ANALISA PROGRAM PTM

PUSKESMAS KOTABUMI I
TAHUN 2022
A. ANALISA SITUASI
1.Capaian program PTM ( penyakit TidakMenular ) tahun 2022

NO KELURAHAN Target JUMLAH JUMLAH PRESENTASE

SASARAN CAPAIAN CAPAIAN ( %)
1 KotabumiIlir 100% 3336 166 5%
2 Kotabumi Tengah 100% 2.582 149 6%
3 Rejosari 100% 4.725 376 8%
4 Sribasuki 100% 5.667 369 7%
5 Sindang Sari 100% 3.984 242 6.5%
6 Gapura 100% 2.424 213 9%
7 Cempedak 100% 2.277 198 9%
8 DesaSumber Arum 100% 1.224 233 19.5%

Berdasarkandari table diatasTarget Program PTM tahun 2022 adalah 100 % tergambar bahwa capaian program
PTM tahun 2022 belum tercapai di setiap posbindu di setiap kelurahan.
 CAPAIAN PROGRAN PTM
Kotabumi Tengah

Rejosari
376

149

2.582
4.725
DesaSumber Arum 233 1.224 5.667 369 Sribasuki
2.277 3.984
2.424

198
242
213

Cempedak Sindang Sari

Gapura

2. Data PIS-PK

Berdasarkananalisa data PIS –PK permasalahan yang muncul disetiap kelurahan adalah Penderita Hipertensi banyak
yang tidak berobat teratur kefasilitas Kesehatan terdekat dan masih banyak anggota keluarga yang merokok sert masih
banyak nya usia produktif yang belum mau datang ke posbindu dengan berbagai alasan terlebih lagi dalam kondisi
pandemic Covid-19
3.Data survey dan keluhan masyarakat

Permasalahan yang muncul dari data survey keluhan masyarakat dalam tahun 2021 adalah Masyarakat kelurahan
mengusulkan dibentuk nya pos bindu di setiap RT,dan Perlunya pengadaan stik gula darah oleh desa ataupun kelurahan
agar banyak nya masyarakat yang antusias mengikuti posbindu PTM serta perlunya sosialisasi kembali skerining PTM
baik kepada kader PTM dan masyarakat agar mau mengikuti skerining PTM.

B.PERUMUSAN MASALAH

TABEL INDENTIFIKASI MASALAH

No KELURAHAN UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH

GET
1 KotabumiIlir Pemeriksaan 100% 5% Masih ada 95%
faktorresiko masyarakat kelurahan
PTM kotabumi ilir yang tidak
diposbindu berkunjung keposbindu
PTM PTM
2 Kotabumi 100% 6% Masih ada 74%
Tengah masyarakat kelurahan
kotabumi Tengah yang
tidak berkunjung
keposbindu PTM
3 Rejosari 100% 8% Masih ada 92%
masyarakat kelurahan
Rejosari yang tidak
berkunjung keposbindu
PTM
4 Sribasuki 100% 7% Masih ada 93%
masyarakat kelurahan
Sribasuki yang tidak
berkunjung keposbindu
PTM
5 Sindang Sari 100% 9% Masihada 91%
masyarakat kelurahan
 Sindang Sari yang tidak
berkunjung keposbindu
PTM
6 Gapura 100% 9% Masih ada 91%
masyarakat kelurahan
Gapura yang tidak
berkunjung keposbindu
PTM

7 Cempedak 100% 9% Masih ada 91%

Masyaraka tkelurahan
Cempedak yang
tidakberkunjung
keposbindu PTM
8 DesaSumber 100% 19.5% Masih ada 81,5%
Arum masyarakat
DesaSumber Arum
yang tidak berkunjung
keposbindu PTM
DaftarMasalah

 Capaian kunjungan posbindu PTM tiap kelurahan belum tercapai

 Kurangnya pencapaian penemuan kasus hypertensi
 Kurangnya pencapaian penemuan kasus diabetes
 Kurangnya pencapaian penemuan kasus obesitas

