis situasi kota
kabupaten/kota (RPJMD, SPKD, APBD)
kemiskinan dan anggaran
daerah
Fasilitasi penyusunan prioritas
Sosialisasi data BDT dan hasil Supervisi pengajuan usulan program dan kegiatan kab/kota dan Fasilitasi konsilidasi dokumen
analisis kemiskinan kabupaten/ program dan kegiatan pagu indikatif berpihak kepada perencanaan dan penganggaran
kota kabupaten/kota penanggulangan kemiskinan kabupaten/kota terkait
Analisis kemiskinan multidimensi penanggulangan kemiskinan
kabupaten/kota tersedia kabupaten/kota
KABUPATEN/KOTA
Data BDT kab/kota • Musrenbang kabupaten/ Tim Teknis TKPK kab/ kota
multidimensi di tingkat kabupaten/ • Startplanet BDT kabupaten/ • Musrenbang kabupaten/kota • Musrenbang kabupaten/kota
kota
kota kota
• Aplikasi analisis situasi
kemiskinan dan anggaran
• Tim Teknis TKPK daerah
• Data BDT kabupaten/kota • Musrenbang Kabupaten/kota
• Statplanet BDT kab/kota
• Aplikasi analisis situasi
kemiskinan dan anggaran
daerah
TKPK PROVINSI
Data mikro BDT tersedia ditingkat • Teralokasikannya pagu indikatif
provinsi • Tersosialisasikannya profil program dan kegiatan
kemiskinan provinsi kepada penanggulangan kemiskinan provinsi
Penyediaan data BDT di tingkat gubernur & wakil, sekda, kepala ke dalam APBD
provinsi
dinas/SKPD dan DPRD • Meningkatnya persentase (%) pagu
• Diketahuinya rumah tangga dan indikatif dan program kegiatan
individu miskin dan rentan Hasil ususlan program dan penanggulangan kemiskinan provinsi
• Tim Teknis TKPK provinsi oleh perangkat kegiatan provinsi sesuai dengan Terpantaunya tingkat konsistensi prioritas di dalam dokumen perencanaan dan
• Data BDT provinsi pemerintah dan pengambil sasaran individu/rumah tangga intervensi di dalam dokumen RKPD provinsi penganggaran provinsi (RPJMD,
• Statplanet BDT provinsi keputusan di tingkat provinsi BDT provinsi dan profile dan RKA provinsi SPKD, APBD)
• Aplikasi analisis situasi kemiskinan provinsi
kemiskinan dan anggaran
daerah
Fasilitasi penyusunan prioritas program Fasilitasi konsilidasi dokumen
Sosialisasi data BDT dan hasil analisis Supervisi pengajuan usulan dan kegiatan provinsi dan pagu indikatif perencanaan dan penganggaran
kemiskinan provinsi program dan kegiatan provinsi berpihak kepada penanggulangan provinsi terkait penanggulangan
Analisis kemiskinan multidimensi kemiskinan provinsi kemiskinan
provinsi tersedia
PROVINSI
• Tim Teknis TKPK • Tim Teknis TKPK provinsi • Tim Teknis TKPK provinsi • Tim Teknis TKPK provinsi
• Data BDT provinsi • Musrenbang provinsi • Musrenbang provinsi • Musrenbang provinsi
Analisis indikator kemiskinan • Startplanet BDT provinsi
multidimensi di tingkat provinsi • Aplikasi analisis situasi
kemiskinan dan anggaran
• Musrenbang provinsi
• Tim Teknis TKPK
• Data BDT provinsi
• Statplanet BDT provinsi
• Aplikasi analisis situasi
kemiskinan dan anggaran
daerah
Gambar 9-3 Peran TKPK dalam penguatan proses advokasi belanja publik di daerah
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN