Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN No Dokumen : 084/KAK/UKM/I/2017

KOMUNIKASI INTERPERSONAL No Revisi :0


DAN KONSELING (KIP/K) Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
UPT PUSKESMAS RAJAPOLAH Halaman : 1/4

I. Pendahuluan

Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan


secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan
dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang mengenali
kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar / upaya
untuk mengatasi masalah tersebut (Saifudin, Abdul Bari dkk, 2001:39 )

Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang


tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian
masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara
itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga
perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Sementara itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang
cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan.

Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat


memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of
enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan tersebut
dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan
tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua
komponen masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)


dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Rajapolah yaitu memberikan pelayanan kesehatan
paripurna melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian
pelayanan yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas
Rajapolah yang telah ditetapkan santun, optimis, motivatif, empati, agamis, dan
harmonis.

1
II. Latar Belakang
Berdasarkan data Laporan Tahunan Program Promosi Kesehatan, pada tahun
2016 jumlah pasien rawat jalan yang datang ke puskesmas yang dilakukan konseling
tidak mencapai target, seharusnya target 5 % dari jumlah kunjungan yang datang ke
puskesmas. Sedangkan pasien dengan masalah kesehatan yang harus mendapatkan
konseling hanya mencapai sehingga kegiatan kemunikasi interpersonal dan konseling
(KIP/K) harus ditingkatkan.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Membantu klien melihat permasalahannya supaya lebih jelas sehingga klien dapat
memilih sendiri jalan keluarnya
B. Tujuan Khusus
1. Mencapai kesehatan psikologi yang positif;
2. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu;
3. Memmbantu perubahan pada diri individu yang bersangkutan;
4. Membantu mengambil keputusan secara tepat dan cermat;
5. Adanya perubahan perilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Konseling 1. Pembukaan
a. Mengucapkan salam.
2. Inti kegiatan KIP/K
a. Menanyakan kondisi dan masalah
sasaran.
b. Menanyakan penyebab masalah.
c. Menanyakan penyebab masalah tersebut
kenapa bisa muncul ?
d. Memberikan penjelasan tentang
masalah yang dihadapi (penyebab,
munculnya penyebab, pencegahan,
peningkatan pengobatan /rehabilitasi).
e. Menggunakan media/alat bantu dalam
penyampaian pesan.
f. Memberikan kesempatan bertanya

2
kepada sasaran.
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang telah
dibahas.
b. Merumuskan perilaku yang harus
dilakukan sasaran

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Interaksi komunikasi dilakuan di ruang tertutup dengan sasaran individu


2. Proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakuan secara sistematik, dengan
panduan interpersonal
3. Teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik
4. Bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini/ masalah yang
dihadapi dan menentukan jalan keluar.
5. Langkah-langkap pelaksaan KIP/K

a. Tahap Prainteraksi
b. Tahap perkenalan orientasi
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi

VI. Sasaran
Pengunjung puskesmas dengan masalah khusus atau dengan masalah issue actual.
Target : 5% dari pengunjung Puskesmas.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Konseling X X X X X X X X X X X X

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi di lakukan 1 minggu setelah kegiatan, kemudian hasilnya di rekap di
tingkat desa kemudian di berikan ke puskesmas untuk di rekap di tingkat puskesmas.

3
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tanggal 5 bulan
berikutnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai