REPUBLIK INDONESIA
Disusun oleh :
Nama : Syaiful Kasman, S.Sos
NIP : 19881123 202203 1 006
Jabatan : Analis Sosial Budaya
Instansi : Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai
Kelas/Kelompok : II / II
No. Absen : A2.2.14
Angakatan : II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan CPNS.
1
hukum, dan profesionalisme jabatan. Kesemua prinsip itu
yang profesional.
2
kemiskinan. Penanggulangan kemiskinan berarti peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
penanggulangan kemiskinan.
3
air minum bersih, sanitasi layak, rumah layak, kesehatan layak,
Senada dengan itu dalam islam ada konsep fakir dan miskin.
disuatu daerah.
4
Berikut data detail dari BPS tentang angka atau jumlah kemiskinan
Jumlah Persentase
Garis Kemiskinan Jumlah
Tahun Penduduk Penduduk
(Rp/Kapita/Perbulan) Penduduk
Miskin Miskin
bersama.
5
Dan yang tidak kalah pentingnya kita belum mengetahui akar
ini. yang berpendapat bahwa kaca mata yang diguankan tidak cocok
kebenaran masing-masing.
kemiskinan naik.
6
dengan penghitungan angka garis kemiskinan, maka angka garis
lebih tinggi.
melakukan itu.
7
konseptual maupun teknikal. Bappeda, dalam hal ini bidang
orang miskin yang belum terdata dan masih ada orang kaya yang
orang atau pihak diluar Mentawai. Ini tentu agak sedikit sulit untuk
kita terima.
pisang, dan keladi dengan jumlah yang melimpah. Tentu tidak bisa
disebut miskin hanya karena tidak makan nasi, tidak ada beras di
dapur.
8
Bangunan rumah juga begitu. Kondisi ekologis Mentawai
administrasi saja.
B. Tujuan
penanggulangan kemiskinan.
C. Ruang Lingkup
9
semua desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawaii. Kedepan,
BAB II
A. Profil Instansi
A.1. Geografis
yakni Siberut, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora. Secara geografis
Bujur Timur.
6.011,35 km2 dengan panjang garis pantai 1.402,66 km. Terdiri atas 10
10
Barat, dengan luas wilayah 1.124,86 km2. Yang terkecil adalah Kecamatan
Sikakap yang hanya memiliki luas 278,45 km2 . Mentawai di huni oleh
11
Visi:
Misi:
Produktif
Lingkungan
Berbasis Maritim
12
A.3. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA BAPPEDA
Sahad Pardamaian, ST
NIP. 19730616 200112 1003
Mentawai
13
penunjang perencanaan, penelitian dan pengembangan. Untuk
pengembangan
pengembangan
pengembangan; dan
Daya Alam.
Pengembangan.
Pengembangan.
14
Bidang Perencanaan Pembangunan Manusia, Masyarakat, Sosial,
Budaya dan Pemerintahan tempat atau unit tugas saya dipimpin oleh
birokrasi;
15
Nilai – nilai Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah
Kolaboratif. Nilai itulah yang menjadi acuan bagi staf bappeda dalam
kualitas terbaik.
16
Loyal berarti memegang teguh ideologi pancasila dan
yang sah. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan
B. Profil Peserta
No.Telepon : 082386277405
Email : ipulkun23@gmail.com
Status : Menikah
17
Jenis Kelamin : Laki-laki
PENDIDIKAN FORMAL
sebagai berikut :
budaya
18
BAB III
Kepulauan Mentawai.
indikatornya?
19
Erwin dalam bukunya Pembangunan dan Kemiskinan Pada
kemiskinan. Misalnya tentang berapa kali makan nasi dan jenis rumah
membuat rumah dari kayu dengan atap daun, ini miskin menurut kaca
mata BPS, tapi tidak menurut orang Mentawai. Sehingga sulit untuk
Luar dari BPS ada tiga data lainnya yang juga bicara tentang
dimana mereka yang miskin itu berada? Pertama ada Data Pensasaran
kepala dinas sosial bahwa tidak semua orang miskin masuk kedalam
DTKS dan ada orang yang tidak miskin tapi masuk dalam DTKS.
20
Memang DTKS ditujukan untuk mendata orang miskin, idealnya seluruh
orang yang masuk dalam DTKS itu adalah orang miskin. Namun yang
jelas itu akan bias kepentingan kepala desa. Dan ini sulit dikontrol oleh
data yang kuat, yang akurat. Sulit untuk menentukan pilihan tindakan
jika tidak ada data yang valid, yang akurat dan aktual. Begitu juga untuk
yang jelas.
21
Dari aspek pendidikan, angka putus sekolah masyarakat
hanya sekitar 40% dari jumlah siswa di bangku SD. Kemudian tahun
pewarisan kemiskinan.
tidak berdasarkan pada data yang akurat. Tanpa basis data yang kuat
atau arahan khusus dari pemerintah pusat dan provinsi. Tidak adanya
22
arahan kusus ini juga menjadi salah satu penyebab tidak bergeraknya
TKPK-Mentawai.
tanda anak stunting bisa dilihat dari tinggi dan berat badan yang tidak
sesuai dengan usia. Atau dari hasil pemantauan, tinggi dan berat
tinggi dan berat badan ini merujuk pada standar yang dilkeluarkan oleh
dan aktivitas sehari-hari tidak optimal. Lebih jauh lagi stunting ini akan
petaka jika bonus atau surplus domografi tersebut adalah dalam kondisi
23
semangat tinggi berupaya keras dalam menurunkan prevalensi stunting
di masyarakat.
14% di tahun 2024. Itu berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)
stunting.
stunting. Sebagian ada yang tahu, pernah dengar, tapi tidak paham
24
sebagai salah satu upaya penurunan prevalensi stanting itu. Adapun
stunting itu.
maksimal.
rembuk stunting. Tapi sekali lagi itu hanya persoalan administrasi dan
bisa dengan mudah dipenuhi oleh desa. Tapi desa tidak tahu substansi
25
anggaran makan tambahan gizi”. Tapi apakah makanan tambahan itu
atau yang memang stunting? Itu tidak bisa dipastikan, salah satunya
Dari 43 desa yang ada di Mentawai, hanya 2 desa yang bisa kita
kecualikan dari narasi di atas, yaitu Desa Taikako dan Silabu. Kepala
tapi mereka juga anggarkan dan dan desa untuk melakukan validasi
Lebih jauh lagi, kalau kita teliti lebih detail, maka akan dapat kita
dan Pemerintahan
26
belum maksimal. Sehingga masih kesulitan dalam mencari satu
dokume yang dibutuhkan. Bahkan masih dalam satu tahun yang sama.
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
27
1 Masih lemahnya akurasi data penduduk 5 5 5 5 20 1
miskin di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
2 Rendahnya Pengetahuan Stakholder Terkait 5 5 4 4 28 2
(Pemda, Masyarakat, Lembaga Sosial,
Lembaga Agama, dll) Tentang Bahaya
Stunting.
3 Masih belum maksimalnya manajemen data 4 4 2 3 13 3
di Bidang Perencanaan Pembangunan
Manusia. Masyarakat, Sosial, Budaya dan
Pemerintahan
terakhir.
28
Seriousness, artinya seberapa seius isu itu dibahas dan dikaitkan
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
Tabel : Penyebab Core Isue dengan analisa USG
29
itu adalah melakukan validasi data penduduk miskin melalui koordinasi
masyarakatnya.
sejahtera
dilakukan
30
6. Sinkronisasi data-data yang telah didapatkan.
hasil sinkronisasi.
tidak.
BAB IV
Maret April
No Kegiatan
I II III IV I II III IV
1 Melakukan koordinasi dengan
Mentor
2 Melakukan koordinasi dengan
Kepala Bidang Analisis Data
Pembangunan, Perencanaan
Program, Pengendalian,
Evaluasi, Pelaporan Peneltian,
dan Pengembangan di
BAPPEDA
3 Melakukan Pengkajian dan
Kolaborasi Data Dengan; Dinas
Sosial dan P3A, DPMDP2KB,
dan BPS Kabupaten Kepulauan
Mentawai
31
4 Melakukan sinkronisasi data
5 Melakukan koordinasi dengan
pemerintahan desa
6 Penulisan laporan
berdsarkan pada tabel di atas. Hanya saja ada beberapa kegiatan yang
lapangan. Hal yang sangat wajar mengingat kita tidak berhadapan dengan
ruang kosong.
kolaborasi data, ini tidak dilakukan. Disebabkan karena memang data P3KE
itu merupakan hasil dari koordinasi dan kolaborasi data antara PK21
P3A), Kemendagri, dan Kemenkeu. Hal ini memang luput dari perhatian
dalam P3KE.
32
Budaya, dan Pemerintahan-Bappeda Kabupaten
Kepulauan Mentawai.
Pemerintahan
33
34
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
o mata Pelatihan (Ber- Terhadap Nilai Ber-
AKHLAK) Visi/Misi AKHLAK di
Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1 Melakukan 1. Mempersiapka Tersedianya bahan Akuntabel: saya akan Mendukung Memperkua
koordinasi n koordinasi. yang akan mempertanggungjawabka misi ke-4 t nilai loyal,
dengan mentor dikoordinasikan. n semua bahan Bappeda adaptif, dan
koordinasi. yaitu akuntabel
Kompeten: saya akan “mewujudka di Bappeda
membuat daftar n tata kelola
kebutuhan dengan detail, pemerintaha
sitematis dan terstruktur. n yang
Adaptif: saya akan profesional,
menggunakan TI dalam bersih dan
penyiapan koordinasi akuntabel
2. Melakukan TersedianyaDokumenta Adaptif: saya akan
Koordinasi si berupa foto dan menggunakan TI dan
catatan hasil dari menyesuaikan dengan
koordinasi. situasi dan kondisi mentor
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
Kolaboratif: Saya akan
35
membangun komunikasi
dengan baik untuk
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
3. Meminta izin Adanya izin dari Mentor Loyal:
melakukan untuk melakkan saya akan patuh dan taat
kegiatan kegiatan validasi data. untuk melaksanakan
validasi data perintah atasan
kemiskinan Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
2 Koordinasi 1. Mempersiapkan Tersedianya kebutuhan Akuntabel: saya akan Mendukung Memperkua
dengan bidang perlengkapan data dan bahan untuk mempertanggungjawabka misi ke-4 t nilai loyal,
Analisa Data kebutuhan data. dikoordinasikan n semua bahan Bappeda adaptif, dan
36
Pembangunan, koordinasi. yaitu akuntabel
Perencanaan Kompeten: saya akan “mewujudka di Bappeda
Program, daftar kebutuhan dengan n tata kelola
Pengendalian, detail, sitematis dan pemerintaha
Evaluasi, terstruktur. n yang
Pelaporan Adaptif: saya akan profesional,
Peneltian, dan menggunakan TI dalam bersih dan
Pengembanga penyiapan koordinasi akuntabel
n di BAPPEDA 2. Melakukan Adanya surat tugas dan Loyal:
di koordinasi catatan hasil saya akan patuh dan taat
dengan mentor koordinasi. untuk melaksanakan
perintah atasan
Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
3. Melakukan Tersedianya Data Akuntabel: saya akan Memperkua
koordinasi. penduduk miskin dari mempertanggungjawabka t nilai loyal
P3KE dan catatan n setiap data yang saya dan
penting lainnya tentang terima. harmonis,
37
kemiskinan Adaptif: saya akan serta
menggunakan TI dan kolaboratif
menyesuaikan dengan antar
situasi dan kondisi mentor bidang.
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
Kolaboratif: Saya akan
membangun komunikasi
dengan baik untuk
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
3 Melakukan 1. Mempersiapka Tersedianya bahan Akuntabel: saya akan Mendukung Memperkua
pengkajian dan n untuk koordinasi mempertanggungjawabka misi ke-4 t nilai loyal
kolaborasi data perlengkapan n semua bahan Bappeda dan
dengan: Dinas kebutuhan koordinasi. yaitu harmonis,
Sosial dan data. Kompeten: saya akan “mewujudka serta
P3A, daftar kebutuhan dengan n tata kelola kolaboratif
DPMDP2KB, detail, sitematis dan pemerintaha antar
38
dan BPS terstruktur. n yang bidang di
Kabupaten Adaptif: saya akan profesional, Bappeda.
