Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEGIATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN


KONSELING (KIP/K)

A. PENDAHULUAN
Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan
secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik
bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang
mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan
keluar / upaya untuk mengatasi masalah tersebut (Saifudin, Abdul Ba Abdul Bari dkk, 2
ri dkk, 2001:39 ) Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-
masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran
dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan
gembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan
peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah
ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara
sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai. Sementara itu
Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat
terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan. Promosi Kesehatan adalah proses
pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya..
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat;
Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial
di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Komunikasi berasal dari bahasa Latin, Communicare atau Communis yang
berarti membagi keluar, berbagi, menanamkan, menginformasikan, dan atau
berpartisipasi berpartisipasi dalam. Jadi, dari asal katanya, katanya, diketahui diketahui
bahwa komunikasi membutuhkan pesan yang hendak dibagi, penyampai
pesan(komunika (komunikator) dan objek pe tor) dan objek pesan (komunik san
(komunikan). Beberapa definisi komunikasi menurut para ahli, komunikasi adalah situasi
yang memungkinkan sumber untuk mentransmisikan suatu pesan kepada seorang
penerima dengan disadari untuk memengaruhi perilaku penerima (Gerald R. Miller).
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sama bagi dua orang atau lebih apa
yang tadinya merupakan monopoli seseorang atau sejumlah orang (Alex Gode).
Komunikasi adalah pert Gode). Komunikasi adalah pertukaran verbal pikiran ukaran
verbal pikiran atau gagasan (Juhn B Holen). atau gagasan (Juhn B Holen). Komunikasi
adalah suatu proses penciptaan antara dua komunikator atau lebih (Tubss dan Moss).
Secara garis besar, komunikasi terbagi atas dua, yaitu komunikasi verbal dan non
verbal.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Membantu klien melihat permasalahannya supaya lebih jelas sehingga klien dapat
memilih sendiri jalan keluarnya
2. Tujuan Khusus
a. Mencapai Mencapai kesehatan kesehatan psikologi psikologi yang positif positif
b. Memecahkan Memecahkan masalah masalah meningkatkan efektifitas
meningkatkan efektifitas pribadi pribadi individu. individu.
c. Membantu perubahan Membantu perubahan pada diri individu yang individu
yang bersangkutan bersangkutan.
d. Membantu mengambil Membantu mengambil keputusan secara keputusan
secara tepat dan tepat dan cermat.
e. Adanya perubahan perilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan.

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan.

E. PEMBIAYAAN
Tidak Menggunakan Anggaran

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Adapun kegiatan yang di lakukan dalam KIP/K adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1 Komunikasi 1. InteraksiInteraksi komunikasi dilakuan
Interpersonal dan Interaksi komunikasi dilakuan di ruang di
Konseling ruang tertutup dengan tertutup dengan
sasaran individu
2. Dilaksanakan berdasarkan rujukan atau
permintaan klien
3. Pelaksanaan (identifikasi Masalah)
a. Menanyakan kondisi dan masalah
sasaran
b. Menanyakan penyebab masalah
c. Memberikan penjelasan tentang
masalah yang dihadapi (penyebab,
munculnya penyebab, pencegahan,
peningkatan pengobatan/rehabilitasi)
d. Menggunakan media/alat bantu dalam
penyampaian pesan
e. Memberikan kesempatan bertanya
kepada sasaran
4. Penutup
5. Menyimpulkan materi yang di bahas

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

PELAKSANAAN
NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
KEGIATAN OLEH
POKOK TERKAIT TERKAIT
PROGRAM
1 Komunikasi 1. Menyiapkan Gizi, Kesling, Poli 1. Kader
Interpersonal form Konseling Umum, Gizi, Ibu
dan Konseling 2. Menyiapkan hamiil
media dan
materi Konseling

H. SASARAN
Pengunjung puskesmas dengan masalah khusus atau dengan masalah issue actual.
Target : 5% dari pengunjung Puskesmas.

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap Hari senin s/d Sabtu di jam kerja.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan setalah kegiatan selesai
berdasarkan kebijakan dan kerangka acuan yang telah di sepakati dengan
mengevaluasi dari segi waktu, tempat pelaksanaan, dan hasilnya. Pelaporan
kegiatan di buat oleh pelaksana program dan di laporkan ke Kepala Puskesmas
GUNUNGSARI.

K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pelaporan disusun Pelaporan disusun secara sistematis sehingga secara
sistematis sehingga hasilnya dapat hasilnya dapat digunakan digunakan
sebagai bahan evaluasi.
2. Catatan Catatan dan pelaporan, pelaporan, setiap bulan
3. SOP Kegiatan Kegiatan

4. INDIKATOR KEBERHASILAN

NO NAMA INDIKATOR KEBERHASILAN


KEGIATAN INPUT PROSES OUTPUT
1 Komunikasi 1. Pelaksana Tahap persiapan 1. Rencana kegiatan
Interpersonal program 1. Petugas terlaksana
dan 2. Petugas menyusun materi 2. Pasien mampu
Konseling puskesmas konseling. memahami materi
3. Masyarakat 2. Petugas konseling yang
yang menyiapkan form disampaikan oleh
berkunjung konseling. petugas
Ke Puskesmas
4. Materi
5. Media
Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai