Latar Belakang
Teknologi Industri 4.0 adalah proses menyatukan kecerdasan dan
konektifitas dalam manufaktur dan rantai pasokan untuk menghasilkan produk
dan layanan yang memuaskan serta berkelanjutan [1]. Jika disarikan, maka
ada 4 komponen utama Industri 4.0 yaitu [2]:
• cyber-physical systems (CPS)
• industrial internet of things (IIoT)
• cloud computing
• cognitive computing & artificial intelligence
Pada praktikum ini kita akan mencoba paling tidak dua diantara teknologi
industry 4.0 tersebut, yaitu:
• CPS dengan studi kasus sistem energi terbarukan
• IoT dengan studi kasus menggunakan edge device sederhana untuk
memantau / mengontrol CPS.
B. Dasar Teori
1. Konsep Tegangan, Arus, Daya & Energi Listrik
Dalam suatu rangkaian listrik, dimana terdapat sumber listrik yang
dihubungkan ke beban, sumber akan menghasilkan tegangan listrik (V)
sehingga arus (I) akan mengalir melalui beban.
Daya listrik (P) yang mengalir pada beban dapat dihitung dengan persamaan:
𝑃 = 𝑉𝐼 (1)
1
Sementara itu, jumlah energi (E) yang mengalir setelah selama waktu tertentu
(T) adalah:
𝑇
𝐸 = ∫𝑡=0 𝑃 𝑑𝑡 (1)
2. Pengukuran Tegangan dan Arus
Untuk mengukur besarnya tegangan dan arus pada suatu beban, maka
digunakan alat ukur, dimana:
• Untuk mengukur tegangan, digunakan Voltmeter (V) yang dipasang
parallel terhadap beban.
• Untuk mengukur arus, digunakan Ampere Meter (A) yang dipasang
seri terhadap beban.
Kedua alat ukur ini biasanya terdapat dalam satu instrument yang disebut AVO
Meter, atau Multi Meter.
Gambar 2. Pengukuran tegangan (V) dan arus (A), serta multi meter
2
Soket
Pengukur
Digital Input
Micro
USB
Analog Input
Soket
Relay
3
Perangkat IoT Logger Ini dilengkapi oleh 4 Jenis Input / Output (I/O) yaitu:
1. Soket Pengukur Tegangan dan Arus Beban.
2. Pin pembacaan sinyal masukan Digital.
3. Pin pembacaan sinyal masukan Analog.
4. Soket Switching Relay.
Serta sebuah port Micro USB sebagai masukan daya serta port komunikasi
serial untuk melakukan upload program dan pengirimkan data.
C. Persiapan
Dalam praktikum ini, setiap regu akan diberi:
• Satu IoT device (IoT Logger)
• Kabel dengan capit buaya.
Sementara itu, setiap regu perlu mempersiapkan satu set:
1. Komputer/Laptop. (Dianjurkan dengan sistem operasi Windows). Jika
menggunakan sistem operasi lain (Mac OS / Linux) harap
menyesuaikan.
2. Power bank untuk menghidupkan IoT device jika harus berjalan mandiri
(standalone).
3. Kabel Micro USB untuk koneksi ke IoT-Logger ke laptop, atau Power
bank. Perhatikan, gunakan kabel USB yang bisa data (jangan yang
hanya bisa power).
4. Alat-alat kerja elektronik berupa: pemotong kabel, pengupas kabel, dan
obeng.
4
D. Memakai IOT-Logger Dengan Power-Bank
Agar IOT-Logger dapat bekerja, maka perlu diberi daya listrik. Hal ini dapat
dilakukan dengan power-bank. Hubungkan saja keduanya memakai kabel
micro USB seperti nampak pada Gambar 4.
Gambar 4. IoT Logger dengan kabel capit buaya dan kabel USB + Power Bank
5
IOT-Logger dapat digunakan untuk mengukur tegangan. Seperti nampak pada
Gambar 5, caranya adalah:
1. Koneksikan kabel GND ke kutub (-) baterai.
Perhatian, kaki GND HARUS selalu dikoneksikan ke (-) baterai.
2. Koneksikan kabel V+ ke kutub (+) baterai, atau titik yang akan diukur.
3. Pada OLED, baca tegangan pada baris V.
6
B. Memakai Logger Dengan Komputer
IOT-Logger juga dapat bekerja dengan dikoneksikan ke komputer/laptop.