Kepulauan menggunakan TI dalam bersih dan
Mentawai penyiapan koordinasi akuntabel
2. Melakukan Adanya izin dari Mentor Loyal:
koordinasi untuk melakukan saya akan patuh dan taat
dengan kegiatan validasi data. untuk melaksanakan
mentor perintah atasan
tentang Akuntabel: saya akan
persiapan melakukan tugas dengan
data yang jujur dan
sudah dibuat. bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
3. Melakukan Data penduduk Akuntabel: saya akan
koordinasi. penerima PKH dan mempertanggungjawabka
bantuan sosial lainnya. n setiap data yang saya
terima.
Adaptif: saya akan
menggunakan TI dan
menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi mentor
39
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
Kolaboratif: Saya akan
membangun komunikasi
dengan baik untuk
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
1. Mempersiapka Tersedianya bahan Akuntabel: saya akan Mendukung Memperkua
n untuk koordinasi mempertanggungjawabka misi ke-4 t nilai loyal
perlengkapan n semua bahan Bappeda dan
kebutuhan koordinasi. yaitu harmonis,
data. Kompeten: saya akan “mewujudka serta
daftar kebutuhan dengan n tata kelola kolaboratif
detail, sitematis dan pemerintaha antar OPD.
terstruktur. n yang
Adaptif: saya akan profesional,
menggunakan TI dalam bersih dan
penyiapan koordinasi akuntabel
40
1. Melakukan Adanya surat tugas dan Loyal:
koordinasi catatan hasil saya akan patuh dan taat
dengan koordinasi. untuk melaksanakan
mentor perintah atasan
Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
2. Melakukan Data keluarga Akuntabel: saya akan
koordinasi. prasejahtera mempertanggungjawabka
n setiap data yang saya
terima.
Adaptif: saya akan
menggunakan TI dan
menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi mentor
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
41
Kolaboratif: Saya akan
membangun komunikasi
dengan baik untuk
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
1. Mempersiapka Tersedianya daftar Akuntabel: saya akan Mendukung Memperkua
n bahan kebutuhan untuk mempertanggungjawabka misi ke-4 t nilai loyal
diskusi koordinasikan n semua bahan Bappeda dan
koordinasi. yaitu harmonis,
Kompeten: saya akan “mewujudka serta
daftar kebutuhan dengan n tata kelola kolaboratif
detail, sitematis dan pemerintaha dengan
terstruktur. n yang instansi
Adaptif: saya akan profesional, vertikal.
menggunakan TI dalam bersih dan
penyiapan koordinasi akuntabel
2. Koordinasi Adanya surat tugas dan Loyal:
dengan catatan hasil koordinasi saya akan patuh dan taat
atasan/mentor lainnya untuk melaksanakan
42
perintah atasan
Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
3. Melakukan Indikator kemiskinan Akuntabel: saya akan
koordinasi menurut BPS dan mempertanggungjawabka
metode pengambilan n setiap data yang saya
data. terima.
Adaptif: saya akan
menggunakan TI dan
menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi mentor
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
Kolaboratif: Saya akan
membangun komunikasi
dengan baik untuk
43
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
4 Melakukan 1. Memilah Adanya satu Kompeten, saya akan Mendukung Memperkua
Pengkajian indikator yang rumusan indikator melakukan analisa misi ke-4 t kompten,
dan Kolaborasi digunakan oleh kemiskinan. dengan teliti terhadap Bappeda dan
Data Dengan; masing-masing setiap indikator yang yaitu akuntabel
Dinas Sosial instansi dalam digunakan. “mewujudka Bappeda.
dan P3A, menentukan Akuntabel: saya akan n tata kelola
DPMDP2KB, kemiskinan. mempertanggungjawabka pemerintaha
dan BPS n rumusan indikator yang n yang
Kabupaten saya hasilkan. profesional,
Kepulauan Adaptif: saya akan bersih dan
Mentawai mempelajari dan akuntabel
menggunakan teknik
analisa atau metode yang
sesuai.
2. Membuat Adanya daftar nama Kompeten: menyusun
daftar penduduk miskin daftar nama penduduk
penduduk yang akan miskin dengan terstruktur
miskin. diverifikasi dan cermat.
44
Akuntabel: saya akan
mempertanggungjawabka
n setiap data yang saya
hasilkan (daftar penduduk
miskin).
Berorientasi Pelayanan:
Saya akan profesional
dalam membuat daftar
nama.
45
(kroscek) data penduduk perdesa dan dusun. n semua bahan Bappeda harmonis.
dengan miskin. koordinasi. yaitu
Pemerintahan Kompeten: saya akan “mewujudka
Desa daftar kebutuhan dengan n tata kelola
detail, sitematis dan pemerintaha
terstruktur. n yang
Adaptif: saya akan profesional,
menggunakan TI dalam bersih dan
penyiapan koordinasi akuntabel
2. Koordinasi Adanya catatan hasil Loyal:
dengan mentor koordinasi dan surat saya akan patuh dan taat
tugas. untuk melaksanakan
perintah atasan
Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
3. Melakukan Data penduduk miskin Adaptif: saya akan
kroscek data yang telah divalidasi. menggunakan TI dan
dengan menyesuaikan dengan
46
pemerintahan situasi dan kondisi desa
desa (pemerintahan, dan unsur
masyarakat lainnya).
Harmonis : Menjaga dan
mengembang
keselarasan antar suku
bangsa.
Kolaboratif: Saya akan
membangun komunikasi
dengan baik untuk
mewujudkan kerjasama
yang berkelanjutan.
Kompeten: Saya akan
mencatat dan
mendokumentasikan
dengan baik hasil dari
koordinasi ini.
4. Merekap semua Daftar nama penduduk Kompeten: saya akan
keterangan dari miskin berdasarkan merekap dengan baik dan
pemerintahan wilayah dan kondisi teliti, sistematis, dan
desa. sosialnya. terstruktur.
Akuntabel: saya akan
bertanggungjawab atas
rekapan yang saya buat.
Berorientasi Pelayanan:
47
saya akan merekap data
dengan profesional.
6 Membuat 1. Menyiapkan Adanya satu format Akuntabel: saya akan Mendukung Akuntabel
laporan format laporan. laporan sebagai rujukan mempertanggungjawabka misi ke-1 dan
validasi data penulisan. n format laporan yang Bappeda kompeten
kemiskinan saya susun. yakni
Kabupaten Kompeten: saya akan mewujudkan
Kepulauan daftar kebutuhan dengan sumber daya
Mentawai. detail, sitematis dan manusia
terstruktur. yang sehat,
Adaptif: saya akan cerdas, dan
menggunakan TI dalam produktif.
penyiapan format laporan
2. Menyiapkan Tersedianya semua data Akuntabel: saya akan
data – data untuk kebutuhan mempertanggungjawabka
untuk laporan. penulisan. n semua data yang saya
sediakan.
Kompeten: saya akan
daftar kebutuhan dengan
detail, sitematis dan
terstruktur.
Adaptif: saya akan
menggunakan TI dalam
penyiapan koordinasi
Berorientasi Pelayanan:
48
memperhatikan dengan
cermat setiap data
sehingga tidak ada yang
terlewatkan.
3. Membuat Adanya satu laporan Akuntabel: saya akan
(menulis) validasi data kemiskinan mempertanggungjawabka
laporan Kabupaten Kepulauan n laporan validasi data.
validasi data Mentawai Kompeten: saya akan
kemiskinan menulis dengan baik
sesuai dengan standar
penulisan laporan, detail,
sitematis dan terstruktur.
Adaptif: saya akan
menggunakan TI dalam
penulisan laporan
Berorientasi Pelayanan:
saya akan menuliskan
laporan dengan
profesional.
4. Menyerahkan Validasi data kemiskin Loyal:
laporan data sampai di tangan mentor saya akan patuh dan taat
kemiskinan (atasan) untuk segera untuk melaksanakan
ditindak lanjuti. perintah atasan
Akuntabel: saya akan
melakukan tugas dengan
49
jujur dan
bertanggungjawab.
Kompeten:
meningkatkan komptensi
diri untuk bisa
melaksanakan tugas
dengan baik.
Jumlah
Mata K1 K2 K3 K4 K5 K6
No Aktualisasi/MP
Pelatihan
R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2
1 Berorientasi 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2 3 3
pelayanan
2 Akuntabel 2 2 3 3 6 6 3 3 3 3 20 20
3 Kompeten 3 3 3 3 6 6 4 4 4 4 23 23
4 Harmonis 1 1 1 1 3 3 1 1 0 0 6 6
5 Loyal 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 8 8
6 Adaptif 2 2 2 2 6 6 2 2 3 3 16 16
7 Kolaboratif 0 0 1 1 3 3 1 1 0 0 5 5
Jumlah MP 9 9 11 11 27 27 13 13 13 13 81 81
yang
50
diaktualisasikan
per Kegiatan
51
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten tidak layak masuk dalam data P3KE.
Kepulauan Mentawai. Hal ini di indikasi Dikatakan tidak layak karena mereka
verifikasi data penduduk yang terdaftar desa, ASN. Selain itu ada juga pengusaha
52
Ketiga, manfaat bagi stakeholder lainnya adalah sebagai media
53
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Secara garis besar, rencana tindak lanjut yang ditawarkan adalah melakukan inisiasi program validasi data
kemiskinan di Mentawai. Kabupaten Kepulauan Mentawai ditargetkan menjadi pilot projek revisi kebijakan verifikasi
pendataan kemiskinan nasional. Beriut uraian kegiatan-kegiatan dalam upaya mewujudkan hal tersebut..
54
mendapatkan
bantuan dari
pemerintah
4 Memperkuat jejaring sosial Adanya petugas 1 Bulan Bappeda, Dinas APBD
(pilar sosial) yang telah ada lapangan yang Sosial dan P3A,
memiliki komptensi DPMDP2KB, dan
teknis di bidang BPS.
pendataan dan
pemberdayaan
masyarkat.
5 Mendorong diterapkannya Adanya legalitas 4 Bulan Bappeda, Dinas APBD
perhutan sosial sebagai alat pengelolaan Sosial dan P3A,
peningkatan kesejahteraan kawasan hutan DPMDP2KB, Dinas
dengan tetap menjaga oleh masyarakat Pertanian, dan
kelestarian kawasan hutan. yang berda di BPS.
dalam dan
disekitar kawasan
hutan
55
BAB V
A. Kesimpulan
a. Kegiatan Ke 1
b. Kegiatan ke 2
c. Kegiatan ke 3
d. Kegiatan ke 4
e. Kegiatan ke 5
f. Kegiatan ke 6
56
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu
persoalan sosial lainnya. Dalam bahasa agama dinas sosial dan P3A
60+. Di Mentawai orang yang berusia 60+ masih kuat dalam artian
57
masih mampu melakukan aktivitas sosial sehari - hari, bahkan ada
kemiskinan dilihat dari dinding rumah yang terbuat dari kayu dengan
atap dari daun. Bahan bangunan yang paling cocok dengan kondisi
alam Mentawai ya dari kayu dan daun. Ini pulau muda, bebatuannya
batuan muda. Tidak ada batuan keras yang bisa digunakan sebagai
sampai para pilar sosial ini pula yang jadi miskin karena aktif
58
maksimal dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan. Selain itu,
pilar sosial tentu akan lebih semangat jika ada penghargaan yang
kemiskinan.
kesalahan data jika peran dari pilar sosial ini dioptimalkan. Tidak
manusiawi lah.
59
Garis kemiskinan itu sendiri dihitung beradasarkan kebutuhan
konsumsi.
angka kemiskinan.
dalam arti yang substantif. Ini hanya semacam obat pereda rasa
60
seperti obat pereda rasa nyeri. Dia tidak mengobati, tidak
(apakah itu PKH atau jenis lainnya) maka akan kembali terhitun
kemiskinan.
dilihat dari kondisi rmahnya apakah layak huni atau tidak. Namun
tetap saja ini berangkat dari cara pandangan dari luar desa (luar
yang digunakan dalam melihat kondisi keluarga ini adalah dari data
61
di Kabupaten Kepulauan Mentawai, menurut data P3KE digolongkan
masyarakat Mentawai.
