Politik ala Ansor

Membahas politik ditubuh Ansor memang menjadi hal yang menarik, Tidak lepas dari
manuver yang dilakukan oleh Gus Yaqut sebgai Ketua Umum PP. GP Asor yang selalu
mengundang reaksi yang beragam dimasyarakat . layaknya anak muda yang lincah, Ansor
selalu menjadi perhatian dalam kancah peprpolitikan nasional. Langkah cerdas dan berani
mengambil resiko sekan menjadi karakter yang dibangun dalam memberikan warna
disetiap urusan kebangsaan, Tidak lain tidak bukan untuk mengawal dan menjaga NKRI
agar menjadi negara yang nyaman bagi warganya.
Mengutip tulisan dilaman NU Online yang ditulis pada tanggal 11 September 2023, Gus
Yaqut selaku ketua Umum PP GP Ansor menyampaikan arahan berkaitan dengan Posisi GP
Ansor dalam ajang Pesta Demokrasi tahun 2024 Berikut 4 poin instruksi yang dikeluarkan
PP GP Ansor untuk seluruh kadernya :
1. Dilarang menggunakan lambang, lagu, seragam dan atribut lainnya, aset dan kantor
GP Ansor untuk berpolitik praktis dan/atau kepentingan pengawalan. Atau kampanye
calon presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah
dan partai politik apapun.
2. Dilarang membuat pernyataan dan/atau surat dukungan kepada calon
presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan
partai politik apapun dengan mengatasnamakan GP Ansor.
3. Tetap memegang teguh Khittah NU 1926 dan 9 Pedoman Berpolitik Bagi Warga NU
sesuai Keputusan Muktamar NU Ke-28 tahun 1989 di Pondok Pesantren Krapyak
Yogyakarta.
4. Menjaga kondusivitas, ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.
tak lain apa yang disampaikan oleh ketua umum ini merujuk sembilan pedoman berpolitik
warga NU hasil Muktamar ke-28 NU tahun 1989 di Pondok Pesantren Al-Munawwir
Krapyak.
Semoga sahabat-sahabat Ansor mampu memperhatikan dan menjalankan apa yang
menjadi intuksi PP GP. Ansor dalam mencari pemimpin untuk indonsia. Amin!