Konsep bisnis influencer arsitek berfokus menunjukkan desain-desain
arsitektur kreatif melalui gambar, sketsa, dan presentasi visual untuk menginspirasi audiens juga memberikan wawasan mendalam kepada audiens tentang bagaimana proyek arsitektur berkembang. Dan juga akan diselingi dengan menyediakan kursus online atau webinar tentang desain arsitektur, teknik-teknik kreatif, atau pemilihan materi untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Membuat konten kreatif seperti berbagi cerita-cerita mengenai proyek arsitektur sukses yang memberikan inspirasi kepada audiens, termasuk tantangan yang dihadapi dan solusi yang ditemukan. Dan tidak lupa menjaga konsistensi dalam gaya visual, tema, dan pesan untuk membangun merek pribadi/ ciri khas yang dikenali dan diingat oleh audiens.
Referensi :
Tujuan/ Menginspirasi dan mendidik dengan desain dan konsep arsitektur
Manfaat yang kreatif tetapi juga mengikuti perkembangan tren desain, dan teknologi terkini. Pemasaran/ promosi pribadi dengan menyebarkan portofolio pribadi dan proyek-proyek arsitektur melalui platform media sosial, sehingga bisa sekaligus mempromosikan jasa arsitektur dan desain yang kita miliki Melakukan kolaborasi dengan merek-merek terkait arsitektur, desain interior, atau material bangunan untuk promosi bersama dan meningkatkan eksposur merek mereka. Membangun relasi dan komunitas sehingga dapat mendukung influencer arsitek dalam proyek-proyeknya dan memberikan umpan balik konstruktif. Strengths 1. Keahlian Desain: sebagai arsitek, kita memiliki keunggulan dalam memberikan pengetahuan mendalam tentang desain dan estetika. 2. Konten Visual Menarik: menciptakan konten visual yang menginspirasi melalui foto proyek, video walkthrough, dan animasi. 3. Reputasi dan Kredibilitas: reputasi sebagai arsitek yang sukses memberikan kredibilitas dan kepercayaan kepada pengikut. 4. Jaringan Industri: memiliki koneksi dengan pengembang, kontraktor, dan merek-merek terkait memungkinkan kolaborasi yang menguntungkan. 5. Penggunaan Media Sosial: penggunaan media sosial yang cerdas dan kreatif dapat membangun komunitas pengikut yang besar. 6. Persaingan yang tidak terlalu ketat: karena belum terlalu banyak influencer yang membahas di bidang arsitektur sekarang ini Weakness 1. Waktu dan Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan waktu untuk memproduksi konten berkualitas tinggi dan menjaga konsistensi dalam posting. 2. Ketergantungan pada Platform Tertentu: Ketergantungan pada platform media sosial tertentu yang dapat berubah algoritmanya kapan saja. 3. Ketergantungan pada Proyek Aktual: Ketergantungan pada proyek-proyek arsitektur aktual untuk menghasilkan konten, yang dapat menjadi tidak teratur Opportunities 1. Kolaborasi dengan Merek: Peluang untuk bekerja sama dengan merek-merek arsitektur, desain interior, atau peralatan rumah tangga untuk promosi bersama. 2. Pendidikan dan Konsultasi: Menawarkan layanan pendidikan dan konsultasi desain untuk individu atau bisnis. 3. Peningkatan Pengetahuan: Peluang untuk terus belajar tentang tren terbaru dalam desain arsitektur, teknologi, dan praktik berkelanjutan. 4. Ekspansi ke Platform Lain: Mengeksplorasi platform lain seperti YouTube, TikTok, atau podcast untuk mencapai audiens yang lebih luas. Threats 1. Perubahan Algoritma Media Sosial: dapat mempengaruhi jangkauan dan interaksi dengan pengikut. 2. Tren yang Berubah: Tren desain yang berubah dapat mengharuskan penyesuaian cepat dalam strategi konten. 3. Kritik dan Reputasi Negatif: Kritik publik atau kontroversi dapat merusak reputasi dan kredibilitas sebagai arsitek dan influencer.