Namun terlepas dari itu, dalam konteks validasi data ini kita
62
paling sulitlah secara ekonomi dibandingkan dengan orang lain yang
dalam data P3KE. Ada yang sudah pindah dan ada yang sudah lama
meninggal. Ada yang dalam data tidak punya rumah tapi sekarang
Jumlah
Jumlah Keluarga
Jumlah
Keluarga Yang Tidak Tidak Tidak
No Desa Keluarga Meninggal Pindah
Miskin Pasca Layak Diketahui Miskin
Dalam P3KE
Validasi Terdaftar
Dalam P3KE
1 Tuapejat 48 9 5 1 0 8 25
2 Sido Makmur 20 2 2 1 0 0 15
3 Sipora Jaya 22 7 3 1 0 3 8
4 Bukit Pamewa 26 8 3 0 2 1 12
5 Goisooinan 55 5 10 1 1 0 38
98
7 171 31 (18,1%) 23 (13,5%) 4 3 12
Jumlah (57,3%)
63
2. Tabel Daftar Nama Kepala Keluarga Miskin Hasil Verifikasi Data
Desa Tuapejat
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
Haris 07/07/196 Milik
1 1 Jati Laki-laki Nelayan
Pratama 7 sendiri
Jualan
Yohana
Perempua 22/09/199 ikan,
2 1 Jati Siska Numpang
n 2 pendampin
Samaonai
g keluarga
20/09/196 Milik
3 2 Jati Pidarman Laki-laki Nelayan
8 sendiri
20/09/196 Milik
4 2 Kampung Masril Laki-laki Nelayan
8 Sendiri
05/02/196 Milik
5 2 Jati Alidin Laki-laki Petani
6 sendiri
29/09/197 Milik
6 3 Kampung Winmar Laki-laki Nelayan
2 sendiri
08/08/197 Milik
7 3 Kampung Izal Laki-laki Nelayan
5 sendiri
Roni 10/10/197 Milik
8 3 Kampung Laki-laki Nelayan
Mawardi 7 sendiri
02/02/196 Milik
9 3 Kampung Arkilaus Laki-laki Petani
6 sendiri
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
Sido Jelfry Ap 08/08/198 Pekerja Menump
1 1 Laki-Laki
Makmur Simatupang 7 lepas ang
Sido Rahmad 28/10/198 Pekerja Menump
2 3 Laki-Laki
Makmur Ardiyansah 6 lepas ang
64
Sipora Jaya
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
Sipora Amrizal 15/03/197 Pekerja Milik
1 3 Laki-laki
Jaya Sakeru 5 lepas sendiri
Sipora 01/07/194
2 3 Zainal Laki-laki wiraswasta Kontrak
Jaya 5
Karang 13/06/197 Wiraswast Menump
3 3 Luat Lubis Laki - laki
Anyar 6 a ang
Tunas 06/05/195 Milik
4 3 Anwar Laki-laki Petani
Baru 5 sendiri
Sipora Nasrul 27/12/197 Pekerja Milik
5 3 Laki-laki
Jaya Nursalim 2 lepas sendiri
Dusun
11/06/195 Tidak Milik
6 3 Karya Nata Laki-laki
2 bekerja sendiri
Bakti
Karang 17/02/198 Pekerja
7 3 Nurhadi Laki-laki Kontrak
Anyar 0 lepas
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
Subur Aberi 10/03/199 Pekerja Milik
1 1 Laki-laki
Makmur Zalukhu 0 lepas sendiri
Subur 18/07/199 Pekerja Milik
2 1 Sodri Laki-laki
Makmur 5 lepas sendiri
Subur Abid Rizal 19/12/199 Pekerja Menump
3 1 Laki-laki
Makmur Setiawan 5 lepas ang
Bukit 07/10/198 Pekerja
4 2 Suteli Zai Laki-laki Kontra
Subur 3 lepas
Pamewa 21/01/198 Pekerja Milik
5 2 Wahyudi Laki-laki
Indah 3 lepas sendiri
Subur 03/11/195 Pekerja Milik
6 3 Jumani Laki-laki
Makmur 0 lepas sendiri
Pamewa Perempua 06/04/198 Pekerja Menump
7 3 Sinah
Indah n 7 lepas ang