C.PERIORITAS MASALAH

N RUMUSAN MASALAH U S G SKOR PRIORITAS

O

1. Capaian kunjungan posbindu PTM tiap kelurahan belum 3 2 2 7 1

tercapai
2. Kurangnya pencapaian penemuan kasus hypertensi 3 4 5 13 2
3. Kurangnya pencapaian penemuan kasus diabetes 3 4 5 12 2
 4. Kurangnya pencapaian penemuan kasus obesitas 3 3 5 11 3

Keterangan :

U : Urgency/ seberapa mendesak masalah tersebut untuk diatasi

S : Seriousness/ seberapa serius akibat yang timbul dengan penundaan masalah tersebut

G : Growth/ seberapa besarkemungkinan perkembangan masalah tsb kalau ditunda/dibiarkan.

DIAGRAM FISHBONE PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

LINGKUNGAN MONEY METODE

Kurangnya pengetahuan Tidak ada nya dana transport belum ada nya tekhnis pelaksanaan
Masyarakat tentang posbindu untuk kader posbindu Posbindu di puskesmas Agar banyaknya
Masyarakat yang mau ikut skerining posbindu

Rendahnya cakupan
atau belum
tercapainya 100%
Skerining PTM
diwilayah Puskesmas
Kotabumi I

 Masih kurangnya petugas untuk melakukan skering posbindu Kurangnya penyuluhan terhadap masyarakat
 Tidak ada nya dana untuk transport kader posbindu PTM dan tempat pelaksanaan POSBINDU kurang memdai
 rendahnya kesadaran masyarakat memeriksakan kesehatan kurangnya sarana yang mendukung seperti
 Kurang dukungan lintas sektor stik glukosa dan stik kolestrol

MANUSIA ALAT
D.ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
N PRIORIT PENYEBAB MASALAH
O AS
MASALA
H
1 Capaian MANUSIA :
kunjungan -Tidak aktifnya kader
posbindu posbindu yang telah dilatih
PTM tiap
kelurahan -rendahnya minat
belum masyarakat untuk
tercapai melakukan skerining
kesehatan terlebih lagi saat
pandemic covid 19
-Kurangnya sosialisasi
kembai tentang penting nya
skerining PTM
- Kurangnya jumlah tenaga
kesehatan yamg turun
keposyandu
METODE:
-Pelaksanaan kegiatan
tidaksesuai SOP
SARANA:
- Sarana dan prasarana
terbatas belum tersedianya
sistem 6 meja di setiap
posbindu dikelurahan
-Tidaktersedianyastik GDS
dankolesterol di posbindu
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
PEMECAHAN MASALAH
-Melakukan pelatihan Petugas kesehatan/puskesmas melakukan pelatihan / refresing kader khusus kader
Kembali kader posbindu dan posbindu PTM dan melakukan sosialisasi kemasyarakat tentang pentingnya skerining
refresing kader PTM dengan sasaran usia 15-59 tahun dan menjelaskan keberadaan dan jadwal
posbindu serta petugas kesehatan dan kader melengkap isarana dan prasarana posbindu
-Melakukan sosialisasi seperti
dengan masyarakat tentang -Sistem 6 Meja
pentingnya berkunjung ke -buku PTM
posbindu untuk melakukan - Buku register
skerning kesehatan - tensi meter
- Timbangan berat badan
-Menambah tenaga kesehatn -Pengukuran tinggi badan
yang turun - meteran pengukur lingkar perut
Ke posbindu - peralatan Lab sederhana
-Menyediakan sarana prasana
seperti
-Meja
-stik DDS dan Kolestrol
-buku register
- tensi meter
- Timbangan berat badan
-Pengukuran tingg ibadan
- meteran pengukur
lingkarperut
- peralatan Lab sederhana
 -Bekerjasama dengan lintas
sector untuk mendukung
DANA: kegiatan dengan memotivasi
Terbatasnya dana untuk masyarakatnya untuk hadir
kegiatan keposbindu
Posbindu

LINGKUNGAN:
-Tempat pelaksanaan
posbindu
Kurang memadai
-tidak ada nya tempat
posbindu di setiap RT agar
jarak tempuh tidak jauh
-Kurangnya dukungan
Lintas Sektor terhadap
kegiatan posbindu

-masih terjadinya pandemic

covid 19