Sebelumnya, lakukan dulu instalasi perangkat lunak yang akan dipakai untuk
mengakses IOT-Logger, yaitu:
1. Unduh dan install driver CH340, sesuai petunjuk:
https://www.aldyrazor.com/2020/05/driver-arduino.html
2. Unduh perangkat lunak PuTTY dari sini: Download PuTTY: latest release
(0.79) (greenend.org.uk). Pilih yang sesuai dengan sistem operasi di komputer
anda (misalnya untuk Windows 64-bit x86). Install perangkat lunak tersebut
pada komputer/laptop.
Setelah itu, hubungkan saja IOT-Logger ke laptop memakai kabel micro USB
(Gambar 7). Kemudian yakinkan dulu bahwa IOT-Logger sudah tersambung ke
komputer dengan cara:
1. Jalankan Device Manager pada windows
2. Pada layer device manager, cari cabang Ports (COM & LPT), lalu buka
untuk melihat bahwa ada piranti USB-Serial CH340.
3. Catat nomor port-nya (dalam contoh ini COM3, di komputer anda mungkin
berbeda).
7
Gambar 8. Device Manager
8
2. Pada pohon Categoty, klik cabang Sessions. Atur konfigurasi seperti
Gambar 10, yaitu:
Serial Line : COM3 (sesuaikan dengan koneksi anda)
Speed : 115200 (harus)
Connection Type: Serial
Saved Sessions: COM3 (sesuaikan)
Klik tombol “Save” untuk menyimpan konfigurasi.
9
Pada layar terminal ini kita dapat perinteraksi dengan IOT-Logger dengan
mengetikkan perintah sederhana seperti pada tabel 1.
Langkah pertama yang HARUS dilakukan adalah mengubah ID device sesuai
KELAS dan REGU. Ketikkan sebagai berikut:
.id Semua harus persis, pakai huruf
ITB/PRD/23/K??/R??/K?? besar, kecuali K?? dan R?? sesuai
kelas dan regu. Misal
ITB/PRD/23/K03/R13
Kemudian sebagai contoh, jika ingin me-logging 100 data dengan periode
cuplik 1 detik, berikan perintah-perintah berikut:
.ln 100 banyak log 100
.lt 1000 periode log 1 detik (1000 ms)
.ls 1 hidupkan log serial
log 1 mulai logging
10
Tabel 1. Perintah ke IOT-Logger
Kelompok Perintah* Arti
ID dan .I Melihat aturan kelompok Id
Network .ID [id] Atur Id perangkat, Id = huruf[31]
.WN [nama] Atur nama wifi, nama = huruf[31]
.WP[pass] Atur password wifi, pass = huruf[15]
.BN [nama] Atur nama / alamat IP MQTT broker, nama =
huruf[31]
.BP [port] Atur port MQTT broker, port = angka.
Logging .L Melihat aturan kelompok logging
.LT [ms] Atur periode logging, ms = 0-60000 mili detik
.LN [n] Atur banyak logging, n = 0-60000. Jika n=0,
logging selamanya.
.LS [b] Atur mati/nyala log ke serial, b = 0/1
.LD [b] Atur mati/nyala log ke disk, b = 0/1
.LI [b] Atur mati/nyala log ke internet, b = 0/1
LOG [b] Perintah untuk logging, b=0/1
Control .C Melihat aturan kelompok logging
.CT [ms] Atur periode control, ms = 0-60000 mili detik
.CS [n] Atur set point untuk kontrol
.CB [n] Atur band untuk kontrol
.CF [n] Atur feed back untuk kontrol.
0 : dari DI
1 : dari V+
2 : dari V-
3 : dari AI
CM [b] Perintah kontrol bekerja manual, b=0/1
CA [b] Perintah kontrol bekerja auto, b=0/1
11
B. Daftar Pustaka
1. Fengwei Yang & Sai Gu, Industry 4.0, a revolution that requires technology and
national strategies, https://link.springer.com/article/10.1007/s40747-020-
00267-9
2. Wikipedia, Fourth Industrial Revolution,
https://en.wikipedia.org/wiki/Fourth_Industrial_Revolution
12