Bukit 11/11/198 Pekerja Milik
8 3 Rasum Laki-laki
Subur 7 lepas sendiri
65
Desa Goisooinan
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
03/04/196 Milik
2
1 Pogari Salatiel Laki-laki 2 Nelayan Sendiri
20/07/196 Milik
2
2 Pogari Jonesman Laki-laki 6 Nelayan Sendiri
Marlina Perempua 18/10/197 Milik
2
3 Kalio Sakerebau n 9 Petani Sendiri
05/05/197 Milik
3
4 Adduruh Alpiter Laki-laki 7 Petani Sendiri
Perempua 13/05/197 Milik
3
5 Adduruh Nonnik n 3 Petani Sendiri
Desa Betumonga
Jenis Tanggal
No Desil Dusun Nama KK Pekerjaan Rumah
Kelamin Lahir
66
6 Elfi Sayuti Desa Sidomakmur PNS di Siberut
Dusun Sido Makmur
7 Marinus Desa Sidomakmur Sudah lama meninggal
Dusun Sido Makmur
8 Rahadian Desa Sipora Jaya Tidak pernah dikenali
Suryanta Dusun Sipora Jaya sebagai warga Desa Sipora
Jaya
9 Jhon Bekher Desa Sipora Jaya Tidak pernah dikenali
Dusun Sipora Jaya sebagai warga Desa Sipora
Jaya
10 Jenius Desa Sipora Jaya Tidak pernah dikenali
Dusun Sipora Jaya sebagai warga Desa Sipora
Jaya
11 Tepanus Desa Bukit Pamewa Tidak terdaftar sebagai
Dusun Pamewa warga desa Bukit Pamewa
Indah
12 Anto Bangun Desa Bukit Pamewa Kondisi rumah tidak
Dusun Subur memungkin dia layak
Makmur dikatakan miskin, lantai
rumahnya keramik.
13 P.Marsa L Desa Bukit Pamewa Sudah lama pindah
Salelenggu Dusun Subur
Makmur
14 Siun Marsutin Desa Goisooinan Kepala Desa Goisooinan
Taileleu Dusun Kalio
15 Gustaf Adolf Desa Goisooinan Kepala Dusun Adduruh
Sababalat Dusun Adduruh
16 Jaibi Desa Goisooinan Wakil BPD
Dusun Kalio
17 Romulus Desa Goisooinan Anggota BPD
Siritoitet Dusun Adduruh
18 Aprizal Desa Goisooinan Istrinya PNS (Bidan)
Dusun Pogari
19 Jumartinus T Desa Goisooinan Penatua Gereja
Oinan Dusun Adduruh
20 Mawan Desa Goisooinan Sudah lama pindah ke
67
Samori Dusun Sagicci
21 Bhartolomeus Desa Goisooinan PNS, Kepala sekolah di
Siberut.
22 Adirman Desa Goisooinan Pedagang barang harian
Saogo Dusun Goisooinan dan penampung hasil bumi
23 Toni Zalukhu Desa Goisooinan Penampung hasil bumi
Dusun Adduruh (rempah-rempah)
68
menumpang di rumah
orang tua.
B. Rekomendasi
1) Melakukan kajian lebih lanjut dengan fokus pada kondisi sosial dan
DAFTAR PUSTAKA
69
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Mentawai. 2018. Kabupaten
Republik Indonesia.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2018. Sumatera Barat
Indonesia.
70
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2019. Sumatera Barat
Indonesia.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2020. Sumatera Barat
Indonesia.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2021. Sumatera Barat
Indonesia.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2022. Sumatera Barat
Indonesia.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka 2023. Sumatera Barat
Indonesia.
71